Summary tweet #FinClic 11 Februari 2013
Berikut ini merupakan summary #FinClic 11 Februari 2013
Yuk sambil gw beresin manuskrip #FinClicBook, sambil kita twit #FinClic tentang Aset Aktif ya! Termasuk obligasi syariah di dalamnya
Dari minggu lalu banyak yang nanya tentang sukuk. Apa sebetulnya sukuk ini? Lebih detail secara syariah follow @Mohammad_Teguh ya #FinClic
Secara general dan dengan bahasa manusia yang gak banyak istilah-istilah finance, hari ini gw bahas sukuk sebagai Aset Aktif di #FinClic
Yuk jawab ke sini. Siapa yang udah ngerasain beli ORI atau SUKRI? Bagaimana hasilnya? ;) #FinClic
Konsep surat utang. Negara butuh uang buat bangun jembatan. Negara terbitkan surat “pinjam ya janji dalam X tahun dikembalikan” #FinClic
Selama X tahun itu uang kita dipinjam negara, kompensasinya kita terima “kupon” – ditransfer ke rekening tiap bulan per tiap semester #FinClic
Jadi “kupon” ini seperti “bunga” di deposito yang dikeluarkan secara periodik ke pemilik dana. Ada sejarah namanya “kupon” ;) #FinClic
Mampir ke Museum Bank Indonesia di Jakarta – Kota. Ada obligasi negara dari tahun 1960-an. Kertas besar dengan potongan kertas kecil =kupon #FinClic
Beda suku bunga berlaku juga #FinClic RT @si_rcdp: kenapa returnnya beda-beda ya mbak? ORI2008 beda returnnya dengan ORI2011
Deposito VS Obligasi. Deposito produk bank, kita titip uang di bank, bank putarkan jadi utang, kita terima “bunga” #FinClic
Deposito VS Obligasi. Deposito dijamin Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sampai dengan Rp2Milyar. LPS ini sebagian besar uang iuran antar bank #FinClic
Deposito VS Obligasi. Deposito bunga rendah, bunga dipotong pajak 20%. Dengan risiko rendah, bisa dipakai untuk Dana Darurat #FinClic
Deposito VS Obligasi. Obligasi bisa diterbitkan perusahaan, bisa juga diterbitkan negara. Jadi yang “menjamin” bisa perusahaan atau negara #FinClic
Deposito VS Obligasi. Obligasi negara, yang terbitkan negara. Kalau udah pernah dengar istilah SUN : Surat Utang Negara, jangka waktu panjang #FinClic
Deposito VS Obligasi. Obligasi negara, dijamin negara. Kupon obligasi > bunga deposito. Yang “menjamin”? Negara. Risiko lebih rendah #FinClic
Dulu kalau mau ikut obligasi negara (SUN) harus dengan uang banyak. Rp2Milyar Rp3Milyar Rp5Milyar. Sekarang ada versi ritelnya (ORI/SUKRI) mulai Rp5juta #FinClic
#FinClic RT @maysiranoy: dapetnya mah nga berasa si #sukri, aku beli buat “amanin” uang biar nga kepake. so #tujuanloapa bisa tercapai!
Jadi fungsi ORI/SUKRI dalam Plan apa? 1) untuk “parkir” uang yang sudah sampai Tujuan 2) untuk jadi Aset Aktif. Bukan untuk “cari untung” #FinClic
Yang masih bertanya “menguntungkan mana A dibandingkan B” coba pikir dalam kerangka Plan ya :) Fokus Plan itu ke Tujuan #FinClic
Kalau mau “untung”, mending lo ke Tanah Abang aja beli kerudung terus dijual lagi. Ambil “untung”, selesai! :p #FinClic
Mau tahu beda ORI dengan SUKRI? Konsep sukuknya secara syariah dibahas di TL @Mohammad_Teguh ya! Silakan! #FinClic
Hitung-hitunganan ya! Kalau ORI/SUKRI bunga 6% per tahun, potong pajak 15%, jadi kuponnya berapa yang masuk tabungan kita? #FinClic
Dengan Rp5juta, kupon= Rp21.250 per bulan. Dengan Rp100juta, kupon= Rp425.000 per bulan. Dengan Rp2Milyar, kupon= Rp8.500.000 per bulan. Which one are you??? ;) #FinClic
Maka penggunaan ORI/SUKRI ada 2 di financial planning : 1) untuk parkir kalau dana sudah sampai Tujuan atau 2) jadi Aset Aktif, jadi gajian dari kupon #FinClic
Obligasi negara itu, kita bisa masuk dan pertahankan selama periodenya. Misal masuk Rp10juta, “hold” sampai 3 tahun, akan balik 10juta #FinClic
Gimana kalau sebelum jangka waktunya habis kita ingin uang kita balik? Obligasi negara nya bisa dijual. Harga tergantung kondisi pasar #FinClic
Jual atau beli obligasi itu seperti jual beli barang lain aja. Tawar-tawaran. Jadi bisa aja di tengah jalan kita jual obligasi, gak terima 10juta #FinClic
Beli ORI/SUKRI ke mana? Baca di koran aja. Nanya ke bank juga bisa. Bank-bank BUMN biasanya menawarkan obligasi negara #FinClic
Jaminan LPS di rate berapa? RT @abrar_weroile: Masih ada loh deposito yang ngasih return 6,5 up to 8% per tahun…. #FinClic
Reksadana (RD) VS Obligasi. Return RD biasanya muter di dalam RDnya. Ada yang keluar, untuk RD terproteksi. Kupon Obligasi selalu keluar #FinClic
Jadi ORI/SUKRI gak bisa untuk jangka panjang. Selain periode terbatas, kupon gak menggulung (tidak compound interest), gak lawan inflasi #FinClic
3 kriteria simpanan layak bayar: Tercatat di buku Bank, Tingkat bunga simpanan < penjaminan, Tidak lakukan tindakan merugikan Bank #FinClic http://LPS.go.id
Mampir ke http://LPS.go.id Deposito itu “diamankan” seperti apa. Biar gak bingung, anggap bunga tinggi taunya adalah bunga penjaminan
