Bijak Kelola Gaji
Setiap tanggal 25 atau awal bulan biasanya menjadi saat menyenangkan bagi Anda yang merupakan pekerja kantoran. Karena pada tanggal–tanggal tersebut, biasanya Anda mendapatkan gaji atau penghasilan selama sebulan bekerja.
Nah, yang ingin saya coba bahas di sini adalah bagaimana sebetulnya cara mengelola gaji yang benar. Apa gaji yang diterima hanya bertahan hingga 2 minggu kedepan, dan setelah itu lenyap hilang tak berbekas?
Sebetulnya sangat disayangkan kalau hal ini sampai terjadi, karena apabila jeli, Anda seharusnya bisa menghitung berapa rupiah per hari mendapatkan bayaran dari kerja keras Anda. Tentu, tak ingin kan gaji Anda lenyap begitu saja?
Dalam perencanaan keuangan, penghasilan yang diperoleh sebaiknya dibagi dalam pos pengeluaran seperti di bawah ini:
- Cicilan Utang = Maksimal 30 %
- Tabungan atau Investasi = Minimal 10 % (semakin besar semakin baik)
- Pengeluaran Rutin bulanan (premi asuransi, pribadi, bayar pekerja rumah tangga, dll) = 20-40%
- Pengeluaran Pribadi = Maksimal 20%
Untuk mencapai keadaan keuangan yang sehat, sebaiknya Anda mengikuti aturan seperti di atas, agar penghasilan yang dihasilkan tidak “menghilang” begitu saja. Contohnya dengan penghasilan sebesar Rp4juta per bulan, minimal Rp400ribu masuk kedalam tabungan atau investasi, maksimal Rp1,2juta untuk cicilan utang. Gunakan Rp1,6juta untuk pengeluaran rutin bulanan dan sisanya sebesar Rp800ribu dapat dipakai untuk pengeluaran pribadi.
Untuk “melatih” mengelola penghasilan Anda, mulailah mencatat pengeluaran apa saja setiap bulannya, dan lebih bisa mengerem keinginan untuk belanja impulsif. Sebelum membeli barang, sebaiknya dipikirkan apakah barang ini dibutuhkan atau diinginkan (Wants Vs Needs). Pikirkan uang yang Anda investasikan dari belanja impulsif tersebut dapat bermanfaat untuk menambah dana pendidikan, dana pensiun atau bahkan dana liburan keluarga.
Gunakan fasilitas bank yang berupa sistem auto debet untuk tabungan atau reksadana, dimana setiap bulan pada tanggal tertentu akan didebet sejumlah uang dari rekening. Dengan melakukan auto debet ini, Anda telah menyisihkan pendapatan untuk berinvestasi secara rutin. Sehingga, secara tidak langsung hal ini merupakan suatu penghargaan untuk diri sendiri yang telah bekerja keras selama sebulan dengan melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk masa depan Anda dan keluarga.
Terkait keinginan belanja, sebaiknya Anda juga mempunyai shopping account (rekening belanja), di mana rekening khusus belanja ini disisihkan setiap bulannya dari penghasilan untuk membeli sebuah barang yang diinginkan. Sehingga, ketika berhasil mencapai uang yang dibutuhkan untuk membeli barang, Anda tidak akan merasa “berdosa” karena uang itu memang sudah ditempatkan untuk keperluan belanja.
Demikian artikel singkat tentang mengelola gaji, semoga tidak ada keluhan lagi bahwa penghasilannya yang Anda peroleh tidak cukup :)
Julfitri Dwi Handayani|Sales and Project Officer|@julfitridwi
QMPC Level 1 Batch 27
QUANTUM MAGNA PLANNING CERTIFICATION
Membuat Rencana Keuangan Pribadi Level 1 Batch 27
2-Day-Workshop
– ingin bisa membuat rencana keuangan sendiri?
– ingin mempertahankan gaya hidup di masa pensiun?
– ingin dapat menyekolahkan anak hingga perguruan tinggi?
– ingin dapat liburan tiap tahun?
