Buat kamu yang sudah berkeluarga, ngaku deh.. kepo nggak sih, ingin tahu keuangan pasangan? Berapa pengeluaran pribadinya, punya uang berapa di rekening, punya harta apa aja, dan seterusnya?
Banyak pasangan enggan ngobrol soal keuangan. Mulai dari malas memicu perdebatan, nggak enak hati dikira matre (alah, hari ginii!), dan berbagai alasan lainnya. Padahal, jujur dan terbuka soal keuangan sama pasangan itu penting, lho! Yuk, simak triknya!
Hidup bersama, jujur itu harus
Mudah-mudahan sebelum menikah, kalian pernah ngobrol soal ini, ya. Komitmen membangun rumah tangga memerlukan kejujuran dan keterbukaan, apalagi tentang kondisi finansial. Ketika kamu mulai ngobrol soal keuangan, pastikan suasana santai dan kondusif. Nggak perlu pake nada tinggi dan intonasi menyelidik, ya!
Wujudkan Mimpi
Keluarga pasti memiliki berbagai mimpi yang ingin dicapai. Tentukan tujuan finansial bersama-sama, yuk! Entah itu tujuan pribadi, seperti melanjutkan pendidikan S-2, pergi menonton konser artis favorit, hingga tujuan bersama seperti membeli rumah, membiayai pendidikan anak-anak, dan sebagainya.
Setelah menentukan tujuan, cek kondisi keuangan, sehingga terlihat kesanggupan keluarga untuk menabung atau investasi untuk mencapai tujuan tersebut.
Rekeningmu dan rekening kita
Kenali pola pengeluaran keluarga. Biasanya ada 4 pos pengeluaran, yaitu Menabung/Investasi, Cicilan, Pengeluaran Rutin, dan Pengeluaran Pribadi/Lifestyle. Kalau sudah tahu polanya, tentukan jumlah yang harus ada di rekening bersama dan bagaimana pengelolaannya.
Hidup sekarang dan nanti
Kalau kalian belum tahu banyak tentang investasi, cari tahu dari sekarang. Percayalah, bahwa cara hidup sekarang akan menentukan cara hidup kalian nantinya, lho! Mengelola keuangan secara bijak sekarang, akan memudahkan kita nantinya di masa tua.
Jangan lupa juga, bahwa hidup bukan hanya soal dunia, lho! Untuk yang muslim, pastikan zakat dan kurban dikelola dengan baik. Untuk yang beragama lain, masukkan juga pengeluaran seperti perpuluhan, sumbangan untuk ritual keagamaan dan santunan sosial lainnya.
Komitmen dan konsistensi
Miliki komitmen bersama tentang pengelolaan keuangan keluarga. Kalau memang nggak merasa perlu untuk melaporkan secara detil pengeluaran pribadi, ya nggak apa-apa. Sepakati pengeluaran macam apa yang perlu dipertimbangkan secara bersama. Bagaimana mendiskusikan keputusan investasi. Pencatatan harta dilakukan atas nama siapa, dan seterusnya.
Konsistenlah dalam pengelolaan uang keluarga. Kalau sebagai istri, kamu memiliki komitmen untuk secara transparan menginformasikan pengelolaan anggaran keluarga setiap bulannya, suami seharusnya akan menghargai usaha ini, dan akan lebih mudah pula terbuka mengenai kondisi keuangannya.
Kamu pasti tahu bahwa sebagian besar keretakan rumah tangga dipicu oleh masalah keuangan. Mulai dari sekarang, yuk, miliki kebiasaan yang baik untuk mengelola keuangan keluarga!
Selamat Mencoba!
Risma Prismayani/Sales Marketing
Risma Prismayani
1 Comment
Leave a Reply Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
[…] Baca juga: Kamu dan Pasangan Jujur Nggak Soal Keuangan? Sstt, Ini Triknya! […]