Hidup Sehat Itu Mahal?
Temen gue, @yudityunanto, salah seorang QM Planner pernah ngomong disela-sela sesi sarapan bareng kita setelah olahraga. Sambil ngaduk ngaduk salad yang agak mahal di sebuah restoran dia ngomong “Biaya untuk hidup sehat emang mahal, tapi sakit itu lebih mahal lagi”.
Gue antara setuju dan nggak setuju dengan hal ini.
Gue nggak setuju di “biaya hidup sehat itu mahal” karena menurut gue ada cara untuk hidup sehat dengan biaya yang wajar. Tapi gue setuju kalo sakit itu akan lebih mahal daripada sehat.
Sebagai sales di QM Financial, kerjaan gue menuntut gue untuk kaypoh. Gue musti tau detail kondisi keuangan seseorang lalu kemudian melakukan analisa singkat terhadap kondisi keuangan itu sebelum orang tadi bisa menggunakan jasa perencana keuangan professional di QM Financial. Komponen yang biasanya gue liat adalah besar cicilan, besar alokasi tabungan dan besar biaya pengeluaran pribadi per bulan.
Pernah suatu hari gue ketemu orang yang tidak bisa menabung karena memang orang ini tidak punya sisa sama sekali dari gaji bulanannya. Setelah gue teliti, ternyata dia menghabiskan hampir 30% gajinya untuk membayar biaya olahraga. Dengan gaji 3 juta perbulan, orang ini membayar biaya keanggotaan di pusat kebugaran sebesar 500rb, dan biaya suplemen 300rb. Gue tanya : “Emang perlu ngeluarin biaya segini banyak?”. Dia bilang “Ya perlu dong Mar, gue kan mau kurus, gue perlu nge-gym dan minum fat burner.”
Gue tanya lagi “Seminggu nge-gym berapa kali?” dia menjawab “Yah paling cuma sempet 1-2 kali seminggu”.
Gak ada yang salah sih dengan jadi anggota suatu gym dan minum suplemen. Tapi mengeluarkan 30% hanya untuk 2 hal ini, sebenarnya terlalu besar. Padahal jatah untuk seluruh pengeluaran pribadi (termasuk pulsa handphone, ngopi ngopi, nonton, gym dll) idealnya tidak lebih dari 20% dari gaji perbulan. Jadi untuk orang dengan gaji 3 juta per bulan, mengeluarkan biaya 800 ribu per bulan itu terlalu besar.
Kalau mau dikurangi, sebenarnya bisa kok. Gym dengan biaya kurang lebih 500rb itu biasanya untuk akses all club di suatu gym. Pertanyaannya apa perlu? Pilih saja jadi anggota di gym yang paling dekat dengan rumah atau kantor kita. Lagipula dengan frekuensi kedatangan hanya 1-2 kali seminggu, biaya per kedatangan jadi mahal sekali. Bisa 60 – 120 ribuan per kedatangan.
Sebenarnya banyak loh gym yang biayanya hanya sekitar 200rb -300rb per bulan. Ya tentu saja pilihan kelas olahraganya tidak akan sebanyak gym dengan harga 500rb atau gym yang lebih murah ini tidak menyediakan handuk untuk mandi. Tapi kalau hanya untuk berolahraga 1-2 minggu sekali, gue rasa itu sudah cukup dan handuk bisa dibawa dari rumah.
Kalau cuma ada waktu weekend, beberapa komunitas seperti @indorunners atau @masterbootcamp bisa jadi pilihan. Dua komunitas ini biasanya berlatih setiap akhir pekan. Selain berolahraga, bisa buat ajang nambah temen karena berolahraga bersama.
Pilihan lain adalah dengan berolahraga di rumah. Banyak gerakan gerakan pengencangan otot yang bisa dilakukan dengan menggunakan beban tubuh sendiri. Push up, pull up, squat, rrunch, plank adalah beberapa gerakan yang bagus untuk melatih otot-otot di tubuh. Untuk olahraga dengan jenis cardiovascular, bisa dengan cara lari atau bersepeda di lingkungan sekitar rumah, atau kalau tidak mau keluar rumah, bisa berlatih skipping di halaman.
Untuk suplemen, kalau hanya membutuhkan fat burner, sebenarnya ada 2 jenis minuman yang bisa berfungsi sebagai fat burner alami. Coba aja cek kolom ingredient dari fat burner. Biasanya isinya adalah caffeine dan green tea extract. Jadi sebenarnya kopi dan teh hijau tanpa gula apabila bisa dikonsumsi sebelum olahraga bisa mempercepat proses metabolisme dan pembakaran lemak.
