Ini Dia Fungsi Penting THR Selain Untuk Hari Raya
Ada satu hal yang selalu dinanti menjelang Lebaran. Apalagi kalau bukan Tunjangan Hari Raya (THR)?!
Ketika THR masuk ke rekening, sebaiknya langsung dialokasikan ke pengeluaran-pengeluaran Hari Raya. Namanya saja THR, jadi harus digunakan untuk pengeluaran Hari Raya. Namun ternyata ada dua fungsi penting THR selain untuk keperluan hari raya lho!
Kalau kita masih punya utang yang bersifat konsumtif (utang kartu kredit, KTA dll), THR yang ada sebaiknya digunakan terlebih dahulu untuk melunasi UTANG. Sisanya baru digunakan untuk keperluan hari raya.
Satu lagi fungsi penting THR, untuk INVESTASI! Investasi untuk berbagai Tujuan Keuangan bisa dilakukan dengan cara investasi bulanan, tahunan, atau sekaligus. THR merupakan salah satu sumber penghasilan tahunan. Pas banget kan. Mumpung ada penghasilan tahunan yang cukup besar, sisihkan sebagian untuk kepentingan masa depan.
Nah setelah dikurangi untuk pelunasan utang dan investasi, sebaiknya ke mana saja sih alokasi THR?
- Zakat. Sudah menjadi kewajiban setiap umat Muslim untuk menunaikan zakat yang besarnya minimal 2.5%. Bayarkan zakat ke lembaga resmi yang lebih paham menyalurkan zakat ke golongan yang berhak menerimanya.
- Mudik. Mudik sudah menjadi ritual setiap menjelang Lebaran. Biaya mudik, terutama transportasi mengambil porsi yang cukup besar. Mengingat harga tiket yang jauh lebih mahal dibanding hari biasa, sebaiknya rencanakan untuk membeli tiket mudik jauh-jauh hari. Jika tiket sudah dipersiapkan jauh hari sebelumnya, gunakan dulu Dana Darurat. THR digunakan untuk mengisi kembali pundi-pundi Dana Darurat tadi. Untuk mereka yang tidak mudik, ada saja biaya yang tetap harus dikeluarkan. Misal, karena ART pulang, Ibu jadi enggan memasak dan keluarga memilih untuk makan di luar atau bahkan menginap di hotel.
- THR untuk pekerja di rumah. Pekerja di rumah seperti ART, sopir dan satpam juga berhak mendapatkan THR agar mereka bisa merayakan Hari Raya dengan layak bersama keluarga.
- Keperluan hari raya. Momen Lebaran identik dengan berbagai hidangan, mulai dari kue kering dan camilan hingga ketupat, opor ayam dan sambal goreng ati. Sedap! Ada juga keluarga yang punya kebiasaan mengadakan open house. Tentu biaya yang diperlukan lebih besar. Untuk mengakalinya, katering bisa diganti dengan potluck.
- Salam tempel. Lebaran juga menjadi momen untuk berbagi rezeki kepada keluarga seperti orang tua, anak dan juga keponakan. Kebayang kan dulu pas masih kecil betapa bersemangatnya kita menerima salam tempel dari rumah ke rumah. Sekarang giliran kita berbagi.
- Belanja. Kalau masih ada sisa, THR bisa dimanfaatkan untuk belanja. Misalnya belanja baju baru atau bahkan perabot rumah yang baru. Urutan prioritasnya jangan terbalik ya. ☺
Yuk, tahun ini alokasikan THRmu untuk melunasi utang dan memulai investasi untuk masa depan!
Honey Josep / financial trainer
Suara Hati Pemilik Bisnis Yang Harap-Harap Cemas Bayar THR
Siapa sih gak suka dapat Tunjangan Hari Raya (THR)?
THR diberikan oleh pemilik usaha kepada karyawannya sebagai bentuk insentif atas pengeluaran hari raya yang mengakibatkan biaya hidup meningkat. Biasanya besaran THR adalah satu kali gaji bulanan.
Namun, di saat karyawan menanti THR dengan gembira, ada juga pemilik bisnis yang harap-harap cemas apakah dia bisa membayarkan THR-nya atau tidak. Ouch!
Lihat saja kalender Mei dan Juni 2018. Di minggu ini pemilik bisnis harus membayar gaji karyawan bulan Mei. Dua minggu kemudian tiba saatnya membagi THR. Satu minggu setelah libur Lebaran usai, pemilik bisnis sudah harus kembali membayarkan gaji bulan Juni. Berat! Jadi gimana? Mana suaranya yang semangat jadi enterpreneur?
