Sesuai janji gue kemarin… inilah dia… yang sudah menghilang ditelan bumi: Debt Diet Challenge!
Jadi coba ya… Beberapa bulan belakangan ini, setelah virus FaceBook mewabah… makin banyaklah teman-teman tercinta yang dengan kurang ajar memasang photo-photo jadul. Sakit hati bener.. karena di photo-photo itu tentu saja gue langsing banget hahahahah
Photo terakhir yang paling ‘jedag’ adalah photo yang dipasang dengan gagah berani oleh Mas Anto – old friend from Perth (dan emang beneran dia tuir ya dibanding kita-kita hihihihi karena Mas Anto & Mbak Evy ini sudah punya anak jaman gue kuliah di Perth wakkakakaka….). Ceritanya photo ini (gue gak pasang sini ya karena malu hahahaha) adalah photo saat kami sedang kumpul-kumpul 17an di rumah Konsul RI di Perth.
Dari kiri ke kanan, Renata, Wanto (mantan Ketua Radio Gema Kriya Perth juga), Tony (yang suka nemenin gue siaran juga), gue, Mbak Evy dan my Don… tentu saja semua dalam bentuk jadul hihihi… photo ini paling-paling diambil tahun 1997. Umur baru masuk kepala dua, hiks… Tony belakangan berkomentar kalo di photo ini dia masih berambut, Mbak Evy belum berkerudung, Don masih gondrong hahahahah… buat gue sendiri… sempet shock berat karena buset kurus nya ya!
Tebakan, berat badan gue di photo itu 42 kg.
Yaiks…
Apa perlu artikel Debt Diet Challenge kali ini menyebutkan berapa berat badan gue? :p waaaak… are you ready for this? 58 kg!
Emang gak gendut-gendut amat ya… (in total denial of myself! Obviously) Tapi jangan lupa kalau tinggi badan gue juga kan cuma seperti lebar kain alias 1,5 meter. Jadi menurut lo, apa gue sehat, jelas gak. Serasa hamil gak sih kalau melihat perbedaan 42kg ke 58 kg?
Apa karena punya 2 anak? Gak juga, karena setelah Dena umur 1 tahun pun, berat gue paling top 48 kg. (Photo gue dengan baju pink + krudung putih, yang jadi photo di backcover buku + ada di banner dalam website ini… nah itu photo waktu Dena umur 1 tahun). Jadi alasan gue adalah, ini berat naik karena gue ‘melahirkan’ QM. Teja – partner gue yang sekarang sedang mendaki Gunung Kilimanjaro – tentu saja protes, karena sama-sama ‘melahirkan’ QM tapi Teja gak berubah menggendut wakakkakak. Ya gimana dong, hobi gue duduk-duduk di Starbucks, hobinya Teja adalah arung jeram :D
Gue tau adik gue tercinta, Hadwido Poerwo, pasti sedang tertawa-tawa membaca artikel ini. Karena dia tahu banget betapa berat badan gue seperti yoyo. Naik turun gak menentu. Dan dia juga yang sudah warning jauh-jauh hari, kalau gue gak peduli dengan badan gue maka gue akan berbentuk seperti Indung (nenek gue almarhumah) dan Mama. Hasilnya sudah bisa disaksikan sekarang :D kwakwaw…
Tahun ini sudah gue canangkan sebagai “The Year of Reinventing Yourself”. Janji gue adalah gue akan membuat berbagai perbaikan dalam hidup gue. Financially and health wise. Maksudnya supaya kebiasaan-kebiasaan buruk gue bisa dihilangkan dan gue hidup lebih baik lagi.
Kayaknya gampang ya. Gue gak ngobat, gak merokok dan gak minum. Lalu apa kebiasaan buruk yang perlu gue hajar?
Berikut daftar pengakuan dosa gue :
- Gak pernah olah raga
- Super berantakan = rumah selalu dipenuhi romel gak penting
- Tidur hanya 4-5 jam sehari
- Menggeretukkan gigi sampai taring terkikis
Pengaruh gitu?
Oh ya tentu saja. Menurut lo hasil medical check up kemaren itu hanya gara-gara makan kambing sekali. Kan gak. Hasil medical check up itu karena gaya hidup yang berantakan ini. Kerja digeber, badan gak disayang.