See? Dengan beberapa langkah mudah, sebenarnya kita bisa menghemat biaya pribadi untuk pengeluaran biaya hidup sehat ini sehingga sisa dari gaji per bulan bisa lebih banyak lagi untuk diinvestasikan untuk mencapai berbagai tujuan keuangan lain yang lebih penting.
@fxmario out.
Harga BBM Subsidi Naik? Why Not?
Perdebatan naik-tidaknya harga BBM bersubsidi menjadi topik yang selalu hangat belakangan ini. Polemik ini ternyata tidak berakhir pasca sidang paripurna DPR 30 Maret 2012 lalu, meskipun para Wakil Rakyat itu menolak kenaikan BBM. Polemiknya malah makin memanas.
BBM bersubsidi memang tidak jadi naik. Tapi sekarang pemerintah berupaya membatasinya. Menurut saya, dampak pembatasan BBM bagi ekonomi negeri ini tambah buruk. Bagaimana pun juga semua sektor ekonomi, mulai dari yang kelas mikro sampai kelas multinasional, membutuhkan supply BBM yang memadai. Tak terbayang jika di saat pertumbuhan industri dan bisnis yang sedang pesat-pesatnya, BBM menjadi langka. Mobil-mobil antri di setiap SPBU hanya sekedar untuk mendapatkan bensin. BBM malah diselundupkan ke negara tetangga. Penjual BBM liar mematok harga eceran jauh lebih mahal. Premium eceran di luar SPBU di Bontang Kalimantan Timur sekarang saja sudah Rp15.000 per botol. 1 botol sekitar 1 liter.
Sedikit mengintip harga BBM bersubsidi di masa lalu, tampak jelas bahwa harga BBM itu pernah mencapai Rp6.000. Saat itu harga minyak dunia rata-rata di atas USD 100 per barel seperti halnya saat ini. Jadi sebenarnya rakyat pernah merasakan harga BBM setinggi itu dan tidak rebut-ribut amat seperti sekarang.
Tak dapat dipungkiri bahwa kini Indonesia sudah menjadi net importir. Artinya kebutuhan BBM dalam negeri tidak dapat dipenuhi dari produksi BBM dalam negeri. Harus impor dari negara lain. Sehingga di saat harga minyak dunia tinggi, dan harga jual dalam negeri tetap, maka dana subsidi yang dikeluarkan negara ini akan semakin besar.
Menarik diperhatikan, ternyata subsidi ini diberikan kepada kalangan mampu yang memiliki kendaraan pribadi. Konsumsi premium lebih kurang mencapai 90% untuk kendaraan pribadi dari total konsumsi nasional. Jadi, jika harga BBM bersubsidi tidak naik, maka pemerintah hanya mensubsidi masyarakat yang mampu dan memiliki kendaraan pribadi sendiri.
Coba sekarang Anda jawab, apa yang akan Anda lakukan jika BBM Subsidi naik? Dan apa yang Anda akan lakukan jika BBM Subsidi tidak naik?
Jika naik, sebagian besar jawaban menyatakan berusaha hemat dengan berbagai bahasanya. Ada yang akan beralih ke kendaraan umum. Atau kendaraan pribadi hanya dipakai sekali-kali saja. Malah ada juga yang ingin mengganti mobilnya dengan yang lebih hemat bahan bakar. Sebagian besar jawabannya adalah mengurangi konsumsi BBM.
Tapi untuk pertanyaan kedua, apa yang akan Anda lakukan jika BBM tidak jadi naik? Maka yang tadinya berencana beli mobil akan tetap pada rencananya. Tidak berubah. Pola konsumsi BBM juga akan sama bahkan mungkin meningkat. Lalu yang lebih bahaya lagi adalah orang-orang yang selama ini menggunakan BBM non-subsidi akan beralih ke BBM bersubsidi. Karena selisih antara harga subsidi dan non-subsidi begitu jauh. Saya juga melihat ada orang yang memiliki kendaraan “mahal” dengan standar BBM oktan tinggi dipaksa “minum” premium. Ada juga yang akhirnya beli mobil lagi agar bisa menggunakan BBM bersubsidi karena mobil lamanya harus menggunakan bensin non subsidi. Semua tindakan tersebut akan membuat kebutuhan akan BBM meningkat tajam. Lagi-lagi, pemerintah harus mensubsidinya.
