NFT art masih tetap booming sekarang, meskipun mata uang kripto sedang anjlok nilainya.
Dari data penjualan yang dirilis oleh nonfungible.com, penjualan NFT, alias non fungible token, di kuartal pertama tahun 2022 menembus angka USD 8 miliar. Meski sebenarnya volume penjualan turun hampir 50% dibandingkan kuartal terakhir tahun 2021, tetapi pergerakan ini dinilai justru lebih stabil. Dengan demikian, bisa dianggap pasar kripto belum ditinggalkan oleh pembeli dan penjual.
NFT art memang punya banyak bentuk dan jenis. Sungguh memanjakan bagi mereka penggemar seni. Padahal sebenarnya aset digital ini tidak hanya berhenti dalam karya seni saja loh. Ada banyak. Tapi, kalau dipikir-pikir ya, semuanya bisa dibilang sebagai hasil seni sih.
Apa saja sih jenis karya NFT ini? Yuk, cari tahu, biar kamu makin kenal dan bisa memanfaatkannya jika memang perlu.
Jenis NFT Art yang Sering Dijumpai
1. Karya seni digital
Artwork digital, atau karya seni digital, merupakan salah satu bentuk NFT art yang paling populer yang dikembangkan di jaringan blockchain. Di marketplace NFT, jenis inilah yang paling tinggi volume penjualannya.
Bentuknya bisa lukisan digital, termasuk juga video pendek ataupun GIF. Salah satu seniman yang memegang rekor penjualan tertinggi untuk karya digital NFT-nya adalah Beeple, yang bernama asli Mike Winkelmann. Tak kurang dari 3 karya seni digitalnya menjadi yang termahal dibeli oleh kolektor, yaitu Everydays: the First 5000 Days, Crossroad, dan HUMAN ONE.
2. Musik
NFT art juga bisa berupa musik, dan juga bisa ditemukan di beberapa marketplace NFT yang terkenal.
Belakangan, para musisi memang lebih suka menjual karya musik mereka di platform NFT, karena harganya bisa lebih tinggi sehingga penghasilan mereka juga lebih besar, dibandingkan menjual secara konvensional seperti melalui label dan juga streaming. Ya, enggak heran sih. Kalau menjual melalui streaming dan label, mereka biasanya “hanya” mendapat royalti sekian persen saja. Dengan menjual karya via NFT, mereka bisa mendapatkan sebagian besar hak mereka.
3. Games
NFT art juga dijual dalam games. Biasanya berupa konten-konten collectibles, seperti skin, character, skill, senjata, dan lain sebagainya.
Istilah yang sering dipakai adalah Downloadable Content, alias DLC. Biasanya, meski sudah dibeli oleh pemain, tetapi publik tetap bisa membeli NFT ini di marketplace, sehingga memungkinkan pengembang untuk membuat lebih banyak lagi item untuk bisa dikoleksi oleh penggemar games-nya.
4. Digital card
NFT art jenis ini merupakan bentuk digital dari collectible card atau trading card yang sudah punya banyak penggemar. Alih-alih bentuk fisik kartu, digital card dijual juga dalam bentuk NFT.
Salah satu contoh yang banyak sekali penggemarnya adalah kartu-kartu digital NBA, atau baseball card. Harganya bisa sampai jutaan dolar AS. Para kolektor, selain bisa memperjualbelikannya melalui marketplace NFT, biasanya juga saling tukar di luar forum. Jika beruntung, kamu bisa mendapatkan edisi yang langka, yang berharga sangat mahal.
5. Video
NFT art yang juga laris manis diburu pengoleksi adalah video-video pendek, terutama yang memiliki momentum yang penting bagi si pembeli. Misalnya momen-momen epic atau fenomenal di perhelatan olahraga, konser, atau sejenisnya. Pembeli aset crypto ini adalah para penggemar olahraga, artis, atau public figure tertentu.
Misalnya, video slam dunk salah satu atlet bola basket yang fenomenal. Atau touchdown dalam pertandingan football. Atau aksi penyanyi di atas panggung di menit-menit tertentu yang menurut si pengoleksi luar biasa.
Harga video-video ini juga fantastik loh. Bisa tembus ratusan ribu dolar AS untuk beberapa detik video.
6. Memes
Memes juga banyak penggemarnya. Apalagi beberapa yang sudah sangat klasik dan fenomenal. Misalnya seperti meme Disaster Girl, Bad Luck Brian, atau Nyan Cat yang dibeli oleh pengoleksi NFT art dengan harga puluhan hingga ratusan ribu dolar AS.
Bahkan, memes termahal saat ini adalah meme doge—yang kemudian diadopsi menjadi logo Dogecoin—yang laku seharga 4 juta dolar AS.
7. Nama domain
Yes, nama domain juga termasuk item yang sering diperjualbelikan di marketplace NFT art. Ya, kalau dipikir-pikir ini bukan bentuk karya seni sih. Namun, menemukan nama domain yang “representatif”, “bisa menjual”, “menarik”, itu enggak gampang loh! So, perlu sense khusus untuk bisa menemukan nama domain yang seperti ini.
Saat dijual secara NFT, pembeli bisa langsung mengklaim hak milik eksklusif terhadap nama domain yang dibelinya.
8. Fashion
Produk fashion di sini tentu saja tidak ada fisiknya, tetapi dalam bentuk virtual. Kamu bisa menggunakannya untuk avatar virtual kamu saat sedang menjelajahi metaverse.
Lucu kan? Jangan salah, brand sekelas Gucci pun sudah menjual produk fashion virtualnya secara eksklusif yang bisa dipakai untuk avatar. Itemnya bisa dibeli di Roblox.
9. Bentuk lain
Di luar 8 bentuk NFT art di atas, juga ada jenis lain yang juga laris manis dan berharga mahal lo. Misalnya saja tweet milik Jack Dorsey yang dibeli seharga USD 2.9 juta.
So, kita bisa menyimpulkan, bahwa sebenarnya karya apa pun bisa dijual sebagai NFT art, dan bisa memberikan peluang keuntungan yang menarik. Gimana, kamu juga tertarik untuk menjual NFT art?
Jual beli NFT art memang menarik, apalagi jika kita mengingat kesuksesan Ghozali. Namun, ada banyak hal yang harus disiapkan, termasuk dari sisi keuangan pribadi.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!