Teman atau Musuh?
Masih jelas di ingatan saya, pertama kali memiliki kartu kredit. Rasanya senang dan saat itu yang terlintas di pikiran adalah secepatnya ingin segera menggunakan kartu kredit tersebut. Tak pernah terpikirkan apabila saya gunakan nantinya tetap harus dibayarkan sesuai dengan jumlah tagihan.
Dan sudah bisa ditebak, sejak saat itu saya sangat menikmati berbelanja. Ada tas lucu langsung gesek, sepatu bagus, belanja bulanan , pokoknya berbelanja apa saja yang bisa menggunakan kartu kredit , biasanya akan saya pakai :)
Saat jatuh tempo pembayaran, biasanya saya membayar minimum paymentnya saja. Terkadang saya lebihkan sedikit dari minimum payment , tapi itu jarang sekali dan ini berlangsung terus menerus.
Sampai pada suatu waktu, saya terkaget-kaget karena tagihan kartu kredit menjadi sangat besar, melebihi gaji beberapa bulan.
Waduh!
And yess you are right, saat itu saya baru sadar sudah membuat kesalahan dengan menggunakan kartu kredit secara tidak bijaksana , menyesal kemudian apalah guna.
Saat itu saya belum terlalu tahu apa itu financial planning, dan solusi yang saya lakukan adalah meminjam uang kepada kakak sejumlah tagihan kartu kredit tersebut, dan segera melunasinya, kemudian saya mencicil setiap bulan kepadanya tanpa bunga sampai lunas .
Saya tidak bisa membayangkan apabila saat itu tidak ada yang bisa dimintai pertolongan, pasti lebih rumit penyelesaiannya. Mungkin bila ada yang mengalami hal yang kurang lebih sama dengan saya, Anda dapat mencoba memohon pinjaman uang tanpa bunga kepada keluarga terdekat. Dengan catatan harus berkomitmen untuk mengembalikan uang tersebut dalam jangka waktu tertentu, hal ini menunjukkan bahwa Anda bertanggung jawab.
Namun bila ternyata tidak ada yang dapat meminjamkan uang, solusi berikutnya adalah, berkomitmen tidak menggunakan kartu kredit tersebut sampai tagihannya lunas. Berusahalah membayar dalam jumlah tertentu setiap bulannya. Misalkan tagihannya Rp10juta, maka minimum paymentnya Rp1juta. Lakukanlah pembayaran dengan nominal Rp1juta untuk bulan-bulan mendatang karena bila pada tagihan lalu mampu membayar dengan nominal tersebut seharusnya hal itu dapat dilakukan untuk bulan selanjutnya. Nah kalau sudah lunas, terserah Anda mau tetap menggunakan kartu kredit tersebut atau langsung ditutup.
Kalau yang saya lakukan adalah tetap mempertahankan kartu kredit tersebut namun dengan cara berpikir yang baru. Kenyataan bahwa kartu kredit bukanlah tambahan uang yang bisa dipergunakan sampai limitnya habis, namun merupakan alat pengganti uang tunai yang menjadi tanggung jawab pemiliknya untuk membayar lunas pada saat jatuh tempo tagihan.
Saat ini saya malahan merasa diuntungkan dengan adanya kartu kredit, tidak perlu membawa uang tunai terlalu banyak, bawa secukupnya saja. Saya sering menggunakan kartu kredit untuk pembelian tiket pesawat, belanja bulanan, online shopping, dan lainnya dengan catatan membayar secara penuh tagihan tersebut. Anda wajib tahu ketika berbelanja dengan menggunakan kartu kredit, apakah mampu dan memiliki uang untuk membayar tagihannya.
Jadi sekarang kartu kredit sudah jadi teman setia saya, how about you? :)
Ratna Wulan|Sales Department |@ratna_wulz
artikel terkait bisa dibaca di sini
QnA #FinClic 11-12 Maret 2013
Berikut merupakan summary QnA #FinClic 11-12 Maret 2013
Belum #FinClic hari ini Lagi banyak pikiran :p jadi macet ngetwitnya… Kita buka QnA bebas aja yaaaa… Silakaaan…
Kalau bikin twit #FinClic itu, sekalian cari ide buat menulis kolom di Tabloid @KontanNews minggu ini! :) yuk QnA bebas!
Q1. RT @tituZone: bijakkah reksadana diperlakukan seperti saham? Saat tinggi kita jual,lalu beli lagi saat rendah? Sebenarnya tujuan awal untuk longterm #FinClic
A1.a) Tujuan lo apa nih? ;) Long term itu jangka waktu. Tujuan ada Judul, Target Nilai dan Jangka Waktu @tituZone #FinClic
A1. b) kalau gak ada Tujuan emang gitu. Jadi pengen “ambil untung”. Padahal reksadana lebih baik dipakai untuk investasi berkala @tituZone #FinClic
A1.c) klien bisa minta “hasil reksadana dicairkan”. Tapi itu setelah dihitung “kelebihan” dari target tahun tersebut. Jadi harus ada Plan VS Review END #FinClic
Q2 Seru banget :) RT @WarungLas: #FinClic giman ya caranya siapkan lahiran baby, mau DP rumah dan jalani usaha yang baru dirintis? Supaya jalan semua?
