Saya baru saja menuntaskan menonton film dokumenter yang dibuat oleh tim Ekspedisi Indonesia Biru yang berjudul Sexy Killers. Film ini mengisahkan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PTU) berbahan dasar batubara yang dibangun oleh pemerintah di beberapa wilayah Indonesia. Listrik yang kamu nikmati sekarang baik di rumah, sarana publik dan kantor merupakan pasokan dari PLTU yang ada. Sayangnya, untuk menikmati listrik ada banyak faktor terutama lingkungan yang harus dikorbankan.
Bumi hijau, udara dan air bersih menjadi cita-cita bersama. Lalu, bagaimana kita, kamu dan saya bisa berkontribusi tehadap dampak minimal yang timbul akibat emisi karbon yang dihasilkan manusia terhadap bumi?
Kita perlu mengubah cara hidup menjadi ramah lingkungan dimulai dari diri sendiri.
Diet plastik. Tahukah kamu kalau sampah plastik sulit sekali terurai? Sampah plastic membutuhkan waktu 10 tahun sampai 450 tahun untuk dapat terurai. Belum lagi sampah plastik mencemari laut padahal air penting bagi kehidupan manusia. 71% permukaan bumi tertutup oleh air dan menjadi bagian penting bagi miliaran makhluk hidup. Kamu bisa ikut berperan menyelamatkan bumi mulai dari mengganti semua kebutuhan plastik dengan bahan ramah lingkungan. Sekarang sudah tersedia sedotan pakai ulang untuk kamu yang sering menggunakan sedotan. Usahakan untuk membawa tas belanja sendiri saat berbelanja. Bawa kotak makanan atau rantang sekali pun kalau makanan yang akan kamu beli masih dibungkus dengan plastik atau styrofoam. Ingat juga untuk membawa minummu sendiri ya!
Hemat air dan listrik. Di film dokumenter Sexy Killers, listrik yang saat ini kita nikmati ternyata memberikan dampak bagi lingkungan di mulai dari bekas area tambang yang terbengkalai sehingga memakan korban jiwa, limbah bekas batubara (fly ash), sampai polusi udara. Mari ubah cara kita menggunakan listrik, mulai dari mematikan listrik bila tidak dibutuhkan, menggunakan lampu hemat energi dan mencabut stop kontak bila tidak digunakan seperti charger ponsel atau laptop. Untuk menghemat air, tutup keran air saat menggosok gigi dan memperbaiki keran air yang bocor.
Menyediakan resapan air. Karena di rumah saya menggunakan air tanah untuk kebutuhan sehari-hari, maka perlu dibuat resapan air agar pasokan air tetap tersedia. Kamu juga bisa menanam pohon sebagai salah satu upaya menyediakan resapan air. Di samping itu, tanaman sebagai sumber oksigen berfungsi untuk menyediakan udara segar.
Menggunakan kendaraan umum dan produk lokal. Dengan beragam pilihan transportasi umum yang tersedia, kamu bisa meninggalkan kendaraan pribadi dan mulai beralih ke kendaraan umum. Hal ini mengurangi emisi kendaraan dan menghambat perubahan iklim bumi sekaligus lebih hemat dari segi finansial. Berbelanja produk lokal seperti di pasar, kamu sudah mendukung hasil alam dan juga petani lokal yang memanennya.
Mengelola sampah. Inilah tingkatan paling mahir dalam hal melestarikan lingkungan. Saya memiliki sahabat yang di dalam rumah tangganya minim sampah. Memang dibutuhkan niat yang kuat dan pengetahuan cara mengelola sampah sehingga minim sampah. Saat ini sudah tersedia video mengenai pengelolaan sampah rumah tangga dan kamu bisa mulai mempelajarinya.
Selamat Hari Bumi, ayo ramah lingkungan untuk anak cucu!
-Honey Josep-