Jadi untuk pertanyaan “Sukuk menguntungkan gak?” Jawab gw yang menguntungkan itu ambil barang di Tanah Abang :) *serius* #FinClic
Untuk pertanyaan “Sukuk bagus gak?” Jawaban gw yang bagus itu rumah di daerah Kebayoran Baru *kalem* #FinClic
Balik lagi. TUJUAN LO APA? I’m not mocking you. I’m asking you to stop thinking you want to make so much money with ORI/SUKRI #FinClic
Kalau nanya “Sukuk cocok gak untuk anak gw masuk SD, sekarang udah umur 2 tahun” jawabannya: kalau target Rp20juta, sekarang ada 20juta, bisa parkir di situ #FinClic
Atau “bokap gw pensiunan, punya 2M, sukuk cocok gak?” Jawaban gw : dengan Rp2Milyar di sukuk bisa dapat Rp4jutaan per bulan. Cukup untuk biaya hidup gak? #FinClic
So… Go back to your goal. Tujuan lo apa? Kalau gak punya Tujuan, biasanya gak punya Plan. Gak punya Plan, sibuk cari? Return :)#FinClic
Itu Sesi1 #FinClic ya! Silakan intip juga TL @Mohammad_Teguh yang bahas sukuk lebih lengkap dengan konsep syariah
ORI : obligasi negara yang ritel bisa dibeli dengan pecahan terkecil Rp5juta. Sukuk : obligasi syariah. SUKRI : sukuk negara yang ritel #FinClic
Tips buat yang jualan ORI/SUKRI terutama dalam jumlah besar (>Rp100juta), kupon bisa masuk ke RD rutin. Asal Tujuan jelas #FinClic
Yak gw udah bilang itu Sesi1 tapi gw lanjutin lagi :) maap deh
Good Question! Return RDPU masih menggulung, kupon ORI keluar ke tab #FinClic RT @meisarah: ORI ama Reksadana Pasar Uang (RDPU) sebanding ga mbak?
Nah! Tergantung “benchmark” atau pembandingnya apa :) #FinClic RT@wahyudw: Lumayan juga sih kupon sukri tiap bulan.. Lebih gede dari deposito
Good Question :) RT @monalisthia: ada kemungkinan ga si penjamin ga bisa bayar? Kalo pailit, mereka akan lebih dulu bayar pemegang saham atau obligasi?
Risiko kredit. Risiko default. Risiko waktu penerbit obligasi gagal bayar. Kalau perusahaan, risiko gagal bayar lebih besar dari negara #FinClic
Negara kemungkinan pailit lebih kecil. Tapi bukan gak mungkin terjadi. Rusia pernah default. Negara-negara Eropa yang lagi krisis harus pinjam lagi #FinClic
Sukuk buat apa? Baca ini yuk » @KontanNews: Proyek pemerintah sebagai aset dasar Sukri SR005 http://investasi.kontan.co.id/news/proyek-pemerintah-sebagai-aset-dasar-sukri-sr005 …
@mrshananto
Anggaran Pacaran dengan Pasangan
♫You could say I lost my faith in science and progress
You could say I lost my belief in holy church
If I ever lose my faith in you ♫
La … la .. la … la …
Bulan lalu akhirnya kejadian nonton konser berdua suami. Nonton konser STING. Asli keren banget. Dan momen nonton berdua itu, terasa seperti pacaran dan bikin kami berdua happy.
Tiket nonton konser, ya ga murah, minimal seharga Rp1juta. Kalau berdua, biaya yang dikeluarkan Rp2juta deh. Mahal, tapi ya ini adalah anggaran buat pacaran sama suami, harus disiapkan. Tak selalu untuk nonton konser, dan kalau tidak suka dan merasa kemahalan bisa dimulai dari hal ringan, seperti untuk nonton bioskop berdua sebulan sekali, makan siang bersama, makan malam pada hari Jumat sambil menunggu macet, atau beli kado lucu kejutan ke pasangan.
Kenapa sih harus tetap punya anggaran untuk pacaran dengan pasangan?
Karena saya percaya inti dari keluarga adalah bukan hanya cinta orangtua ke anak-anaknya namun juga cinta yang kuat di antara orangtuanya. Cinta orangtua terhadap anak sudah pasti akan terus hidup, lama, panjang, dan tak bersyarat.
Namun cinta antara orangtuanya bagaimana? Akan kah terus hidup dan seru setelah menikah bertahun-tahun? Mungkin cinta seorang ibu akan lebih besar kepada anaknya saat sudah memiliki buah hati. Mungkin juga cinta seorang istri kepada suaminya tak berkurang, namun perhatiannya berkurang, karena sibuk mengurus anaknya. Tapi justru perhatian itu lah yang penting. Karena kalau tidak ditunjukkan, pelan-pelan akan hilang.
Buat para ibu, yang baru memiliki anak, pasti lebih semangat untuk membelikan mainan, baju baru, boneka untuk anaknya namun lupa untuk membelikan sesuatu saat ulang tahun pernikahan bagi pasangannya. Anda seringkali semangat untuk merencanakan liburan keluarga dengan anak saat liburan sekolah tiba, tapi pernahkah merencanakan liburan hanya berdua dengan pasangan? Padahal liburan berdua dengan pasangan, bisa membuat cinta terus terjaga. Rutinitas pekerjaan, mengurus anak, acara keluarga lama kelamaan bisa sangat membosankan maka perlu diselingi sesuatu yang spesial untuk orangtuanya.
Saat cinta antara orangtua dalam keluarga hilang, akan ada masalah yang lebih besar. Yang menjadi korban utama tentunya adalah anak-anak. Jadi jangan terlalu egois untuk hanya memberikan perhatian dan cinta pada anak, tunjukkan pada pasangan juga.
