Rasa bahagia memenuhi relung hati saat mengetahui kalau hasil alat tes kehamilan dinyatakan positif! Itu artinya buah hati yang ditunggu-tunggu akan lahir dalam waktu kurang lebih sembilan bulan kedepan.
Biasanya, calon orangtua baru sangat antusias menyambut calon buah hati sehingga habis-habisan hanya sekadar membeli perlengkapan bayi serta kebingungan mempersiapkan Dana Melahirkan!
Calon orangtua baru sebaiknya mengetahui 5 Hal tentang Dana Melahirkan seperti di bawah ini:
Mulai Dari Mana?
Bagi calon orangtua baru, untuk memulai membuat Dana Melahirkan bisa dimulai dari menjawab #TujuanLoApa.
Pilihan metode melahirkan berpengaruh terhadap besaran Dana Melahirkan yang akan dibuat, apakah calon ibu akan melahirkan normal, Caesar atau waterbirth. Melahirkan normal tentu saja biayanya akan lebih ringan dibandingkan melahirkan dengan operasi Caesar. Namun ada baiknya calon orang tua menyiapkan Dana Melahirkan untuk kondisi dengan biaya yang lebih besar. Contohnya walaupun berniat melahirkan dengan kondisi normal maka calon ibu perlu mempersiapkan dana melahirkan untuk operasi Caesar.
Calon orang tua juga perlu menentukan lokasi tempat persalinan yang paling membuat nyaman, apakah di puskesmas, Rumah Sakit Umum atau Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA).
Kemudian calon ibu dapat memeriksa fasilitas kesehatan yang dimiliki, apakah Dana Melahirkan akan dibiayai dengan BPJS Kesehatan, asuransi dari kantor atau mempersiapkan Dana Melahirkan sendiri.
Apa saja komponen Dana Melahirkan?
Calon orang tua perlu tahu ada 3 komponen Dana Melahirkan berdasarkan waktunya, yaitu sebelum-hari H-setelah.
Komponen Dana Melahirkan sebelum kelahiran bayi tiba adalah biaya pemeriksaan rutin, belanja perlengkapan bayi dan mungkin juga babymoon serta pregnancy photography.
Saat hari melahirkan tiba, biaya yang timbul biasanya berupa ruang tindakan, kamar inap ibu dan bayi, kunjungan dokter obgyn serta dokter anak, perawatan bayi dan NICU bila diperlukan.
Selain kedua biaya tersebut, timbul biaya paska melahirkan yang akan selalu ada hampir setiap bulannya seperti biaya imunisasi. Biaya imunisasi ini akan berlangsung kurang lebih selama setahun. Biaya paska melahirkan lainnya adalah akikah serta pakaian bayi yang cepat sekali bertumbuh.
Sumber Dana Melahirkan dari mana?
Calon orang tua dapat menyiapkan Dana Melahirkan pada awal pernikahan apabila sudah berencana untuk segera memiliki anak. Walaupun belum mempersiapkan Dana Melahirkan tetapi sudah hamil, calon orang tua dapat menyisihkan uang untuk ditabung setiap bulannya selama 8-9 bulan untuk dana khusus ini.
Bila tidak menyiapkan Dana Melahirkan secara khusus, cek tabungan atau aset lancar yang dimiliki serta fasilitas kesehatan yang didapat dari kantor maupun BPJS Kesehatan.
Apakah boleh berutang untuk Dana Melahirkan?
Idealnya, calon orang tua Dana Melahirkan dengan menabung selama 8-9 bulan. Bila calon orang tua membayar menggunakan kartu kredit, maka usahakan tetap membayar lunas tagihan rumah sakit yang tercetak. Sebaiknya, calon orang tua tidak terlilit utang karena Dana Melahirkan terlebih lagi akibat berbelanja keperluan bayi yang hanya terpakai sebentar.
Calon ibu dapat membuat perencanaan membeli keperluan bayi dengan anggaran. Berbelanjalah sesuai dengan alokasi dana yang ada dan manfaatkan promo atau diskon untuk membeli keperluan bayi.
What’s Next?
Jangan terbuai dengan merencanakan Dana Melahirkan karena masih ada dana lainnya yang akan terjadi di dalam kehidupan keluargamu. Perjalanan perencanaan keuangan keluarga masih panjang, ada Dana Pendidikan Anak yang perlu dipersiapkan, DP Rumah pertama, Dana Liburan, Dana Melahirkan Anak Kedua, Dana Pensiun dan masih banyak lagi.
Have a planned and happy pregnancy!
Kalau kamu ingin belajar tentang perencanaan keuangan lebih lengkap, yuk ikutan Financial Clinic Online Series di event.qmfinancial.com
– FDV Wulansari –