Hai Hai! Masih ingat tentang program sosial Jagoan Finansial? Jagoan Finansial adalah sebuah program yang memberikan pendidikan finansial untuk guru, murid dan orang tua. Program Jagoan Finansial, sudah berlangsung di 5 kota (Jakarta, Ambon, Pekanbaru, Denpasar dan Lampung). Puncak kegiatan ini adalah Festival Jagoan Finansial (FJF). Kegiatan FJF ini merupakan apresiasi kepada guru dan relawan terpilih yang sudah membuat program dan mengimplementasikannya untuk diri sendiri, murid dan lingkungan sekitar.
Pertengahan Juli lalu, tepatnya tanggal 17-19 Juli 2018, Festival Jagoan Finansial (FJF) dilaksanakan di Jakarta.
Seperti apa sih rangkaian kegiatan yang di lakukan dalam kegiatan FJF di Jakarta?
Hari pertama: City Tour
Hari pertama para peserta berkunjung di sekitar area kota tua, seperti museum Bank Indonesia dan museum Bank Mandiri. Senangnya bisa belajar dan berfoto bersama. Selanjutnya, makan siang di kafe Kedai Jakarte yang memanjakan mata dengan bangunan kota pada jaman penjajahan. Peserta juga berkesempatan mengunjungi ruang komunal Facebook di kawasan SCBD Jakarta. Di sini para peserta disambut oleh para narasumber yang mendukung kegiatan ini. Diantaranya ada Bapak Djohan Pinnarwan, Corporate Responsibility Leader dari PWC, Mba Anantya VB, Co Founder dari ThinkWeb dan Ligwina Hananto, inisiator program Jagoan Finansial.
Hari kedua: Full Day Training
Festival Jagoan Finansial adalah tentang menimba dan berbagi ilmu. Di sesi pertama, peserta mempresentasikan hasil program mereka masing-masing. Sesi ini juga diisi oleh narasumber Ibu Chusnul Chotimah, Head of Kampus Guru Cikal. Beliau menjelaskan materi tentang Guru Merdeka Belajar.
Sesi kedua adalah sesi yang paling seru, di mana para peserta diajak bermain board games Labirin Jagoan Finansial – dipandu oleh teman-teman dari PWC. Board games ini adalah salah satu metode yang belajar sambil bermain dengan konsep MBBM: menghasilkan uang, berbagi, berbelanja dan menabung.
Di sesi ketiga, ada teman-teman dari komunitas Sabang Merauke. Mba Ayu Kartika Dewi sebagai Managing Director memberikan materi dengan tema merawat toleransi. Tema ini sangat bermanfaat dan inspiratif dimana para peserta belajar untuk saling bertoleransi terhadap perbedaan.
Lanjut ke sesi ke empat, ada narasumber dari Aethra Learning dengan pembicara Kak Jessica Forlan sebagai Operational Manager. Pada sesi ini, Kak Jessica berbagi ilmu untuk memahami gaya belajar para anak didik. Materi ini sangat membantu para orangtua khususnya para guru karena dapat melihat karakter, sifat, minat dan bakat anak sejak dini.
Terakhir, peserta membuat kelompok berdasarkan tingkatan mengajar untuk menyusun kurikulum program Jagoan Finansial. Sesi ini di bimbing langsung oleh Kak Pia Adiprima, Deputi School Director Sekolah Cikal.
Hari ketiga: Melek Investasi
Hari ketiga adalah hari terakhir kegiatan FJF. Peserta berkesempatan untuk mengunjungi Bursa Efek Indonesia (BEI). Mereka dibekali ilmu tentang bagaimana berinvestasi saham dan kegiatan dalam pasar modal. Para peserta juga mengunjungi TICMI (The Indonesia Capital Market Institute). TICMI ialah pusat informasi dan pelatihan sertifikasi dalam kegiatan pasar modal.
Selesai sudah rangkaian kegiatan FJF yang padat akan ilmu dan pengalaman berharga. Terima kasih kepada para pihak yang sudah mendukung kegiatan sosial ini: Komunitas Guru Jagoan Finansial, PWC Indonesia, QM Financial, Yayasan Pemberdayaan dan Edukasi Financial (YPEF) Quamma dan Facebook Indonesia. Terima kasih pula kepada para narasumber yang telah bersedia berbagi ilmunya. Semoga ilmu yang didapat oleh para peserta bisa bermanfaat dan dibagikan kepada banyak orang.
Salam literasi finansial!
Ridwan Prasetya