Dan karena saya adalah perencana keuangan, maka berikut saran untuk mengatur anggaran pacaran berdua pasangan agar cinta tetap terjaga:
Anggaran tahunan :
- liburan berdua, menginap hotel di Puncak 1 kamar = Rp800.000
- nonton konser penyanyi favorit jaman kuliah = Rp2.000.000
- beli kado spesial saat pasangan ulang tahun = Rp1.000.000
- beli kado saat ulang tahun pernikahan = Rp500.000
Anggaran bulanan :
- nonton bioskop = Rp50.000
- olahraga bersama, sewa lapangan squash di Senayan = Rp200.000
Anggaran mingguan :
- makan siang di sela-sela kesibukan kantor = Rp100.000
- makan malam sambil menunggu macet = Rp200.000
So keep your love alive ya ♥
Fitri | Planner | @fnoeriman
QMPC Level 1 Batch 25
QUANTUM MAGNA PLANNING CERTIFICATION
Membuat Rencana Keuangan Pribadi Level 1 Batch 25
2-Day-Workshop
– Ingin bisa membuat rencana keuangan sendiri?
– Ingin mempertahankan gaya hidup di masa pensiun?
– Ingin dapat menyekolahkan anak hingga perguruan tinggi?
– Ingin dapat liburan tiap tahun?
LET’S CREATE A PLAN for better quality of life
Objective
– Dapat membuat Rencana Keuangan sendiri.
– Mengenal rumus dalam pembuatan Rencana Keuangan sendiri.
– Mempelajari dan mempraktekkan Rencana Keuangan sendiri.
– Berkenalan dengan produk-produk investasi.
Target Participant
Program ini dirancang untuk semua orang yang mempunyai keinginan untuk memperbaiki kondisi keuangannya.
Training Fee
Umum:
Rp3.500.000/ orang
Early Bird:
Rp2.500.000/ orang (pembayaran paling lambat 21 April 2013)
Harga khusus untuk Klien aktif maupun non aktif: Rp3.000.000/ orang (non transferable)
Date, Venue & Requirements
Sabtu, 27 April 2013
Minggu, 28 April 2013
Pukul 09.00-17.00
Tempat: Comma ID, One Wolter 3rd Floor, Jl. Wolter Monginsidi 63B Kebayoran Baru- Jakarta Selatan
Peserta diharapkan untuk membawa laptop sendiri untuk dapat melakukan perhitungan langsung
Outline
Day One: Mengenal Perencanaan Keuangan & Studi Kasus
Pada hari pertama ini peserta diajak untuk:
– Introduction: Becoming an Independent Financial Planner
– Introduction to Financial Planning
– Mengisi formulir data keuangan
– Mempelajari cara melakukan Financial Check Up
– Time Value of Money- mempelajari rumus-rumus keuangan
– Studi kasus 1 & Sudi kasus 2
Day Two: Pelatihan Dalam Pembuatan Perencanaan Keuangan
Pada hari kedua peserta diajak untuk:
– Mengisi data keuangan pribadi masing-masing
– Mempraktekkan rumus-rumus yang telah dipelajari pada keuangan pribadi masing-masing
– Mempraktekkan rumus-rumus yang telah dipelajari pada keuangan pribadi masing-masing
– Introduction: Produk reksadana, Obligasi, Saham & Discretionary Fund
– Recommendation Page
– Mendiskusikan Rencana Keuangan Anda dengan Planner QM dalam sesi one on one
Contact Us:
PT. QUANTUM MAGNA
One Wolter Place, Annex Building Ground Floor
Jl. Wolter Monginsidi No. 63B
Telp: +62 21 7247 850
Fax: +62 21 7395 158
Email: [email protected]
Info mengenai jadwal QMPC selama 2013 bisa dilihat di sini
Summary tweet #FinClic 4 Februari 2013
Berikut ini merupakan summary tweet #FinClic 4 Februari 2013
Macet sekali perjalanan gw… Ihiks 2 jam di jalan gak cukup ternyata. Mending #FinClic aja deh yuk!
Sesi 1 #FinClic mau bahas sedikit tentang “Spekulasi”. Saat investasi ini sering dilakukan. Apa sih sebetulnya?
To speculate about future prices ~ berandai-andai. Semua investasi tentu harapkan kenaikan di masa depan. Bedanya apa dengan Spekulasi? #FinClic
Setiap transaksi dengan “Spekulasi” akan ada risiko lebih tinggi. Ada yang mau kasih contoh? #FinClic
Contoh spekulasi. Skema transaksi gadai Emas. Asumsi yang dipakai emas naik 30%. Kalau naik hanya 15% program merugi #FinClic
Contoh spekulasi. Beli saham gorengan karena katanya bisa naik 3x hari ini :) #FinClic RT @tioooooo: Saham gorengan bu :p
Contoh spekulasi. Dulu ada teman tawarkan uang kertas Iraq :) katanya setelah perang selesai akan naik. Ke mana ya dia sekarang? #FinClic
Spekulasi gak selalu berarti jelek. Semua investasi berharap nilai lebih. Tapi yang bahaya, “spekulasi” lalu gak perhitungkan risiko #FinClic
Gak ada tujuannya? Jadi spekulasi dong. Deposito aja #FinClic RT@putrimeryf: 50juta mending taro diinstrumen apa ya? RDPT kah?
Nah itu :) bahaya banget, udah gak jelas, spekulasi harga akan naik RT@chafirossi: wkwk teman saya rugi jutaan beli dinar irak :p
1 lagi yang masuk spekulasi : index trading. Ada yang ikut begini tapi dengan cara tebak angka. Hasilnya: dihabisi tak bersisa #FinClic
Reksadana bisa dipake Spekulasi juga. Gw dulu becandaannya “Judi Reksadana”. Ini yang keluar masuk tiap 2 hari kalau NAB/unit berubah :) #FinClic
Menghindari diri dari spekulasi dan risiko yang berlebihan, Investasi itu perlu tau Risiko, Tujuan dan Hasil. Biar gak kepeleset :p #FinClic
Semua yang kepeleset spekulasi karena “ingin cepat kaya” atau “ingin return segera”. Kalau memang siap dengan risikonya ayo aja. Tapi banyak yang kaget #FinClic
Segitu dulu sesi pertamanya #FinClic yah! Jangan ambil risiko berlebih kalau kita memang baru investor pemula. Konsentrasi ke Tujuannya!