LET’S CREATE A PLAN for better quality of life
Objective
– Dapat membuat Rencana Keuangan sendiri.
– Mengenal rumus dalam pembuatan Rencana Keuangan sendiri.
– Mempelajari dan mempraktekan Rencana Keuangan sendiri.
– Berkenalan dengan produk-produk investasi.
Target Participant
Program ini dirancang untuk semua orang yang mempunyai keinginan untuk memperbaiki kondisi keuangannya.
Training Fee
Umum:
Rp3.500.000/ orang
Early Bird :
Rp2.500.000/ orang (pembayaran paling lambat 21 September 2013)
Harga khusus untuk Klien aktif maupun non-aktif: Rp3.000.000/ orang (non transferable)
Date, Venue & Requirements
Sabtu, 28 September 2013
Minggu, 29 September 2013
Pukul 09.00-17.00
Tempat: Comma ID, One Wolter Place 3rd Floor, Jl. Wolter Monginsidi 63B
Kebayoran Baru – Jakarta Selatan
Peserta diharapkan untuk membawa laptop sendiri untuk dapat melakukan perhitungan langsung
Outline
Day One : Mengenal Perencanaan Keuangan & Studi Kasus
Pada hari pertama ini peserta diajak untuk:
– Introduction : Becoming an Independent Financial Planner
– Introduction to Financial Planning
– Mengisi formulir data keuangan
– Mempelajari cara melakukan Financial Check Up
– Time Value of Money – mempelajari rumus-rumus keuangan
– Studi Kasus 1 & Studi Kasus 2
Day Two : Pelatihan Dalam Pembuatan Perencanaan Keuangan
Pada hari kedua peserta diajak untuk:
– Mengisi data keuangan pribadi masing-masing.
– Mempraktekkan rumus-rumus yang telah dipelajari pada keuangan pribadi masing-masing.
– Introduction : Produk Reksadana, Obligasi, Saham & Discretionary Fund.
– Recommendation Page
– Mendiskusikan Rencana Keuangan Anda dengan QM Planner dalam sesi one on one.
Contact Us
PT QUANTUM MAGNA
One Wolter Place, Annex Building Ground Floor
Jl. Wolter Monginsidi No. 63B
Telp: +62 21 7395 181
Fax: +62 21 7395 158
Email : [email protected]
Info mengenai jadwal QMPC selama 2013 bisa dilihat di sini
#FinClicSeries 2013
Tepat 1 Juni 2013, program Financial Clinic telah mengudara selama 7 tahun di radio Hardrock FM Jakarta. Acara radio yang merupakan titik awal edukasi finansial bagi golongan kelas menengah Indonesia kini telah hadir dalam bentuk #FinClicSeries, sebuah kelas edukasi finansial berseri pada bulan Juni sampai November 2013 dengan topik-topik yang menarik.
Kelas pertama dari enam kelas #FinClicSeries telah berlangsung pada hari Kamis, 20 Juni 2013. Mengangkat topik “Basic Financial Planning”, acara perdana #FinClicSeries ini diadakan di Comma Indonesia, One Wolter Place lantai 3.
Acara dimulai dengan santap malam lezat dan kudapan manis cupcakes dari minilovebites, serta kopi gratis dari Quintino’s Coffee
Tepat pukul 19:00 Ligwina Hananto tampil membuka acara sekaligus menjadi pembicara pada kelas perdana ini. Para peserta tampak antusias menyimak penjelasan mengenai Basic Financial Planning yang dibawakan dengan santai namun serius oleh Ligwina Hananto.
Peserta #FinClicSeries tentunya tidak pulang dengan tangan kosong, seluruh peserta mendapatkan Goodie Bag menarik dari QM Financial yang berisi paket perawatan cantik dari Moayu, minuman dari Nu Green Tea, serta tabloid dari media cetak Kontan.
Doorprize paket produk dari belowcepek, voucher dari Alyana Salon, serta voucher konsultasi dari QM Financial diberikan untuk peserta dengan pertanyaan terbaik, live tweet terbaik, hingga peserta yang datang paling awal.
