Masih ingat nggak, semasa sekolah dasar dulu kita diajari untuk rajin menabung? Ada yang antri di kantor Tata Usaha, ataupun dikumpulkan di bendahara kelas. Uangnya bisa digunakan untuk beragam hal, biasanya untuk karya wisata sekolah atau kegiatan sosial.
Dalam kegiatan Temu Pendidik Nusantara yang diprakarsai oleh Kampus Guru Cikal, QM Financial berkesempatan untuk memberikan materi kelas finansial untuk guru.
Tidak hanya belajar keuangan pribadi untuk guru, materi penting lainnya adalah tentang mengenalkan konsep uang kepada anak. Literasi keuangan untuk anak memang tidak masuk dalam ujian, tetapi kemampuan ini adalah life skills, yang akan bermanfaat untuk si anak nantinya.
Anak-anak di masa kini lebih peka dan kritis dengan kondisi di sekeliling mereka. Karenanya, guru harus lebih kreatif dengan metode pengajaran. Yuk, simak 5 kegiatan seru untuk mengenalkan konsep uang bagi anak-anak! Jangan lupa, sesuaikan kegiatan dengan umur anak, ya!
1. Bazar
Dalam kegiatan ini, anak dikenalkan dengan proses keuangan, mulai dari menabung untuk modal usaha, membelanjakan uang untuk membeli barang yang akan dijual kembali di bazar, hingga pencatatan pemasukan, pengeluaran dan transaksi jual beli. Melalui kegiatan ini, anak dapat belajar beragam hal mengenai fungsi uang.
2. Belanja Pintar
Anak didik diajak untuk berkunjung ke pasar tradisional dan supermarket. Sebelumnya, anak dikenalkan dengan nilai uang, membuat rencana belanja, termasuk memahami mengenai kebutuhan vs keinginan, serta membandingkan harga barang. Ketika pelaksanaan kegiatan, anak dapat berbelanja sesuai dengan shopping listnya, dan diakhiri dengan evaluasi kegiatan.
3. Pesta Ulang Tahun
Biasanya perayaan ulangtahun dilakukan atas inisiatif orangtua. Nah, kali ini coba untuk melakukannya dengan ide dari anak, yuk! Tentunya dengan diskusi dan arahan dari orangtua. Anak dapat dibimbing untuk membuat rencana acara, termasuk anggaran kegiatan. Selain itu, anak dapat diajari konsep BBM (Belanja-Beramal-Menabung) dari menyisihkan uang jajan mereka. Melalui kegiatan ini, anak diajak untuk belajar memiliki tujuan keuangan, dan menjalani proses dalam mencapai tujuan.
4. Simulasi Field Trip
Ini adalah alternatif mempelajari konsep BBM (Belanja-Beramal-Menabung). Anak diajari mengenai fungsi uang dan konsep BBM, kemudian diajak mengunjungi lokasi sekitar dengan membawa sejumlah uang. Mereka bebas membelanjakan uangnya sesuai keinginannya, dan setelah itu lakukan evaluasi bersama anak.
5. Karya Wisata Biaya Sendiri
Anak diajak membuat rencana karya wisata, mulai dari lokasi, jadwal dan tentunya, estimasi biaya. Uangnya bisa diperoleh dari hasil usaha sendiri. Ajak mereka membuat rencana kegiatan berpenghasilan, misalnya bazar, atau menjual jasa. Rencanakan dan ajari anak mengenai pengelolaan keuangan dan strategi bisnis sederhana.
Nah, guru pun bisa menjadi jagon finansial, kan? Bagikan ilmu dan manfaat untuk orang lain. Banggalah menjadi seorang guru, yang merupakan agen utama perubahan dan perbaikan generasi untuk bangsa Indonesia tercinta!
Risma Prismayani / Sales & Marketing