BETTER PLAN, BETTER FUTURE
Memilih Jasa Perencana Keuangan yang profesional untuk masa depan yang lebih sejahtera.
Jakarta, (25 April 2014) – Hari ini Quantum Magna Financial, salah satu perusahaan Jasa Perencana Keuangan terkemuka di Indonesia menggelar acara talkshow ringan “Better Plan, Better Future” seputar melakukan perencanaan keuangan pribadi, acara ini bertujuan untuk memberikan gambaran secara umum kenapa seseorang membutuhkan Jasa Perencana Keuangan dan bagaimana memilih Konsultan Perencana keuangan yang baik yang akan berpengaruh pada masa depan seseorang. Acara ini juga merupakan pemanasan untuk event akbar yang akan digelar QM Financial keesokan harinya, yaitu tanggal 26 April 2014, di Balai Kartini, yang bertajuk “Upgrade Your Plan”.
Hadir dalam acara talkshow ini: Ligwina Hananto selaku CEO QM Financial, Rene Suhardono selaku Career Coach yang juga klien setia dari QM Financial, Riana Bismarak yang merupakan Entepreneur pemilik situs e-commerce Belowcepek.com dan dipandu oleh Steny Agustaf.
Merencanakan keuangan merupakan sebuah hal yang pada dasarnya dilakukan oleh semua orang, namun sedetil dan sejauh apa proyeksinya dikembalikan lagi kepada pengetahuan masing-masing individu tentunya dan pada bagian ini biasanya terjadi gap antara perencanaan awam dan perencanaan yang sifatnya profesional. Jasa perencana keuangan bisa dibilang merupakan profesi yang umurnya masih sangat muda di Indonesia ini. Tren kemunculannya juga sedikit banyak dipicu oleh kondisi ekonomi yang kurang menentu sehingga masyarakat mulai merasakan kebutuhan untuk merencanakan keuangan masa depan mereka sehingga bisa mencapai apa yang biasa disebut dengan istilah “kebebasan finansial”.
Sebagai pakar perencana keuangan Ligwina Hananto yakin bahwa dengan terencananya keuangan seseorang maka masa depan orang tersebut bahkan keluarganya akan secara signifikan lebih terjamin, masalahnya adalah cukup banyak orang yang tidak menyadari pentingnya merencanakan dan hidup bertumpu pada gaji dari waktu ke waktu, dan tidak dapat mendeteksi dirinya sudah ada didalam problema keuangan sampai telah terlilit hutang.
“Kebanyakan orang berpikir menggunakan Perencana Keuangan Independen (Planner) yang profesional itu hanya lazim digunakan oleh orang yang memiliki gaji 2 digit dan lebih, atau mereka yang sangat ingin berinvestasi tapi tidak memahami. Ini adalah pengertian yang salah. Perencana keuangan hadir untuk membantu seseorang memahami bahwa dia bisa mencapai potensi dan impian dalam hidupnya apabila dia memahami betul keadaan keuangan dan bagaimana berdisiplin dalam hal keuangan,” tegas Ligwina Hananto.
Selain itu, persepsi yang sering salah diejawantahkan oleh sebagian besar masyarakat yang tertarik dengan jasa ini adalah keuntungan yang sifatnya instan. Perencanaan keuangan yang baik dan sehat selalu mengacu kepada sebuah efek jangka panjang. Tujuan akhirnya adalah selalu kesejahteraan pribadi dan keluarga di masa depan, bukan sesuatu yang sifatnya jangka pendek dan cenderung spekulatif.
Rene Suhardono, seorang Career Coach, Entrepreneur, dan juga penulis buku, yang telah merasakan hasil positif dari jasa ini berujar, ”Pada awalnya saya sangat insecure dengan kondisi finansial di masa depan, banyak kekhawatiran-kekhawatiran bahwa kesuksesan saat ini belum tentu menjamin kesejahteraan jangka panjang saya. Bayangkan saja, dulu saya sempat memiliki 12 polis asuransi dalam waktu yang bersamaan selain itu juga saya berinvestasi secara seporadis. Untungnya, lewat salah satu kolega saya bisa berkenalan dengan jasa perencanaan keuangan QM Financial. Satu hal yang paling penting yang saya dapatkan adalah selain ahli dan tentunya profesional dalam menjalankan perannya, QM Financial membuka mata saya bahwa sebuah strategi perencanaan keuangan yang sehat itu selalu berproyeksi jauh ke depan, ini bukanlah sebuah adu sprint melainkan sebuah marathon.”
