Sudah pada tahu apa itu kredit kan? Nah, kalau kredit investasi, sudah pada pernah dengar belum? Buat kamu yang sekarang sedang merintis bisnis, ada bagusnya nih untuk mengetahui tentang salah satu jenis kredit untuk usaha ini.
Ada beberapa jenis kredit usaha, termasuk kredit investasi, yang sering digunakan untuk mengembangkan bisnis. Informasi lebih lanjut mengenai kredit ini memang perlu dipahami, terutama oleh pebisnis pemula, agar tahu manfaatnya dan bisa memanfaatkannya dengan tepat.
Table of Contents
Pengertian Kredit Investasi
Kalau menurut situs OJK, kredit adalah fasilitas penyediaan dana yang memberikan pinjaman uang untuk digunakan, dan kemudian dibayar kembali sesuai jangka waktu dan bunga yang disepakati oleh pemberi kredit.
Nah, untuk kredit untuk bisnis ini, pengertiannya mirip seperti di atas, tetapi peruntukannya yang spesifik.
Kredit investasi adalah bentuk pendanaan yang memungkinkan perorangan atau badan usaha meminjam dana untuk keperluan bisnis. Misalnya hendak digunakan untuk ekspansi usaha.
Namun, kredit ini berbeda dari pembiayaan, yang melibatkan tiga pihak: penyedia dana, penyedia barang atau jasa, dan pengguna barang atau jasa. Pembiayaan memberikan dukungan finansial untuk pengadaan barang atau jasa.
Nah, jangan sampai keliru ya. Bahwa ada yang namanya pembiayaan, ada yang namanya kredit investasi. Untuk bedanya, kamu juga bisa membacanya secara lengkap di situs OJK yang sudah ditautkan di atas.
Fasilitas ini memiliki jangka waktu pelunasan yang bervariasi, mulai dari satu hingga 15 tahun. Keistimewaannya, kadang ada masa tenggang pelunasan hingga empat tahun jika terjadi gagal bayar.
Setiap kreditur menawarkan bunga yang berbeda, yang untuk kredit untuk bisnis ini biasanya berkisar antara 6,15% hingga 9,48%. Bunga tersebut memiliki keuntungan dan kekurangan yang perlu dipertimbangkan oleh peminjam.
Nah, perlu diingat juga, bahwa kredit jenis ini berbeda dari pinjaman modal kerja. Pinjaman modal kerja lebih sering digunakan untuk pelunasan utang atau pembayaran gaji karyawan dan umumnya memiliki jangka waktu yang lebih singkat, kurang dari setahun.
Baca juga: Ternyata Pemilik Bisnis Harus Menghadapi 5 Masalah Ini yang Dapat Menghambat Pengembangan Usahanya
Fungsi Kredit Investasi
Peran kredit investasi adalah penting dalam menyediakan modal uang untuk perorangan atau badan usaha yang bertujuan mengembangkan atau membangun bisnis. Umumnya, para pebisnis menggunakan dana ini misalnya untuk memperbarui alat dan mesin atau pengadaan bahan baku produksi.
Nah, kalau dilihat secara luas, kredit jenis ini cukup krusial loh, dalam proses pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan menyediakan modal kepada pemilik usaha, kredit ini bisa membantu banyak bisnis untuk berkembang, meningkatkan pendapatan daerah, menciptakan lapangan pekerjaan baru, dan mengurangi tingkat pengangguran.
Harapan utama dari pemberian kredit ini adalah tercapainya pertumbuhan ekonomi yang signifikan. Jadi, dengan adanya kredit ini, diharapkan bisnis-bisnis yang ada bisa maju, dan akhirnya membawa ekonomi nasional menjadi lebih baik.
Ciri Kredit Investasi
Kredit investasi bisa diidentifikasi melalui tiga karakteristik utama. Berikut penjelasannya.
1. Program Pemerintah
Kredit ini acap kali menjadi bagian dari program pemerintah yang bertujuan mendukung pengembangan bisnis, baik skala kecil maupun besar, yang secara langsung berkontribusi pada perekonomian.
2. Diawasi Bank Sentral
Nah, karena kredit ini terkait dengan program pemerintah, semua transaksi di bawahnya diawasi oleh bank sentral, dalam hal ini Bank Indonesia. Pengawasan ini untuk memastikan bahwa dana digunakan sesuai dengan tujuan pengembangan modal dan bisnis.
3. Sifatnya Produktif
Berbeda dari kredit konsumtif yang umumnya digunakan untuk membayar utang atau pembelian jasa, kredit ini digunakan untuk meningkatkan produktivitas bisnis. Seperti yang sudah disebutkan di atas, bisa untuk membeli atau memperbarui alat serta bahan, yang semua itu mendukung operasi bisnis dan pertumbuhan bisnis itu sendiri dalam jangka panjang.
Tip untuk Mengambil Kredit Investasi
Sama saja dengan jenis kredit lainnya, kalau pengin ambil kredit investasi, ya harus sesuai dengan kebutuhan. Berikut 3 langkah yang perlu dilakukan:
- Menentukan Tujuan Pinjaman: Jelaskan secara rinci tujuan pengembangan usaha yang membutuhkan modal. Pastikan tujuan ini relevan untuk mendukung keberlanjutan usaha.
- Menghitung Kemampuan Membayar Cicilan: Perhitungan ini harus mempertimbangkan utang yang diajukan terhadap kemampuan pembayaran cicilan bulanan. Pastikan keuntungan usaha cukup untuk menutup kebutuhan bulanan dan keadaan darurat.
- Membandingkan Kondisi Bank: Setiap bank menawarkan limit kredit dan suku bunga yang berbeda. Pilih bank yang menawarkan bunga terendah dan limit kredit yang sesuai dengan kebutuhan pinjaman.
Langkah-langkah ini akan membantu memastikan bahwa kredit yang diambil tidak hanya sesuai dengan kebutuhan pengembangan usaha tetapi juga keberlanjutan finansial bisnis.
Contoh Kredit Investasi
Berikut tiga contoh kredit investasi yang sering digunakan dalam bisnis.
1. Pengadaan Alat dan Mesin
Jika memiliki pabrik dan memerlukan modal untuk membeli alat dan mesin baru, jenis kredit ini bisa diajukan. Peralatan baru akan membantu meningkatkan kapasitas produksi, yang merupakan ciri utama dari kredit investasi karena bersifat produktif.
2. Renovasi Bangunan
Apakah untuk mengatasi kerusakan atau menambah ruangan, renovasi bangunan besar bisa dibiayai melalui kredit investasi. Renovasi yang signifikan penting untuk menjaga kelancaran operasional bisnis.
3. Pembangunan Pabrik atau Kantor Baru
Pembangunan fasilitas baru, baik pabrik maupun kantor, juga masuk dalam kategori pengembangan usaha. Kredit investasi dapat membantu membiayai pembangunan ini, dengan jumlah pinjaman yang disesuaikan dengan kebutuhan proyek.
Baca juga: Financial Dialogue 05: Jadi Pemilik Bisnis yang Berawal dari Berdagang
Kredit investasi adalah sarana penting untuk pelaku bisnis yang berencana mengembangkan operasinya. Sebagai pinjaman, ini memberikan dukungan finansial yang esensial tanpa dianggap sebagai beban, memungkinkan bisnis untuk tumbuh dan berkembang.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!