A2.a) lahiran bayi perlu siapkan: Dana Melahirkan dan keperluan bayi baru. Konsen ke DP Rumah dulu, Dana Pendididkan bisa tunggu @WarungLas #FinClic
A2.b) Tentang usaha baru dirintis ya jalanin aja. Tinggal pengelolaan kas dan pos-posnya supaya bisa menyisihkan untuk Tujuan-tujuan END. @WarungLas #FinClic
Q3 @widwicky: cara kerja Financial Planner itu gimana? Kita curhat, dibikin plan, terapin, udah gitu aja? Ini sekali curhat berlaku untuk jangka panjang? #FinClic
A3.a) Proses dimulai dari dapat data keuangan dan penentuan Tujuan. Lalu hitung kebutuhan investasi. Diskusi produk. @widwicky #FinClic
A3.b) setelah mengerti produk, klien memilih. Implementasi 1 tahun dengan pendampingan dan review END @widwicky #FinClic
Q4 RT @demetrianikki: mbak, kapan sih kita mulai membutuhkan jasa financial planner? #FinClic
A4 saat butuh opini obyektif. Jasa Financial Planner banyak: di twitter gratis, berbayar: buku, konsultasi per jam, seminar sampai kontrak per tahun @demetrianikki #FinClic
Q5 RT @beby_be: mulai hidup dengan gaji Xjt, possible kah alokasikan dana darurat, dana pensiun n asuransi dilakukan bersamaan? how? #FinClic
A5.a) possible banget! Dana Darurat Dana Pensiun itu tujuan, asuransi itu produk. Jadi jangan tujuannya beli asuransi ya! ;) tapi cari proteksinya @beby_be #FinClic
A5.b) bukan soal gajinya sih. Tapi lihat kepemilikan aset, kondisi hidup, status menikah, jenjang karir. Plan = hidup kita @beby_be #FinClic
A5. c) Dana Darurat bisa dalam 1-3 tahun, Dana Pensiun jangka panjang jadi bisa jumlah kecil-kecil. Asuransi tergantung kondisi hidup. Yang penting Asuransi Kesehatan ya! END @beby_be #FinClic
Q6 RT @Himadevega: mbak kalo misal Bank Kustodian nya bangkrut terus nasib dana yang di reksadana kita gimana ya? #FinClic
A6.a) waktu simpan perhiasan di Safe Deposit Box bank, gak dijamin sih, tapi bank bangkrut perhiasan harusnya masih ada kan? @Himadevega #FinClic
A6.b) bayangkan jasa kustodian itu seperti Safe Deposit Box elektronik. Dana reksadana tidak sebagai aset bank. Simpan statement terakhir END @Himadevega #FinClic
Q7 RT @ardeks: investasi sebaiknya yang autodebet apa engga? Terus kalau punya beberapa tujuan,boleh kan punya beberapa produk? Thank u:) #FinClic
A7.a) sebaiknya autodebit biar gak lupa. Bisa lewat bank. Bisa juga di Manajer Investasi (MI). Sekarang MI sudah kerja sama untuk bisa autodebit lho @ardeks #FinClic
A7.b) boleh beberapa reksadana sesuai Tujuan. Malah lebih enak, tahu reksadana mana untuk Tujuan mana, mau dipakai berapa tahun. Jangan lupa Plannya. END @ardeks #FinClic
Q8 RT @DianAyu_Kuncono: kalo gitu caranya jadi judi ya mbak? #tinggi Jual,rendah Beli -RD #FinClic
A8 menurut gw sih, Tinggi Jual Rendah Beli itu bukan judi, itu prinsip dagang di mana-mana kan? ;) untung boleh dong @DianAyu_Kuncono #FinClic
Q9 RT @hennysans: gimana ajarin konsep uang atau menabung untuk beli mainan kesukaannya, ke anak umur 6 tahun? Gimana cara ngasih uangnya? kerja dulu? #FinClic
A9.a) gw jawab dengan cerita tentang Azra Dena ya? Mudah-mudahan bisa membuat lo memikirkan cara unik sendiri dengan anakmu :)) @hennysans #FinClic
A9.b) Azra Dena punya uang saku tiap hari Jumat. Selalu dibagi 3: belanja makanan, ditabung dan untuk amal @hennysans #FinClic
A9.c) juga angpaw hari raya, anak-anak biasa perform dulu dengan anak-anak sepupu, baru terima salam tempel. Uangnya buat mereka @hennysans #FinClic
A9.d) jadi anak-anak tahu ada hadiah naik kelas, hadiah ultah, angpaw dan uang liburan untuk beli mainan. Kalau ke mall gak rewel @hennysans #FinClic
A9.e) coba konsisten. Anak melihat kita :) jadi kalau ngajarin nabung tapi kita gak, anak gak akan percaya ;) Goodluck! END. @hennysans #FinClic
Q10 #FinClic RT @punyanyafifi: Untuk dana darurat (DD), lebih baik disimpan dalam bentuk deposito atau reksadana? Terima kasih
A10.a) DD: Tabungan/Deposito/Reksadana Pasar Uang/Emas Logam Mulia. Dibuat ber-layer seperti kue lapis. Kalau ada darurat, yang diambil duluan Tabungan ya! @punyanyafifi #FinClic
A10.b) Tabungan/Deposito yang paling rendah risiko. Jangan lupa Reksadana Pasar Uang/Emas ada risiko lebih tinggi. Komposisinya saja diatur. END @punyanyafifi #FinClic
Q11 RT @kidongreza: kalo ada dana diam,sebaiknya diinvestasikan dalam bentuk apa mbak? untuk menambah penghasilan bulanan? #FinClic
A11. Aset Aktif: Bisnis, Properti, Surat Berharga. Mampir www.qmfinancial.com ya, ada bahasan kultwit nya @kidongreza #FinClic
Q12 RT @mir4nti: Teteh, kalo plan mau naik haji 10 tahun lagi, bolehkah dana dikumpulkan di reksadana? #FinClic
A12 Tujuan untuk 5-10 tahun biasanya pakai reksadana Pendapatan Tetap/Reksadana Campuran Konservatif / Emas Logam Mulia. Asumsi target 10% per tahun @mir4nti #FinClic
Q13 RT @nancykirana: investasi yang cocok untuk yang domisili pindah-pindah negara (kira-kira tiap 2 tahun) apa ya teh? #FinClic
A13.a) perlu 2 atau 3 home currency : IDR, mata uang gajinya dan mata uang di lokasi. Investasi dibagi berdasar tujuan @nancykirana #FinClic
A13.b) contoh. Dana Darurat mata uang lokasi, Dana Pendidikan jangka pendek mata uang gaji, Dana Pensiun pakai IDR. Produk sesuai tersedia di negara END @nancykirana #FinClic
Sudah 13 QnA #FinClic. Silakan siapa lagi yang mau tanya? Nanti gw jawab yang gw ngerti ya ;) gak semua gw bisa jawab juga ateuh heu3
Ya maap. Tadi malam ketiduran sama Demi. Jadi gw lanjutin QnA #FinClic hari ini aja ya :)
Q14 RT @tweet_tian: teh, risiko terburuk Reksadana apa? Investasi bisa hilang, gitu? #FinClic
A14.a) ada beberapa risiko reksadana, yang ke1: risiko wanprestasi pengelola / Manajer Investasi (MI). Aturan mengharuskan itikad baik MI dalam kelola RD @tweet_tin #FinClic
A14.b) ke-2 risiko pasar: return reksadana tidak dijamin, nilai berubah setiap hari tergantung kondisi pasar modal (obligasi dan saham) @tweet_tin #FinClic
A14.c) ke-3 jenis reksadana, ada risiko-risiko lain. Misal reksadana dengan Obligasi: risiko gagal bayar obligasi. Reksadana dengan Saham: risiko perusahaan tutup END @tweet_tin #FinClic
Q15 RT @idoeidrus: saya belum terlalu ngeh tentang reksadana, apa saya langsung action saja ya belinya? Rencana mau beli masing-masing di pasar uang dan saham atau gimana ya? #FinClic
A15 jangan masuk produk yang gak ngerti ya. Reksadana dipakai dalam Plan untuk capai Tujuan. Jadi bikin Plan dulu supaya “tahu jalan” @idoeidrus #FinClic
Q16 RT @Nurulhant: kalau bonus tahunan (biasanya jadi dana nganggur/konsumtif aja) bijakkah dijadiin top up (lumpsum) Reksadana Saham? #FinClic