Seru kan? Selanjutnya, #FinClicSeries ini akan berlangsung sampai dengan bulan November 2013 dengan topik yang berbeda-beda setiap bulannya. Jangan sampai ketinggalan ya!
Waktu |
Topik |
Tempat |
24 Juli 2013 |
Islamic Financial Planning | Comma, One Wolter Place, lantai 3 |
28 Agustus 2013 |
All about credit | Comma, One Wolter Place, lantai 3 |
18 September 2013 |
Reksadana | Comma, One Wolter Place, lantai 3 |
23 Oktober 2013 |
All about insurance | Comma, One Wolter Place, lantai 3 |
13 November 2013 |
Financial Planning for business | Comma, One Wolter Place, lantai 3 |
Cara Mendaftar:
Kirim e-mail ke: [email protected]
Biaya Pendaftaran (syarat dan ketentuan):
Rp250.000 per kelas (mendapatkan materi dan makan malam)
Pembatalan dan pengembalian biaya pendaftaran satu minggu sebelumnya
Biaya pendaftaran hangus bila dibatalkan H-6
Mpok Atin
Mpok Atin adalah nama asisten yang sangat berperan dan membantu saya dalam hal kegiatan rumah tangga. Namanya kini saya ambil untuk usaha kecil-kecilan yang saya buat.
Ceritanya begini,
Mpok Atin selain bisa mengurus pekerjaan rumah ternyata juga pandai memasak. Saya mulai mempercayakan masakan rumah dipegang Mpok Atin sekitar satu tahun yang lalu menjelang kelahiran anak ke-2 saya. Dari situlah saya mulai membawa bekal makanan ke kantor untuk makan siang karena selain bersih, tentunya bisa menghemat uang makan. Dari kebisaannya itu, ada salah satu senior partner di QM yang mengusulkan untuk membawakan makanan lebih untuk dijual. Awalnya saya ragu-ragu dan baru memberanikan diri pada akhir tahun 2012.
Saya mencoba membuat catering kecil-kecilan di kantor QM. Untuk membuat usaha tersebut saya berdiskusi dengan Mpok Atin apakah dia bersedia mendapatkan pekerjaan tambahan dan ternyata dia bersedia untuk masak lebih banyak. Karena pekerjaan itu di luar tanggung jawab wajib Mpok Atin maka dia mendapatkan uang tambahan. Tema catering yang saya buat adalah menu masakan rumah terutama masakan betawi seperti sayur asem, semur, ikan pucung dll).
Untuk memulai usaha catering, yang saya persiapkan antara lain:
Modal usaha
Awalnya untuk memulai usaha, saya tidak memerlukan uang tambahan tetapi saya menggunakan uang belanja mingguan. Uang belanja mingguan ini saya putar untuk belanja keperluan menu catering sehari-hari.
Daftar Menu Makanan
Membuat daftar menu makanan mulai dari harian, mingguan sampai dibuat untuk satu bulanan.
TukangSayur
Sebagai pemasok bahan memasak untuk catering
PelangganSetia
Pemasaran catering yang saya lakukan adalah mengirimkan informasi menu melalui Blackberry Messenger satu hari sebelumnya
Namun, untuk usaha catering kecil-kecilan ini saya menemukan kendala, antara lain:
- Mencari menu baru agar pelanggan tidak bosan
- Tukang sayur yang jarang berjualan – solusinyaàbelanja ke pasar dan mencari tukang sayur untuk berlangganan agar harganya lebih miring
- Jika banyak staf yang cuti atau keluar kota – solusinyaàmencoba menawarkan ke kantor lain (sedang dalam proses)
- Bosen membawa bekal setiap hari
Catering yang saya buat ini memang skalanya masih sangat kecil, tetapi setelah dihitung-hitung lumayan bisa menghemat uang belanja sekitar 50%. Dari sisa uang belanja ini saya coba kumpulkan yang nantinya bisa digunakan untuk menambah dana liburan keluarga meskipun masih seputaran pulau Jawa.
