Asuransi VS Investasi, manakah yang lebih penting?
Asuransi VS Investasi adalah dua hal yang berbeda.
Secara umum asuransi adalah proteksi yang tujuannya sebagai perlindungan dari kemungkinan kejadian yang tidak diinginkan, seperti rawat inap, sakit kritis, kecelakaan dan kematian.
related article: Asuransi Untuk Jaga Diri
Sedangkan investasi bertujuan untuk menumbuhkan uang yang dimiliki untuk tujuan finansial yang ingin dicapai di masa yang akan datang, seperti tujuan dana menikah, tujuan dana pensiun, dana pendidikan anak, tujuan membeli rumah dan tujuan keuangan lainnya.
related article: Kenapa Berinvestasi?
Saat ini, banyak sekali produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi dan kita mengenalnya sebagai unitlink. Walaupun demikian, tetap saja tujuan utama dari produk unitlink adalah sebagai proteksi bukan investasi.
related article: Mengapa Tidak Bisa Unitlink?
Sebenarnya, instrumen investasi di unitlink sama dengan reksadana. Bedanya, return yang dihasilkan reksadana lebih tinggi dibandingkan unitlink. Hal ini dikarenakan struktur biaya yang dikenakan di unitlink lebih besar dibandingkan pada reksadana.
“Jadi, salah dong selama ini beli unitlink!”
Benar atau salah, bukan itu persoalannya. Jika kita sudah menentukan tujuan keuangan dan mengetahui perbedaan asuransi VS investasi, tentunya akan lebih mudah mengambil keputusan yang berhubungan dengan uang.
Tujuan keuangan merupakan goal sedangkan asuransi dan investasi merupakan kendaraan yang akan mengantar kita menuju tujuan yang ingin dicapai.
related article: What Is Financial Planning?
Singkat nya, berikut perbedaan asuransi vs investasi :
KETERANGAN | ASURANSI | INVESTASI |
---|---|---|
Manfaat | Proteksi atas jiwa, kesehatan, dan harta benda | Untuk mencapai tujuan finansial |
Jenis | Asuransi jiwa, kesehatan, kendaraan, kebakaran dsb | Deposito, Logam Mulia, Reksadana, Saham, Properti |
Siapa yang membutuhkan | Jiwa: jika memiliki tanggungan, kesehatan: semua orang | Semua orang yang memiliki tujuan keuangan dan sudah memiliki KTP |
Jika kalian bertanya, Asuransi VS Investasi, manakah yang lebih penting? Jawabannya tentu saja, “Tujuan Lo Apa?”
related article: Gimana Sih Prosesnya Membuat Plan?
Untuk tahu manakah yang lebih penting di antara keduanya, hal pertama yang harus dilakukan adalah financial check up untuk mengetahui kondisi keuangan seseorang terlebih dahulu. Barulah dari hasil financial check up kita bisa menentukan langkah selanjutnya, apakah membeli asuransi atau investasi.
Bagi kalian yang membutuhkan konsultasi mengenai Tujuan Finansial atau ingin membuat PLAN, untuk periode Desember 2017 – Januari 2018 sedang ada diskon promo 20% dengan menghubungi 08111500688.
Nita Kurniawati
Menjadi Jagoan Finansial (Batch 1 – Guru)
Kalian masih ingat kan dengan Pesta Pendidikan (PEKAN) pada 21 Mei 2017 yang bertempat di fX Sudirman, Jakarta?
Menjadi Jagoan Finansial (MJF) adalah kelanjutan dari Janji Publik di acara tersebut yang merupakan kegiatan pelatihan guru (workshop) tentang konsep literasi keuangan. Workshop yang diadakan di Jakarta, Lampung dan Maluku akan mengajarkan contoh pengelolaan uang yang bijak kepada guru-guru serta ajakan untuk menjalankan program konsep literasi keuangan bersama dengan peserta didiknya.
Pelatihan MJF pertama telah dilaksanakan pada Sabtu, 26 Agustus 2017 yang dihadiri sebanyak 21 orang guru mulai dari jenjang TK sampai dengan Menengah Atas. Workshop dimulai tepat pukul 08.00 dan Najelaa Shihab, pendiri Cikal, sebuah institusi pendidikan bertaraf internasional sebagai narasumber yang pertama. Najelaa berbagi bahwa semua guru harus memiliki dan mencapai cita-citanya. Menurutnya, untuk menuju cita-cita, para guru harus memiliki 4K yaitu Kemerdekaan, Kompetensi, Kolaborasi, dan Karir.