Sungguh aneh jika pemerintah “dipaksa” untuk mensubsidi golongan mampu dengan tidak boleh menaikkan harga BBM bersubsidi. Sementara pada saat bersamaan, masih banyak sekolah-sekolah dasar yang bangunannya tidak layak pakai. Anggaran pendidikan yang besar tampaknya belum mampu mencapai golongan di bawah.
Jika harga BBM naik setidaknya pemerintah tidak salah dalam memberikan subsidi kepada para pemilik mobil pribadi. Suka-tidak suka, kini kita sudah menjadi net importir yang terpengaruh secara langsung oleh harga minyak dunia.
Jadi, BBM naik (mungkin) akan lebih baik. BBM Subsidi naik, why not?
*Wah, kayaknya saya bakalan ditimpukin rakyat se-Indonesia sih… eh tapi Rakyat yang mana yaa? Rakyat yang punya mobil pribadi? * kabooooorrr…
Mohammad B. Teguh
Gajian Dalam Bisnis
Ini adalah ringkasan #bisniskecilku dari Twitter @mrshananto hari Kamis 24 Mei 2012. Mudah-mudahan buat yang punya bisnis jadi bersemangat untuk terus memperbaiki cara kerja di bisnisnya. Selamat membaca J
Biar gmn jg gajian itu menyenangkan ya? :p
Etapi kan punya bisnis sdri, kok gajian? Lho, emg kerja gratisan? Punya bisnis sok gak gajian? Makan dr mana? :) #bisniskecilku
@sjif4gunawan ada yg fixed cost ada yg variable cost. Kl #bisniskecilkubiasanya diupayakan spy variable cost, jd ky “komisi” pake % jg bisa
Gajian buat #bisniskecilku baru “normal” di 2007 – pas semua kerjaan jd byk, pas Revenue udh stabil, pas kerja jd fulltime
Sblm 2007 gajian gw itu sekena nya aja. Bisa Rp350ribu/bulan. Kdg2 gak ada. Ongkos jalan aja gak digantiin #bisniskecilku
Wajar kl baru mulai gak gajian dulu. Tp sampe kapan? Gw pernah ketemu kasus yg suaminya gak gajian 15thn :p dg alasan bisnis #bisniskecilku
Niiih :)) listen to a dragon :) RT @didinu: Aku dan teman2 selalu seperti itu sewaktu kami mulai. re: #bisniskecilku
2007 Gw inget bgt bahas THR sm @SantiBonis di @CosmopolitanFM. Dan gw dg lega bs blg udh terima THR pertama gw ha3 #bisniskecilku
:)) RT @didinu: di Tahun pertama biasanya kami gajian tgl 38 atau 46, hahaha. re: #bisniskecilku
2007 itu semangat sekali. Krn bisa gajian. Biar gmn jg seneng lho bisa gajian setelah kerja seru sebulan penuh #bisniskecilku
You wanna keep your cashflow positive. Usaha baru mulai musti hati2 sekali soal pengeluaran. Bos gaji gede, bisnis tenggelam #bisniskecilku
Talk to the expert. Ngobrol sama byk org. Ilmu di luar sana byk sekali. Gw ngajak2 lunch :) untuk dpt ide gmn cara gajian #bisniskecilku
RT @didinu: ketika mulai agrakom, detik, inmark dan salingsilang, selalu mulai dgn cara spt ini. Dan berjalan dgn baik. re: #bisniskecilku
2004 gaji pertama = Rp350.000 RT @winAFirdaus_: gajian pertama kali dr#bisniskecilku dluu berapa tetehh :)
Gw mulai nawar2in bikin Plan 29September 2003. 100org, yg jawab 4, 3ketawa, 1jd klien :) #bisniskecilku
2003-2006 punya 13klien, semua sepupu :) *agakmaksa* 2006 msk@hardrockfm, klien tambah jd 30. 2007 baru gajian normal #bisniskecilku
Honor artikel, jd pembicara, fee klien » semua masuk sbg Revenue@QM_Financial. Dari dulu begitu, sampe skrg. Gw gajian #bisniskecilku
Gajian. Org punya bisnis suka sombong2an “kita org gak gajian”, pdhl belum tentu itu keren. Mungkin bisnisnya blm stabil :) #bisniskecilku
Bukan. Gajian ya gajian RT @iboe2anak: yg dmaksud gajian dlm bisnis itu laba? Penasaran bgt bs gajian dr bisnis gmn caranya #bisniskecilku
Awalnya ber3 sm teman. Mulai ada 1 sekretaris di 2006 RT@AdhityaISRS: waktu mulai #bisniskecilku bareng2 sama berapa karyawannya mba?