Singkat cerita sebetulnya untuk memulai usaha itu tidak perlu modal yang besar, dengan atau tanpa modal besar pun usaha bisa kita mulai selagi ada peluang, kemauan dan pantang menyerah.
Itulah cerita saya tentang catering Mpok Atin.
Mudah-mudahan usaha saya ini bisa berkembang dan kemudian hari saya mempunyai restoran khusus untuk masakan Betawi, Amiiin.
Marhaini (Aay)|Finance & Administration|@aayud
Summary tweet #FinClic 8 Juli 2013 tentang Islamic Financial Planning
Berikut merupakan summary tweet #FinClic 8 Juli 2013 tentang Islamic Financial Planning:
Senin.. waktunya #FinClic. Bahas bedanya Financial Planning konvensional dengan yang Islami yuk!
Konsepnya. Financial Planning itu menyusun rencana untuk mencapai Tujuan Finansial. Check Up dulu supaya tahu kemampuan investasi sampai mana #FinClic
Nah kalau Plan-nya konvensional banyak urusan diatur klien sendiri. Tapi dalam Plan yang Islami, beberapa prinsip dasar diatur dalam Plan #FinClic
Hal-hal seperti Cashflow, prioritas Tujuan, Zakat dan Waris perlu dibahas dalam Islamic Financial Planning #FinClic
Aliran / interpretasi / guru tentu bisa beda-beda. Jadi prakteknya kembali ke masing-masing orang. Gak ada salahnya ngerti Islamic Financial Planning seperti apa #FinClic
Belajar Islamic Financial Planning bikin gw juga jadi ngerti konsep-konsep dasar yang penting. Misalnya. dalam Islam tidak boleh menelantarkan anak istri #FinClic
Kalau anak istri tidak boleh diterlantarkan, perlu memastikan ada untuk makan 1 tahun ke depan = Dana Darurat 12x , Uang Pertanggungan Asuransi Jiwa juga minimal 12x #FinClic
Juga belajar urutannya. Nafkah, Zakat, Sedekah. Jangan terbalik. Dikerjakan semua dengan sebaik-baiknya ;) #FinClic
Nafkah. Wajib. Tanpa syarat. Rp100.000 per bulan atau Rp100.000.000 per bulan sama saja. Yang penting niat tanggung jawab sama anak istri #FinClic
Zakat. Wajib juga dengan ketentuan. Penerimanya pun ditentukan. Jadi bedain niat Zakat dengan Sedekah yah. Jangan terbalik #FinClic
Sedekah sesuka-sukamu sebesar-besarnya. Kalau perlu jumlah dan frekuensinya paling besar. Tapi dia gak wajib. Gak wajib aja bisa apalagi yang wajib #FinClic
Dalil-nya apa? Oh kalau mau belajar lebih banyak bisa ngobrol bareng @Mohammad_Teguh yang kuliahnya di Al Azhar Kairo, Mesir #FinClic
Bahasan Islamic FinPlan ini bisa diikuti lebih banyak lagi di seminar #FinClicSeries Rabu, 24Juli 2013. Daftar: event@qmfinancial(dot)com
Ikut juga training #QMPCSyariah , bawa laptop berhitung 2 hari penuh, 20-21Juli 2013. Daftar: qmpc@qmfinancial(dot)com
Salah 1 topik paling seru dan pelik dalam Islamic Financial Planning = Waris :)) skenarionya banyak banget. Ketentuannya jelas kok #FinClic
Ngomongin Islamic Financial Planning cuma sekitar bulan puasa? Gak kok. Di @QM_Financial ada spesialisnya: @Mohammad_Teguh. Diskusi di #FinClicSeries yuk
Lunch break dulu yah. Nanti lanjut #FinClic-nya. Sementara yang mau daftar #FinClicSeries 24Juli 2013 silakan email: event@qmfinancial(dot)com
Mari lanjut #FinClic tentang Islamic Financial Planning, yang acara off air-nya bisa kamu ikuti di Seminar 24Juli 2013 atau Training 20-21Juli 2013. Tinggal pilih :)
Di #FinClicSeries 24Juli nanti, bisa puas tanya jawab dengan @Mohammad_Teguh spesialis Islamic Financial Planning dari @QM_Financial. Gw akan hadir sebagai host