Narasumber kedua adalah Ligwina Hananto, pendiri sekaligus CEO QM Financial mengajarkan pengelolaan keuangan yang bijak kepada para guru. Tidak berhenti di situ, Ligwina juga mengenalkan konsep Menghasilkan uang – Belanja – Beramal – Menabung (MBBM) sehingga anak tahu bagaimana menyikapi kebutuhan serta pengelolaan keuangan yang bijak sejak usia dini.
Di akhir workshop, para guru dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok sesuai dengan tingkatan mengajarnya di sekolah yaitu TK – 3SD, 4-6 SD, dan SMP – SMA.
Kelompok TK – 3 SD membuat kegiatan yang dinamakan “Pre – Primary Got Talent”. Dalam kegiatan ini peserta didik diajak untuk unjuk kebolehan dengan pementasan seni dan memasak. Uang yang didapatkan dari kegiatan ini akan disumbangkan dan sebagian lagi disimpan untuk modal kegiatan selanjutnya.
Tema “Market Day” dipilih oleh kelompok kedua (4-6 SD) yang menjadi penjual barang dagang yang mereka produksi kepada adik-adik kelas. Kakak kelas 5-6 SD akan membantu sebagai kasir dan melaporkan pencatatan keuangan secara sederhana. Sama seperti halnya kelompok pertama, uang hasil kegiatan ini akan disumbangkan dan sebagian lagi disimpan untuk modal kegiatan berikutnya.
Kelompok terakhir juga memilih tema “Market Day” dengan melakukan penjualan secara offline maupun online. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan beragam profesi sebagai sumber penghasilan.
Related article: Pesta Pendidikan 2016
Ingin bisa “Menjadi Jagoan Finansial” yang sebenarnya? Karena antusiasme yang besar, workshop ini akan kembali diadakan pada 23 September 2017!
Yuk, buruan daftar dan sampai bertemu!
-Marhaini-
Finance Department
#AskQMPlanner: Invest ORI-013, Yes or No?
ORI (Obligasi Ritel Indonesia) adalah surat berharga negara ritel pertama yang diluncurkan pemerintah Indonesia. Pertama kali diluncurkan tahun 2006, saat ini ORI sudah diterbitkan 13 kali. Nah, ORI-013 ini adalah seri terakhir yang masih dalam masa penawaran hingga 20 Oktober 2016.
#FinClic Rencanakan Dana Pendidikan Sejak Dini!
30 April lalu, QM Financial mengadakan acara #FinClic Series “Rencanakan Dana Pendidikan Sejak Dini”.
Sesuai perkiraan, peserta didominasi oleh para ‘mahmud’ (mamah muda) yang kece-kece. Tapi ternyata, ada satu papah muda yang nyelip, hehe.. Tahu dong, kalau ibu-ibu udah pada ngumpul.. seketika kantor QM menjadi luar biasa ramai!
Saya, Perempuan Berkarya dan Berdaya!
Di Indonesia, bulan April identik dengan perempuan. Sebagian besar klien QM Financial adalah perempuan. Memang, sumber nafkah kebanyakan masih ada pada laki-laki, tetapi peran perempuan dalam mengelola keuangannya sendiri maupun rumah tangga tidak bisa dianggap sepele.
Oleh karena itu, menurut saya penting menjadi perempuan berkarya dan berdaya.
Mau Punya Tambahan Dana Untuk Investasi? Ini Pengalaman Saya Menggunakan Transportasi Berbasis Aplikasi!
Hai, QM readers!
Ingat nggak, beberapa minggu lalu rame-rame demonstrasi tentang transportasi berbasis aplikasi?
Heboh, ya! Banyak lho, orang-orang yang bahkan nggak bisa keluar rumah atau kesulitan bepergian karena tidak mendapatkan kendaraan.
Hamil? Jangan Hanya Sibuk Cari Nama Bayi Saja, Persiapkan Juga Dananya!
Beberapa minggu lalu, media ramai memberitakan tentang kenaikan tunjangan ibu hamil menjadi 1,2 juta rupiah untuk Program Keluarga Harapan (PKH). Ini adalah bagian program perlindungan sosial untuk Keluarga Sangat Miskin (KSM), sebagai bantuan pemenuhan kebutuhan pendidikan dan kesehatan. Dalam jangka panjang, PKH diharapkan dapat memutus mata rantai kemiskinan antar-generasi.
Mana yang Lebih Baik? Deposito, Obligasi IDR, atau Reksadana Pasar Uang?
Halo, QM readers!
Apakah kamu masih awam dalam berinvestasi? Atau, memang baru memiliki tabungan saja?
Tak apa kalau kamu memang belum pernah berinvestasi, yang penting kamu sudah mulai memiliki kebiasaan baik untuk menyisihkan penghasilanmu setidaknya 10%.
Nah, langkah berikutnya apa, ya?