THR biasanya dibagikan untuk karyawan 1 – 2 minggu sebelum Hari Raya.
Biasanya, sebelum uang masuk rekening pun, karyawan sudah secara khayal menghabiskan uang THR tersebut :D
Iya kan? Ngaku aja deh.
THR ini sering dianggap uang siluman yang datang pergi gak terperhatikan. Tapi kalau gak ada THR, kelar juga hidup kita! Karena THR ini betul-betul sangat diandalkan orang banyak untuk segala macam pengeluaran Hari Raya. Terutama untuk Hari Raya Idul Fitri!
Bagaimana cara menghabiskannya???
THR bisa untuk:
- THR untuk Pekerja
Ada tim belakang layar yang banyak jasanya untuk kita lho! Asisten rumah tangga mulai dari pembantu, tukang masak, babysitter, tukang kebun, satpam hingga supir. Gak ketinggalan ada juga tim petugas kebersihan kompleks, hansip dan geng RT sekitar yang banyak bantu mengatur ketentraman hidup kita. Mereka tentu senang sekali kalau dapat bantuan berupa THR! Besarannya biasanya 1 x gaji bulanan. - Kegiatan Amal
Yup! Bulan Ramadhan kerap diwarnai dengan lebih banyak lagi beramal. Tetapi khusus untuk umat Muslim ada beberapa ‘aturan’ yang perlu dipahami. Zakat dan sedekah dalam Islam ada ketentuannya. Terutama untuk zakat. Selain Zakat Fitrah yang wajib dibayarkan sebelum Hari Raya Idul Fitri, umat Muslim juga perlu segera memperhitungkan Zakat Penghasilan dan Zakat Maal. Satu lagi yang jangan ketinggalan, 2 bulan setelah Hari Raya Idul Fitri, ada Hari Raya Idul Adha. Jangan sampai siap mudik tapi pura-pura gak mampu bayar Qurban! - Mudik! Atau Liburan?
Mudik atau pulang kampung. Semua kehangatan kampung halaman sendiri, tentu tidak tergantikan dengan apa pun. Maka kegiatan mudik masal ini selalu terjadi setahun sekali. Tetapi ada juga lho geng yang sudah tidak punya kampung halaman. Walau tidak mudik, kelompok ini tetap saja… pergi liburan. Nah artinya di periode Hari Raya Idul Fitri gelombang pergerakan manusia akan terjadi. Otomatis dengan demand yang luar biasa besar, ongkos transportasi dan harga hotel pun akan bertambah. Bersiaplah dengan anggaran khusus, yang mudah-mudahan masih bisa dipenuhi oleh THR. - Bingkisan Lebaran dan Angpaw
Senang deh kalau terima bingkisan Lebaran. Hamper kecil atau parsel besar? Makanan atau blender baru? Apa pun bentuknya, hadiah itu selalu menyenangkan! Asalkan bukan ada udang di balik batu ya :p Mungkin mengirimkan bingkisan untuk relasi bisnis sudah mulai dibatasi, untuk menghindari gratifikasi dan sejenisnya. Tetapi, menantu masa kini perlu dong mengirimkan untuk mertua! Bawa kue ke rumah tetangga juga masih ok. Bahkan menyiapkan angpaw untuk 25 keponakan kecil yang suaranya berisik itu! Yes. Lebaran memang identik dengan banyak pengeluaran ya? - Open House
Inti dari Hari Raya Idul Fitri akhirnya tetap pada kebersamaan. Bahagia sekali bisa berkumpul dengan keluarga. Masalahnya berkumpul itu, kalau orang Indonesia, akan sama dengan memberikan hidangan terbaik! Open House akan berarti menyediakan makanan yang jumlahnya besar karena akan ada banyak keluarga dan sahabat bertandang ke rumah kita. Gak selalu harus mahal kok. Cara potluck sudah lumrah dilakukan. Atau membuat Halal Bi Halal keluarga di luar Hari Raya dan H+1. Biasanya harga catering sudah lebih rendah di luar 2 hari Lebaran.
Nah. Banyak ya pengeluaran Hari Raya itu! Biasanya THR ludes juga. Padahal kalau gak ludes, masih bisa bermanfaat lagi lho!
Jika memungkinkan, THR seharusnya masih bisa juga untuk:
- Bayar Hutang!
- Berinvestasi!
Tinggal kalian menentukan sendiri, bagaimana caranya bisa menghabiskan THR dengan bijak!
Silakan habiskan THR-mu!
Ligwina Hananto / @mrshananto / CEO / QMPlanner