Salah satu cita-cita saya sejak kecil adalah menjadi seorang penulis. Untuk seorang “anak daerah” yang dibesarkan di Sorowako, Sulawesi Selatan, pengakuan dari Jakarta sangatlah berarti.
Media cetak yang jadi panutan saya saat kecil di antaranya adalah Kompas, Femina, Hai dan Gadis. Saya dulu sering berpikir, seperti apa ya rasanya bisa punya tulisan yang dimuat di empat media cetak tersebut?
Bulan Maret lalu, salah satu media tersebut, majalah perempuan bernama Femina, mewujudkan mimpi masa kecil saya itu. Gembira sekali saya bisa turut serta jadi salah seorang ‘kontributor Femina’. Apalagi saya bisa menuliskan sebuah kisah tentang keuangan yang dekat dengan kehidupan di sekitar kita.
Terima kasih Mbak Petty – pemimpin redaksi Femina. Saya deg-degan sekali waktu datang ke kantor Femina dan bisa duduk-duduk ngopi dengan ‘Rockstar’ yang satu ini.
You don’t know how much this means to me Mbak :)
You woke this passion in me to continue writing again. Writing from the heart.
~ Ligwina ~
#imakeadifference