A16 cek dalam Plan. Investasi itu bisa dihitung bulanan, tahunan atau lumpsum 1x. Bonus bisa banget dipakai untuk tahunan/lumpsum @Nurulhant #FinClic
Q17 RT @eramurni: lebih baik beli emas Logam Mulia langsung di antam setelah target uang terkumpul, misal dalam 5 bulan minimal 10 gram or via pegadaian? #FinClic
A17 tergantung kemampuan. Kalau hanya bisa 500 ribu per bulan, lewat pegadaian (bayar bunga) daripada kepake. Kalau bisa 1-2juta per bulan,beli langsung @eramurni #FinClic
Q18 RT @aamelina: teh, mau tanya.. biaya spp sekolah anak 10% itu untuk semua anak kan ya? Anak 2 gak jadi 20% kan? :D #FinClic
A18 iya 10% dari penghasilan untuk SPP. Jangan dipaksain. Gaji 15juta, maksa SPP 3juta pasti keteteran. Ntar malah gak makan @aamelina #FinClic
Q19 RT @idoremi: mau tanya untuk single 22 tahun pegawai swasta. Investasi jangka panjang yang aman untuk masa depan itu apa ya? Newbie banget. #FinClic
A19 gak ada yang aman. TITIK. @idoremi #FinClic
He3 thanks RT @srirena: Setelah seharian ga buka twitter, yang pertama dicari pas buka adalah twitnya @mrshananto, karena senin ada #FinClic :)
Q20 RT @Chitra_hidayati: mau beli rumah 2-3 tahun lagi bisa pakai reksadana Pendapatan Tetap gak? NAB besar/kecil itu ngaruh dalam milih RD gak ya? #FinClic
A20 < 5 tahun biasanya Reksadana pasar uang. NAB gak ngaruh. Yang diliat pertumbuhan. Jadi NAB 1000 ke 1200 sama aja dengan 10.000 ke 12.000 @Chitra_hidayati #FinClic
Q21 RT @nuwi08: kalau tiap 3 tahun di mutasi pindah-pindah kota di Indonesia,Tabungan habis buat biaya hidup pindah (kontrakan dan sebagainya), apa yang harus dilakukan #FinClic
A21 pisahkan penghasilan bulanan dengan tahunan. Dana pindahan, ada dari penghasilan tahunan, terpisah. Jadi gak kaget kalau pindahan @nuwi08 #FinClic
Q22 RT @asihpuspahati: kalau buat mulai beli reksadana itu harus bebas dari segala hutang dulu ga teh? Soalnya masih ada cicilan rumah euy #FinClic
A22 harus bebas utang Kartu Kredit! Kalau rumah gak apa. Yang penting sehat, cicilan < 30% dari gaji, siap investasi > 10% dari gaji @asihpuspahati #FinClic
Q23 RT @MarcellaArif_: tawaran pinjaman koperasi diinvestasikan boleh mba? Utang pengembalian dengan bunga 1% max. #FinClic
A23 margin lending. Kenapa sih harus minjem? Bukannya bisa dari sisa penghasilan kita? Buat apa ambil risiko tambahan? @MarcellaArif_ #FinClic
Q24 RT @sukebett: dalam Reksadana kalau perusahaan tutup, apa tidak ada jaminan sama sekali? (minimal senilai investasi awal) #FinClic
A24.a) ini yang dibahas perusahaan terbuka yang sahamnya ada dalam Reksadana Saham ya. Tidak ada bisnis apapun yang dijamin untung terus ;) @sukebett #FinClic
A24.b) kalau Manajer Investasi atau Bank Kustodian, juga gak menjamin hasil reksadana. Tapi dana Reksadana tidak menjadi aset mereka, mereka pengelola + penjaga aja @sukebett #FinClic
A24.c) jadi kalau mau investasi, biasakan dulu : gak ada yang dijamin, gak ada yang aman. Life is never about certainty. END @sukebett #FinClic
Q25 final Q for #FinClic yang luber ke Selasa ;) RT @roktutu_: memahami polis dan portfolio perusahaan asuransi itu gimana sih supaya sesuai sama kebutuhan kita?
A25 Asuransi untuk Proteksi. Kalau mau investasi langsung aja ke Reksadana. Gw gak pake Unitlink. Mampir www.qmfinancial.com ya @roktutu_ #FinClic
That’s a wrap! QnA #FinClic Senin dan Selasa. Silakan disimak juga ada summarynya di www.qmfinancial.com! Enjoy your day off. I’m going swimming!
Artikel terkait bisa dibaca di sini
Mau yang tetap atau fluktuatif?
Mau punya rumah dan langsung beli tunai? Memang punya uang berapa? Mau beli rumah yang harga berapa?
Pertanyaan-pertanyaan itulah yang secara spontan akan terlontar jika bertemu seorang teman yang seumur dan mempunyai “mimpi” untuk membeli rumah secara tunai. Iya, tidak salah sama sekali namun bila memang “mimpi” itu bisa direalisasikan mungkin dia bener-bener kaya. Atau setidaknya dia anak orang yang kaya, bisa jadi juga cukup kaya tapi beli rumah yang sederhana.
Harga rumah yang setinggi langit akhir-akhir ini membuat kita harus melirik pada fasilitas KPR untuk merealisasikan mimpi untuk memiliki rumah. Terlebih jika rumah bukanlah hanya sekedar rumah tetapi “rumah idaman”. Rumah idaman maksudnya adalah rumah dengan gaya, desain dan lokasi yang ideal serta sesuai dengan keinginan kita. Keinginan ya, bukan kebutuhan. It’s strictly difference between “need” and “want”.
Nah, dengan indikator ekonomi makro Indonesia di tahun 2012 lalu yang keren abis, terutama SBI yang rendah, KPR menjadi terjangkau. Bahkan tahun 2012 lalu, ada kebijakan dari Bank Indonesia yang menetapkan minimum Uang Muka 30% atau bahasa kerennya loan to value-nya 70% dari harga rumah hanya sempat “mengerem” penjualan rumah beberapa bulan saja. KPR tetap menjadi produk perbankan yang menarik dan laku keras, termasuk untuk KPR Syariah.
Kebijakan Bank Indonesia untuk pembayaran Uang Muka minimal 30%, berarti bila ingin membeli rumah yang diinginkan maka Anda harus memiliki dana sebesar 30% dari nilai tunai rumah yang dimaksud.
Padahal selain uang muka, calon nasabah juga harus menyiapkan dana untuk administrasi bank, notaris, pajak dan lain sebagainya. Sehingga uang yang disiapkan tidak cukup hanya sebesar 30% namun bisa mencapai 40% dari harga rumah tetapi hutangnya tetap 70%. Mulanya kebijakan ini hanya berlaku bagi Kredit di Bank Konvensional. Tidak berlaku di Bank Syariah sehingga portofolio KPR Syariah meningkat dengan tajam. Orang berbondong-bondong ambil KPR di Bank Syariah demi untuk menyiapkan uang muka lebih kecil. Bahkan beberapa bank syariah berani memberikan pembiayaan hingga 90%. Artinya Nasabah hanya menyiapkan dana sebesar 10% untuk Uang mukanya. Namun, di awal tahun 2013, kebijakan itu juga berlaku bagi Bank Syariah maka nasabah harus tetap menyiapkan uang muka sebesar 30%.
Tapi hal ini ternyata tidak mengurangi minat masyarakat untuk mengambil KPR di Bank Syariah. Alasan utama yang banyak saya temui adalah adanya jaminan bahwa cicilannya diketahui sejak awal berapa besarnya setiap bulan sampai akhir periode. Misalkan tahun pertama sampai tahun kedua cicilannya Rp2,4juta rupiah dan tahun ketiga hingga tahun ke-10 cicilan perbulannya adalah sebesar Rp2,9juta. Dan tidak akan berubah-ubah meskipun kondisi ekonomi buruk sekalipun. Karena skema yang banyak digunakan di Bank Syariah adalah skema jual beli dengan margin sehingga harga tidak boleh berubah, alias harus fix. Tetapi jika Anda ingin cicilan yang floating, bisa berubah-ubah sesuai dengan kondisi pasar, Bank Syariah juga memiliki produknya. Hal ini dikarenakan perkembangan produk di Bank Syariah pesat .