Yes :) #bisniskecilku RT @ytanyadji: Mama senior & 2 Mama junior ini gajian, biar gak semaput hitung nett profit, yes cik @nataliatanyadji?
Ada Revenue, Profit dr thn ke1 #bisniskecilku RT @Danielisir: revenue perush ada kan? Revenue dr taun pertama brp :D? Apa yg buat yakin?
#bisniskecilku RT @pycqo: skdr ksh pngertian k org2 yg nuduh kl pengusha pst gajinya di no 1 kan dr pgawainya. padahal kebalik
Betul RT @EgahGincu: bulan ini gak “gajian” krn omset ngedrop krn sesuatu hal. yg ptg krywn digaji dulu, owner belakangan #bisniskecilku :)
Gmn cara bikin gajian? Biasa jd karyawan, gw jg gak tau cara bikin gaji pertama. Cuma ngerti gak boleh byk2 spy usaha kuat #bisniskecilku
LapKeu mu spt apa? Ada Variable Cost & Fixed Cost nya ky apa. Liat “kuat gajian” dr situ @RianaRee #bisniskecilku
Jd 2003-2007 gak gajian. Cuma sekali2 bisa ganti uang parkir lah. Dlm LapKeu itungannya sbg expense kantor bukan gajian gw #bisniskecilku
Revenue / Omzet harus jelas dulu, angka Sales harus stabil dulu baru bisa bikin Expenses macam2. Ini prinsip dasar #bisniskecilku
Nah RT @RianaRee: #bisniskecilku oooh gitu. Ok d. Berarti kita kudu jualan min. 1000pcs dulu sebulan baru bisa gajian. Hiks
Jd gajian ini gak ada patokan pastinya. Selalu ada cara lain, cara baru, krn tiap bisnis beda2 #bisniskecilku
Ada yg bisa share, bikin sistem gaji spt apa wkt bisnisnya baru mulai? Selain “gak gajian dulu” ya :) #bisniskecilku
@egahgincu eh tapi biarpun kdg gak dpt gaji, begitu kita ngasi gaji ke krywn trs liat mrk mukanya seneng bgt, aku ikutan seneng jg @mrshananto @ifahmi
@ifahmi: Huahahaha… jaman buka bisnis dulu di bulan-bulan pertama sedih. Karyawan gajian, pendiri enggak. Hahahahaha….
@IwanCyril: Ehm….brp persen dr pningkatn produksi dtmbah absensi masuk krja re: Gmn cara bikin gajian?
@EgahGincu: karyawannya jgn banyak2 gajinya dibayar sesuai UMR,gaji akn ditambah klo usaha mulai growth. bs dgn insentif
Setuju #bisniskecilku RT @wisnusumarwan: posisi apapun, owner harus terpisah dari bisnis, dan #imho pemisahannya ya lewat catatan keuangan.
Eh ya maap kelewat. Kl blm gajian, hrs tau mau makan dari mana : gaji suami / DanaDarurat @GirlyMaya @IkhaWanadya #bisnisKecilku
Dramatisasi “punya bisnis itu keren”. Emg keren. Tp kenyataannya : makan dari mana? Bisnisnya udh kuat u support keluarga? #bisniskecilku
RT @breadrels: byk yg tdk mulai bisnis krn terbiasa dpt gaji. Memang susah tp you have to start somewhere rite. Spt #bisniskecilku ini :)
Topiknya hari ini ttg “gajian” dlm bikin bisnis yah :) owner bisnis kecil kan kerja dlm bisnisnya. Dia perlu gajian lho ;) #bisniskecilku
Gw gak gajian 2003-2007. Cuma ada komisi Rp350.000 /bln kl itungannya kena. Atau digantiin uang parkir. Worth the fight :) #bisniskecilku
2007 baru berani bikin gajian + THR. Itu pun bingung. Brp ya? How do I value myself? :) banding ke sekretaris + anak riset #bisniskecilku
Jd dulu tiap dpt 1 klien, x % u QM, x % untuk tim : sales+planner+cro. Yg isinya gw+partner kerja. Gak ada gaji tetap #bisniskecilku
2007 udh lbh stabil, ada gaji pokok. Ya untuk ongkos jalan + makan cukup deh, gak minta lg sm suami. Yg penting gajian #bisniskecilku
2007 itu jg @QM_Financial jd PT. Ada 5 Planner ya seinget gw. Semuanya part time. Staffnya Aay, Fath + @v3noeriman #bisniskecilku
Ada tp itu income usaha, bukan income gw RT @viasunarto #bisniskecilkudr klien yg sepupu ada income?