Sementara yang ingin lebih jelas tentang perhitungan membuat Islamic Financial Planning, bisa ikutin training #QMPCSyariah 2 hari penuh : Sabtu- Minggu 20-21Juli 2013
Jadi apa bedanya Financial Planning konvensional dan Islami? Perbedaan paling dasar ada di: Cashflow, Prioritas Tujuan, Zakat dan Waris #FinClic
Di @QM_Financial bisa memilih mau Plan konvensional atau Islami. Planner, Plan dan produknya dibedakan. Yuk bahas prinsip-prinsip yang membedakan #FinClic
Contohnya. Untuk Plan Konvensional Zakat terserah klien saja. Tetapi di Plan Islami Zakat ini harus dibahas dengan diskusi serius :) #FinClic
Plan bisa konvensional atau Islami. Produk bisa konvensional, syariah atau campuran kedua-duanya. Plannernya tidak semua mengerti Islamic Financial Planning #FinClic
Pada prakteknya tentu kembali pada klien masing-masing. Karena aliran / interpretasi / guru bisa berbeda-beda. Silakan mau ikut yang mana :) #FinClic
Tapi paling tidak kita mengerti dulu dasar-dasar Islamic Financial Planning, terutama ada pada : Cashflow, Prioritas Tujuan, Zakat dan Waris #FinClic
Cashflow in Islamic Financial Planner. Prioritas pembayaran utang sangat tinggi. Lalu nafkah pada anak istri dan urusan Zakat Infaq Sedekah #FinClic
Islamic Financial Planning: Prioritas Tujuan. Memastikan anak istri bisa makan. Prioritas tinggi ada di Dana Darurat dan UP Asuransi Jiwa untuk 1 tahun #FinClic
Islamic Financial Planning: Prioritas Tujuan. Anak sekolah dan Menikahkan Anak. Ini prioritas yang juga lebih tinggi dibandingkan liburan ke HongKong :p #FinClic
Tujuan Finansial gak selalu yang jauh-jauh. Urusan mudik VS Bayar Qurban tentu dalam Islamic Financial Planning langsung terlihat jelas kan? #FinClic
Tentang Zakat. Ada perbedaan Zakat Maal dan Zakat Penghasilan. Sudah dihitung benar? Sudah dibayar benar? Perlu dipelajari lho #FinClic
Pencatatan Neraca Keuangan di awal membuat Plan bisa bantu kita tahu berapa jumlah Harta dan Utang. Maka bisa hitung jumlah Zakat Maal #FinClic
Zakat hasil pertanian, hasil peternakan, hasil pertambangan, hasil usaha atau bekerja sebagai pegawai. Beda perhitungan dan nishab #FinClic
Pernah ada teman yg bilang, “gue bayar Zakat kok, kasih ke anak yatim.” Nanti dulu… bedakan niat Zakat dan Sedekah karena berbeda #FinClic
Zakat wajib dalam Islam ada ketentuan. Sudah mencapai nishab dan diberikan kepada 8 golongan saja. Sedekah tidak wajib. Bebas kapan dan berapa pun #FinClic
Jangan-jangan selama ini bayarnya Sedekah bukan Zakat karena tidak memenuhi kriteria penerima Zakat yang 8 golongan itu? Mari diperiksa #FinClic
8 golongan.penerima Zakat: fakir, miskin, amil, mualaf, budak yang hendak merdeka, orang berhutang yang kesulitan, fii sabilillah, ibnu sabil #FinClic
Jaman sekarang tentu mudah menentukan 8 golongan tadi. Kalau yakin mengerti silakan. Kalau tidak, salurkan lewat badan resmi aja ya #FinClic
Lalu tentang Waris. Ini sering dianggap sebagai topik yang tabu. Padahal urusan Waris bukan dari orangtua ke kita saja. Dari KITA gimana? #FinClic
Dalam Waris ada beberapa yang harus dipahami: Mana Harta dan Utang yang akan diwariskan, Siapa Ahli Waris kita dan Cara Pembagiannya #FinClic
*artikel terkait bisa dibaca di sini
Control Your Spending, Dear Freelancer!