Lunch break! Kita lanjut #FinClic sesi 2 yuk! Gw mau ceritakan hasil ngobrol dengan para buruh pabrik hari ini!
Ketemu dengan buruh, penghasilan tetapnya rendah di bawah 2jutaan. Pengeluarannya? Semua bilang gak cukup #FinClic
Tahun lalu gw pernah juga bikin sesi untuk buruh. Yang menyenangkan, semua bersemangat : ingin beli rumah lho #FinClic
Problem di kaum buruh yang gw temui: cicilan utang dan gaya hidup. Biasa ya? Lebih tertarik cicilan daripada nabung. Semua pegang handphone #FinClic
Temuan baru. Di kelompok buruh ini, ada satu problem khusus : jajan anak. “Kenapa anaknya jajan?” / “Nanti nangis” / “Lho?” #FinClic
Anak buruh pabrik jajannya berapa? Rp10.000/hari, 5hari/minggu. Pas gw bilang anak gw gak segitu, mereka gak percaya atau anggap gw galak #FinClic
#FinClic RT @baiqunicov: @mrshananto ada buruh pabrik, tp berani kredit motor tiger. mnrt gw lbh baik duitnya ditabung buat beli emas, beli motor yg biasa aja
Tapi punya motor itu simbol hidup lebih baik buat para buruh. Gak bisa langsung di-convert beli emas :) @baiqunicov #FinClic
#FinClic RT @davit_pake_t: mbak coba survey ke kawasan industri di bekasi/karawang disana lebih gila lagi, angsuran motor bisa 1juta/bulan
Jadi sama aja. Gaji 2juta, gaji 10juta, gaji 20juta dan seterusnya, selalu merasa gak cukup. Nuntut lebih boleh, gak boleh lupa tanggung jawab #FinClic
Tahun lalu ketemu bahas tentang THR dan teori arus kas, pas sebelum Lebaran, kebablasan ya :) tahun ini kasih tip lebih praktis dengan roleplay #FinClic
Di Roleplay ini mereka kami ajak menabung, urus pengeluaran rumah tangga, cicilan barang konsumtif dan beramal. Seru lihat diskusinya #FinClic
#FinClic RT @dianrofiq: @mrshananto karena rata-rata buruh tinggal di daerah padat pnduduk.tiap jam ada saja tukang jualan yang lewat. Dan sudah dibiasakan jajan dari bayi
Parenting! RT @sittakarina: Ga hanya buruh pabrik, tapi asisten rumah tangga yang anaknya baru 4 tahun. Alasannya sama kalau ga dikasih, nangis
#FinClic RT @Retnosaroso: @mrshananto sama mba,si bibi yang suka bantuin di rumah,bisa ngeluarin 10 ribu sehari buat jajan cucu-cucunya. Padahal sehari dia cuma dapat sekitar 20ribuan
Dor! :) RT @YUSRIP: @baiqunicov @mrshananto kita hidup dalam budaya pamer kali
Stop dulu #FinClic nya. Gw mau buka Sesi2 Seminar untuk buruh ini. Ajak mereka tertarik nabung bukan cuma cicilan doang
Di pabrik yang ini semua gaji ditransfer ke rekening bank :) RT@feb_ryan24: berapa banyak dari mereka yang mengenal perbankan?
Seru! Tadi ada buruh yang di roleplay bilang : “gak mau ngutang. Di hidup asli juga saya gak ngutang sana sini kok!” Teman-temannya sorak sorai #FinClic
Khusus untuk buruh berpenghasilan 2jutaan/bulan (belum termasuk lembur), mereka bisa nabung atau cicil gadai emas. Daripada gak jadi apa-apa :) #FinClic
Kesenangan Memasak
Kecintaan pada memasak, lebih tepatnya senang untuk memasak bagi saya terjadi saat masa kecil. Pernah ingat saat Sekolah Dasar dulu ada praktikum Tata Boga? Disitulah saya mulai menyenangi kegiatan memasak.
Beberapa tahun belakangan ini, mulai banyak acara TV yang menayangkan program memasak, salah satunya Junior Masterchef. Hal ini mengakibatkan keingintahuan kita mengenai teknik dan cara memasak yang benar. Walaupun saya sendiri belum berkeinginan untuk mengambil kursus memasak sampai saat ini.
Menurut saya, memasak dengan menumis merupakan yang paling mudah. Bahan utamanya: bawang putih, bawang merah, minyak sayur, garam, lada. Jika ingin sedikit harum bisa ditambahkan irisan jahe. Selanjutnya untuk bahan-bahan yang mau dimasak cukup mudah didapatkan seperti sayur hijau, daging ayam, daging sapi dan lain sebagainya. Secara value of money pun cukup terjangkau. Perlu diperhatikan jika ingin minyak yang sehat bisa diganti ke minyak zaitun berjenis light olive oil.
Cara memasak dengan teknik yang lebih rumit biasanya membutuhkan beberapa peralatan, misalnya: oven baik gas maupun listrik. Ada baiknya Anda mempertimbangkan seberapa sering menggunakan alat tersebut sebelum membelinya. Secara perawatan, oven dengan menggunakan gas cukup mudah perawatannya sedangkan listrik diperlukan perhatian ekstra, mengingat bahan yang digunakan sedikit berbeda.
Ada klien QM yang kebetulan saya tangani untuk perencanaan keuangannya, mengikuti kursus memasak dengan biaya sebesar Rp2juta per bulannya. Perlu diperhatikan bahwa pengeluaran ini termasuk kategori Biaya Pengeluaran Pribadi yang sama dengan pengeluaran seperti: perawatan diri, pulsa ponsel, makan di luar (fine dining), TV berlangganan, keanggotaan pusat kebugaran dan lain sebagainya.
Jadi apabila ingin menjadi terampil dalam hal memasak dan memerlukan kursus ini, perlu diperhatikan besaran pendapatan Anda. Karena selain kecintaan atau hobi terpenuhi, perlu juga menabung atau investasi sebesar minimum 10% dari pendapatan Anda setiap bulannya, supaya apabila ada kesempatan untuk memulai bisnis dari hobi memasak ini suatu saat dapat terwujud.
