Hai hai. Bulan ini QM Financial banyak membahas tentang liburan. Siapa sih yang enggak pengen liburan? Apalagi liburan keliling dunia. Senin lalu saat siaran di radio PowerFM dalam segmen PowerTalk PowerYourMoney, Ligwina Hananto menampilkan kisah Ricky Suhendar, seorang world traveller yang sudah berkeliling 6 benua dan 60 negara! – kebanyakan sendirian pula. Istilah kerennya solo travelling.
Ricky mengaku ‘jatuh cinta’ dengan solo travelling. Ricky mengawali perjalanan solo travellingnya sejak 13 tahun silam. Saat perjalanan pertama ke Bangkok, ternyata Ricky menemukan kenikmatan dengan liburan sendiri. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjadi seorang world solo traveller:
Mengatur jadwal
Sehari-harinya Ricky bekerja sebagai Corporate Communication Director di sebuah perusahaan FMCG. Dengan beban pekerjaan yang tinggi, Ricky harus pintar mengatur cuti. Kalau travelling bersama teman, akan sulit mengatur waktu yang sama-sama bisa, apalagi untuk karyawan. Biasanya 2 kali dalam setahun Ricky menjadwalkan pergi keluar negeri. Rencana perjalanan sudah disiapkan jauh-jauh hari. Tiket bahkan sudah dipesan 6 bulan sebelum berangkat.
Menjalin komunikasi dengan sesama traveller atau penduduk lokal
Solo travelling itu ternyata enggak selamanya sendirian. Di lokasi tujuan, kamu bisa ketemu teman sesama traveller lain atau penduduk lokal. Kamu pun bisa menemukan hal-hal baru di tempat baru. Sekalian bisa minta tolong diambilkan foto diri agar feed Instagram tetap rapi kan? ☺
Mulai dari tujuan yang dekat dan mudah
Ternyata, tidak semua cerita solo travelling itu menyenangkan. Ricky pernah mengalami gempa 8.3SR di Meksiko serta hampir kena tipu di Maroko. Kalau kamu mau berlatih solo travelling bisa mulai kota atau negara yang dekat dan mudah dulu, misalnya Singapura. Dari sisi keamanan, kemudahan transportasi, bahasa yang digunakan dan pilihan kulinernya, Singapura menjadi destinasi yang cocok untuk berlatih menjadi world solo traveller.
Saving more to travel more
Travelling keliling dunia tentunya membutuhkan dana yang jumlahnya cukup besar. Sebagai karyawan, Ricky mengandalkan penghasilan bulanan dan tahunan sebagai sumber Dana Liburan. Ricky mengalokasikan sekitar 2 bulan gaji untuk travelling. Tujuan finansial liburan bisa jadi motivasi untuk kerja keras! Saving more to travel more.
Jangan lupa kembangkan aset
Walaupun sering travelling, Ricky tak lupa mengembangkan asetnya. Saat ini Ricky punya 2 unit apartemen! Meskipun sering jalan-jalan, proses mengumpulkan aset harus jalan terus. Jangan sampai kamu cuma gaya di sosial media dengan foto-foto liburan tapi asetnya enggak berkembang.
Kamu ingin keliling dunia seperti Ricky? Yuk kumpulin Dana Liburan Keliling Dunia. Pertama, tentukan #TujuanLoApa. Mau pergi ke negara mana & kapan? Bikin target dulu satu negara impian. One country at a time. Kedua, hitung kebutuhan dananya. Ada 5 pos yang harus kamu siapkan, yaitu transportasi, akomodasi, rekreasi, uang harian (untuk makan dan transportasi lokal) serta belanja. Ketiga, kalau sudah tahu butuhnya berapa dan kapan berangkatnya, bikin rekening khusus atau investasi khusus untuk Dana Liburan. Isi rutin dari penghasilan bulanan dan penghasilan tahunan.
baca juga: 7 Tips Liburan Anti Ngutang dan Anti Bokek
Bikin targetnya yang realistis, sesuaikan dengan kemampuan. Gak ada ceritanya utang untuk Dana Liburan. Yang gak kalah penting, jangan sibuk liburan sampai lupa mengumpulkan aset. Jangan pura-pura bahagia bisa jalan-jalan kalau asetnya gak berkembang. ☺
Set your goals, prepare your budget and you’re ready to explore the world!
Fransisca Emi / financial trainer