Model x% untuk QM x% untuk tim ini yg skrg dipakai untuk jd skema gajian. Disebutnya Variable Scheme. Jd jalan keluar yg ok #bisniskecilku
Problem HRD dulu : hrs recruit Planner dg credentials ok, tp gak punya Revenue yg kuat u gaji org terlalu besar #bisniskecilku
Setelah ngobrol panjang lebar, “nyuri” ilmu dari org2 yg gw anggap hebat, akhirnya ketemu “rumus” gajian #bisniskecilku
Rumus gajian brp? Gak ada yg baku. Tiap bisnis ada triknya sdri2. QM skrg ada Fixed Salary + Variable Scheme Bonus per month #bisniskecilku
Selesai problem gajian buat diri sdri + QMPlanner, muncul problem lain. Cashflow! Lupa ngitung THR :) pas lebaran keriting! #bisniskecilku
Gw pernah gadaikan mobil atau pinjam uang sama suami supaya cashflow kantor lbh kuat buat bayar gajian #bisniskecilku
Gw jg pernah mundur gak gajian 3 bulan sampai cashflow kantor lbh kuat. Ngurus gajian emg gak gampang. Ada sistem + cashflow #bisniskecilku
Jd : Udah gajian belom? Kl punya bisnis, jgn jawab “saya org bisnis gak gajian” ya :)) #bisniskecilku
Teori: 3bln-1thn. Praktek: gak gajian #bisniskecilku RT @bucharim: starting bisnis kecil harus berapa bulan kita sediakan untuk bayar gaji?
Catatan khusus: wkt ngutang (gadai mbl / pinjam suami) cicilan bulanan yg bayar tetap kantor lho. Gak sembarang ngutang #bisniskecilku
ada prosesnya Mbak. Gak bisa bisnis kcl lgsg gaji org gede. Jd hrs ada offer selain duit u ajak org gabung #bisniskecilku @tephiezzz
@tephiezzz Ini jg masalah saya.solusinya apa?susah hire staff oke kalo gaji kecil :(
Knp gw suka sharing #bisniskecilku? Selain passion gw sharing, oret2 sblm nulis, jg bikin org lain bs mikir ttg bisnisnya
Yes. Wkt hrs ngutang :) RT @RiChub80: pernah deg2an ga siy mulai bisnis nya ternyata ga sesukses yg dibayangkan(dibayangan)?#bisniskecilku
Gak di awal. Bonus=Performance. Jd kl bisnis blm ok, no bonus#bisniskecilku RT @Citrainda: pemberian bonus itu penting ga dlm awal bisnis?
@mylutvia pembagian “share” nya, ongkos produksi, gajian, dan profit mau dibagi atau simpan dulu? #bisniskecilku
@mylutvia: teteh, rencananya sy sm sodara mau usaha bakso bakar..apa aj c yg pertama2 diperhitungkan? Nuhun..
Dihadapi! Pantang menyerah #bisniskecilku RT @mieciwan: pernah mbak…mlah sekarg jg msh…hasilnya jga blm keliatan mbak…gmna dong?
Tanya dong sm management knp :) RT @taofikrifai: Gaji pegawai lebih gede dripada manajer, gimana tuh teh? #bisniskecilku
Sok paling tau ttg bisnis? Ya gak lah. #bisniskecilku harus belajar sama byk pihak u bisa jd sustainable profitable company. Share & learn!
@mylutvica jd modalnya pinjaman ya? Ownershipnya gak ada di org yg ngasih duit kan? Bisa aja. Udh ngitung lunasnya brp thn? #bisniskecilku
Okeh demikian seru2an di topik “gajian dlm bisnis”. Silakan scroll. Diquote boleh. Jgn dicontek ya :p #bisniskecilku
QMPC Level 1 Batch 21
QM PLANNING CERTIFICATION
Membuat Rencana Keuangan Pribadi
LEVEL 1 Batch 21
2-Day-Workshop
- ingin bisa membuat rencana keuangan sendiri?
