Job Vacancy as Client Relations Officer (CRO)
Are you the one?
Start your journey
To a New World as part of Our Team at QM Financial
Client Relations Officer (CRO)
– Memiliki INTEGRITAS yang baik
– Orang yang FUN
– Punya PASSION untuk belajar, berkembang dan berkarya
– Kemampuan komunikasi yang baik (enak berbicara dan mau mendengar)
– High Mobility with service – orientation manner.
– Pendidikan minimal D3
– Computer Skills (MS Office: Excel, Word, dan Power Point)
Kirimkan CV anda beserta tulisan 1 paragraph “Kenapa sih Anda yakin bisa menjadi A Good CRO?”
Kirim ke [email protected] (subject: Application CRO)
Can you afford it???
Beberapa hari yang lalu, saya kedatangan saudara jauh yang akan melanjutkan pendidikan pasca sarjananya di Jakarta. Saya langsung berpikir, ”asyik akan ada anggota baru dirumah untuk diajak main” karena mungkin akan tinggal dalam waktu lama.
Namun perkiraan saya salah, dia hanya singgah untuk minta diantarkan mencari tempat tinggal selama melanjutkan pendidikan di Jakarta.Tak hanya itu ia minta diantarkan berbelanja kebutuhan isi tempat tinggalnya nanti. Saya langsung berpikir kembali “Berapa biaya yang di butuhkan untuk pindahannya ini?” Karena saya tahu benar dia baru lulus S1 dan belum memiliki penghasilan untuk menopang biaya hidupnya. Saya mau ambil S2 saja masih mempertimbangkan biaya ini itu
Biaya hidup mahasiswa baru di Jakarta tinggi, apalagi dengan fasilitas dan seluruh kemudahan di yang tidak didapatkan ketika dia masih berada atau mengambil pendidikannya di daerah asal. Mungkin dia dan keluarganya sudah mempertimbangkan, tapi apakah benar can you afford it ?
Mari jabarkan apa saja yang di butuhkan untuk seorang calon mahasiswa baru pindah ke kota dimana dia akan kuliah :
- Biaya Pendidikan
Biaya pendidikan merupakan faktor penting yang bisa dijadikan parameter jika akan mengambil jenjang pendidikan di suatu daerah. Lakukanlah pertimbangan, barangkali di kota asal, kita bisa mendapatkan biaya yang lebih murah dibandingkan di kota lain dengan fasiltas sama. Tentunya akan berbeda jika mendapatkan beasiswa. Bila sudah melakukan perbandingan biaya pendidikan, maka keputusan dapat diambil
- Biaya Hidup
Biaya hidup berupa tempat tinggal, biaya makan, transportasi dan lainnya juga harus diperhitungkan dalam memutuskan untuk bersekolah lagi. Jika tidak memiliki sanak saudara di kota tujuan, hitung berapa besar biaya bulanan yang dikeluarkan untuk menyewa sebuah tempat tinggal berupa rumah atau apartemen atau indekos juga tidak lupa untuk menyertakan biaya untuk jasa laundry pakaian. Biaya hidup suatu kota dengan yang lainnya berbeda. Pilih yang sesuai dengan kemampuan Anda
- Biaya untuk keadaan Darurat
Ini yang seringkali Anda lewati ketika memutuskan pindah ke suatu kota untuk melanjutkan sekolah. Apakah keuangan Anda siap apabila terjadi kondisi darurat seperti misalnya, sakit. Apakah Anda memiliki dana yang dapat digunakan apabila keadaan ini sampai terjadi, apalagi sedang dalam kondisi jauh dari keluarga. Bersyukur bila ada asuransi, namun kalau tidak memilikinya bagaimana?
Biasanya kebanyakan orang hanya memperhitungkan biaya sekolah dan biaya hidup. Ada baiknya Anda mulai berpikir untuk memitigasi resiko, apakah sanggup mengatasi semua keadaan buruk yang menyebabkan risiko misalnya sakit. Apakah Anda memiliki dana untuk rawat inap di rumah sakit, biaya berobat jalan dan lainnya. Oleh karena itu perlu dipersiapkan biaya untuk keadaan darurat (Dana Darurat) sebesar 2-4 kali pengeluaran rutin yang stand by di tabungan.
Ketiga pertimbangan itulah yang akhirnya membuat saya akhirnya sampai saat ini masih mempertimbangkan apakah akan melanjutkan pendidikan pasca sarjana dalam waktu dekat. Apalagi biaya pendidikan S2 tidak lagi di tanggung orangtua, maka semuanya masih dalam tahap rencana dalam tujuan hidup saya.
