Halo planners!
Siapa yang sudah menonton superhero buatan negeri sendiri Gundala? Film ini berkisah tentang seorang anak manusia yang tiba tiba memiliki kekuatan super sehingga mampu menumpas ketidakadilan yang terjadi di sekitarnya dan menjadi pahlawan! Apakah kamu tahu kalau kamu pun bisa jadi superhero untuk dirimu sendiri dengan memulai berinvestasi melalui SBR-008 untuk masa depanmu.
Kamu pasti sudah familiar dengan Savings Bond Ritel (SBR) bukan? Kini Pemerintah Indonesia kembali menawarkan SBR kepada masyarakat Indonesia dengan seri SBR-008 sebagai alternatif investasi yang aman, mudah, terjangkau dan menguntungkan.
Mari ketahui lebih banyak SBR-008 sebelum memulai investasimu!
Struktur SBR-008
Penerbit. SBR-008 merupakan instrumen pembiayaan negara maka yang menerbitkannya adalah pemerintah Republik Indonesia. Pemerintah selalu berusaha mengelola pembiayaan dengan hati-hati dan memastikan bahwa setiap pembiayaan digunakan untuk kegiatan produktif. Seluruh dana yang diterima melalui penerbitan SBR-008 juga akan digunakan untuk membiayai APBN 2019, diantaranya untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia.
Bentuk. SBR-008 diterbitkan tanpa warkat, tidak dapat diperdagangkan, tidak dapat dilikuidasi/dicairkan sampai dengan jatuh tempo, kecuali pada Early Redemption.
Early Redemption. Ini merupakan fasilitas yang memungkinkan investor menerima sebagian pelunasan pokok SBR-008 oleh pemerintah sebelum jatuh tempo. Early Redemption hanya dapat dimanfaatkan oleh investor dengan minimal kepemilikan Rp2juta dan jumlah maksimal yang dapat diajukan adalah 50% dari total kepemilikan investor. Periode Early Redemption mulai 28 September 2020 sampai dengan 6 Oktober 2020.
Kupon Mengambang dengan Kupon Minimal 7,20% p.a. SBR-008 memiliki kupon yang mengambang dengan kupon minimal (floating with floor) dan mengacu pada BI 7 Day Reverse Repo Rate. Kupon mengambang artinya besaran imbalan akan disesuaikan dengan perubahan Bank Indonesia 7 Day Reserve Repo Rate (BI 7-DRRR) setiap tiga bulan sekali. Sedangkan kupon minimal artinya tingkat imbalan pertama yang ditetapkan akan menjadi kupon minimal yang berlaku sampai dengan jatuh tempo. Cara perhitungannya, jika pada bulan Desember 2019 BI 7-DRRR ditetapkan sebesar 6,00% dengan spread 170bps (1,70%) maka pada periode Desember 2019-Maret 2020 kupon yang berlaku adalah 7,70% p.a (6,00% + spread 1,70%). Tapi jika pada bulan Desember 2019 BI 7-DRRR turun menjadi 5,00% maka pada periode Desember 2019-Maret 2020 kupon yang berlaku bukan 6,70% melainkan tetap 7,20% p.a karena merupakan kupon minimal.
Pemesanan. Minimum pemesanan SBR-008 sebesar Rp1juta saja dan maksimum pemesanan Rp3Milyar, sehingga terjangkau bagi siapa saja yang ingin berinvestasi.
Masa Penawaran. SBR-008 ditawarkan mulai 5-19 September 2019. Kamu bisa memesan SBR-008 melalui bank terutama bank BUMN.
Penerbitan. SBR-008 diterbitkan pada 25 September 2019.
Pembayaran Kupon. Kupon SBR-008 dibayarkan tanggal 10 setiap bulannya.
Tenor. Masa jatuh tempo SBR-008 adalah 2 tahun yaitu pada 10 September 2021.
baca juga: Serba Serbi Investasi
Tahukah kamu? Dengan kamu membeli SBR-008, kamu sudah menjadi pahlawan yang ikut membantu negara dan bisa turut membantu mensejahterakan masyarakat Indonesia karena dana yang terkumpul digunakan untuk mendanai program-program prioritas pemerintah dalam pemerataan pembangunan di Indonesia. Selain ikut bantu negara dan mendapatkan kupon, membeli SBR-008 di beberapa financial technology, kamu bisa mendapatkan cashback mulai dari Rp100ribu sampai Rp30juta!
Jadi, jangan cuma buang-buang duit untuk beli bubble drink dan jajan online saja, siapkan juga untuk bantu negara sekaligus investasi kamu di masa depan.
Selamat berinvestasi!
-Honey Josep-
Disclaimer: artikel ini adalah bagian dari edukasi publik tentang financial literacy – bukan untuk kegiatan komersil. Apabila mengunakan informasi dalam artikel ini untuk keperluan pengambilan keputusan, investor harus mempertimbangkan semua risiko dan skenario terburuk yang dapat terjadi. QM Financial tidak memberikan jaminan akurasi data dan tidak memberikan jaminan keuntungan atas produk keuangan dan investasi.