Sudah pernah dengar tentang campaign “Yuk Nabung Saham!” dari Bursa Efek Indonesia? Campaign ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat Indonesia untuk berinvestasi di pasar modal.
Sebelum berinvestasi di pasar modal, yang tak kalah penting, miliki dulu rencana keuangan. Perhatikan cashflow pendapatan dan pengeluaran. Pastikan ada sisa untuk ditabung atau diinvestasikan.
Nah, sebelum berinvestasi, perhatikan 5 hal penting berikut yuk!
1. TUJUAN, TUJUAN, TUJUAN!
Ini salah kaprah yang paling sering, lho! Banyak orang berinvestasi, tapi nggak jelas tujuannya apa. Kalau kamu tahu persis tujuan investasimu, nilai yang ingin dicapai dan target jangka waktunya, kamu bisa menentukan apakah memang harus berinvestasi, atau cukup menabung saja, misalnya.
2. Risiko Investasi
Seringnya seseorang berinvestasi hanya memikirkan potensi keuntungan atau imbal hasil saja. Coba dicek juga, apa risiko terburuk investasi tersebut? Hilang 10%, 20%, 50% atau seluruhnya?
3. Hak dan Kewajiban Pengelola Investasi
Pahami hak dan kewajiban pengelola investasi, karena hal ini berkaitan dengan keamanan investasi. Kamu pasti sudah tak asing dengan cerita-cerita tentang investasi bodong yang dibawa kabur pengelolanya, kan?
4. Pengawasan dan Perlindungan Hukum
Coba cek, apakah investasi tersebut telah berbadan hukum? Adakah fungsi pengawasannya, terdaftar di OJK dan seterusnya. Pahami benar hal ini, agar tak menyesal nantinya.
5. Imbal Hasil Investasi
Nah, setelah 4 poin di atas sudah dipahami dengan baik, barulah kita bicara tentang imbal hasil investasi. Jangan malas untuk membandingkan dan bertanya atau berdiskusi dengan pihak yang kamu anggap memiliki kompetensi, ya!
Semoga bermanfaat!
Mia Damayanti / Client Relations Officer
Related Posts
2 Comments
Leave a Reply Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
[…] segmentasi yang berbeda. Selebihnya, keberadaan dua layanan keuangan ini dinilai mampu meningkatkan program inklusi keuangan yang telah dicanangkan oleh […]
[…] segmentasi yang berbeda. Selebihnya, keberadaan dua layanan keuangan ini dinilai mampu meningkatkan program inklusi keuangan yang telah dicanangkan oleh […]