Memiliki kemauan untuk melanjutkan sekolah itu penting bahkan terkadang orangtua akan memperjuangkannya mati-matian agar anaknya mendapatkan pendidikan yang layak.
Jadi, yang memiliki kemampuan finansial baik dan diberi kesempatan sekolah setinggi-tingginya, sila pergunakan waktunya dan fasilitas sebaik mungkin .
Namun, jujur pada diri sendiri, can you afford it ?
Happy learning all…
Yudit Yunanto|Planner|@yudityunanto
A Sustainable Lifestyle
Suatu hari datang seorang klien untuk berkonsultasi dan ingin diberikan solusi mengenai masalah utang yang sedang dihadapinya. Setelah kondisi keuangannya dianalisa, ternyata akar permasalahan klien ini adalah gaya hidup yang tinggi melebihi kemampuannya. Dia senang belanja tas bermerek, koleksi pakaian dan sepatunya pun dibeli dari salah satu outlet yang boleh dikatakan tidak murah.
Transaksi belanja selalu dia lakukan dengan kartu kredit namun sayang sekali, setiap tagihan hanya dibayar sebatas pembayaran minimum. Gaya hidup seperti ini sudah cukup lama dijalaninya sehingga akhirnya terjerat utang kartu kredit. Penampilan ternyata mampu menutupi masalah yang dialaminya, tetapi tentu saja tidak dapat menyelesaikan masalah itu sendiri. Apakah Anda sudah sering mendengar kasus seperti ini? Atau mungkin Anda pernah mengalaminya?
Gaya hidup adalah kebutuhan sekunder yang dapat kita pilih sesuai dengan keinginan. Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, pilihan yang tersedia menjadi semakin banyak dan sangat beragam. Keadaan ini seharusnya menuntut kita untuk semakin bijaksana dalam memilih, bukan menjadi terlena dan masuk ke dalam gaya hidup yang salah. Klien di atas adalah salah satu contoh saja. Tapi coba perhatikan keadaan di sekitar kita, ternyata masih banyak contoh lain yang juga memprihatinkan. Di dunia perencana keuangan, kenyataan ini dapat jelas terlihat dari angka yang tercantum pada data keuangan. Tidak sedikit orang yang mengeluarkan kocek besar untuk gaya hidup yang sulit dipertahankan namun lupa menyisihkan uang untuk hal yang lebih penting.
Contohnya ada orang memilih untuk setiap tahun berlibur ke luar negeri namun tidak menyiapkan dana pendidikan untuk anaknya yang perlu dibayar pertahun. Ada juga yang memaksakan diri untuk memiliki kendaraan secara kredit yang cicilannya menyiksa diri sendiri sehingga pada akhirnya meminjam uang dari sumber lain agar dapat membayarnya. Ada yang suka ngopi-ngopi di cafe yang tidak murah tapi saldo di tabungan ternyata nol.
Sebenarnya, apa sih yang dicari dengan cara hidup seperti ini ? Prestige ? Atau supaya terlihat keren dan modern? Apapun alasannya, jangan sampai gali lubang, tutup lubang dan masuk dalam lubang kemiskinan yang kita ciptakan sendiri.
Berikut adalah tips yang berulang-ulang diingatkan oleh perencana keuangan agar kita tidak terjerat pada gaya hidup yang salah :
- Sisihkan 10% dari penghasilan untuk ditabung/diinvestasikan. Lakukan ini di awal menerima penghasilan, bukan di akhir. Jika karena suatu kondisi, kemampuan menabung ternyata kurang dari 10%, mulailah dengan prosentase yang lebih kecil. Ingat, memulai lebih baik daripada menunda.
- Total cicilan utang maksimal 30% dari perhasilan bulanan. Jika harus mencicil sesuatu, perlu diingat ada berapa barang yang sudah masuk dalam daftar. Bila sudah terlanjur memiliki cicilan yang lebih besar dari batas ideal, angka di pos lain harus ditekan.
- Lifestyle Expense maksimal 20% dari penghasilan bulanan. Gadget, hobi baca, keanggotaan pusat kebugaran dll.
- Tentukan tujuan finansial dan buat rencana keuangan. Jika ingin mempertahankan gaya hidup yang sama sampai masa pensiun, artinya perlu dipertimbangkan berapa besar dana pensiun yang ingin dicapai.