Freelancer
Begitu mendengar kata itu, yang ada di pikiran saya adalah orang yang kerjaannya jauh dari rutinitas 9 to 5, ga punya bos (bos-nya ya diri sendiri), kerjanya dari proyek ke proyek, kebanyakan bergerak di bidang jasa (programmer, web design, penterjemah, penulis buku, dll) hmmm.. Sounds fun isn’t it?
Tapi income yang dihasilkan oleh freelancer pun jauh dari rutin. Kenapa begitu? Karena biasanya kerjaan freelancer itu based on project, misalnya penterjemah mendapatkan pekerjaan untuk menterjemahkan artikel, atau ada klien minta dibuatkan software X sama programmer. Sistem pembayaran bervariasi tergantung kesepakatan antara klien dengan freelancer, bisa full di depan, DP 30%-50% di awal kemudian baru dilunasi setelah proyek selesai.
Income yang tak pasti jangan dijadikan alasan untuk tidak menabung atau berinvestasi ya! Kalau income tak tentu berapa jumlahnya, we have to control our spending!
Bagaimana caranya? Yuk mulai bikin budgeting dari sekarang!
Buat 4 Pos Pengeluaran:
1. Pos Rutin:Ini untuk pengeluaran yang berpengaruh pada hidup dan produktivitas. Contohnya: Bayar listrik, air, belanja bulanan, transportasi, biaya anak, rumah tangga, dll.
(Ini besarnya berbeda untuk setiap orang, tergantung situasi dan kondisi, tapi rata-rata berkisar antara 20% sampai 40%)
2. Pos Kewajiban: Kalau yang ini berhubungan sama kewajiban kepada pihak ketiga nih. Contohnya: Bayar cicilan rumah, cicilan motor, utang ke teman, dll.
(Yang ini tidak boleh lebih dari 30% yaa!)
3. Pos Tabungan & Investasi: Ini penting sekali supaya bisa mencapai tujuan-tujuan keuangan di masa depan. Misalnya: Dana Pendidikan Anak, Dana Naik Haji, Dana Rumah, Dana Liburan, dll.
(Kalau yang ini makin besar makin bagus, namun setidaknya mulai menyisihkan 10% deh, dan makin lama harus makin besar yaa, 30% dari income bisa doong! :D )
4. Pos Hura-Hura: Nah pos yang ini juga tidak kalah pentingnya, setuju? Jadi bila setiap bulan sudah memenuhi kebutuhan rutin, kewajiban dan investasi, boleh dong hura-hura? :D
(Yang ini maksimal 20% saja seharusnya cukup kan? :p)
Nah, kalau sudah membuat budgeting, kita jadi tahu gambaran berapa pengeluaran setiap bulannya dan untuk apasaja. Ini bisa dipakai sebagai guideline untuk menentukan berapa jumlah fee untuk proyek berikutnya. Misalnya, pengeluaran 5juta per bulan, ketika mendapatkan proyek senilai 15juta, jumlah itu bisa untuk kehidupan selama 3 bulan. Sehingga jangan langsung dihabiskan dalam sebulan, kemudian bulan depannya bingung membayar cicilan memakai apa :p
Debby Prazna Okky | Deputy Financial Planner | @okkyokubo
Summary tweet #KidsNMoney 25 Juni 2013
Berikut merupakan summary tweet #KidsNMoney 25 Juni 2013:
More notes for #KidsNMoney. Kali ini tentang gimana memanfaatkan liburan sekolah (terutama anak SD) untuk belajar tentang uang, dari hidup sehari-hari
Apa ide kita sebagai orangtua untuk memperkenalkan uang pada anak-anak? Prinsip sederhananya, sambungin dengan fungsi uang : belanja, nabung, amal #KidsNMoney
Tambahan konsep yang perlu juga adalah : gimana cara menghasilkan uang? Jadi anak belajar apresiasi uang itu gak tumbuh di pohon #KidsNMoney
Contoh. Untuk belanja kebutuhan, beli di mana? Pasar modern atau pasar tradisional? Pernah bahas dengan anak gak bedanya? #KidsNMoney
Dena (8 tahun) pernah ada materi tentang pasar di sekolah. Dia semangat karena ngerti keduanya. Dia nanya, barang yang sama harganya beda gak? #KidsNMoney
