Apakah kamu peduli masa depan kamu? Yakin banget deh, kalau kamu memang termasuk mereka yang peduli dengan masa depanmu. Pasti kamu mau nantinya kamu punya kualitas hidup yang baik; bisa memenuhi kebutuhan—setidaknya untuk diri sendiri. Kamu pasti pengin bisa mandiri meskipun nanti sudah tak energik lagi.
Nah, inilah alasan mengapa perlu menghentikan rantai sandwich generation di kamu saja. Demi masa depanmu, karena kita juga peduli masa depan anak dan cucu nantinya.
Sebentar, apa sih sandwich generation itu?
Sandwich generation adalah kamu yang harus berjuang untuk memenuhi kebutuhan hidupmu sendiri (bersama keluarga kecilmu), sekaligus menanggung juga biaya hidup keluarga besar. Misalnya orang tua, atau adik-adikmu.
Memang, beban berat ada di pundak para sandwich generation. Karena itu, tak heran jika mereka menemui kesulitan keuangan dalam proses perjuangannya itu. Tapi, dengan niat dan semangat, sebenarnya masalah ini juga bisa diatasi kok. Apalagi jika kamu peduli dengan masa depan.
Sudah dengar salah satu episode podcast Financial Clinic QM Financial belum, yang berjudul “Cara Atur Uang buat Kamu Generasi Sandwich yang Kejepit”? Kalau belum, coba dengarkan dulu yuk.
Nah, kalau sudah dengarkan podcast-nya, selanjutnya, apa yang harus dilakukan?
Hal-hal yang Harus Kamu Lakukan sebagai Sandwich Generation sebagai Tanda Peduli Masa Depan
1. Buat rencana keuangan
Sesudah kamu tahu bagaimana mengatur keuangan bagi sandwich generation dengan benar—agar bisa memastikan semua kebutuhan terpenuhi—maka sekarang waktunya kamu membuat rencana keuangan.
Nah, dalam membuat rencana keuangan, kamu perlu melakukan dulu 3 hal ini:
- Tentukan tujuan keuanganmu. Tanpa tujuan, maka kamu akan berjalan tanpa arah. Akibatnya, bisa jadi akan banyak sabotase sendiri dalam proses pengelolaan keuanganmu, karena kamu nggak fokus. So, awali selalu dengan #TujuanLoApa sebelum membuat rencana. Bisa jadi mengumpulkan dana darurat, dana DP rumah pertama, dana menikah, sampai dana pensiun.
- Tentukan jangka waktunya. Bagi ke dalam 3 kategori: jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Dengan demikian, kamu akan lebih mudah menentukan prioritas dan alokasi dananya.
- Mengenali instrumennya. Untuk mencapai tujuan, kamu akan banyak membutuhkan “alat” dan sarana. Kita mengenalnya dengan istilah instrumen. Mau pakai apa untuk mengumpulkan dana darurat, misalnya? Mau disimpan di mana? Pertanyaan yang sama juga bisa kamu pakai untuk dana DP rumah pertama, dana menikah, dan semua tujuan keuangan yang sudah kamu tentukan.
2. Bangun aset aktif
Karena kamu peduli masa depan kamu sendiri, maka kamu harus memastikan bahwa nantinya kamu bisa mandiri. Tak tergantung dan menjadi beban anak cucu. Peduli masa depan juga berarti tidak membuat anak-anak kita menjadi sandwich generation berikutnya.
Ini artinya, kamu harus memastikan bahwa kamu punya dana yang cukup untuk memenuhi kebutuhanmu selama menjalani masa pensiun. Kamu bisa mewujudkannya dengan memiliki aset aktif.
3 Hal yang bisa kamu manfaatkan menjadi aset aktif:
- Surat berharga: termasuk di dalamnya saham, obligasi, dan sejenisnya.
- Properti: menyewakan properti seperti rumah kontrakan, kamar kos, ruko ataupun rukan, gudang, dan sejenisnya.
- Bangun bisnis yang bisa berkelanjutan
3. Review rencana secara periodik
Setelah rencana sudah ada, selanjutnya sudah pasti kamu harus eksekusi. Disiplin dan berkomitmen adalah koentji peduli masa depan. Tanpa keduanya, akan sulit bagi siapa saja untuk bisa konsisten hingga bisa mewujudkan tujuan keuangan.
Tak hanya mengeksekusinya, kamu juga harus melakukan review terhadap rencana secara berkala. Mengapa perlu melakukan review?
- Jika ada masalah, kamu bisa mengetahuinya dengan lebih cepat, sehingga akan semakin cepat pula kamu dapat menemukan solusinya.
- Review rencana juga akan dapat membantu kamu mengantisipasi kesalahan yang mungkin terjadi.
- Review juga diperlukan agar kamu bisa adaptif terhadap perubahan yang terjadi.
Nah, jika 3 hal di atas sudah kamu lakukan, maka itu tandanya kamu sudah siap berjalan menuju masa depan yang lebih baik, meskipun sekarang kamu adalah sandwich generation. Ingat, salah satu tanda peduli masa depan yang sangat penting adalah ketika kamu berusaha menghentikannya di kamu. Tidak mewariskannya pada anak dan keturunanmu nantinya.
Butuh dukungan dan pengin belajar lebih banyak mengenai cara menyusun rencana keuangan, membangun aset aktif, dan melakukan review untuk masa depan yang lebih baik? Ikut FCOS Kelas Advanced! Cek jadwalnya, dan pastikan kamu juga sudah mengikuti kelas prasyaratnya ya. Segera daftar, agar tak kehabisan tempat.
Follow juga Instagram QM Financial, untuk berbagai tip, informasi, dan jadwal kelas terbaru setiap bulannya, supaya nggak ketinggalan update!
QM Financial
Related Posts
1 Comment
Leave a Reply Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
[…] Yes, kita adalah sandwich generation. […]