Nah untuk yang cicilan floating ini tentunya tidak menggunakan skema jual beli. Tapi menggunakan skema sewa (ijarah). Namanya sewa, bisa naik dan bisa turun ditengah jalan. Seperti halnya Anda menyewakan barang, harga sewanya bisa naik bisa juga turun. Keunggulan KPR dengan skema ini, umumnya cicilan awalnya lebih murah dibanding yang skema fix di atas dan tetap menerapkan prinsip syariah.
Mau miliki rumah dengan cicilan tetap ataupun floating, KPR Syariah ada semua…
Mau KPR? ke Bank Syariah saja…
Mohammad B. Teguh, CFP®|Planner- Islamic Finance Specialist |@Mohammad_Teguh
The Power of Emergency Fund
Dilema ya, bila memikirkan hal yang satu ini apalagi kalau belum menemukan pekerjaan baru.
Padahal sudah merasa berat di pekerjaan yang sekarang.
Itulah yang pernah saya alami dulu, terlintas di pikiran “bagaimana bila masih belum mendapatkan pekerjaan setelah berhenti pada pekerjaan saat ini? betah dan mati gayakah bila di rumah saja? Cukup tidak ya untuk memenuhi kebutuhan pribadi nanti? Membuat sedih orangtua atau tidak ya? Karena untuk sementara tidak mampu berkontribusi pada pengeluaran rumah tangga”
Pada akhirnya karena merasa tidak lagi merasa nyaman atau sudah tidak mampu berkontribusi pada pekerjaan yang lama, nekat berhenti bekerja sebelum mendapatkan pekerjaan baru!
Tapi sebenarnya ga nekat-nekat banget, karena masih ada “senjata” saat saya memutuskan untuk berhenti bekerja.
Kebetulan saat lajang, saya gemar menabung sehingga ada tabungan untuk menutupi kebutuhan sehari-hari saat menunggu mendapatkan pekerjaan baru, syukurlah saya tidak terlalu lama menganggur.
Terbukti benar bahwa ternyata dana darurat sangat penting untuk hal-hal seperti di atas dan masih saya rasakan sampai sekarang saat sudah memiliki dua orang anak.
Dana Darurat bisa ditempatkan di tabungan, sehingga saat dibutuhkan dapat segera dicairkan. Jadi, kalau bukan sekarang mempersiapkan Dana Darurat, mau kapan lagi? J.
Mari persiapkan dana darurat sekarang!
Mia | CRO
Summary tweet #FinClic 4 Maret 2013 tentang Aset Aktif
Berikut merupakan summary tweet #FinClic 2 dan 4 Maret 2013 tentang Aset Aktif
Yuk deh mumpung nunggu pesawat pulang ke Jakarta! #FinClic di Sabtu siang Surabaya yang sendu
Kita bahas: Risiko kerugian maksimal! Worst case scenario! Sebut nama produk / skema-nya apa. Kita coba bahas #FinClic
Untuk tahu worst case scenario, risiko kerugian maksimal apa, kita perlu ngerti cara kerja produk #FinClic
No. 1 RT @bernardussandip: worst case scenario saham blue chip mbak. Tapi bukan trading. Sekali beli terus didiemin aja gitu >15 tahun #FinClic
1. Bluechip hold 15 tahun. Risiko terburuk: perusahaannya tutup! Jadi harus tau bisnis perusahaannya apa? 15 tahun lagi masih ok? @bernardussandip #FinClic
No. 2! RT @IsyanaBagoesOka: kalau dana pensiun lembaga keuangan giman resikonya? Yang pilihan investasinya pasar uang misalnya #FinClic
2. DPLK berbasis pasar uang. Risiko terburuk: salah urus DPLKnya. Atau, gak nyampe target pensiun karena pasar uang @IsyanaBagoesOka #FinClic
No. 3 RT @RhendyW: worst case Reksadana balanced fund syariah apa mbak? #FinClic
3. Reksadana Campuran Syariah. Risiko terburuk: nilai turun banyak. Seperti tahun 2008. Reksadana Syariah terbatas pilihan saham dalam portofolionya @RhendyW #FinClic
One of many possible risks. Tadi spesifik Reksadana Campuran Syariah. Terutama tentang batasan portofolio RT @tri__bayu: @RhendyW Bukannya worst case Reksadana gagal bayar? #FinClic
No. 4 RT @dzale_: @mrshananto asuransi jiwa teh. bentuk kerugiannya apa? #FinClic
4. Asuransi Jiwa. Risiko terburuk: perusahaan asuransinya tutup. Tidak bisa dijalankan sesuai polis. 2008 US krisis, di sana banyak yang kuatir @dzale_ #FinClic
Boarding! Nanti ya lanjutin #FinClic lg ttg Risiko terburuk investasi… Pas nunggu bagasi di Jakarta :)
Yuk apa lagi Risiko terburuk yang bakal terjadi? Kenali cara kerja produk supaya gak sedih kalau investasi gak berhasil. Kan udah diukur! #FinClic
No. 5 RT @noniNadia: Dana pensiun Reksadana saham,kejar dalam 20 tahun. worst case scenario? Idealnya berapa tahun sebelum pensiun dipindah ke produk lain? #FinClic
5. Dana Pensiun reksadana saham dalam 20 tahun » kalau ada krisis seperti 2008 nilai pensiun -50%. Biasanya umur 45-50an sudah konversi produk lain @noniNadia #FinClic
Mau #FinClic dari kejauhan :) sambil tunggu pesawat dari Balikpapan ke Tarakan. Bahas tentang Aset Aktif ya!
