Namanya juga investor pemula, ada baiknya kita belajar tip investasi dari mereka yang sudah lama berkecimpung di dunia investasi, supaya kita bisa mengikuti jalan kesuksesan mereka.
Banyak sudah orang yang sukses menjadi investor, dan sekarang menjadi miliarder atau miliuner. Sudah pasti, usaha mereka juga mengalami pasang surut. Kita dapat belajar dari mereka. Harapannya ya, supaya tujuan keuangan yang hendak kita capai dengan cara investasi bisa terwujud.
So, hari ini, mau belajar investasi dari siapa saja, kita? Yuk, kita lihat beberapa tip investasi berikut ini!
Tip Investasi dari 5 Investor Sukses Dunia
1. Dennis Gartman
“Be patient with winning trades; be enormously impatient with losing trades. Remember it is quite possible to make large sums trading/investing if we are ‘right’ only 30% of the time, as long as our losses are small and our profits are large.”
Dennis Gartman
Dennis Gartman mulai menerbitkan The Gartman Letter, sebuah harian yang khusus membahas kondisi pasar modal di tahun 1987, yang menjadi bacaan wajib orang-orang yang bekerja sebagai fund manager, pialang saham, manajer investasi, dan trade companies di seluruh dunia.
Tip investasi dari Gartman yang paling populer adalah jangan menjual ketika keuntungan pertama baru saja datang. Bersabarlah, biarkan perdagangan berjalan beberapa lama lebih dulu, sehingga bisa mencapai titik maksimal. Tetapi jangan sabar ketika pasar menunjukkan tanda-tanda loss. Dengan demikian kerugian bisa diminimalkan, dan tidak bertambah parah.
2. Warren Buffett
It’s far better to buy a wonderful company at a fair price than a fair company at a wonderful price.”
Warren Buffett
Siapa yang tak kenal dengan Opa Warren Buffett ini? Dia dicatat sebagai investor paling sukses yang pernah ada dalam sejarah. Nggak hanya sebagai orang terkaya di dunia saja, tetapi ia juga orang yang paling berpengaruh. Ibaratnya, ketika Opa Buffett sudah bersabda, maka pasar dunia akan bergerak sesuai titahnya.
Tak hanya itu, ia juga seorang motivator dan guru saham yang paling mumpuni yang pernah ada. Tulisan-tulisannya sering dijadikan sebagai materi di kelas keuangan perguruan tinggi besar dan bergengsi di Amerika Serikat.
Opa Buffett terkenal dengan teknik investasi fundamentalnya. Karenanya, tip investasi dari beliau selalu berputar di sekitar proses riset kita terhadap kualitas perusahaan yang sahamnya ingin kita beli.
Opa Buffett memberikan dua nasihat kunci ketika kita hendak mengevaluasi sebuah perusahaan untuk dibeli sahamnya. Pertama, lihat kualitas perusahaannya, kedua baru lihat harga saham dan valuasinya. Kamu bisa mengunduh laporan keuangan perusahaan bersangkutan, dan kemudian mencermatinya.
Jangan tergiur akan harga saham yang murah, tetapi perusahaannya tidak bereputasi. Belilah hanya saham perusahaan yang kamu mengerti dan kenal, terutama kalau produknya kamu pakai sehari-hari.
3. Bill Gross
“Do you really like a particular stock? Put 10% or so of your portfolio on it. Make the idea count. Good [investment] ideas should not be diversified away into meaningless oblivion.”
Bill Gross
Bill Gross merupakan salah satu co-founder PIMCO, atau Pacific Investment Management Co, sebuah perusahaan manajemen investasi yang dana kelolanya mencapai 270 miliar dolar. Ia mengelola PIMCO Total Return Fund, salah satu pengelola dana obligasi terbesar di dunia.
Aturan diversifikasi adalah salah satu tip investasi terbaik yang pernah dilontarkan oleh Bill Gross. Jangan menaruh dana dalam satu instrumen yang sama terlalu besar. Bill Gross hanya menyarankan 10% saja taruh di instrumen favorit, yang lain disebar di berbagai pilihan instrumen yang ada.
Bill Gross juga mengingatkan, agar kita tetap harus punya dana segar di dalam rekening, tidak semuanya harus dihabiskan saat itu juga untuk investasi. Dana ini akan menjadi amunisi, jika sewaktu-waktu kesempatan langka datang dalam berinvestasi.
4. Prince Alwaleed Bin Talal
“I’m a long-termer. I’m not a seller.”
Prince Alwaleed Bin Talal
Mungkin namanya belum seterkenal Opa Buffett, tetapi pangeran dari Arab ini adalah pendiri Kingdom Holding Company, dan merupakan pemegang saham terbesar dari Citicorp.
Dia sempat melakukan investasi untuk saham Twitter dan Snap, dan kesabarannya sungguh diuji ketika pasar modal bergolak pada masa Great Recession di akhir 2000-an. Sahamnya di Citicorp merosot tajam nilainya.
Ketika orang lain segera menjual saham Citi, Prince Alwaleed justru menahan sahamnya dengan sabar, dan memetik hasilnya ketika pasar sudah pulih kembali.
Inilah tip investasi yang bisa kita pelajari dari Pangeran Alwaleed: bersabar, terutama jika tujuan keuangan kita masih lama.
5. Carl Icahn
“You learn in this business… If you want a friend, get a dog.”
Carl Icahn
Tip investasi dari Carl mungkin sekilas terdengar tajam, dan enggak ada hubungannya ya, dengan investasi itu sendiri.
Tetapi, sebenarnya bukan itu maksud Carl Icahn. Dia menggarisbawahi, bahwa seharusnya para investor percaya pada diri sendiri untuk melakukan analisis terhadap saham atau instrumen yang akan dimanfaatkannya, dan bukan sekadar percaya “kata teman”.
Carl Icahn adalah salah satu investor besar dunia. Beberapa kepemilikannya termasuk saham Time Warner, Yahoo, Clorox, hingga Blockbuster Video.
Nah, itu dia 5 tip investasi dari investor sukses dunia. Apakah kamu sudah melakukan semua tip tersebut saat ini, demi tujuan keuangan yang tercapai lebih cepat?
Tapi, kan ini lagi masa sulit? Gimana bisa investasi? Tenang, meski sedang krisis, kita juga bisa kok tetap investasi. Coba simak video berikut ini.
Mau belajar investasi lebih lanjut? Yuk, gabung di kelas-kelas finansial online QM Financial, yang bisa dipilih sesuai kebutuhanmu.
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.