Apalah arti sebuah bisnis tanpa kesaktian Salesperson. Ini pekerjaan yang sering mendapat cemooh padahal tanpa kesaktian tenaga penjual, mati gaya lah semua bisnis! Kamu pemilik bisnis UKM harus belajar dari cerita yang saya dapatkan saat sedang menunggu pesawat di Bandara Adi Sumarmo, Solo.
related article: Tim Yang Solid
Hari itu saya bertugas di sebuah acara #TelkomselMyBusiness di Solo. Seperti biasa saya tandem dengan Mas Arbain Rambey. Beliau bicara tentang bagaimana tampilan visual bisa mendukung penjualan para pemilik UKM.
Selepas dari acara, kami buru-buru masuk mobil karena harus ke bandara mengejar pesawat ke Jakarta. Kami sampai di bandara tanpa kendala berarti. “Masih banyak waktu nih!” ucap saya waktu itu pada Pak Arbain dan tim yang mengantar kami. Maklum saya termasuk orang yang gelisah kalau mepet sampai bandara.
Setelah selesai check in bagasi, kami berjalan beriringan memasuki area tunggu Departure Gate. Saat itulah saya dan Pak Arbain, dicegat seorang perempuan.
“Silakan Mbak pijat refleksinya! Bisa kaki saja, tambah punggung juga bisa.”
Saya melengos saja. Saya suka pijat refleksi. Enak kayaknya ya dipijat sampai punggung. Tapi mau nunggu pesawat, apa cukup waktunya?
“Cuma 30 menit juga bisa kok Mbak.”
Hmmm. Si Mbak ini kok seperti membaca pikiran saya ya. Ah gak deh. Pesawat saya kan boarding sebentar lagi.
“Garuda masih 1 jam lagi kok Mbak. Jadi cukup waktunya untuk refleksi.”
Ah tapi biasanya tempat kayak gini yang pijat laki-laki. Aku malas.
“Kami ada tukang pijat perempuan juga kok Mbak. Cocok untuk hijaber.”
Eh gimana Mbak?
BERHASIL! Si Mbak yang tanpa ngotot berjualan jasa pijat refleksi ini berhasil menjual jasanya pada saya! Saya pun berbelok mengikuti si Mbak menuju area tempat pijat refleksi. Pak Arbain mengikut di belakang saya.
Selama dipijat, saya terus terpikir atas proses penjualan tadi. Cara si Mbak tadi berjualan sekilas terlihat biasa saja. Tapi sebetulnya dia sungguh SAKTI! Berikut ini kesaktian penjualan si Mbak yang patut kita contoh!
Paham Tentang Produk
Sebuah TIM SALES wajib mengerti produk yang sedang ditawarkan. Bagaimana pun juga, kegagalan berjualan akan dimulai dari kekurangan pengetahuan tentang produk dan jasa. Dalam kasus ini, si Mbak penjual mengerti sekali kalau pijat refleksi itu ada beberapa jenis. Ada yang suka pijat kaki saja, ada juga yang suka sampai ke punggung. Dalam 2 kalimat saja dia sudah menjelaskan jenis pijat tersedia tanpa perlu bunga-bunga.
“Silakan Mbak pijat refleksinya! Bisa kaki saja, tambah punggung juga bisa.”
Harga Bukan Segalanya
Perhatikan teknik jualan si Mbak. Tidak ada sekalipun dia menyebutkan berapa harga pijat refleksi yang sedang ditawarkan pada saya. Sudah pasti pijat refleksi di bandara itu lebih mahal dibandingkan dengan pijat refleksi dekat kantor saya. Tapi bukan itu yang penting. Saat itu saya berada jauh dari lokasi pijat refleksi langganan. Maka cara si Mbak berjualan fokus pada kenyataan bahwa situasi di bandara tidak mengijinkan pijat refleksi 1 jam penuh.
“Cuma 30 menit juga bisa kok Mbak.”
Riset Kebutuhan Pelanggan
Terakhir, ayo dengarkan apa kebutuhan pelanggan. Si Mbak paham betul bahwa situasi di bandara menyebabkan fokus utama pelanggannya adalah ‘jangan sampai ketinggalan pesawat’. Maka si Mbak membuat dirinya relevan dengan mengerti dan hapal jadwal penerbangan yang ada hari itu!
“Garuda masih 1 jam lagi kok Mbak. Jadi cukup waktunya untuk refleksi.”
Lebih daripada itu, si Mbak juga memperhatikan kebutuhan saya yang hijaber dan tidak mau dipijat laki-laki. Si Mbak berhasil mengepung saya – tanpa harus ngotot – dan mematahkan semua kata TIDAK yang terlintas di kepala saya! I was sold!
“Kami ada tukang pijat perempuan juga kok Mbak. Cocok untuk hijaber.”
Jadi gimana? Menurut kamu si Mbak tadi SAKTI gak? Kamu pemilik bisnis perlu banget kan sekarang juga bahas isi artikel ini dengan tim SALES di kantormu. Jangan lupa kalau sedang di Bandara Adi Sumarmo Solo, mampir ke pijat refleksinya ya!
Ligwina Hananto/ @mrshananto / Founder / CEO / Trainer/ Konsultan
related article: A Sales Person
Apakah kamu menghadapi kesulitan bisnis yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan?
Daftarkan BISNIS-mu untuk konsultasi dengan Ligwina Hananto.
Kontak WA 08111500688