Gaya hidup adalah pilihan. Jika ingin mempertahankan gaya hidup yang baik, kita harus berbenah dan berkomitmen pada diri sendiri. Teman saya Wina, sering menanyakan pertanyaan ini pada para peserta di setiap seminar keuangan: Are you living the lifestyle you deserve? Jawabannya tentu saja ada di tangan Anda sendiri.
Remember this, it is important that we settle into a lifestyle that is sustainable, which means it is affordable.
Yani Sudoyo |Sales and Project Manager|@mwyantje
Program harga khusus #BetterMe
Tidak terasa tahun 2012 akan segera berakhir, tidak lengkap tanpa meninjau kembali resolusi yang telah berlalu dan yang akan dibuat.
Bagaimana dengan resolusi keuangan Anda tahun ini?
– Masihkah Anda ingin bisa berlibur 2-3 kali setahun?
– Masihkah Anda ingin bisa memiliki barang bermerek tanpa berhutang?
– Masihkah Anda ingin memiliki properti pertama?
– Masihkah Anda khawatir apakah Dana Pendidikan Anak cukup atau tidak?
– Masihkah Anda ingin bisa liburan saat pensiun nanti?
Jika Anda menjawab YA kepada tiga dari lima pertanyaan diatas, maka perlu membuat perencanaan keuangan yang matang dan komprehensif.
QM Financial memberikan harga khusus bagi Anda yang bergabung pada Desember 2012-Januari 2013.
Caranya, kirimkan e-mail yang menceritakan kondisi keuangan Anda ke: [email protected] dengan subject #BetterMe
Summary tweet 10 Des 2012
Berikut ini merupakan summary tweet #FinClic 10 Desember 2012
#FinClic hari ini! Biasanya setiap Senin, twit dan tanya jawab segala tentang keuangan. Gak semua bisa dijawab, gw gak semuanya kok ;)
Di #FinClic gw share stories aja. Beberapa dari pengalaman pribadi. Beberapa dari pengalaman kerja profesional. Gak semua cocok. Ambil yang sesuai aja ;)
#FinClic kali ini mau bahas tentang Tujuan yah! Bedain antara mimpi dengan tujuan. Yang 1 bebas dan gratis. Yang 1 perlu dihitung
Kalau kata motivator “bebaskan mimpimu!” Kalau kata perencana keuangan independen “wujudkan tujuan finansialmu, ayo ngitung!” #FinClic
Finance is not fiction. Tujuan Finansial bukan khayalan => ada Judulnya + ada nilai Rp nya + ada jangka waktunya (bulan atau tahun) #FinClic
Kata Albert Einstein: imagination is more important than knowledge » jadi biar aja mimpi terus. Tapi urusan Plan, gak bisa mimpi doang #FinClic
Mimpi punya rumah di dalam kota. Cuma mimpi doang ya gak akan jadi kenyataan. Tapi penting untuk punya mimpi ini. Supaya ada lanjutannya #FinClic
Langkah selanjutnya yang orang sering lupa » mendefinisikan Tujuan. Ada Judul, jumlah Rp dan jangka waktunya #FinClic
“Goals are dreams with a deadline… AND action plan!” #FinClic
Yuk gw bonusin hari ini :) sebut Tujuan Finansialmu! Judulnya apa, nilai sekarang berapa, ingin tercapai berapa tahun lagi. Gw itungin! #FinClic
Permisi ya gw senang berbagi ilmunya. Tapi gak suka “dimanfaatkan”. Jadi kalau mau jualan tolong jangan bawa gw atau @QM_Financial. Jualan sendiri aja
Semua rekomendasi di @QM_Financial » dalam kerangka Plan : hasil diskusi dengan klien, rekomendasi obyektif, perbandingan produk dari riset
Jadi kalau ada yang bilang “ini sesuai rekomendasi @QM_Financial dan @mrshananto” : (1)rekomendasi hanya untuk klien (2)tidak cocok untuk semua, tiap Plan beda
Tujuan Lo Apa? Bonus hari ini gw itungin ;) » judulnya apa, berapa nilai Rp saat ini, berapa tahun lagi ingin tercapai? Silakan kak! ;) #FinClic
Untuk tahu berapa Tujuan Finansial kita di masa depan, mampir kalkulator gratis ini » http://tujuanloapa.qmfinancial.com #FinClic
Investasi 1.316.142 per bulan, target return 5% per tahun, profil moderat #FinClic RT @Ayurani: Kuliah S2. 30 juta tercapai 2 tahun lagi
Nilai nanti Rp36.300.000 investasi ± Rp1.400.000 bulan, target hasil 5% per tahun #FinClic RT@Ayurani: Kuliah S2.30 juta tercapai 2 tahun lagi
DP nilai nanti Rp72.600.000, investasi ±Rp2.800.000 per bulan target hasil 5% per tahun #FinClic RT @Galce_: rumah nilai sekarang 200 juta ingin 2 taun lagi :)
Nilai nanti Rp24.200.000, investasi ±Rp960.000 per bulan target 5% per tahun RT @Sihanin: #FinClic pengen keliling India 2014 20juta. Musti nabung/investasi berapa per bulan?