- ingin mempertahankan gaya hidup di masa pensiun?
- ingin dapat menyekolahkan anak hingga perguruan tinggi?
- ingin dapat liburan tiap tahun?
LET’S CREATE
A PLAN
for better quality of life
Objective
- Dapat membuat Rencana Keuangan sendiri.
- Mengenal rumus dalam pembuatan Rencana Keuangan sendiri.
- Mempelajari dan mempraktekan Rencana Keuangan sendiri.
- Berkenalan dengan produk-produk investasi.
Target Participant
Program ini dirancang untuk semua orang yang mempunyai keinginan untuk memperbaiki kondisi keuangannya.
Training Fee
Umum:
Rp3.500.000 / orang
Early Bird :
Rp2.500.000 / orang (pembayaran paling lambat 1 minggu sebelum Training)
Harga khusus untuk Klien aktif maupun non-aktif:Rp3.000.000/ orang (non transferable)
Date, Venue & Requirements
Sabtu, 23 Juni 2012
Minggu, 24 Juni 2012
Pukul 09.00-17.00
Tempat: Hotel Morrisey
Peserta diharapkan untuk membawa laptop sendiri untuk dapat melakukan perhitungan langsung
Outline
Day One : Mengenal Perencanaan Keuangan & Studi Kasus
Pada hari pertama ini peserta diajak untuk:
- Introduction : Becoming an Independent Financial Planner
- Introduction to Financial Planning
- Mengisi formulir data keuangan
- Mempelajari cara melakukan Financial Check Up
- Time Value of Money – mempelajari rumus-rumus keuangan
- Studi Kasus 1 & Studi Kasus 2
Day Two : Pelatihan Dalam Pembuatan Perencanaan Keuangan
Pada hari kedua peserta diajak untuk:
- Mengisi data keuangan pribadi masing-masing
- Mempraktekkan rumus-rumus yang telah dipelajari pada keuangan pribadi masing-masing.
- Introduction : Produk Reksadana, Obligasi, Saham & Discretionary Fund.
- Recommendation Page
- Mendiskusikan Rencana Keuangan Anda dengan QM Planner dalam sesi one on one.
Contact Us
PT QUANTUM MAGNA
Gedung Menara Prima Lantai 2 Unit A-B, Jl Lingkar Mega Kuningan Blok 6.2, Jakarta 12950
Telp: +62 21 5794 8040
Fax: +62 21 5794 8045
Email : [email protected]
Smart Wonderful Woman
Agenda:
09.00 Seminar The Role We Play : Ligwina Hananto
13.00 Workshop 1 : Plan for Moms : Yasmeen Danu
Workshop 2 : Plan for Singles : Fitriavi Noeriman
Pendaftaran: Rp 200.000 / orang termasuk :
– Seminar & Workshop 1 atau
– Seminar & Workshop 2
– Rehat kopi dan makan siang
Email: [email protected]
Telp: 021 5794 8040 / 41 / 089 8814 4037
Dresscode: A Touch Indonesia
Vacant: Are you the one? (Research Administrator)
LOWONGAN
Start Your Journey To a New World as part of Our Team at QM Financial
Kriteria :
- Pendidikan minimal D3
- Umur 21 – 27
- Computer Skills (MS Office: Excel, Power Point, Word)
- Siap bekerja sendiri maupun dalam tim
- Aktif di Organisasi /kegiatan sosial
- Diutamakan yang memiliki pengalaman “gathering data” ataupun melakukan penelitian sedehana (“simple research”)
- Fast Learner
- Good Communication
- Good with data and numbers
- Interested in financial planning
If you are trustworthy, consistently seeking for learning opportunities, and passionate about making a difference in people’s life, then YOU might be THE ONE we want to join our dynamic and fun team at QM Financial.
Send an email describing to us why you are the one who we will trust to work with our team, together with your CV, to: [email protected] (subject: Application)
Vacant: Are you the one? (Sales)
LOWONGAN
Start your journey! To a new world as part of Sales Team at QM Financial. Are you the one?