Saat topik ini diangkat di Instagram stories Ligwina Hananto – @mrshananto – lead trainer QM Financial, banyak pemilik bisnis yang curhat loh. Ada yang deg-degan tiap tahun karena gak bisa bayar THR. Duh! Ada yang invoice-nya dimundurin ke habis lebaran. Nangis! Padahal cashflow itu adalah nyawanya bisnis loh.
baca juga: Kelola Keuangan Usaha
Ternyata inilah tantangan pemilik bisnis! Tapi ya seharusnya hal ini sudah bisa diprediksi dari awal tahun loh. Itulah pentingnya proyeksi. Saat menyusun business plan artinya kita membuat proyeksi sales dan biaya. Jadi sudah tahu setiap bulan harus omzet harus masuk berapa dan berapa maksimal biaya yang bisa dialokasikan. Kalau targetnya meleset, konsekuensinya apa? Kalau kita terpaksa harus memimjam uang untuk membayar THR pun dari Maret seharusnya sudah tahu. Ternyata punya bisnis bukan sekedar gaya-gayaan ya. Semuanya pakai perhitungan. Ada tanggung jawab terhadap karyawan yang harus ditunaikan.
Kamu pemilik bisnis yg cashflow-nya byar pet? Mau kayak gini sampai kapan? Ini tips buat kamu yang sering pening karena gak siap bayar THR.
- Bikin proyeksi sales dan biaya Januari-Desember. Kalau ada yang meleset, ketahuan lebih cepat. Segera atur ulang strategi.
- Punya Dana Darurat, minimal 1x pengeluaran. Biar kamu gak deg-degan kalau invoice gagal cair atau pencairannya mundur.
- Nabung THR bulanan. Dana THR sudah siap sebelum Ramadhan. Biar hati tenang. Ini masuk ke proyeksi juga ya.
- Pinjam. Kalau terpaksa harus pinjam untuk bayar THR, pikirin juga bayar pinjamannya gimana ya. Pastikan sudah ada invoice yang akan cair untuk melunasi pinjaman ini.
- Minta bayar mundur ke supplier. Gantian kamu yang mundurin pencarian invoice. Hihihi.
Kamu pilih tips yang mana?
Saat memilih pintu rezeki dengan bikin bisnis, kamu sudah memilih tanggungjawab lebih besar dan melalui jalan yang lebih berliku. Kamu bisa kok! Semangat!
QM Admin – disarikan dari Instagram Stories @mrshananto
FinClicPodcast: Bahas THR yuk!
Udah pada terima THR belum?
Buat kamu yang karyawan, THR ini Tunjangan Hari Raya.
Buat kamu yang pemilik bisnis, jangan-jangan THR ini Terror Hari Raya? Aduh jangan dong ya.
#KidsNMoney: Uang Lebaran Anak
Tidak terasa, Idul Fitri sudah sebulan berlalu. Apakah keuangan Anda sudah kembali normal? Atau masih ada sisa-sisa tagihan yang mengendap di kartu kredit untuk dilunasi?
Ketika saya masih kecil, lebaran identik dengan baju baru, berkunjung ke rumah sanak saudara dan tentunya tradisi salam tempel. Saya sibuk menanyakan siapa saudara yang akan kami kunjungi dan siapa saja yang akan datang berkunjung ke rumah supaya saya bisa menghitung angpao yang akan saya terima. Momen silaturahmi untuk saya adalah momen untuk mengumpulkan kekayaan dan setelah lebaran, saya akan belanja sepuasnya.
13 Tips Hemat Melalui Masa Bokek Paska Lebaran
Halo!
Selamat kembali bekerja!
Libur Lebaran yang terasa sangat panjang itu sudah berakhir. Akhirnya! Untuk teman-teman yang karyawan, tentu sedang menanti gajian minggu depan! Dan untuk teman-teman yang pemilik bisnis, eh gimana.. udah siap buat gaji orang lagi? Hehehehe…
Ayo semangat!
Jangan intip terus saldo rekeningnya!
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1437 H
Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1437 H, kantor QM Financial TUTUP sementara mulai tanggal 30 Juni s/d 13 Juli 2016.
#KidsNMoney Angpaw Lebaran Dipakai Buat Apa?
Ibu-ibu Bapak-bapak Lebaran is officially over! Ceritain dong angpaw Lebaran-nya dibagi dan dibelanjakan dengan cara apa? #KidsNMoney
#FinTalk Membahas Tentang Zakat
Ayok merapat! RT @mrshananto: Hore! Nanti jam 4 yah! Diskusi #FinTalk dengan @digiumm khusus tentang ZAKAT. Akan dipandu @QM_Financial, silakan follow!
Yuk, Buat Sendiri Parsel Lebaran!
Tidak terasa kita sudah menjalani puasa pada bulan Ramadhan ini selama beberapa minggu dan sebentar lagi umat Islam akan merayakan hari kemenangan, Idul Fitri.