Atau nilai nanti Rp24.200.000, investasi ±Rp787.000 per bulan target 25% per tahun RT @Sihanin: #FinClic pengen keliling India 2014 20juta Musti nabung/investasi berapa per bulan?
Gw ngurus workshop #bisniskecilku dulu yah! Keep tweeting! Nanti gw jawabin lagi. Tujuan= Judul+Nilai Rupiah+Kapan #FinClic
Yang mau tau lebih banyak tentang workshop #bisniskecilku silakan follow @QM_Financial ya!
Selesai Workshop #Bisniskecilku yang pertama! Yeay seru banget deh. Semoga bermanfaat. Besok gw twit hasil workshopnya ya
Sekarang lanjutin #FinClic dulu ya! Yang tadi sudah twit Tujuan Finansialnya, siap-siap siapa tau Tujuan-mu yang gw hitung keperluan investasinya ;)
Nilai nanti DP 30%=Rp132juta, investasi ±Rp10.750.000 per bulan target 5% per tahun RT@adiantiovie: mau beli rumah harga 400juta tahun 2013? #FinClic
Nilai nanti DP 30% Rp434juta, investasi ±Rp5.600.000juta per bulan, target return 10% per tahun #FinClic RT @renfayola: beli ruko nilai 900juta,5 tahun lagi,investasi berapa per bulan?
Nabung 5juta per bulan :p #FinClic RT @Fajar_Azhari: Tujuan married nilai sekarang 60juta target taun depan, gimana tuh mba itungannya :) ?
Agak panjang jawabnya RT @chawendo: Dana Pensiun, sekarang ada 100juta (uangnya udah di reksadana saham), 13 tahun lagi pengen jadi 8M #FinClic
Asumsi biaya hidup sekarang ± Rp8.600.000 per bulan, Nilai Dana Pensiun nanti Rp8M, investasi 100juta sekarang DAN ±Rp 6.800.000 per bulan target return 25% per tahun @chawendo #finclic
DP Nilai nanti Rp 483juta, investasi 79juta per tahun target 10% per tahun RT @riske2803: punya target rumah 1M-5 tahun,per tahun bisa nabung 100 juta #FinClic
Itu tadi semua itungan kasar pake rumus biasa aja ya. Present Value, Future Value, PMT, PVAD. Gak ada aneh-aneh. Ada asumsi-asumsinya #FinClic
Kalau gak setuju asumsi ya tinggal geser-geser angkanya dan dapat hitungan baru. Semua serba “planning”. Realitanya belum tentu sama #FinClic
Semua Plan adalah hasil diskusi Planner-Klien. Jadi semua asumsi disepakati dulu, dimengerti dulu. Yang lebih penting, implementasi #FinClic
Ya abis gimana dong masa judi togel :) RT @Fajar_Azhari: Beraat mbaaaaaaa re: Nabung 5juta per bulan :p #FinClic Tujuan married 60 juta taun depan
Emang gw pindah ke Kemang pake apa? Gak jadi Buffet+Trump kok ;) RT @setio: 25% return?! Even Buffet+Trump combine will throwing a towel ;p
Silakan aja kalau mau turunin target return. Hitungan investasi pun berubah. Seharusnya di masa depan inflasi turun, target return turun #FinClic
5%-15% dari harga rumahnya » sewa per tahun. Coba ngobrol-ngobrol sama broker properti deh. Info dari mereka begitu RT @FransNadeak: berapa persen harga sewa ruko dari harga beli?