Selamat mendalami kesenangan memasak!
Sugianto Ali Boediman, CFP|Planner|@sugiantoab
Bertahan hidup di negara lain
Halo semua,
Akhir bulan Agustus lalu, saya pindah ke negara baru yaitu Jepang, mengikuti suami yang sudah lebih dulu bekerja di sini. Selama tinggal disini, ada banyak kebiasaan baru yang saya pelajari.
Saya share ya yang berkaitan dengan finansial, semoga berguna untuk yang mempersiapkan diri pindah ke negara lain :
- Do-it -Yourself. Karena tidak mungkin memiliki maid atau asisten rumah tangga sehingga belanja, masak, laundry, setrika semua dikerjakan sendiri. Karena saya bekerja paruh waktu dan suami bekerja full-time, kami harus pintar mengatur waktu untuk mengerjakan semuanya. Berat? Buat saya tidak, karena dengan melakukan ini kami jadi lebih menghargai waktu dan tentunya lebih menghargai asisten rumah tangga di Indonesia, ternyata tidak mudah mengerjakan semua ini.
- Be smart with money. Find a way to earn more! Ini berlaku di mana saja, tapi lebih penting ketika berada di luar negeri. Negara tempat saya tinggal kebetulan adalah negara dengan biaya hidup tertinggi kedua di dunia. Saya bukan tipe orang yang terlalu suka berhemat gila-gilaan, kan hidup perlu dinikmati juga ya :) jadi begitu tahu ada rencana akan pindah, saya mulai mencari pekerjaan. It can be anything! Tak perlu gengsi kalau pekerjaannya bukan kerja kantoran seperti di Jakarta. Saya kebetulan bekerja menjadi guru bahasa Inggris, tapi ada teman yang buka catering, jadi hairdresser, padahal tidak sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
- Manfaatkan apa yang ada. Selama di sini, saya selalu memakai transportasi umum bukan mobil pribadi sehingga otomatis tidak keluar biaya bahan bakar, asuransi, maintenance, dan lainnya. Di negara lain, biaya sekolah kebanyakan gratis dengan kualitas yang bagus. Jadi sebenarnya banyak yang bisa dihemat juga, tidak selamanya tinggal di luar negeri itu lebih mahal. Selisih dari hal-hal di atas bisa dialokasikan untuk investasi dana pensiun. Investasi di mana? Ya di Indonesia sesuai rencana keuangan :)
- Beli yang perlu aja. Sounds so cliché, but it’s true. Disini untuk membuang perabotan atau barang elektronik saja perlu membayar! Sehingga sebelum membeli apa pun perhitungkan dulu apakah benar perlu atau tidak. Untuk grocery shopping, saya sarankan tidak usah membeli dalam jumlah besar karena makanan di sini cenderung tidak tahan lama karena banyak yang organik dan tidak memakai pengawet. Lebih baik bahan makanan langsung dimasak, dihabiskan lalu belanja lagi.
- Last but not least, enjoy the shopping experience! Di sini kalau sedang sale sangat menggiurkan, bukan sale tipuan yang harga dinaikan terlebih dahulu baru kemudian diturunkan :) Terkadang membeli barang secara online harganya bisa lebih murah.
That’s it! Tinggal sendiri jauh dari zona nyaman buat saya adalah pengalaman yang tidak ternilai dengan uang, banyak sekali yang bisa dipelajari :)
Salam,
Kethy| Planner| @yuanitachrista
Mari Memasak!
Saat kelas 2 SMK, saya dan kedua kakak saya pernah tinggal terpisah dari mama karena ada beberapa masalah keluarga yang mengharuskan kami untuk bisa mandiri mengurus pekerjaan rumah sekaligus fokus bersekolah. Untungnya saat duduk di SMK, saya mulai bersekolah pada siang hari sehingga setiap pagi bisa membersihkan rumah sekaligus memasak. Awalnya saya sendiri tidak bisa memasak. Hanya mampu masak telur dan mie instan saja, tapi berkat ajaran tukang sayur langganan mama, saya jadi bisa memasak satu sampai dua masakan. Pertama kali masakan yang saya buat adalah ayam sambal kecap, bumbunya mudah hanya cabe ditambah bawang merah, bawang putih dihaluskan. Kemudian bumbu yang sudah halus ditumis dengan sedikit minyak, masukan sedikit garam dan penyedap rasa lalu masukan kecap dan ayamnya. Jadi deh masakan pertama kali yang pernah saya buat :)
Sebelum bisa memasak, saya dan kedua kakak saya selalu membeli makanan di luar rumah seperti bakwan malang, soto ayam, sate, dan lainnya. Sampai akhirnya kami merasa bosan dengan makanan di luar sana, dan mahal.
Mari berhitung, bila kami makan di luar 3x sehari, misalkan sekali makan Rp7-10ribu maka setiap hari kami menghabiskan:
3orang x Rp.10.000 x 3 kali makan = Rp.90.000 per hari
Rp.90.000 x 30 hari = Rp.2.700.000 per bulan
Bayangkan dalam satu bulan, kami menghabiskan Rp.2.700.000 hanya untuk makan saja, belum transportasi dan kebutuhan lainnya, boros bukan?
Bandingkan dengan memasak sendiri, belanja bahan baku memasak: Rp.30.000 per hari bisa untuk makan tiga orang. Jadi sebulan hanya menghabiskan Rp.30.000 x 30 hari= Rp.900.000!
Lumayan, dalam satu bulan kami bisa menghemat hingga Rp.1.800.000 per bulan!
Jadilah saya makin rajin belajar memasak, dan ternyata semakin senang memasak. Bahkan menjadi suka mencoba masakan baru yang belum pernah saya buat. Walaupun terkadang rasanya aneh, tapi buat saya seru kalau sampai berhasil membuatnya :)
Bagaimana? tertarik belajar memasak agar lebih hemat? Silahkan lho mencoba resep ayam sambal kecapnya :)
Dian Sagita |CRO |@dianSanggraeni
Saham = Judi ???
