Gema takbir sudah berlalu, ketupat beserta sajian khas lebaran sudah menghilang dari meja makan, suasana rumah pun kembali sepi karena sanak saudara pulang ke rumah masing-masing. Eits, tapi uang kita masih tetap aman kan? :p
Idul Fitri adalah momen yang paling ditunggu oleh seluruh umat muslim. Setelah sebulan berpuasa, saatnya merayakan kemenangan di hari lebaran. Berkumpul bersama keluarga dan sanak saudara, silaturahmi dengan kerabat dan tetangga, memakan sajian khas hari raya, rasanya super bahagia deh.
Nah ingat ya, hidup kita tak berakhir sampai lebaran saja. Jangan sampai karena heboh mempersiapkan segala sesuatu untuk menyambut datangnya hari raya, kemudian lupa kalau masih ada hidup setelahnya. THR sudah habis untuk membeli keperluan hari raya, jangankan dana darurat, uang tabungan saja tak ada. Tahun ini hari raya Idul Fitri jatuh pada tanggal 8-9 Agustus, masih ada sekitar 2–3 minggu sebelum gajian tiba. Kalau semua uang dihabiskan untuk merayakan lebaran, 2–3 minggu berikutnya mau makan apa?
Supaya keuangan tetap oke sebelum dan sesudah lebaran, simak tips berikut:
- Pisahkan pengeluaran bulanan dan pengeluaran tahunan. Ini penting agar Anda tahu aliran dana kemana aja. Idealnya pendapatan bulanan untuk memenuhi kebutuhan bulanan sedangkan pendapatan tahunan untuk kebutuhan tahunan.
- Buat anggaran. Saat menerima gaji, langsung pisahkan dana untuk kebutuhan bulanan sesuai pos-pos anggaran yang sudah dibuat. Rules of thumb: Investasi 10-30%, Cicilan Utang max 30%, Pengeluaran Rutin 20-40%, Pribadi max 20%.
- Tunjangan Hari Raya. THR dari namanya saja memang untuk hari raya, namun ada baiknya bila jangan berlebihan untuk merayakan lebaran. Kalau belum butuh beli baju, ya ga perlu beli baju baru khusus untuk dipakai saat lebaran. Yuk gunakan THR dengan baik, set your priorities! Lunasi utang kartu kredit (bila ada) agar tenang lahir batin, membayar zakat, THR untuk pekerja di rumah dan mulailah menyisihkan dana untuk Qurban walaupun masih beberapa bulan lagi.
- Berhitung. Yang baru pulang mudik, coba hitung ulang pengeluaran selama mudik, apakah masih aman sesuai anggaran atau malah sudah membengkak. Kalau setiap tahun rutin pulang mudik, seharusnya bisa mulai dibuat anggaran untuk mudik untuk tahun selanjutnya, masukkan ke dalam komponen pengeluaran tahunan.
Momen lebaran yang penuh sukacita sungguh sayang jika dirusak oleh keuangan yang kacau. Yuk mulai benahi cara kita mengelola uang. Insya Allah bisa terus menyambut hari raya selanjutnya dengan hati riang.
Live a better life, now and then :)
Debby PraznaOkky | Deputy Financial Planner | @okkyokubo