Yuk, ajak anak ‘belanja’. Ke supermarket grocery shopping, bawa daftar, anak SD bisa jadi asisten yang handal banget. Bahas harga ya #KidsNMoney
Gak selalu kita beli barang termurah kan? Gw suka ajak ngobrol aja, misalnya kenapa kami memilih 1 merek choco spread #KidsNMoney
Tentang menabung, sudah banyak kan produk Tab untuk anak. Untuk anak SD, pergi ke bank, menulis namanya di formulir dan antri, itu seru :) #KidsNMoney
Kalau ‘nabung’, bahas juga alasannya. Nabung itu buat apa? Kan harus bisa menjawab “Tujuan Lo Apa”! Jangan-jangan orangtua gak bisa jawab hehehe #KidsNMoney
Azra: yang di Tabungan di bank buat apa? / Me: kalau Mas sudah besar bisa beli apa yang kamu mau / Azra: ok… I wanna buy a car! / Me: *glek* #KidsNMoney
Untuk beramal, bisa bahas tentang kotak amal di masjid / gereja / tempat ibadah lain. Cerita tentang orang yang hidupnya lebih susah dari kita #KidsNMoney
Macam-macam kegiatan bisa disambungin ke belajar tentang uang! Dari jalan ke mall, ke pasar, ke dokter, ke mana pun. Gak selalu luar kota #KidsNMoney
Dulu ada komentar ‘jangan bawa anak ke mall’. Kalau keseringan memang gak bagus. Tapi apa iya anaknya liat mall tapi gak pernah tau buat apa #KidsNMoney
Buat gw, mending jujur aja sama anak gw kalau gw suka ke mall :) Di mall gw bisa meeting, mushola bersih, bisa makan, banyak yang jualan #KidsNMoney
Jadi kalau ke mall anak-anak gw juga gak maksa harus beli sesuatu. Udah biasa ke mall memang mau makan atau nonton, gak selalu jinjing belanja #KidsNMoney
Diskusi soal uang terjadi waktu Azra lihat ada toko udah ganti. “Mereka rugi ya? Gak laku barangnya jadi tutup?” ngobrol deh :) #KidsNMoney
Azra Dena bahkan pernah presentasi di Pecha Kucha, cerita pengalaman mereka belajar tentang uang. Orang dewasa yang nonton ikut belajar #KidsNMoney
Dari hidup sehari-hari anak belajar tentang uang. Gak selalu harus ‘ruang kelas’ kok. Lagi liburan gini, yuk para orangtua pikirin ide-idenya #KidsNMoney
Khusus untuk belajar tentang ‘cara menghasilkan uang’, ini lebih susah karena masa anaknya mau dipekerjakan? Ntar melanggar HAM :p #KidsNMoney
Anak perlu ngerti, orangtuanya kerja apa! Ayah dulu kerja di Bank, masih kebayang. Kerjaan Ayah sekarang dijelasin ke Nini aja susah :) #KidsNMoney
Kalau gw bilangin gw dari twitter aja bisa menghasilkan uang, anak-anak gak percaya :) landscape pekerjaan akan beda di masa depan #KidsNMoney
Dengan diskusi tentang uang bersama anak, gw berharap anak-anak bisa apresiasi tentang uang. Ngerti perlu ada kerja keras untuk dapat uang #KidsNMoney
Siapa tau anak-anak kita yang akan ciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong profesi baru. Dulu kan gw juga gak tau tentang financial planner #KidsNMoney
Mari silakan mampir www.qmfinancial.com supaya bisa lihat summary #FinClic #KidsNMoney atau #bisniskecilku :) biar gak ketinggalan
Khusus untuk #KidsNMoney gw serahkan pada masing-masing orangtua. Kan kalian ibu bapaknya. Ya beda anak akan beda approach :) Silakan dikembangkan
Sekian dulu #KidsNMoney. Semoga bermanfaat. Niatnya memang mau bikin yang udah dewasa gerah, yang punya anak lebih kreatif dan yang masih anak-anak mikir :p
*artikel terkait bisa dibaca di sini
Summary tweet #FinClic 24 Juni 2013 tentang Good Money Habit
Berikut merupakan summary tweet #FinClic 24 Juni 2013 tentang Good Money Habit:
#FinClic hari ini mau bahas tentang kebiasaan. Good money habit! Bandingin sama kebiasaan kita yang lain!