Berbicara masalah profesionalisme, hal ini juga merupakan hal yang patut menjadi catatan penting bagi masyarakat sebelum menjatuhkan pilihan kepada sebuah jasa perencana keuangan. Sama hal-nya dengan industri-industri lain, saat ada sebuah potensi pasar maka secara otomatis akan banyak juga orang-orang yang berusaha memanfaatkan trend tersebut, namun sayangnya dalam banyak kasus akan banyak juga bermunculan orang-orang yang kurang berkompetensi.
“Saat memulai perencanaan keuangan, hal yang paling berat buat saya adalah masalah berdisiplin dalam hal keuangan terutama untuk mengerem hasrat belanja, maklum yah namanya juga perempuan. Hal ini tentunya cukup berbahaya bagi profesi saya sebagai seorang entrepreneur dimana pastinya pemasukan yang saya dapatkan fluktuatif dan selain itu ada hajat hidup karyawan yang bergantung kepada saya. Tetapi sepertinya Tuhan masih sayang sama saya dan saya bisa bertemu dengan Ligwina, dengan jasa perencanaan keuangan yang diberikan lewat edukasi pemahaman yang menyeluruh mulai dari financial check-up, penjelasan informatif mengenai opsi-opsi yang saya miliki, transparansi dari potensi dan resikonya hingga tujuan akhir keuangan yang ingin dicapai, alhamdulillah saya bisa tercerahkan. Sekarang saya bisa semakin mantap dalam menjalankan peran saya sebagai seorang entrepreneur karena masa depan saya terjamin lewat kemitraan yang baik dengan perencana keuangan yang profesional,” kata Riana Bismarak, Entreprenuer dan pemilik website e-commerce Belowcepek.com.
Untuk proses perencanaan yang terjadi di QM Financial tentunya sudah sesuai dengan standar yang berlaku pada badan sertifikasi maupun asosiai keuangan terkait. Dimana tugas utama dari seorang Perencana Keuangan Independen (Planner) adalah memberikan edukasi keuangan dan jasa rencana keuangan bagi para klien, dan seorang planner hanya dapat bekerja berdasarkan kontrak kerja yang sudah disepakati klien.
Karena sifatnya yang sangat sensitif sehubungan dengan keuangan seseorang maka banyak juga kode etik yang harus dipenuhi dalam hubungan antara seorang perencana keuangan dengan sang klien. Perencanaan keuangan merupakan sebuah proses kerjasama antara planner dan klien. Tugas planner adalah memberikan analisa secara profesional kepada klien terkait target kondisi keuangan yang ingin mereka capai. Dalam pemberian informasi mengenai produk investasi kepada klien, perencana keuangan yang profesional akan selalu menjelaskan kelebihan dan kekurangannya hingga memberikan pemahaman tentang skenario terburuk yang mungkin terjadi. Setelah itu, klien dengan segala pemahamannya memegang keputusan akhir dalam pengambilan keputusan keuangannya. Hal inilah yang selalu dipegang oleh QM Financial agar semua proses perencanaan yang terjadi bersifat profesional dan tidak melanggar kode etik yang berlaku.
“Kesalahan persepsi lain yang kerap ada dibenak orang pada umumnya adalah menyamakan Perencana Keuangan dengan Konsultan Investasi. Benar bahwa seorang planner memiliki daftar opsi investasi yang diinformasikan secara jelas beserta resiko pada klien sesuai dengan profil pribadi dan keuangan klien tersebut. Seorang Perencana Keuangan Independen (Planner) di QM Financial tidak menjual produk investasi, yang berarti proses pencarian informasi dan diskusi alternatif produk dilakukan secara terbuka bersama klien dan bisa dilakukan atas inisiatif kedua pihak. Untuk lebih meningkatkan kredibilitas dari produk Investasi, Planner mengambil langkah memperkenalkan klien kepada pihak ketiga, dengan tujuan agar klien mendapatkan informasi lengkap tentang produk dari tangan pertama. Termasuk juga di dalamnya penjelasan mengenai underlying asset yang menjadi dasar produk tersebut serta skenario terburuk yang dapat terjadi. Pihak ketiga ini dapat berupa Bank, Asuransi, Manajer Investasi, Sekuritas, Koperasi, Bisnis, Properti dan lain sebagainya,” jelas Ligwina Hananto.
Selain itu peran lain yang tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan edukasi keuangan yang sehat kepada masyarakat. Bahwasanya kesejahteraan dan ketenangan finansial bukan hak eksklusif yang hanya dimiliki oleh masyarakat kelas menengah ke atas melainkan seluruh lapisan masyarakat dan inilah yang dipercayai oleh QM Financial. Hal ini diterjemahkan QM Financial lewat dukungan yang secara konsisten dilakukan kepada UKM-UKM.
*foto liputan bisa dilihat di sini
PT Quantum Magna