Itung-itungan seperti tadi dikerjakan QMPlanner saat bertemu klien. Lalu dibantu Client Relations Officer untuk membeli produk yang cocok #FinClic
Target return 25% per tahun itu asumsi rata-rata target hasil investasi jika dilakukan >10 tahun. Gak pasti. Itungan lama pula ;) #FinClic
Target 25% per tahun gak mungkin? 8-10 tahun terakhir sih lewat jauh banget. 8 tahun ke depan? Gak tau juga. Asumsi bisa direvisi kok #FinClic
Target 25% per tahun itu asumsi untuk Reksadana Saham, untuk Tujuan Finansial >10 tahun, >15 tahun. Riilnya gak segitu. Antara -50% sampai dengan 100% per tahun #FinClic
QMPlanner masih sepakat segitu RT @mulyanadika: setiap buat plan asumsi inflasi itu mesti 10% per tahun kah? tergantung tujuan jangka waktu? #FinClic
Data inflasi resmi kan gak 10% per tahun. Dana Pendidikan juga rangenya lebar, asumsi dipakai 20% per tahun. Mending lebih daripada kurang ;) @mulyanadika #FinClic
Dari bisnis range lebih lebar lagi. Antara rugi total sampai return ribuan % he3 #FinClic RT @go2dika: return 25% per tahun itu dari bisnis ya?
Beda fungsi Bisnis dengan Reksadana. Bisnis untuk menghasilkan uang, masuk Plan lagi. Reksadana untuk mengumpulkan ke Tujuan #FinClic
Asumsi suka lebay? Ya iyalah kan gak bisa tahu masa depan persisnya di angka berapa :) #FinClic
Contoh asumsi lebay. Inflasi biaya pendidikan swasta 20% per tahun. Investasi bulanan ke reksadana saham target return 25% per tahun #FinClic
Akibat asumsi lebay? 8 tahun terakhir klien-klien gw investasi sangat rajin. Tujuan Dana Pendidikan banyak yang berlebih dan jadi gak perlu ditambahin lagi #FinClic
Akibat asumsi lebay tadi, banyak klien-klien gw yang anaknya baru SD kelas 6, hitungan Dana Pendidikan S1 sudah tidak perlu ditambahkan, cukup rollover yang ada #FinClic
Karena ternyata hasil riilnya 2003-2011 kenaikan biaya pendidikan <20% per tahun, hasil reksadana saham 20%-100% per tahun (kec.2008) #FinClic
Jadi komentar “mana mungkin 25% per tahun?”, ya gimana dong gw+klien gw udah merasakan jauh lebih dari target itu. Ke depan? Gak tau #FinClic
Catatan. Semakin dekat jangka waktu Tujuan Finansial, semakin riil asumsinya. Contoh, anak udah SMA kelas 1, Dana Pendidikan S1 sudah angka riil universitas #FinClic
<3 tahun baru dibuat angka sangat riil RT @bismanara: kalo baru lahir – SekolahDasar itu jarak yang angkanya real juga ngga mbak Win…? #FinClic
Hah? Di twitter? Hi3 ikut #QMPC lah diajarin semuanya :) RT@donnaimelda: Ngarep @mrshananto sharing gimana cara bikin plan di excel. Kapan ya?
Sekian #FinClic sesi 1 tentang Tujuan Finansial dan sesi 2 tentang hitung-hitungan Plan. Baca summarynya di http://qmfinancial.com/
Jadwal training QMPC pada tahun 2013
Berikut ini merupakan jadwal training Quantum Magna Planning Certification (QMPC) selama 2013:
Date |
Description |
Venue |
2-3 Feb 2013 |
QMPC Level 1 Batch 24 |
CommaID, One Wolter Place 3rd Floor JL. Wolter Monginsidi No. 63B Kebayoran Baru |
27-28 April 2013 |
QMPC Level 1 Batch 25 |
CommaID, One Wolter Place 3rd Floor JL. Wolter Monginsidi No. 63B Kebayoran Baru |
29-30 Juni 2013 |
QMPC Level 1 Batch 26 |
CommaID, One Wolter Place 3rd Floor JL. Wolter Monginsidi No. 63B Kebayoran Baru |
20-21 Juli 2013 |
QMPC Syariah Batch 4 |
CommaID, One Wolter Place 3rd Floor JL. Wolter Monginsidi No. 63B Kebayoran Baru |
28-29 Sep 2013 |
QMPC Level 1 Batch 27 |
CommaID, One Wolter Place 3rd Floor JL. Wolter Monginsidi No. 63B Kebayoran Baru |
30 Nov- 1 Dec 2013 |
QMPC Level 1 Batch 28 |
CommaID, One Wolter Place 3rd Floor JL. Wolter Monginsidi No. 63B Kebayoran Baru |
14-15 Dec 2013 |
QMPC Level 2 Batch 5 |
CommaID, One Wolter Place 3rd Floor JL. Wolter Monginsidi No. 63B Kebayoran Baru |
Untuk pendaftaran, kirimkan e-mail dengan subject masing- masing level (contoh: #QMPC Level 1 Batch 24) ke: [email protected] atau telepon ke (021) 739 5181