Itu pertanyaan yang dahulu sering saya dapatkan sebagai Account Officer di sebuah perusahaan sekuritas di Bandung. Warga Bandung pada saat itu banyak yang belum paham berinvestasi di saham. Umumnya mereka lebih suka menyimpan uang di tabungan atau deposito. Saat itu, orang yang punya duit “berlebih” memilih berinvestasi di perusahaan berjangka. Seperti yang kita tahu, investasi di tabungan atau deposito dan futures memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Deposito dan tabungan dianggap sebagai instrumen investasi paling aman, tapi return sangat rendah. Sedangkan futures memiliki karakteristik risiko tinggi tapi dengan return yang sangat tinggi pula.
Untuk mengubah mindset orang yang terbiasa berinvestasi pada dua instrumen tersebut tentulah tidak mudah. Bagi orang dengan profil resiko konservatif dan terbiasa menyimpan uang di deposito, diperkenalkan dengan reksadana. Diharapkan setelah mereka mengerti risiko dan manfaatnya, dapat meningkatkan investasinya ke saham. Namun untuk orang yang terbiasa mendapatkan return tinggi, agak memandang sebelah mata kepada produk reksadana. Maka mereka diperkenalkan ke produk saham. Diharapkan nantinya mereka dapat mendiversifikasi risiko ke saham maupun reksadana.
Pastinya yang mereka tanyakan adalah apa untung ruginya investasi di saham? Keuntungan berinvestasi di saham antara lain Capital Gain yaitu keuntungan yang didapat apabila ada harga jual lebih tinggi dari harga beli. Misalnya Anda membeli saham seharga Rp1000 lalu dijual Rp1100, maka kita mendapat capital gain 100 per lembar saham. Yang kedua adalah Deviden, yaitu pembagian keuntungan yang diberikan perusahaan kepada pemengang saham.
Sedangkan kerugian berinvestasi saham adalah Capital Loss, yaitu kerugian yang didapat apabila Anda menjual saham lebih rendah dari harga beli. Yang kedua Risiko Likuidasi, yaitu risiko apabila perusahaan yang sahamnya Anda beli dinyatakan pailit atau dibubarkan. Apabila ini terjadi, pemegang saham mendapat prioritas terakhir setelah seluruh kewajiban perusahaan dilunasi.
Analis saham menentukan saham mana yang layak dikoleksi berdasarkan analisa teknikal dan fundamental. Menurut saya lebih baik analisa fundamental, yang mempertimbangkan reputasi perusahaan, kinerja, prospek berkembang, sehingga diharapkan uang yang diinvestasikan akan tumbuh di masa depan. Analisa tehnikal selain lebih rumit juga membutuhkan jam terbang dan pengamatan, sedangkan analisa fundamental bisa dilakukan dengan common sense saja :) Meskipun banyak juga yang membeli saham karena spekulasi tanpa dasar fundamental atau tehnikal yang kuat, hanya berdasarkan rumor. Kalau rumor benar Anda untung, kalau sebaliknya ya rugi. Berbeda dengan futures yang kalau rugi modal awal yang disetor bisa hilang. Kalau saham, pada saat rugi dan Anda tidak melakukan penjualan saham, dinamakan unrealized losssehingga Anda masih bisa menunggu harga saham tersebut naik kembali.
Sehingga menurut saya bermain saham bukanlah judi selama memiliki dasar fundamental ataupun tehnikal pada saat membeli saham. Untuk itu sebagai pemegang saham dituntut untuk mengikuti perkembangan perusahaan yang sahamnya Anda miliki, sehingga kalau terjadi sesuatu, Anda dapat meminimalisasi risiko kerugian.
Selamat mencoba :)
AuliaIsti|CRO|@auliaisti
*artikel terkait “Saham Bagi Pemula“
Summary tweet #FinClic 28 Januari 2013
Berikut ini merupakan summary tweet #FinClic pada 28 Januari 2013
Nanti sore kita #FinClic ya! Belum tahu mau bahas apa sih. Silakan yang mau lempar topik keuangannya di sini
RT @diyahdiyah pengelolaan keuangan untuk freelancer Mbak Wina ! :) thank you #FinClic
RT @dwiandina Teh Wina mohon dibahas persiapan biaya pendidikan anak #FinClic
RT @Rikania pindah tempat kerja mbak (ex: luar kota atau luar negeri) #FinClic
Kan udah ada dari kantor? RT @mira_tea: asuransi kesehatan buat karyawan #Finclic
RT @pranatabuda invest reksadana dong :) #FinClic
Udah selesai magrib baru mau #FinClic :) sorry ya janjinya sore gak sanggup gara-gara masih jetlag
Buka #FinClic dengan cerita dulu ya. Gw habis nyusul suami yang dinas ke Amerika Serikat. Jalan-jalan ke 3 kota selama 10 hari. Lihat cara orang hidup
Keuangan personal sangat erat hubungannya dengan cara kita hidup. Nambah wawasan itu penting. Gw share tentang Houston WashingtonDC dan NewYork #FinClic
Kenapa ke 3 kota itu? Karena ada sepupu di sana. Jadi bisa lihat juga cara hidup sebagai TKI yang bukan pembantu dan gak bakal dicegat di bandara :p #FinClic
Amerika Serikat isinya negara-negara kecil berserikat. Jadi tiap negara bagian punya UU sendiri sesuai kondisi masing-masing. Bank-bank belum tentu online #FinClic
Kota pertama Houston di Texas. Negara bagian AS yang isinya minyak bumi. Bisnis di Texas banyak berbasis energi #FinClic