Jadi daftar action plan yang harus gue kerjakan tahun 2009 ini cukup panjang :
- Pergi ke gym dan belajar menikmati kegiatan olah raga (soalnya gue gak suka banget olah raga!). Untuk yang satu ini Sang Pangeran The Don sudah mendaftarkan gue masuk gym yang dekat dengan kantor DAN dekat dengan rumah. Dikepung oleh fitness center! Harusnya gak ada alasan kan hahahahah…
- Punya Personal Trainer. Agak berat karena ini butuh uang lebih banyak. Gue belum punya duitnya bayar PT lho… (Alasan! Bohong banget yaaa hahahah)
- Membersihkan 1 kantong besar romel di rumah. Ini sudah mulai berjalan. Paling tidak sekarang kamar Dena sudah berbentuk dan anak-anak sekarang tidur di kamar mereka masing-masing.
- Menambah daftar jam tidur akan jadi susah. Tapi sekarang gue gak buka laptop lagi sebelum tidur.
- Urusan gigi ini agak ribet. Gue sudah datang hadir ke dokter gigi yang berkantor di Menara Prima juga. Tetangga sebelah QM. Drg Astrid dengan sabar sudah membersihkan gigi gue dan melihat apa yang sebetulnya terjadi pada gigi gue. Kesimpulannya, gue harus pake braces lagi. Lagi karena waktu SMA sudah pernah juga. Ternyata pengacaunya adalah si gigi bungsu. Walau usia sudah lewat kepala tiga, gigi bungsu gue yang 4 biji itu baru pada tumbuh. Jadilah mereka membuat gigi-gigi gue yang lain bergerak semua. Akibatnya gigi-gigi gue tidak duduk pada posisi yang seharusnya.
Sementara secara finansial pun gue & Don sedang gencar-gencarnya masuk ke Reksadana setiap bulan + melunasi Apartemen kecil. Kami juga sedang menghitung berapa kekurangan bayar pajak tahun ini. Plus sebuah Tujuan Finansial penting yang ingin tercapai lebih cepat dari 5 tahun menjadi 2 tahun lagi. Jadi… secara keuangan walaupun ada, semua sedang serba mepet. Artinya kalau mau punya PT dan mau pakai braces, gue harus menabung lagi terpisah dari Rencana Keuangan gue ini. Seru kan?
Udah semangat gini teh ya… si Bany Akbar asyik-asyik aja nulis di Wall FaceBook gue…
“Win, nyokap gue mau ngirim rendang. Asli dari Padang. Gimana? Gue kirim ke kantor lo ya!”
Dan dengan ‘pintar’-nya gue pun membalas…
“Rendaaaang? Serius Ban? Kapan lo kirim?”
Heheheh.. gue hari ini sudah ke gym! Gue menghabiskan waktu hampir 1 jam – ternyata lumayan menyenangkan kalo bawa headphone (ke mana aja ya selama ini kok gak bawa headphone heheheh). Total kalori terbakar adalah : 265 kcal (beneran gue hitung lho heheheheh). Setelah itu gue makan banana cake & sandwich chicken wheatbread. Ya impas la ya :D
Gue tahu teman-teman dan klien-klien gue yang paling rajin menyemangati gue untuk memperbaiki gaya hidup gue akan bangga pada gue hari ini hehehe… :P Willy, Becky, Andrew, Diaz, Ersa, Venita… hi guys, i went to the gym today! Now the problem is how to keep it regular… urusan duit aja gue bisa reguler, kenapa ke gym susah bener ya… gue dan Don sudah saling berjanji akan ke gym paling gak 1 minggu sekali. Perlu perjuangan lebih keras kalau mau merubah ini jadi 3 kali seminggu… bentar ya sabaaaaar…
Jadi gue sudah mulai olahraga nih, tapi belum diet ya…
Ayo coba siapa lagi berani menantang gue… Kalo berat badan gue turun, lo sanggup turunin utang kartu kredit lo gak?
The Debt Diet Challenge is back ON!
Kill your useless debt and i’ll go on a diet program :D
Ligwina Hananto