Kenapa banyak banget tawaran investasi “dengan imbal hasil tetap dan rutin”? Karena memang ini ada demand-nya. Orang butuh, ditawari, ya tertarik #FinClic
Aset Aktif sangat dibutuhkan untuk jadi “sumber penghasilan”. Ini titik awal financial freedom yang kita sering dengar #FinClic
Idealnya Aset Aktif bisa memberikan hasil tetap dan rutin seperti gajian. Jadi kita tidak menggantungkan hidup pada gaji pekerjaan kita #FinClic
Aset Aktif ada 3 : Bisnis, Properti, Surat Berharga. Semuanya dengan risiko dan imbal hasil yang berbeda. Harus ngerti cara kerja masing-masing #FinClic
Jaman dulu, orang kenalnya “hidup dari bunga Deposito”. Dulu bunga tinggi, jadi Deposito bisa sebagai Aset Aktif Surat Berharga #FinClic
The old school “Kos-kos-an” sebagai Aset Aktif Properti. Dari jaman dulu orang tua punya extra room di rumahnya, bisa jadi gajian bulanan #FinClic
Pertama, Berhenti mengasihani diri :p RT @SWariyani: sbg seorang pkerja dgn gaji msh minim, gmana crny mempunyai aset aktif ? :( #FinClic
Gw pernah nulis buku #PlanNow 5 Tahap Terencana Mencapai Kebebasan Keuangan :)) out of print karena sok terbit sendiri #FinClic
Buku #PlanNow, gw bahas 5 Tahap sebagai berikut: 1) punya Plan 2) implementasi Plan 3) Alokasi Aset 4) terima hasil Aset 5) Financial Freedom #FinClic
Konsep #PlanNow belajar dari RichDad-Kiyosaki. Tapi gw tambahin tentang Plan-nya karena kalau punya Aset gak diurus cashflow abis juga #FinClic
5 Tahap itu yang dipakai QMPlanner diskusi dengan klien. Kebanyakan memang baru Tahap 1-2. Tapi ada yang sudah menuju 3-4-5. Diskusinya beda! #FinClic
Jadi kalau ada yang bilang, “Win gw punya Rp250juta musti diapain?” Tahap1: Plan (DanaDarurat,DanaPendidikan,DanaPensiun, dll), 2:Implementasi Plan. Ini beres dulu #FinClic
Contoh convo dengan orang yang sudah lama punya Plan. Setelah 5 tahun, Plan Dana Pendidikan anak sudah beres semua. Tinggal nambah dikit tiap bulan #FinClic
Jadi waktu orang itu punya Rp250juta extra, gw ngecek Plan dulu. Kalau Plan udah beres semua, artinya uang ini uang yang bebas dari Plan #FinClic
Jadi diskusi selanjutnya : mau punya Aset Aktif apa? Bisnis/Properti/SuratBerharga? Breakdown pilihannya dengan risiko dan hasil #FinClic
Contoh breakdown AsetAktif: Rp250juta jadi apa? Semua hasil diskusi: 50juta Emas Logam Mulia, 100juta kontrakan, 65juta Franchise, 35juta ternak ayam #FinClic
Pertimbangan apa untuk punya breakdown seperti tadi? Umur klien dan umur anak klien, jenis pekerjaan, kondisi Plan #FinClic
Hasil diskusinya waktu, gw bolak balik nanya, kalau hilang gimana? Reaksinya: takut! Kalau gitu 50juta di Emas. Kalau yang 200juta gagal, masih tersisa #FinClic
Berikutnya, 100juta jadi kontrakan. Ide dia sendiri. Ada teman yang nawarin. Gw tanya kemungkinan terburuk gak tersewa. Tapi ada tanah #FinClic
Baru sisanya 65juta Franchise, 35juta ternak ayam. Semuanya sistem kerjanya jelas tapi dengan risiko kalau gagal bisa 100% hilang. Udah siap? #FinClic
Tentang umur. Kalau klien umur <40 gw masih suka anteng-anteng aja biar hanya di Reksadana. Aset pun rumah yang ditempati. Tapi >40 harus bergerak! #FinClic
Maksudnya bukan punya Aset Aktif itu monopoli umur >40 ya. Tapi kalau umur >40 ya udah harus bergerak ke sana. Jangan nunggu-nunggu durian jatuh #FinClic
5 Tahap di buku #PlanNow itu bisa dikerjakan umur berapa-pun. Dan tiap orang pasti akan beda preferensi Tujuan dalam Plan + Aset Aktifnya #FinClic
Mungkin gak 250juta tadi hasilnya beda kalau diskusi dengan org lain? Ya pasti beda. Ada yang maunya bikin bisnis 100juta dan DP apartemen 150juta #FinClic
Bisa juga yang 250juta itu dibagi : 200juta masuk Obligasi, kupon masuk Plan untuk Dana pensiun. 100juta lagi Plan untuk Dana Pendidikan anak < 3 tahun di Reksadana Pasar Uang #FinClic
Plan gak pernah ada yang sama. Data/umur/anak /tujuan/ preferensi Aset Aktif berbeda-beda. Jadi jangan ikut-ikutan copy Plan orang lain ya! #FinClic
Kalau investasinya gagal atau gak sesuai target, semua hasil diskusi dalam Plan yang membuat orang tenang. Jadi kalau copy Plan aja bahaya! #FinClic
Kalau investasi gagal / gak sesuai target pun, waktu diskusi Plan sudah dibahas. Apa alternatif lainnya? Kalau gak diinvestasikan jadi apa? #FinClic
We worry so much about the risk of investing. Sometimes we forget about the risk of NOT investing ;) #FinClic
*artikel terkait bisa dibaca di sini
Summary #FinClic 25-26 Februari 2013 QnA tentang investasi
Berikut ini merupakan summary #FinClic 25 Februari 2013, QnA tentang Investasi.
Good morning Pertanyaan ganggu hari ini: Sudah ngecek saldo reksadana? Sudah tercapai berapa % dari saldo Tujuan? :p #FinClic
Seru nih kl “investor” :) #FinClic RT @indahsitepu: Pagi, saya udah cek NAB n cek harga emas :))
Kan tergantung TujuanLoApa :) #FinClic RT @ryanryeun: masuknya beda-beda dari 2011, ada yang naik 7%, ada yang 23%, semua digabung cuma 9,7% ( ._.)
#FinClic hari ini mau konsentrasi ke… investasi :) yuk apa pertanyaanmu hari ini khusus tentang investasi ya!