Pertama harus tau dulu, sadar dulu kalau kita punya kebiasaan keuangan jelek. Gimana mau ada perbaikan kalau denial melulu? #FinClic
Kedua bikin Tujuan dulu. Apa ujungnya? Memang kalau sudah mengubah kebiasaan hasilnya apa? #FinClic
Ketiga berdamai dengan musuh-musuh bebuyutan. Percuma lah melawan shopping, tapi harus tau batasnya kan??? #FinClic
Soal kebiasaan, itu yang gw kerjakan dengan badan gw 8 minggu terakhir. 1) sadar dulu sama kekacauannya 2) ada tujuan 3) berdamai dengan “musuh” #FinClic
Reflecting. Seperti bercermin. Liat sama diri sendiri. Kekacauan apa yang sedang terjadi. Buat gw di badan gw. Buat lo di keuangan lo #FinClic
Berat badan kelebihan 14kg. Tidur 4-5 jam sehari. Ke luar kota sebulan 3-5x. Makan sekenanya. Gak olah raga. Selalu capek #FinClic
Waktu itu gw berpikir gimana caranya turunin 14kg tanpa operasi tanpa suplemen aneh? Ya musti olah raga dan makan sehat :p yeah right :)) #FinClic
Gw pikir, cuma bebas kalau lagi ke luar kota, kenapa gak lari pas di luar kota aja? Biar makin seru dibikinin blog irunoutdoor.tumblr :) #FinClic
Sejak Januari, jadi udah lari di Yogya Solo Surabaya Bandung Semarang Samarinda Sangatta Timika P.Bunyu Houston Washington New York Johor dan berbagai tempat di Jakarta #FinClic
Kedua, punya Tujuan. Ternyata tujuan nurunin berat badan gak cukup menarik :p gw terlalu nyaman. Tujuan bisa 10K lebih greget #FinClic
Diajak 10K itu menakutkan untuk gw yang lari 700m ngos-ngosan :p dengan training 8 minggu dan makan “normal”, ternyata bisa 10K nonstop! #FinClic
Ketiga, berdamai dengan “musuh” :) gw makan sembarangan itu karena… buru-buru, makan telat atau sakaw carbo karena sok sok diet tapi salah hehehe #FinClic
Berdamai? Ya kerja gak 7 hari lah, harus ada libur. Kalau acara dari pagi banget, malam di rumah. Kalau acara pagi banget, potong buah dari malam #FinClic
Ternyata, ngebenerin jadwal kerja dan jadwal makan lebih efektif daripada larang-la makan ini itu.:)) #FinClic
Hasilnya gw sanggup lari 10K nonstop, turun 3kg, ganti celana lari dan tadi di pabrik naik tangga 4 lantai tanpa ngos-ngosan #FinClic
Yuk, atur hidup supaya punya kebiasaan keuangan yang lebih bagus. Yang gw bahas tadi untuk badan gw. Bisa dipraktekin ke keuangan juga :p #FinClic
Cobain ke keuangan kita : 1) belajar mengakui habit jelek. 2) Tujuan Lo Apa? 3) Berdamai dengan “musuh” #FinClic
*artikel terkait bisa dibaca di sini