Kriteria :
- Memiliki integritas yang baik
- Orang yang Fun
- Mempunyai Passion untuk belajar, berkembang dan berkarya
- Mempunyai Komunikasi yang baik (enak berbicara dan mau mendengar)
- Memahami serta memiliki proses dan seni menjual (Process & Art of Selling
- Punya pengalaman dan menikmati sebagai Sales
- Mampu sebagai Problem Solver untuk Klien
- Pendidikan minimal S1
- Computer skills (MS Office)
Kirimkan CV anda beserta tulisan 1 paragraf “Kenapa sih Anda yakin bisa menjadi A Good Seller?” Harap ditujukan ke: [email protected]
Financial Clinic Seminar Series
Tidak ada kata terlambat untuk mengevaluasi keuangan Anda. Ikuti One Stop Financial Clinic bersama Ligwina Hananto. Financial planning with fun seminar, fun talkshow dan fun expo!
Belajar Membuat Business Plan
Berikut ringkasan tweets #bisniskecilku 5Nov11, tentang pentingnya punya Business Plan:
- Byk bgt yg tertarik u memulai sebuah bisnis. Dg berbagai alasan. Tp kadang kita semangat dagangnya, lupa bikin bisnisnya.
- Apalg kl motivasinya hanya uang saja, maka yg dipikirin adalah gw jual berapa, titik. Omzet omzet omzet. Lupain aja bisnisnya.
- Blm sempat sadar, bisnisnya gak berkembang, mungkin stock numpuk tp uang entah ke mana, dagang jalan, untung gak ya?
- Ini biasanya krn kita gak mikirin kl bisnis itu sebuah “entity” dg sistem yg bs menggerakkan spy menghasilkan profit.
- Bisnis gw kecil dibandingin bisnis lain. Tp kl inget awal mulai, berkembang dari thn ke thn, ketahuan belajar dari kesalahan2.
- Gw termsk org yg rejekinya mulai bisnis tanpa perlu ngotot nyari duit. Gw ibu rmh tg, ngasuh balita, ngerjain apa ya biar seru.
- Gw tau ada teman2 yg resepnya hrs “kepepet” biar bisnis jalan. Nah kebetulan gw gak. Suami gw support keuangan keluarga 100%.
- Jd wkt mulai @QM_Financial semua dimulai dg idealisme. Boro2 mikirin profit :p eh ini bikin yayasan atau bisnis yak? :)
- Jd kesalahan no1 = no business plan :) gak berarti bikin bisnis hrs ada business plan dulu. Tp ya belajar dong. Skrg jd punya.
- Menurut gw ya… Mulai bisnis itu resepnya 1: MULAI! Begitu udah mulai, mau gak mau mikir. Di sini Business Plan bisa dibentuk.
- BussPlan sederhana: what who how. Ini gw kembangin wkt jd dosen BusinessCommunication di IPMI+Binus. Project seru u mahasiswa.
- “What” Bisnisnya apa? Gw paling gemes kl ada yg nanya : apa bisnis yg oke? Ya kl tau udh gw bikin gak blg2 sama lo.
- Jd wkt m bikin bisnis prusahaan prencanaan keuangan independen »”what”ny dbahas.Cara bkn Plan itu ky apa si?
- Jd untuk tau “what” dr bisnis perencanaan keuangan, gw kursus di mana2, jg kuliah lg, gak malu2 u belajar lg
- “Who” Yg mau bayar kita siapa? Pembeli ya bukan peminat atau sekedar suka sm produk/jasa kita. Definisinya harus spesifik.
- Semua bisnis pasti punya “pembeli pertama”. Kenalan! Cari tau mrk ky apa, knp mrk sampe bersedia bayar kita.
- Untuk @QM_Financial dulu ada 13 klien pertama : teman kuliah, sepupu + teman pengajian. “Who are these people?”
- Sampe ketauan “Who”, 13 klien pertama ini punya persamaan : percaya+kenal bgt gw bisa ngapain + dengerin @hardrockfm
- Akhirnya bisa kembangin “How”. Cara jualan lbh jelas, sdh tau “What” & “Who”. Prosesnya 3thn lho hi3 Business Plan telat tapi ada!
- Kl gak bikin BussPlan sederhana WhatWhoHow itu… Mungkin gak pernah bisa identifikasi kebutuhan msk radio spt apa.
- Wkt mulai Financial Clinic thn 2006, kebykan financial radio show di Business Radios, gak di Lifestyle Radios
- Krn mau belajar bikin BussPlan, “kenalan” dg klien pertama, nyambung dg pendengar @hardrockfm » hasil 2006 lbh baik dari 2003-2005.