Thanks for all the questions! Hari ini #FinClic akan coba jawab semua pertanyaan tentang investasi ya. Kalau mau bantu jawab yang gw gak tau juga boleh :)
Q1 RT @stephannykodrat: teh, kalo invenstasi beli logam mulia ke depannya gimana? Lagi mau beli buat simpen-simpen aja sih.. :p
A1 gak tau Emas “ke depannya” gimana :p tapi kalau mau beli untuk Dana Darurat bisa tuh #FinClic @stephannykodrat
Q2 RT @fitryfee3: Bijak ga kalo tiap ada keuntungan dari reksadana dibeliin Logam Mulia? Pokoknya dibiarin di reksadana.. #FinClic
A2. Dalam Plan return reksadana biasanya “digulung” supaya mencapai target Tujuan. Memang hasilnya besar ya sampe bisa beli emas? @fitryfee3 #FinClic
Q3. RT @RizqiBerida: kalo investasi emas non fisik itu kelebihan sama kekurangannya gimana? #Finclic
A3.a. Emas kelebihannya justru ada fisiknya. Bisa dijual dengan mudah. Kita yang pegang. Kalau nonfisik yang mana dulu? @RizqiBerida #FinClic
A3.b. future contract emas juga ada, asal jelas underlying asset nya. Tapi sebaiknya hindari investasi emas nonfisik @RizqiBerida #FinClic
A3.c. contoh kontrak emas 3 bulan, fisik dititip. Nah kredibilitas yang nitip siapa? Kalau dia bank jelas. Kalau bukan, kabur? END @RizqiBerida #FinClic
Q4. RT @kiamardhani: mba,, kan banyak tuh asuransi yang sekaligus investasi itu gimana mba? #Finclic
A4. Asuransi+Investasi=Unitlink. Gw gak rekomen jadi cari artikel “Kenapa Tidak Unitlink” di www.qmfinancial.com @kiamardhani #FinClic
Q5. RT @lubisdaiya: untuk pemula, Kalau untuk tujuan 3-5 tahun, baiknya invest di apa ya? #FinClic
A5. Biasanya dalam Plan asumsi return 3-5 tahun yang dipakai kurang dari 5% per tahun. Produk yang sesuai asumsi ini: Tabungan/Deposito/Reksadana Pasar Uang @lubisdaiya #FinClic
Q6. RT @ewindhasari: teh kalau ada uang 100juta investasi yang paling bagus selama 1 tahun kedepan apa ya? Logam Mulia, deposito atau lainnya? #FinClic
A6.a. tergantung TujuanLoApa. Tapi logikanya kalau cuma mau parkir 1 tahun, Deposito saja supaya “secured” @ewindhasari #FinClic
A6.b. kalau mau masuk Emas, trend-nya memang cenderung naik. Tapi tetap ada risiko nilainya turun dalam 1 tahun lho. END. @ewindhasari #FinClic
Q7. RT @ryanryeun: bingung menentukan TujuanLoApa saat investasi karena masih muda dan belum nikah #FinClic
A7. Mulai dari tujuan culun dulu :) apa yang lo paling suka? Jadi semangat ngumpulinnya! Nanti baru “naik kelas” :) @ryanryeun #FinClic
Q8. RT @bundalf: kalo mau beli Reksadana, cara menilai perform-nya gimana? #FinClic
A8. Ada “fund fact sheet” bisa lihat return Reksadana per 6 bulan, 1 tahun, 3 tahun @bundalf #FinClic
Q9. RT @JengRisti: kalau investasi Reksadana sampai 10 tahun ke depan, ketika sudah 2 tahun investasi ternyata return ga sesuai dengan target apakah harus pindahin ke reksadana lain? Atau ada batas toleransi tertentu? #FinClic
A9. Daftar Rekomendasi Reksadana diperiksa setiap tahun. Ada Reksadana yang masuk/keluar daftar. Bisa ganti Reksadana kalau gak perform @JengRisti #FinClic
Q10. RT @hotmajuniarti: kami sering pindah karena tugas suami, investasi emas apakah sesuai? Apakah kredit emas (bank) menguntungkan? #FinClic
A10.a. Emas Logam Mulia bisa dibawa-bawa jika berpindah, tidak ribet administrasinya. Tapi kalau jumlah besar penyimpanan berpindah repot @hotmajuniarti #FinClic
A10.b. kredit emas bank ada biaya: bunga / margin dan biaya titip. Harga turun tetap berisiko, biaya titip tinggi END @hotmajuniarti #FinClic
Q11. RT @indahsitepu: saya investasi di Logam Mulia untuk dana darurat, kalau single parent dengan 1 anak perlu berapa bulan biaya hidup? Termasuk cicilan rumah? #FinClic
A11. Dana Darurat 9x pengeluaran bulanan termasuk cicilan. Logikanya kalau gak kerja bisa hidup berapa bulan ke depan? @indahsitepu #FinClic
Q12. RT @ani_dewo: buat pendidikan anak umur 4 tahun (SMU+Kuliah) bagusnya reksadana apa? Kalau untuk jangka pendek investasi lewat Logam Mulia gimana? #FinClic
Permisi ya… ngetwit panjang lebar gak pake BB itu horror :p gw nyerah! Tunggu aja lanjutan #FinClic ya!
Iya mau nanti dilanjutkeun :) RT @diyu_uu: mba lanjutin #FinClic yang semalam donk, jawaban no 12 belum ada.. *menunggu*
Ingat ya! Kalau ikut-ikut program beli Emas kontrak, Emas nya lo pegang. Kalau yang kontrak kabur, Emas nya tetap di tangan. Calculated risk! #FinClic
Kalau ikut-ikut beli Reksadana Saham, masuknya kecil-kecil jangka panjang dengan nominal yang memang lo sanggup hilang. Senilai uang makan, pulsa, dan sebagainya! Calculated Risk! #FinClic
Kalau masuk Deposito dengan bunga tinggi? Cek bunga LPS. Kalau bank dilikuidasi, yang dijamin hanya simpanan sesuai bunga LPS. Calculated Risk! #FinClic
Kalau simpan uang di Tabungan jangan lebih dari 1x pengeluaran bulanan. Kalau lo bandel bobol Tabungan, hanya sejumlah 1x pengeluaran :) Calculated Risk #FinClic
Calculated Risk. Kesadaran kita akan tanggung jawab keuangan. Simpan di mana pun ada risiko, bisa dihitung #FinClic
Tanya risikonya ya! RT @vivin_viona: investasi hutan jati di Bondowoso? Aman ga yah itu? Katanya untung bisa 1500% selama 8 tahun. #FinClic
Investasi = Risiko + Tujuan Finansial + Hasil Investasi. Selalu tanya “Risiko nya apa?” Kalau bilang gak ada risiko, pulang aja :p #FinClic
Lanjutan #FinClic Q12 from @ani_dewo: buat pendidikan anak umur 4 tahun (SMU+Kuliah) bagusnya reksadana apa? kalau untuk jangka pendek investasi lewat Logam Mulia gimana?
A12. Anak 4 tahun SMU+S1 > 10 tahun, biasanya pakai Reksadana Campuran atau Saham. Emas dipakai di jangka waktu 5-10 tahun. Harus ngerti risiko ya! @ani_dewo #FinClic
Q13. from @dadadidong2 Mbak Win, kalo mau naro duit jangka waktu 6 bulan-1 tahun, di mana bagus nya ya? #FinClic
A13. Duit ‘parkir’ jangka sangat pendek 6bulan – 1tahun : Tabungan / Deposito aja @dadadidong2 #FinClic
Q14. from @mulyanadika jalan 4 bulan beli RDS di salah 1bank utk dapens, tp blom pernah nerima reportnya, itu nyangkut dmn yah? :))#FinClic
A14. Biasanya laporan ada 2: 1 dari bank agen penjual, 1 lagi dari bank kustodiannya. Coba ditanyakan ke Customer Service/Relationship Manager ya @mulyanadika #FinClic
Q15. from @Chitra_hidayati beli Reksadana mending yang baru atau yang udah lama? liat untuk reksadana yang umurnya masih < 3/4 tahun, naiknya besar sekali #FinClic
A15. Reksadana masuk daftar rekomendasi biasanya > 3 tahun, untuk Reksadana Syariah > 1 tahun. Karena Planner ingin lihat pola > 1 tahun :) @Chitra_hidayati #FinClic
Q16. from @farid_rasyidi kalau kita sistemnya averaging, masih tetap perlu cek NAB ga teh? #FinClic
A16. Averaging sebaiknya beli otomatis di tanggal sekian tiap bulan. Gak perlu periksa NAB per unit. Tapi untuk Review perlu tau @farid_rasyidi #FinClic
Q17. from @nunumauladi ada pengaruh return ga kalau kita beli Reksadana Pendapatan Tetap rutin per bulan pada hari yang sama belinya,misal rutin tiap rabu minggu ke-1? #FinClic
A17. Kalau jangka pendek bisa pengaruh. Tapi dalam jangka lebih panjang gak banyak pengaruhnya. Cobain simulasi masukin NAB per unit 5 tahun @nunumauladi #FinClic
Q18. from @desi_pl apa plus minusnya investasi di Logam Mulia dan property? Bagi saya, investasi itu dana yang bener-bener nganggur #FinClic
A18. Uang nganggur? Harus pilihan sendiri Mbak, gak bisa Planner yang nentuin. Gw lebih suka Aset Aktif: Bisnis, Properti, Paper @desi_pl #FinClic
Q19. from @Nurulhant: tujuan: masuk SD, SMP, dan SMA untuk 2 anak, berarti buka Reksadana-nya 6? #FinClic
A19. belum tentu. Tergantung jangka waktu. Contoh dengan 3 anak, pake 7 Reksadana. Jangka waktu yang dekatan bisa di 1 reksadana, tapi tiap anak dibedakan @Nurulhant #FinClic
Kalau mau untung, ambil barang dan jual aja dari Tana Abang / Mangdu :) RT @putrimeryf: lebih menguntungkan mana ya deposito / Reksadana Pendapatan Tetap untuk investasi jangka pendek?
