Tema situs QM Financial bulan Februari memang sengaja tentang cinta dan pernikahan. Artikel kali ini masih nyerempet soal cinta dan pernikahan, tetapi dari sudut pandang berbeda. Ayo kita bicara tentang bisnis toko bunga!
Bukan sebuah kebetulan, di #SMWJakarta Social Media Week Jakarta lalu, saya duduk tidak jauh dari Peni Zulandri.
Peni – perempuan muda, dosen yang mandiri ini adalah klien lama QM Financial jaman dahulu kala! Ngobrol-ngobrol seru dengan Peni pun terjadi. Peni ternyata berhasil mewujudkan cita-citanya mengembangkan sebuah toko bunga! Yuk, kita simak obrolan seru dengan Peni berikut ini.
Kapan Peni menjadi klien QM dan apa manfaat yang Peni rasakan?
Kalau gak salah jadi klien QM 2010-2011. Manfaat yang dirasakan diantaranya jadi lebih kenal beberapa instrumen investasi, lebih disiplin dan lebih tersadarkan kalau sudah lebih besar pasak daripada tiang, harus ada keputusan strategis yang diambil :)
Bagaimana Peni memulai bisnis toko bunga?
Dimulai dari ambil kursus flower arrangement di beberapa sekolah tahun 2009. Lalu saya bertemu dengan komunitas Ikatan Perangai Bunga Indonesia (yang sayangnya, lebih banyak anggota berusia senja daripada anak muda) dan dari situ dapat banyak pengalaman arranging flowers. From small to medium wedding decoration.
Tahun 2010, aku dan sahabatku Feta (sebelumnya kita udah jadi partner di bisnis souvenir bernuasa Indonesia), memutuskan untuk membuka flower shop di Bintaro. Alasannya karena dekat dengan rumah. Ditambah, bahwa kami petakan di Bintaro belum ada flower shop yang decent yang bisa serve middle to up market. Masih mencoba survive sampai sekarang, mengingat harga sewa ruko yang selalu naik, ditambah bahan baku yang campur lokal dan impor. Thank God kita sudah ada loyal customer dan sedang mencoba get new users melalui social media.
Apa nama toko bunga Peni dan apa saja yang ditawarkan?
Namanya Nalini Flower Shop. Karena bisnis sebelumnya adalah Nalini Intercraft, kita tetap menggunakan Nalini as a brand.
Nalini dari Bahasa Sanskrit yang artinya cantik :)
Hopefully our arrangements reflect the meaning of it. Range of services nya dari fresh flowers arrangements dan consultation. Kenapa ada consultation? Untuk memberi masukan kepada customers on how to achieve their objectives. Ada juga hampers arrangements, dekorasi untuk small to medium parties, lengkap dengan layanan antar Jadetabek. Bisa juga artificial flowers dalam vas. Terakhir, private flower tutorials. Workshop ini durasinya 1-2 jam sesuai perjanjian.
Siapa yang menjadi target pembeli toko bunga Peni?
Target utama memang Bintaro dan sektiarnya. Usia remaja dewasa sampai senior citizens. Masih suka lho, ada nenek kakek yang cari bunga untuk hadiah cucunya, atau kebalikannya! Apalagi toko kami terletak di Pasar Modern, yang profil pelanggannya adalah keluarga.
Secondary target adalah luar daerah Bintaro. Sekarang sedang coba eksplorasi remaja dewasa lewat media sosial. Bisa untuk lifestyle arrangements, seperti wedding bouquet, birthday dan graduation bouquets.
Bagaimana Peni memasarkan toko bunga ini agar dikenal para calon pembeli?
Kami beriklan di media kawasan, supaya ada awareness kalau kami ada di Bintaro dan terjangkau oleh penduduk sekitar sini. Juga ada iklan melalui Google Ads yang masuknya ke akun Instagram @Nalini_ID. Kami juga melakukan branding lewat flower arranger dan workshop ke kantor-kantor.
Seru ya, cerita Peni membangun bisnis toko bunganya. Silakan follow akun Instagram @Nalini_ID dan pesan bunga untuk kekasih pujaan hati! Apakah kamu juga jadi tertarik untuk memulai bisnis toko bunga?
Ligwina Hananto / CEO & Founder
Kamu bisa berdiskusi tentang ide bisnis dan bagaimana menyusun rencana keuangan bisnis bersama QM Consultant. Booking jadwal pertemuan melalui [email protected] atau laman Kontak.