Sebetulnya Houston unik. Gak supaya kota Texas lain. Orang-orangnya lebih beragam karena banyak “expat” perusahaan energi dan Medical Center terbesar #FinClic
Sepupu di Houston jadi “expat” perusahaan energi. Jadi mereka hidup di sana dengan fasilitas perusahaan. Anak-anak masuk international school #FinClic
Ini contoh perumahan untuk expat perusahaan energi di Houston. Gerbang elektronik. Rumah besar. Garasi 2 mobil #FinClic http://twitpic.com/byz4gn
Ini komplek rumah sepupu lain. Mereka mahasiwa S2 S3 20 tahun lalu. No gates. Seperti apartemen tapi cuma 2 tingkat #FinClic http://twitpic.com/byz56j
Houston: harus naik mobil. Ada bis tapi jarang. Isinya jalan tol yang hampir selalu kosong. Rumah-rumah dengan jalan berpohon #FinClic http://twitpic.com/byz74p
Ini main attraction untuk datang ke Houston: NASA Space Center. Command center for International Space Center #FinClic http://twitpic.com/byz9ft
Hidup di kota seperti Houston, Texas. Ekonominya bergerak karena ada perusahaan energi, medical center dan NASA. Opportunity-nya supaya apa? #FinClic
Ngobrol-ngobrol dengan sepupu, Houston gak terlalu banyak kena dampak krisis 2008. Harga properti gak jeblok karena masih disewa untuk expat dan mahasiswa #FinClic
1 yang khas banget Amerika: semua dibayar dengan kartu kredit dan harus kasih tips 5-20% dari harga makanan atau argo taxi. Konsumtif sekali #FinClic
Moving on to next city… Washington DC. Sepupu yang tinggal di sini lulusan Wharton :) kerja di World Bank. Rumahnya dekat Pentagon #FinClic
Itu San Fransisco :) RT @mynameisnash: Cikal bakal Starfleet yah Mba RT @mrshananto: Ini main attraction untuk datang ke Houston: NASA Space Center. Command center for International Space Center #FinClic http://twitpic.com/byz9ft
Iklan produk keuangan di airport. Yang atas kartu kredit, standar ya. Yang bawah menarik : produk dana pensiun #FinClic http://twitpic.com/byzd5y
Washington DC satu kota yang ingin sekali gw kunjungi karena ada komplek museum Smithsonian di National Mall. Gratis #FinClic http://twitpic.com/byzh26
Lincoln Memorial, National Monument, Capitol Hill and White House. Ini bikin DC jadi kota yang banyak turis lokalnya #FinClic http://twitpic.com/byzm0a
Museum sejarah Indian Amerika yang dibuat dengan kurator versi mereka bukan versi kulit putih. Perebutan resources #FinClic http://twitpic.com/byzml8
Monet Rembrant DaVinci. Galeri Nasional ini isinya ribuan lukisan sampe pusing. Paling breathtaking #FinClic http://twitpic.com/byzn96
WashingtonDC: isinya kantor-kantor pemerintah federal, universitas dan museum. Bisa bayangin ekonominya bagaimana? #FinClic http://twitpic.com/byzq7a
Our last stop was New York. It has everything! Taman, museum, gedung tua, broadcast center, financial center, teater, apa aja ada #FinClic
Sepupu yang di New York sudah di AS sejak SMA. Jadi mungkin sudah 20 tahun, sudah seperti local New Yorker aja :) dia kerja dengan perusahaan temannya #FinClic
Kata @pranonymous sepupu di New York: semua orang naik subway, kaya miskin, kerja kantor atau buruh. Reach same understanding #FinClic
New York itu egaliter. Yang tajir banget ya gak nyampur karena naik helikopter :) tapi orang kebanyakan akan jalan kaki dan naik subway ke mana-mana #FinClic
Cousin @pranonymous took us walking all the way from Chinatown Nolita Soho Financial District and Meat Packing #FinClic http://twitpic.com/byzwuw
Jauh :) baru sadar Asia keren dan modern banget RT @jellology: tapi subway sana gak sekeren SG or HK ya Bu ^_^
New York isinya gedung tua. Grand Central 100 tahun, Rockefeller 1930an, kantor pengadilan, kepolisian dan Plaza Hotel #FinClic http://twitpic.com/byzz4o
Satu hal yang konsisten. Houston, Washington DC dan New York semuanya penuh toko-toko kecil UKM bukan chain besar. Krisis tapi consumption jalan #FinClic
Kota sebesar New York pun makan gak terlalu mahal. Sewa apartemen mirip dengan Jakarta. Subway $30/week unlimited. Terus kenapa orang Amerika miskin? #FinClic
Tiga sepupu di tiga kota beda kasih jawaban sama: orang Amerika boros. Listrik sembarangan. Kartu kredit diutangin. Belanja “dimudahkan” #FinClic
RT @purwadianto Setuju dan akses ke museum gratis, ngga cuma di DC, jadi bisa diakses semua orang..”@mrshananto: @purwadianto keren yah.. masa lalunya juga”
Belajar dari tiga kota Amerika tadi, kalian tinggal di kota apa di Indonesia? Apa yang khas, cara hidup orang gimana > opportunity apa? #FinClic
Komposisi ke penghasilan bukan nominal #FinClic RT @isthibu: sewa apartemen harga mirip Jakarta di sebelah mana teh? *new york*
Belum seperti di AS kok #FinClic RT @nomenahutauruk: oh orang Indonesia ga lebih boros ya? Di sini bukannya bikin kartu kredit mudah banget, itu ga pengaruh?
