Setiap orang mempunyai ide masing–masing untuk membuat usahanya. Ide juga yang membuat konsep usaha mereka menarik dan unik. Namun bukan hanya ide yang menjadi fundamental berdirinya suatu usaha, lalu apa yang diperlukan untuk menjadikan ide tersebut nyata?
Business Plan
Sebelum memulai suatu usaha, Anda perlu membuat business plan yang komprehensif sehingga semua proyeksi baik keuangan maupun non keuangan dapat lebih terukur.
Modal Sendiri
Hitung berapa modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha tersebut, lalu kapan akan memulainya. Berdasarkan hal ini, Anda dapat menghitung berapa modal yang bisa disisihkan setiap bulan atau mungkin tahunan untuk mencapai angka yang dimaksud.
Partnership
Banyak cara untuk mendapatkan modal usaha, salah satunya dengan mencari partner. Dengan memiliki partner, Anda dapat mengusulkan partner Anda untuk menjadi investor dan Anda yang menjalankan operasionalnya. Sehingga Anda dapat berbagi modal yang akan meringankan beban saat memulai usaha pertama kalinya.
Selain itu, Anda juga dapat membagi pekerjaan dengan partner Anda.
Pinjaman Modal
Bila tak ada partner yang dapat diajak bekerja sama, coba tawarkan ide usaha kepada kerabat. Siapa tahu mereka ingin menginvestasikan dananya sehingga mereka memiliki sebagian “saham” dalam usaha Anda.
Adapun cara yang lain misalnya meminjam modal dari Bank. Dengan adanya pinjaman seperti ini, Anda memiliki kewajiban untuk membayar angsuran dan mengembalikan uang tersebut. Anda harus memperhatikan cashflow, agar kewajiban tidak tertunda.
Bisnis Inkubator
Di Indonesia sendiri ada institusi yaitu bisnis inkubator yang dapat membantu dalam mengembangkan usaha, baik dari internal seperti manajemen, marketing, dan lainnya ataupun dari segi dana dengan mencari investor. Namun inkubator ini diperuntukkan bagi usaha yang belum sampai 2 tahun lamanya. Tidak menutup kemungkinan juga bila Anda memiliki ide bisnis dan bisa menawarkannya kepada mereka.
Goodluck!
Gugi Abdel | Sales | @gugiabdel
Artikel terkait dapat dibaca di sini