Kata pensiun mungkin masih terdengar asing di kalangan anak muda. Dana pensiun pun bukan menjadi tujuan finansial utama. Menyiapkan dana pensiun terdengar kurang keren dibandingkan menyiapkan dana liburan ke Eropa. Padahal usia yang muda ini menjadi salah satu keuntungan besar loh. Dengan adanya bunga berbunga, semakin cepat berinvestasi, semakin sedikit dana yang harus dialokasikan setiap bulannya.
Saat memberikan financial training kepada generasi millennials terutama first jobber – lead trainer QM Financial, Ligwina Hananto – seringkali memberikan tips untuk menyiapkan dana pensiun. Mulai dengan investasikan setengah dari harga sepatumu untuk dana pensiun. Jadi kalau sepatunya seharga Rp500.000, investasinya Rp250.000 per bulan. Kalau harga sepatunya Rp1.000.000, investasinya Rp500.000. Jadi berapa harga sepatumu? ☺
Cukup gak sih investasi setengah harga sepatu? Yuk coba kita hitung kebutuhan dana pensiunmu!
Kita asumsikan saat ini kamu berusia 25 tahun dan berencana pensiun di usia 55 tahun. Jadi kamu masih punya waktu 30 tahun untuk menyiapkan dana pensiun. Kamu perlu menentukan usia harapan hidup, misal hingga usia 75 tahun. Jadi periode pensiunmu selama 20 tahun.
Dengan asumsi inflasi biaya hidup sebesar 5.5%* saja, pengeluaranmu yang saat ini sebesar Rp5 juta per bulan akan membengkak menjadi Rp25 juta per bulan. Selama rentang 20 tahun masa pensiun, kamu akan membutuhkan dana sebesar Rp5M. Jumlah yang besar ya!
Jadi tadi berapa besar setengah harga sepatumu, eh investasimu? Dengan investasi Rp250.000 per bulan selama 30 tahun pada produk dengan imbal hasil 16% per tahun, kamu akan berpotensi mendapatkan dana sebesar Rp2.2M. Dengan investasi Rp500.000 per bulan selama 30 tahun pada produk dengan imbal hasil 16% per tahun, kamu akan berpotensi mendapatkan dana sebesar Rp4,4M.
Loh, kok masih belum cukup ya? Tenang, investasi sebesar setengah harga sepatumu ini adalah tips untuk membuatmu memulai. Dengan perkembangan karir, tentunya penghasilanmu meningkat dan kamu bisa meningkatkan jumlah alokasi investasi bulananmu.
Misal, kamu mulai dengan investasi Rp.250.000 per bulan. Di tahun kelima, kamu mendapatkan promosi. Penghasilanmu meningkat sehingga kamu bisa menyisihkan Rp500.000 per bulan selama 5 tahun ke depan. Seiring perkembangan karir, kamu pun mampu menyisihkan lebih banyak lagi hingga lebih dari Rp1.000.000 per bulan. Psst, kalau penghasilan meningkat, biaya biaya hidup juga ikut meningkat. Sesuaikan juga angkanya ya.
Ingat, saat melakukan perhitungan kita menggunakan beberapa asumsi. Asumsi-asumsi ini perlu dicek dan diperbaharui setidaknya setahun sekali. Tak hanya inflasi dan tingkat imbal hasil, besaran pengeluaran bulananmu pun tentunya mengalami perubahan. Tingkat imbal hasil ini sifatnya gak pasti loh ya. Ada risiko pasar yang menyertai. Namun, kalau tidak mulai berinvestasi sejak dini, ada risiko yang lebih besar lagi: risiko gak bisa pensiun!
Yuk, mulai dengan sisihkan setengah dari harga sepatumu. Biar kamu bisa tetap mempertahankan gaya hidup yang sekarang kamu jalani, hingga masa pensiun nanti. Bisa kok pensiun sejahtera, asal tahu caranya ☺
Jika membutuhkan konsultasi untuk kebutuhan Dana Pensiunmu, kamu bisa menghubungi tim QM Financial di WA 0811 1500 688. Ayo mulai berinvestasi untuk masa pensiun yang sejahtera!
Fransisca Emi
***
*Data inflasi Bank Indonesia 5 tahun terakhir
Related Posts
2 Comments
Leave a Reply Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
[…] Berbeda dengan DPPK dan DPLK, kita bisa mulai berinvestasi dengan jumlah yang disesuaikan dengan kemampuan. Bahkan bisa mulai dengan setengah harga sepatu! […]
[…] Kamu perlu melakukan strategi aset aktif dimulai dari sekarang agar dapat menikmati hidup di masa pensiun nanti. Dan kabar baiknya lagi, kamu bisa mulai memiliki Dana Pensiun dengan hanya berinvestasi setengah harga sepatumu! […]