Kadang kita memang butuh sih pinjaman dana. Entah untuk keperluan pribadi–apa pun itu–sampai keperluan bisnis, kayak modal usaha. Namun, dengan perkembangan sekarang ini, kita juga wajib waspada. Seenggaknya kita harus memastikan, bahwa sumber pinjaman kita itu aman. Jauh-jauh deh dari pinjol, yang risikonya tinggi.
In fact, ada beberapa pilihan pinjaman dana yang cukup lunak loh, yang mungkin kamu belum tahu. Pilihan ini bisa jadi alternatif agar kamu tak terlibat dengan pinjol. Proses dan syaratnya juga relatif sama mudahnya. Terutama, bunganya lebih manusiawi. Cara kerjanya juga lebih transparan, bahkan ada loh yang dikelola sesuai syariah agama.
Memahami alternatif sumber pinjaman dana ini bisa membantumu untuk menemukan solusi terbaik, tanpa harus terbebani oleh bunga mencekik dan tenor yang enggak jelas dari pinjol.
Table of Contents
Alternatif Sumber Pinjaman Dana selain Pinjol
Berikut adalah beberapa alternatif sumber pinjaman dana selain pinjol yang bisa dipertimbangkan jika membutuhkan.
1. Kredit Usaha Rakyat (KUR)
Dikutip dari situs resmi KUR, Kredit Usaha Rakyat ini adalah program dari pemerintah Indonesia. Program ini memang ditujukan untuk membantu pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah. Keuntungannya adalah bunganya rendah, karena disubsidi oleh pemerintah.
Penyalur KUR ini ada banyak, meliputi berbagai lembaga keuangan dan bank milik pemerintah dan swasta. Misalnya saja BRI, Bank Mandiri, Bank BNI, dan masih banyak lagi. Ada beberapa jenis KUR yang bisa dipilih sesuai besaran nominal yang dipinjam. Misalnya saja ada jenis KUR Super Mikro, yang akan meminjamkan dana maksimal sampai Rp10 juta. Juga ada KUR Khusus yang memberikan bantuan pinjaman dana untuk industri kreatif.
Untuk bisa mendapatkan kredit ini, tentu saja ada persyaratan yang harus dipenuhi. Salah satunya adalah debitur harus punya usaha yang produktif dan layak dibiayai. Di samping itu, juga ada beragam persyaratan dokumen. Ya, ini syarat-syarat yang wajar sih. Kalau tertarik, bisa menghubungi lembaga-lembaga yang ditunjuk untuk menyalurkan KUR ini.
Baca juga: Pinjaman Online: Solusi Saat Butuh Dana Cepat?
2. Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi Simpan Pinjam ini merupakan salah satu bentuk lembaga keuangan kerakyatan. Umumnya layanannya terdiri atas simpanan dan pinjaman dengan syarat-syarat tertentu. Bunganya lebih ringan dibandingkan lembaga keuangan lainnya. Untuk bisa memanfaatkan layanan KSP, kita harus menjadi anggota dulu. Selain bisa dimanfaatkan untuk modal usaha, pinjamannya juga bisa dimanfaatkan oleh individu.
Proses pinjaman dana di KSP umumnya juga cepat, sepanjang sudah jadi anggota. Ya, pastinya kan kita sudah tahu ya, bahwa cara kerja koperasi itu asasnya kekeluargaan dan kepercayaan antaranggota. Meski begitu, ya tetap wajib disiplin membayar cicilan.
Selain layanan pinjaman dana, juga ada pembagian sisa hasil usaha di koperasi. Pada akhir periode pembukuan, setiap anggota bisa mendapatkan keuntungan koperasi sesuai partisipasi masing-masing. Kadang, hasilnya ya lumayan loh.
Namun, belakangan kita juga kerap mendengar adanya penipuan berkedok KSP ini. Karena itu, perlu banget ada kehati-hatian dan kewaspadaan. Terutama, cek legalitas koperasi. Kalau perlu, cek Nomor Induk Koperasi (NIK) melalui website resmi Kemenkop UKM atau aplikasi khusus seperti SIDAKOP agar kita yakin bahwa koperasinya memang legit.
3. Badan Perkreditan Rakyat
Badan Perkreditan Rakyat ini berbeda dengan bank komersial biasanya. BPR lebih fokus untuk pembiayaan usaha mikro, kecil, dan menengah, dan masyarakat di pelosok-pelosok yang tak terjangkau bank komersial.
Proses pinjaman dana di BPR simpel banget, suku bunganya juga kompetitif. Kalau dilihat dari layanannya, sebenarnya enggak kurang dari bank komersial. BPR juga melayani simpanan giro, transaksi valas, sampai asuransi. Lumayan kan?
4. Pinjaman Syariah
Pinjaman syariah juga bisa dipertimbangkan untuk menjadi solusi pembiayaan. Prinsip-prinsipnya yang sesuai dengan syariah Islam menjamin proses pinjaman dana yang berlangsung tidak mengandung riba. Sistemnya juga menerapkan sistem bagi hasil atau akad lain yang halal.
Terdapat beberapa lembaga keuangan fintech di Indonesia yang menyediakan layanan pembiayaan syariah ini. Prosesnya juga cepat dan mudah. Selain itu, banyak juga yang sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
5. Crowdfunding
Crowdfunding merupakan aktivitas penggalangan dana secara massal di internet. Di beberapa kasus, metode ini terbukti cukup efektif untuk bisa mendapatkan dana tanpa perlu pusing mikirin bunga, karena sifatnya donasi. Bahkan di Indonesia, sudah banyak proyek sosial sukses dengan pendanaan crowdfunding ini.
Karena sifatnya yang sukarela, maka penting untuk menggunakan dana yang terkumpul melalui crowdfunding secara bertanggung jawab. Orang berdonasi biasanya berpartisipasi karena mereka yakin apa yang kita lakukan tujuannya baik. Menyalahgunakannya akan merusak kepercayaan mereka dan reputasi kita.
Ada aturan OJK juga mengenai metode ini, yakni di POJK Nomor 37/POJK.04/2018, yang diperbarui di POJK Nomor 16/POJK.04/2021.
Salah satu contoh platform crowdfunding yang cukup populer di Indonesia adalah Kitabisa. Ada juga Kolase, sebuah platform yang memungkinkan penggemar memberikan support terhadap musisi idola masing-masing.
6. Keluarga
Meminjam uang ke keluarga atau saudara juga bisa menjadi alternatif cukup aman untuk mendapatkan dana, agar jauh dari pinjol. Tapi, meski ke keluarga atau saudara, kamu wajib untuk disiplin dan transparan.
Diskusikan secara terbuka terkait perjanjian utang ini, mulai dari besaran bunga jika ada, besaran cicilan, termin pembayaran, dan kapan batas pelunasan. Kalau perlu, tulis semuanya dalam surat perjanjian yang sah di mata hukum. Jika memungkinkan, hadirkan saksi pihak ketiga agar semakin valid.
Jika nantinya ada kendala pembayaran, segera komunikasikan dengan jujur dan cari win win solution-nya. Mulai dari memperpanjang tenor atau memperingan bunga. Anggaplah pinjaman dana dari keluarga ini selayaknya utang formal, seriusnya sama dengan utang ke bank atau lembaga lainnya.
Baca juga: Berbagai Alasan Orang Mengajukan Pinjaman Uang, dan Kondisi Tidak Idealnya
Nah, beragam pilihan pendanaan di atas bisa dipertimbangkan jika memang butuh dana untuk beragam keperluan. Dengan pinjaman dana yang lunak, kebutuhan bisa dipenuhi tanpa menambah beban keuangan.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!