Q20. from @patrixsk: kalau tujuan sudah ditentukan, boleh investasi di 2 Reksadana Saham yang berbeda tapi masih pada 1 Manajer Investasi? Misalnya porsi nya 50:50 :) #FinClic
A20. Bisa investasi di 2 Reksadana Saham beda dengan 1 Manajer Investasi. Tapi porsi tidak begitu. Porsi dihitung pake rumus :)) supaya sesuai Tujuan @patrixsk #FinClic
Q21. from @hanya_paa tujuan finansial jalan-jalan, biaya 20juta (exclude inflasi), tahun 2016. Investasi apa yah mbak? #FinClic
A21. Tujuannya ‘cuma’ Liburan, hajar Reksadana Campuran atau Saham? Risiko tinggi, gak nyampe ya udahlah :p gue begitu untuk Brazil 2014 :) @hanya_paa #FinClic
Q22. Very good Question from @peyz! >> Faktor apa yang perlu diketahui saat memilih Reksadana? #FinClic
A22. besaran Asset UnderManagement, siapa Manajer Investasinya, perbandingan return dan sharpe ratio, usia Reksadana > 1 tahun/ > 3 tahun. Historical juga perlu @peyz #FinClic
Thanks ya semua pertanyaan ke #FinClic minggu ini. Gw cuma berhasil jawab 22 QnA. Silakan summary nanti nongol di: www.qmfinancial.com
Summary #FinClic 18-19 Feb 2013 tentang AsPend TabPend Reksadana
Berikut ini merupakan summary tweet #FinClic tanggal 18-19 Februari 2013.
#FinClic jam 7 nanti tentang Asuransi Pendidikan, Reksadana dan Tabungan Pendidikan ya! Jangan bosen :p
Mari kita #FinClic. Ini materi yang sering diulang karena sering ditanyain ;) Asuransi Pendidikan, Tabungan Pendidikan atau Reksadana?
Asuransi Pendidikan VS Tabungan Pendidikan VS Reksadana? Ini seperti nanya, mending ambil TB Simatupang, Sudirman atau Antasari? Lho dari mana mau ke mana? #FinClic
Atau lebih parah lagi, diajak ke Jl. Dago padahal lagi di Jakarta :) gak nyambung. Tapi yang nawarin gak ngerti jalan juga sih :p #FinClic
Produk itu bukan tujuan. Produk itu jalannya. Jadi kalau gak tau sekarang di mana, tujuannya apa, langsung masuk produk, bisa nyasar #FinClic
Makanya gw suka nanya “Tujuan Lo Apa?”. Ada judulnya + jumlah Rp + berapa tahun lagi? Bukan khayalan #FinClic
Nah, ada tujuan, tapi diperjelas lagi. Nama anaknya? Jenjang apa? Berapa tahun? #FinClic RT @AtomWijayanti: tujuannya pendidikan anak terjamin
Contoh Tujuan. Dana Pendidikan Demi (1 tahun). PG 2 tahun lagi, TK 3 tahun lagi, SD 5 tahun lagi, SMP 11 tahun lagi, SMA, 14 tahun lagi, S1 17 tahun lagi #FinClic
Tapi tadi baru judul dan tahun kebutuhan Dana Pendidikannya. Dalam mata uang apa? Sekolahnya yang mana? Nilai sekarang atau nanti? #FinClic
Good Question! Thanks Elisa #FinClic RT @elisa_jkt: apakah dalam perhitungan #dapend juga memasukkan SPP? Misalnya SD: 6 tahun x 12 bulan? Thanks
Dana Pendidikan biasanya hanya hitung Uang Pangkal PG-SMA. Untuk S1 hitung total biaya masuk s/d lulus #FinClic
Berikut ini hitung-hitungan Dana Pendidikan yang ada di #thebook Untuk Indonesia Yang Kuat: 100 Langkah Untuk Tidak Miskin Hal.134
Asumsi yang digunakan. Anak umur 1 tahun, inflasi 20%/tahun PG-SMA, inflasi 15%/tahun S1. S1 kuliah 4 tahun di Jakarta (tanpa biaya indekos) #FinClic
Contoh Dana Pendidikan nilai sekarang » nilai nanti: PG 7juta»10juta, TK 14juta»24juta, SD 22juta»54juta, SMP 15juta»111juta, SMA 19juta»243juta, S1 103juta»1,1M #FinClic
Untuk mencapai Dana Pendidikan tadi, pilihan kita apa saja? Asuransi Pendidikan? Tabungan Pendidikan? Reksadana? Periksa dulu apa sih definisinya? #FinClic
Nah! Berapa tahun lagi dan kedokteran jalur mana :) #FinClic RT@Enie_Moss: tujuannya supaya bisa masukin anak (InsyaAllah) kuliah kedokteran
Asuransi Pendidikan? Gw cari ya ke mana pun, gak ada tuh definisinya di primbon asuransi mana pun :p because there’s no such thing! #FinClic
Asuransi itu perlindungan. Beda dengan kita taruh uang di bank atau pasar modal. Kalau kita “beli” asuransi, duit “lepas” sebagai pengeluaran #FinClic
Bayangin beli PAYUNG untuk lindungi diri dari hujan. Terus kita naik mobil, hujan di luar, payung gak dipake. Apa minta duit balik? #FinClic
Mbak, asuransi jiwa, asuransi kesehatan, Reksadana bisa dibeli terpisah RT @BakedddbyRosa: kalo yang unit link kan bisa mbak? Malah ada cover tuk kesehatan lagi #FinClic
Jadi apa yang dimaksud Asuransi Pendidikan? Itu bisa-bisanya aja marketing produk karena tabiat kita sebagai pembeli “ogah rugi” :) #FinClic
Dibuatlah asuransi yang “uangnya kembali kok”. There is no such thing. Harus ada yang “hangus”. Kalau gak perusahaan asuransi gimana dong #FinClic
Asuransi Pendidikan menjadi paling mudah “dijual” karena kita sebagai orangtua yang bertanggungjawab akan beli produk apapun yang ditempeli kata “pendidikan” kan? :p #FinClic
Ini #FinClic nya susah loading banget deh. Pegel nunggunya. Jadi maapkeun gw sambung besok aja ya. Luber ke Selasa biar lancar
Besok gw lanjutin ya. Intinya gak rekomen Asuransi Pendidikan, Tabungan Pendidikan bisa tapi penggunaan terbatas, Reksadana bisa tapi harus ngerti risiko #FinClic
PR nih, buka polis asuransi masing-masing. Besok siap-siap kalau ada yang mau ditanyain ke gw di #FinClic ya ;) tapi sekarang gw berhenti twitteran dulu
Jam 16 lanjut #FinClic Asuransi Pendidikan ya! :p yang tentang perjanjian pranikah stop dulu. Follow @QM_Financial karena ntar malam ada notaris datang ke #QMPlannersMeeting
