Udah enggak sabar banget menyambut Lebaran yang tinggal menghitung hari nih! Menjelang Lebaran pasti banyak yang mudik. Apakah kamu juga mudik ke kampung halaman? Mudiknya ke mana aja dan pakaia transportasi apa nih?
Biasanya rencana mudik itu disiapkan jauh-jauh hari. Tiket kereta misalnya, sudah bisa dipesan H-90 sebelum keberangkatan. Jadi kalau mudiknya minggu ini sudah bisa pesan sejak 3 bulan yang lalu. Kalau pesennya mendadak udah pasti gak kebagian tiket. Tiket pesawat juga harus dipesan jauh-jauh hari biar masih kebagian tiket dengan harga yang wajar. Bisa sih pesan mendadak. Tapi harganya udah selangit. Bisa-bisa THR habis untuk beli tiket.
Selain pilihan transportasi publik seperti kereta, pesawat, dan bus. kamu juga bisa mudik dengan kendaraan pribadi. Data dari Kementerian Perhubungan menyatakan volume kendaraan pribadi selama mudik Lebaran 2017 mengalami kenaikan sebesar 19,5 persen dibandingkan 2016. Dari total 4.9 juta kendaraan, sebanyak 2.9 juta didominasi oleh kendaraan roda dua, sedangkan sisanya merupakan kendaraan roda empat. Kalau udah kayak gini, keselamatan berkendara jadi hal yang utama nih.
Sebelum mudik sebaiknya periksa beberapa hal sbb:
- Cek kesiapan kendaraan. Kendaraan sebaiknya diservis dulu sebelum dibawa pulang ke kampung halaman. Periksa semua kelengkapan dan status seperti ban, kampas rem, dll. Pastikan bahan bahar full tank sebelum berangkat ya. Kalau perlu bawa cadangan bahan bakar untuk berjaga kalau-kalau macet di tol. Barang bawaan secukupnya saja agar tidak membebani kendaraan. Muatan berlebih pada mobil akan mempengaruhi stabilitas kendaraan, kemampuan manuver mobil serta mengurangi efisiensi BBM. Respon mobil juga jadi berkurang saat menghadapi situasi yang mendadak. Bahaya banget loh.
- Cek kesiapan diri. Selain kendaraan, pengemudi juga harus dalam keadaan sehat dan fit. Pastikan pengemudi cukup tidur agar tidak mengantuk di jalan. Bawa bekal makan dan minum secukupnya. Siapkan juga obat-obatan standar di kendaraan. Kalau merasa lelah, manfaatkan rest area untuk beristirahat. Pengemudi disarankan beristirahat sejenak setiap 2 jam sekali.
- Cek jadwal & rute. Sebisa mungkin hindari mudik saat puncak arus mudik. Kalau bisa gunakan jalur-jalur alternatif untuk memecah kemacetan. Untuk mudik ke area Jawa Tengah, saat ini selain jalur pantai utara, jalur alternatif selatan pun sudah siap dilalui pemudik. Pelajari dulu rutenya sebelum berangkat ya. Dari data mudik Lebaran tahun lalu, jumlah pemudik motor cukup banyak. Sebisa mungkin hindari mudik dengan kendaraan roda dua. Lebih baik gunakan transportasi publik agar lebih aman di jalan. Sepeda motor bisa dikirimkan ke kampung halaman dengan memanfaatkan jasa kirim, via kereta api misalnya. Tapi kalau terpaksa harus mudik dengan sepeda motor, disarankan untuk tidak membawa anak. Perjalanan dnegan sepeda motor, apalagi dengan jarak yang jauh akan sangat melelahkan dan kurang aman untuk anak. Barang bawaan pun sebaiknya dipaketkan karena motor tidak didesain untuk membawa banyak barang.
Nah, selain memastikan kondisi kendaraan dan diri aman untuk mudik, kantongnya juga harus dipastikan aman ya. Hihihi. Tenang kan udah dapat THR yang bisa dimanfaatkan untuk mudik.
artikel terkait: Mudik Sambil Liburan
Selamat mudik! Jaga diri dan kantong tetap aman ya. ☺
Fransisca Emi