- Gw pegang prinsip sederhana aja. Thn berikut hrs lbh bagus. Thn ke thn selalu ada kesalahan, pelajaran, prestasi baru lagi.
- Dan gw yakin ada byk lg pelajaran dari org2 yg bisnisnya udh duluan, jauh lbh besar dari bisnis gw. Jd gw suka “nguping” :)
- “Pick on somebody’s brain”»dr kenalan,dngerin ceritany,blajar dia ud ngapain aj. Seru deh.Cek pny tmn ky apa.
- Wktnya gak cukup u bikin semua kesalahan & belajar sebyk itu. Jd selain belajar dari kesalahan sendiri, denger cerita org.
- Bikin BusinessPlan di 2006 mulainya cuma WhatWhoHow. Itu blm ada itung2an finance nya yah. Gw baru bikin dg projection tahun… 2010 :)
- Ini @QM_Financial #bisniskecilku bukan bisnis raksasa. Gw menikmati setiap proses belajarnya. Dan perubahan + perbaikan yg harus dilakukan setiap tahun.
- Untuk #bisniskecilku. Gw percaya kelebihan utama kita: populasi yg besar. Jd bisnis yg lgsg link dg populasi harusnya bisa dikembangin.
- Contoh: makanan, energi, properti, sampe kebutuhan untuk “gaya” dari pakaian, sepatu, elektronik » direct link to population.
- Fakta: Org bikin resto itu byk bgt. Yg tutup jg byk kan? Jd bukan soal “bikin bisnis apa ya?” Ya lo maunya apa siapa bagaimana?
- Jd kl ada yg nanya “bikin bisnis yg begini prospeknya gmn?” Brisik ah, bikin ya bikin aja yuk. Gagal, bikin lg, lg dan lg.
Bonus Notes :
I pick on these people’s brains to learn more on how to manage my business :
Dondi Hananto – dia suami saya, mentor saya, yang kasih duit untuk jadi modal usaha juga. Dondi has the brain & heart to be a good coach. Dia secara rutin ganggu saya dengan pertanyaan seperti “Profit Q3 berapa? Sesuai target gak?”. Kl dia tidak nanya gitu, mungkin saya keasyikan jualan doang.
Rene Suhardono – proud to call him my bestfriend. Rene punya beberapa keahlian dan selalu “evolving”. Saya rajin ajak dia makan cuma untuk dengerin dia ngoceh dengan project terbarunya. Jd saya akan tertantang supaya maju dengan project baru juga. Kami sahabat yang sangat kompetitif, sampe ke jumlah anak :p
Yoris – the creative junkie! Buat saya dia jenius. Dan memang kalau orang pinter beneran tuh ilmu padinya kelihatan. Setiap pertemuan dengan Yoris sukses bikin saya mikir lebih banyak, lebih kreatif. Yoris buat saya adalah contoh bagaimana sekolah itu ada di kehidupan sehari-hari. Juga diingetin kalau saya bukan Yoris jadi saya harus belajar 100x lebih keras.
Farhan – Dia memang berprofesi sbg presenter. Cita2 saya bahkan ingin siaran di HardrockFM gara-gara ngefans sama Farhan. Tp setelah lebih kenal, saya jadi belajar sisi entrepreneurship seorang Farhan. Dua hal dari Farhan : fokus sama core business gimana cara bisnis menghasilkan uang dan udah “sesenior” apapun harus mau belajar.
Petty S. Fatimah – Mari tidak melupakan bahwa saya generasi yang dibesarkan Majalah Gadis pimpinan Mbak Pet. Begitu jadi perempuan dewasa ya bacanya Majalah Femina pimpinan Mbak Pet juga. Jadi dia tentu sebagai seorang inspirator. Pertama kali ketemu saya deg-degan banget :) dari Mbak Pet saya diingetin kalo posisi saya bukan sekadar finplanner, saya memimpin sebuah perusahaan dan dibutuhkan “kegilaan”. We share that kind of madness ;)
Iim Fahima – CEO Virtual Consulting. Umurnya lebih muda dari saya, bisnisnya lebih besar dari QM Financial. Tp Iim gak malu untuk “belajar” hal yang menurut dia saya lebih tau. Maka saya pun tidak malu belajar banyak dari dia. Satu hal yang penting dari obrolan dengan Iim » intuisi harus jalan. Feel more! Bahkan untuk berbagai keputusan strategis, jangan otak doang yang dipake, dengerin kata hati lo.