pengguna dan pemakaian kartu kredit di Indonesia belum seperti di AS. Pemilik rekening bank aja sedikit. Banding ke populasi #FinClic RT @nomenahutauruk: ga ngerti maksud “Belum seperti di AS kok” :(
Australia gak ada budaya ngetip :) #FinClic Re: @achmad_marendes: hehehe orang OZ dianggap pelit ama orang Amrik, ngasih tips kecil
Bahayanya begitu. Let’s change it ;) RT @BakedddbyRosa: Agree mbak, Americans don’t save. But majority of Indonesians as well #FinClic
Kotamu seperti apa, cara orang hidup gimana, opportunity apa > RT @deemaz85: Jogja, bisnis dengan target pasar mahasiswa, cenderung turis local #FinClic
Kotamu seperti apa, cara orang hidup gimana, opportunity apa > RT @nova_faizal_s: Bali, bisnis hotel meledak, target turis manca pastinya. especially Aussie #FinClic
Kotamu seperti apa, cara orang hidup gimana, opportunity apa > RT @DhaDhaDha: balikpapan, banyak perusahaan asing, banyak pendatang. Biaya hidup agak mahal, karena semboyan “berapapun harganya pasti dibeli” #FinClic
Kotamu seperti apa, cara orang hidup gimana, opportunity apa > RT @amohtar: Banyuwangi, opportunity: pertanian dan peternakan, pariwisata masih taraf “berkembang” #FinClic
Kotamu seperti apa, cara orang hidup gimana, opportunity apa > RT @ineram: bandung teh, biarkan FO menjamur buat orang luar kota, orang Bandungnya tetap ke kings atau pasbar juara! Keren dan gaya dengan budget minim :p #FinClic
Belajar dari tiga kota Amerika tadi, kalian tinggal di kota apa di Indonesia? Apa yang khas, cara hidup orang gimana > opportunity apa? #FinClic RT @_adeputri: kecamatan juga bisa. Pasar Minggu dagang dorongan lebih hip,kostan pegawai,family + anak SMP keatas, pensiunan, resto kelas tebet ga cocok
Kotamu seperti apa, cara orang hidup gimana, opportunity apa > RT @soyaya88: purwokerto, hidup tani ternak dan consumption tinggi. Investor susah masuk, tapi nominasi pemindahan ibukota. Hadeuuhh #FinClic
Kotamu seperti apa, cara orang hidup gimana, opportunity apa > RT @bu_anon: pangkajene,potensi : industri semen,hasil laut dan tambak melimpah, masyarakat masih berkembang cenderung lebih banyak warung makan dimana-mana #FinClic
Kotamu seperti apa, cara orang hidup gimana, opportunity apa > RT @ign_danang_ky: Semarang,yang khas pastinya bandeng presto dan wingko babat,demografi kebanyakan usia produktif pola konsumsinya di kisaran rata-rata #FinClic
#FinClic RT @ytanyadji: consumption tetap diperlukan biar ekonomi berjalan kan? yang penting perputaran uang tetap di dalam kota/negeri
Visiting the US I found that our economy is so young. Working class yang muda. Generasi pensiun belum banyak. Masih banyak waktu untuk perbaikan :) #FinClic
RT @Jas4uOk: itu sebabnya prospek ekonomi Indonesia 20-30 tahun kedepan dikatakan sangat bagus. Istilah kerennya demographic bonus, mbak. :) Re: Visiting the US I found that our economy is so young. Working class yang muda. Generasi pensiun belum banyak. Masih banyak waktu untuk perbaikan :) #FinClic
Financial planning itu tentang wawasan. Gimana ngerti cara uang berputar. Gimana ngerti lihat opportunity. Maka gw tidak bisa hanya ngetwit tentang finance ;) #FinClic
Segitu #FinClic hari ini. Mau nunjukin kalau financial planning itu bukan ngomongin duit aja. Harus lihat hidup kita, lihat negeri sendiri, lihat dunia :)
Cermat Belanja tanpa Menyesal
*picture from gettyimages
Selamat Datang 2013 ….
Yang ada di pikiran saya adalah model apa lagi ya yang keluar di 2013 ini, dari pakaian, sepatu, aksesoris, tas, dan lainnya. Hmmm …. gelap mata!
Wanita mana sih yang gak suka belanja ??
Dan wanita mana yang gak kalap belanja, begitu sampe rumah akhirnya barang yang udah dibeli jadi sampah dan gak bermanfaat. Aduuhh …. pasti yang ada jadi buang-buang duit, yang seharusnya bisa diinvestasikan untuk kebutuhan darurat dan kebutuhan lainnya.
Mungkin sering kali saya melakukan hal buruk tersebut, biasanya selalu tergiur dengan yang namanya online shopping. Biasanya kelihatan bagus di dalam foto kemudian tertarik membeli. Saat tiba di rumah ternyata tidak sesuai dengan keinginan. Dimulai dari bahan yang tidak cocok dan ukuran yang tidak pas. Menyesal? Iya namun bukannya jadi pelajaran, malahan saya mengulang kejadian tersebut.
Nah di 2013 ini saya tidak mau kejadian buruk itu terjadi lagi! Saya akan mengubah kebiasaan buruk berbelanja yang tidak bermanfaat, serta pintar memilih belanjaan mana yang sesuai kebutuhan dan bisa digunakan dalam jangka waktu lama pastinya. Apalagi di 2013 ini saya punya tujuan hidup yang wajib direalisasikan. Jadi mulai saat ini saya akan mengurangi belanja yang tidak penting dan investasi harus tetap berjalan dengan baik.
Tips untuk belanja hemat dan pintar agar tak tertipu sehingga investasi tetap berjalan lancar :
– Buat list barang belanjaan rutin untuk setiap bulannya sesuai kebutuhan dengan budget yang sudah disiapkan untuk menghindari membeli barang yang tidak diperlukan.
– Berbelanjalah di pusat perbelanjaan atau pusat grosir karena harga jauh lebih murah dibandingkan membeli di mal besar. Cocok sekali bagi konsumen yang membeli barang untuk dijual kembali.
– Agar tidak kecewa membeli secara online, pastikan toko yang dikunjungi memiliki riwayat yang baik untuk kualitas barang serta terpercaya.
– Mintalah informasi lengkap tentang bahan, ukuran, serta garansi bila ada cacat produk.
– Jika pembayaran menggunakan kartu kredit pastikan dilunasi penuh tepat waktu.
– Membeli barang dengan jumlah besar akan menguntungkan karena lebih murah. Hal ini tentunya dapat dilakukan jika cash flow memungkinkan.
– Apabila tergoda dengan barang belanjaan ingatlah “spend less= save more”, semakin banyak yang ditabung, semakin cepat tujuan keuangan tercapai.
– Lakukan pencarian via internet atau majalah untuk tempat belanja yang memberikan harga yang paling murah dan sering promosi. Dengan demikian, Anda mendapatkan barang yang ingin dibeli dengan harga murah dan terjangkau.
Selamat berbelanja tanpa sedikit pun menganggu investasi Anda :)
Widi | CRO | @weedy1390
*related article “Godaan Gadget Impian“