Halo planners! Yuk, ngobrolin soal keuangan keluarga!
Desember 2019 ini saya telah menikah selama 13 tahun lamanya dan diskusi soal keuangan masih terus terjadi antara saya dan pasangan. Bagaimana dengan kamu? Apakah saat ini kamu sedang mempersiapkan pernikahan dengan calon pilihanmu? Bila ya, cobalah kenali kebiasaan keuangan calon pasanganmu dengan cara sederhana seperti bertanya mengenai besarnya pengeluaran harian dan bulanan.
Walau sudah menikah, diskusi soal keuangan merupakan hal yang gampang gampang susah. Itulah sebabnya BPR KAS Indonesia mengundang Ligwina Hananto selaku lead trainer QM Financial untuk menjadi narasumber Cerdas Mengelola Keuangan Keluarga.
Biasanya seorang istri yang dianggap sebagai menteri keuangan di dalam keluarga sudah sangat piawai dalam mengelola keuangan. Tantangan justru datang dari pasangan, apakah pasangan sudah se-visi atau satu misi dengan kamu soal keuangan keluarga?
Bicara keuangan keluarga tidak melulu soal angka. Bicara uang berarti bicara prinsip, pandangan, visi misi dan impian serta gaya hidup yang akan atau sedang dijalani.
Cerdas mengelola keuangan keluarga, dimulai dari komponen Rencana Keuangan
Sebagai pasangan, sudah seharusnya kamu tetap memiliki impian sendiri dan impian bersama pasangan. Impian sendiri bisa berupa karier yang ingin dicapai. Sedangkan impian bersama bisa berupa memiliki rumah, liburan rutin setahun sekali sampai sekolah impian untuk anak.
Komponen rencana keuangan keluarga harus memiliki tiga elemen penting, yaitu kondisi awal, jangka kaktu dan batasan, serta tujuan finansial.
Kondisi Awal
Untuk dapat mengetahui kondisi awal finansial, kamu bisa melakukan financial check up bersama dengan pasangan. Sama halnya seperti medical check up yang kamu lakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan tubuhmu, financial check up dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan keuanganmu. Dokumen yang biasanya digunakan untuk melakukan financial check up adalah neraca dan arus kas.
Dengan melakukan financial check bersama pasangan, kamu akan bisa membicarakan visi keuangan keluarga ke depannya mau seperti apa. Selain itu, kamu dan pasangan jadi tahu besarnya pengeluaran bersama. Jangan jangan selama ini pasangan tidak tahu kalau ternyata pengeluaran keluarga cukup besar kamu pasangan melihat kamu baik baik saja mengatur keuangan keluarga yang terlihat dari dokumen neraca dan arus kas.
Setelah pengisian Neraca dan Arus Kas, akan terlihat rasio keuangan yang dapat menyatakan apakah keuanganmu baik atau tidak. Ketiga rasio tersebut adalah rasio likuiditas, rasio cicilan utang dan rasio menabung.
Tujuan Keuangan
Gunakan waktu financial check up untuk membahas mimpi yang ingin kamu raih bersama pasangan. Jadikan mimpi mimpi tersebut menjadi tujuan finansial yang memiliki Judul, Waktu dan Nilai Masa Depan. Misalnya judul tujuan finansial adalah berkeliling Korea bersama pasangan selama 10 hari di tahun 2022 dengan anggaran Rp50juta.
Jangka Waktu dan Batasan
Tentu saja uang yang kamu miliki cukup terbatas dan jangka mwaktu untuk berkeliling Korea tadi cukup pendek sehingga kamu dn pasangan perlu mulai menabung atau berinvestasi untuk mencapai tujuan finansial tersebut. Dari financial check up kamu juga bisa mengetahui kemampuan finansial apakah memang sudah pantas untuk berkeliling Korea di tahun 2022, apakah sudah ada sebagian dana liburan yang terkumpul atau perlu menunda berkeliling Korea sampai 2025 nanti?
Hal terakhir yang perlu dilakukan dalam mengelola keuangan keluarga adalah memiliki proteksi yang sesuai dengan kebutuhan. Proteksi yang wajib dimiliki seluruh anggota keluarga adalah proteksi berupa asuransi kesehatan. Dengan memiliki proteksi kamu mentransfer risiko finansial yang akan terjadi terhadap keuanganmu kepada perusahaan asuransi. Sehingga apabila terjadi sakit yang membutuhkan perawatan di rumah sakit, maka keuanganmu bisa baik baik saja karena memiliki asuransi yang mencukupi kebutuhan.
Selain asuransi kesehatan, ada satu asuransi yang cukup penting dimiliki hanya oleh pemberi nafkah utama di dalam keluarga yaitu asuransi jiwa. Asuransi jiwa memitigasi risiko finansial apabila pemberi nafkah utama keluarga meninggal.
Dengan berdiskusi soal uang, kamu dan pasangan sudah memiliki fondasi kuat untuk sebuah hubungan sehingga membawa ke kondisi hubungan pernikahan yang lebih sehat.
Yuk, belajar mengelola keuangan dengan lebih baik lagi! Ikuti kelas-kelas finansial online QM Financial, pilih sesuai kebutuhanmu.
Stay tuned di akun Instagram QM Financial untuk berbagai update dan info seputar keuangan, agar kita lebih bijak dalam mengambil keputusan penting untuk hidup kita ke depan.
-Honey Josep-