Sekarang #FinClic tentang Asuransi Pendidikan ya, sambungan yang kemarin loadingnya slow banget. Topik perjanjian pranikahnya stop dulu ;)
Tentang Asuransi Pendidikan. Seperti gw sudah bilang kemarin, gak ada tuh yang namanya Asuransi Pendidikan. Pendidikan diasuransikan? Gimana itung risikonya? ;) #FinClic
Namanya juga jualan. Ada 2 jenis asuransi yang sering dijual sebagai “Asuransi Pendidikan” : Asuransi Jiwa endowment dan Asuransi Unitlink #FinClic
bentar yak! meeting penting hihihi jadi #FinClic kepotong lagi! :p
Ah maap ya gagal lanjutin #FinClic tabrakan sama meeting Senior Partners. Disebut Senior karena mukanya boros semua :p *tungganglanggang*
Ada yang masih mau menyimak #FinClic tentang AsPend ? ZZZzzzZZZZ :))
Lanjutannya. Asuransi Pendidikan yang dikenal orang sebetulnya ada 2 : Asuransi Jiwa jenis endowment dan Asuransi Unitlink. Gw gak rekomen keduanya #FinClic
Asuransi Pendidikan berupa Asuransi Jiwa endowment, dibuat sedemikian rupa supaya kita “terima uang balik” di tahun-tahun jenjang sekolah, seolah-olah beasiswa #FinClic
Gw pernah punya Asuransi Jiwa endowment. Tahun ke-6,12,15 dapat 10juta, tahun ke-18 dapat 100juta. Premi? 8juta/tahun. Ngapain tunggu tahun ke-6 untuk dapat 10juta yak? #FinClic
Sudah bayar 8juta/tahun x 3, gw telepon Customer Service : Mbak saya mau tutup / Ibu kalau tutup hangus semua, kalau tutup tahun depan ada nilai tunai… #FinClic
Berapa nilai tunai Asuransi Pendidikan tahun depan? / 4juta! / Hah? Rugi dong / tapi kalau tutup sekarang hangus / iya kalau tutup tahun depan tapi bayar lagi 8juta dong? #FinClic
Tapikan… Ada nilai tunainya tahun depan 4juta bu / iya tapi sekarang bayar Asuransi Pendidikan lagi 8juta, jadi rugi saya 28juta dong dalam 4 tahun! #FinClic
Tapikan… Tahun ke-6 dapat “beasiswa” 10juta Bu / iya tapi untuk anak saya masuk SD tahun ke-6 butuhnya 24juta lah #FinClic
Tapikan… Ada asuransi jiwanya Bu, Uang Pertanggungan 100juta / iya tapi 100juta itu cuma senilai mobil saya, gak cukup buat biaya hidup jangka panjang #FinClic
Tapikan… Kalau ibu tutup sekarang premi 8 juta x 3 tahun ini hangus / Mbak, kalau ditutup memang rugi 24juta, kalau diterusin bukannya makin rugi? #FinClic
Sederet “Tapikan” dari Mbak ustomer Service tidak membuat gw yakin untuk meneruskan polis Asuransi Pendidikan. Kami tutup, rugi 24juta dan cari Asuransi Jiwa pengganti #FinClic
Kalau bahas Unitlink butuh waktu lebih panjang lagi :) jadi silakan mampir dulu ke www.qmfinancial,com cari artikel: Kenapa Tidak Unit Link 1/2/3 ya #FinClic
Masalah besar gw dengan Unit Link adalah biaya yang sangat tinggi yang “mengganjal” setoran investasi. Lebih efisien asuransi dipisah dengan investasi #FinClic
Bikin Rencana Keuangan itu komprehensif. Semua Tujuan Finansial dibahas. DanaDarurat, DanaPendidikan, Proteksi, DanaPensiun, dst #FinClic
Tujuan Proteksi » atur risiko yang bisa terjadi. Misal, kalau pemberi nafkah meninggal, kalau sakit, kalau sakit berat, kalau kecelakaan #FinClic
Tujuan Proteksi » produknya bisa Asuransi Jiwa, Asuransi Kesehatan, Asuransi Penyakit Kritis, Asuransi Kecelakaan. Semua bisa dibeli terpisah, tapi harus mau riset dan banyak nanya #FinClic
Tujuan Dana Pendidikan » buat anak namanya siapa, umur berapa, jenjang pendidikan berapa tahun lagi, sekolahnya ke mana? #FinClic
Tujuan Proteksi VS Dana Pendidikan. Jelas beda tujuan kan ya? Jadi produknya beda. Lupakan dulu untuk anak apa-apa harus asuransi #FinClic
RT @FebrianiFatma: Orang suka mixed up between proteksi dan investasi ya Mbak, makanya ada unitlink sdan aku salah satu korbannya -_-* RT @mrshananto: #FinClic
Ada agen yang marah karena gw bilang gak rekomen Asuransi Pendidikan dan Asuransi Unitlink. Jangan marah. Siap-siap 5 tahun ke depan orang ngitung! Akan jawab apa? #FinClic
Asuransi Jiwa endowment: ada pengembalian premi di tahun-tahun tertentu. Asuransi Jiwa Wholelife: cover s/d usia 99thn. AsJi TermLife: cover per termin saja#FinClic
Jadi untuk Dana Pendidikan pake apa? Begitu pertanyaannya. Gak ada lho 1 produk untuk Dana Pendidikan. Dana Pendidikan itu complicated. Jenjang waktu sekolah beda-beda #FinClic
Untuk tujuan dengan target tertentu, bagi dulu jangka waktunya. Jangka Pendek < 3 tahun, < 5 tahun. Jangka Menengah 5-10 tahun. Jangka Panjang > 10 tahun, > 15 tahun #FinClic
Jangka Pendek < 3 tahun, < 5 tahun. Yang “pasti-pasti aja”. Karena risiko rendah, return rendah. Menabung aja cukup. Investasi paling RD Pasar Uang #FinClic
2008 minus kan? RT @marohead: kenapa gak reksadana campuran return lebih baik kan ? Re: Jangka Pendek < 3 tahun, < 5 tahun. Yang “pasti-pasti aja”. Karena risiko rendah, return rendah. Menabung aja cukup. Investasi paling RD Pasar Uang #FinClic
Jangka Menengah 5-10 tahun. Bisa dengan risiko moderat, hasil lebih tinggi. Produk: bisa Emas Logam Mulia, Reksadana Pendapatan Tetap #FinClic
Jangka Panjang > 10 tahun, > 15 tahun. Bisa risiko lebih tinggi lagi. Produk : Reksadana Campuran, Reksadana Saham. #FinClic
Ok perhatian perhatian! Kalau lagi #FinClic akan ada orang yang berusaha ngajak lo beli produk ke mereka. Gw gak ada urusan ya :p
*artikel terkait dapat dibaca di sini