5 Cara Kelola Utang
Hei, topik yang satu ini seru banget! Kenapa? Karena, jaman sekarang, siapa sih yang tidak punya utang?
Kalau dulu utang hampir selalu punya konotasi negatif karena berkaitan dengan masalah finansial, sekarang malah tanpa utang, mungkin akan sulit bagi kebanyakan orang untuk punya aset seperti properti, mobil atau mengembangkan usaha.
Jika dulu utang dianggap sebagai hal yang tabu, hal ini tidak berlaku lagi untuk masyarakat kelas menegah saat ini. Walaupun tidak semua utang buruk, utang tetap harus dikelola karena masing-masing individu memiliki tingkat kenyamanan utang yang berbeda dan hal ini dapat berubah-ubah seiring dengan waktu. Idealnya, total jumlah cicilan utang per bulan tidak melebihi dari 30% pendapatan bulanan. Bisa saja jumlah cicilan utang lebih tinggi dari 30% tetapi mungkin Anda tidak bersemangat seperti teman-teman Anda ketika gajian datang karena sebagian besar akan lari untuk melunasi kewajiban cicilan.
Tidak seorang pun ingin terlilit utang berkepanjangan. Kalau sudah terasa seperti bayangan yang selalu mengikuti, beberapa tips berikut mungkin dapat membantu Anda, paling tidak agar dapat tidur sedikit lebih nyenyak.
- Akui Ada Masalah
Terkadang, seseorang lebih memilih untuk sama sekali mengacuhkan masalah utang yang sedang membelitnya. Jika cenderung menganggap seolah-olah utang-utang Anda tidak nyata, maka Anda perlu segera mengatasi masalah sebelum utang menggulung tidak terkendali. Anda berada dalam zona ‘WASPADA’ jika tagihan bulan depan sudah datang bahkan sebelum Anda melunasi tagihan bulan ini, atau selalu terkejut melihat jumlah tagihan yang selalu lebih besar dari perkiraan Anda.
- Tuliskan
Tahukah Anda berapa sebenarnya jumlah utang yang dimiliki dan harus dibayar? Mulailah dengan membuat daftar dan masukkan semua utang Anda, mulai dari utang kartu kredit, KPR, KTA bahkan utang-utang pada orangtua atau teman. Tuliskan dengan detil jumlah, jangka dan bunganya, bila ada. Walaupun jumlah total utang membuat Anda khawatir, namun Anda sudah melakukan langkah yang positif.
- Targetkan 3 Tahun
Melunasi utang sering dianalogikan dengan menurunkan berat badan. Anda tidak akan bisa menghilangkan 25 kg dalam sebulan. Anda perlu menentukan target dan jangka waktu yang realistis. Sehingga, tetapkan tiga tahun menjadi target untuk melunasi utang-utang non produktif Anda. Tiga tahun tidak terlalu singkat namun juga tidak terlalu panjang sehingga Anda dapat terhindar dari masalah utang berkepanjangan.
- Kurangi dan Perbaiki Pengeluaran
Cara terbaik untuk menyisihkan uang Anda adalah dengan berhenti membelanjakannya. Mengurangi pengeluaran juga merupakan cara paling cepat untuk mengurangi tumpukan utang. Segera keluar dari toko atau matikan sejenak komputer ketika Anda merasakan keinginan berbelanja meningkat.
- Cari Sumber Penghasilan Tambahan
Apabila Anda benar-benar mengalami kesulitan untuk mengurangi pengeluaran, mungkin Anda harus mencari jalan untuk menambah penghasilan. Anda bisa pekerjaan paruh waktu atau mencari penghasilan dari hobi seperti menulis artikel untuk dikirimkan ke majalah, membuat usaha kue hari raya, dan lain-lain. Pilihlah aktivitas yang Anda sukai dan menjadi bagian kegiatan sehari-hari. Penting untuk diingat bahwa Anda sedang mencari jalan untuk membantu Anda terbebas dari utang. Sehingga, Anda tidak tergoda untuk mengajukan pinjaman dengan dalih untuk dipergunakan sebagai modal usaha.
Mudah-mudahan Anda dapat menyelesaikan permasalahan utang dan mencegah kembali terjebak ke lubang yang sama di masa depan.
Yasmeen Danu, CFP| Independent Financial Planner| @yasmeen__
*artikel terkait dapat dibaca di sini
5 Tips Berlibur
Holiday, Travelling? Siapa yang tidak senang mendengar dua kata tersebut. Kedua kata tersebut tampaknya sudah menjadi hal wajib bagi warga kota besar yang harus berhadapan dengan rutinitas sehari-hari dan lelah terhadap kemacetan. Ya, berlibur memang suatu hal yang dirasakan penting saat ini, karena dapat menyegarkan pikiran agar lebih bersemangat untuk kembali kepada kegiatan sehari-hari.
Dalam artikel kali ini, saya ingin memberikan tips bagaimana kita dapat berlibur dengan menekan anggaran. Tips-tips tersebut antara lain:
- 1. Membeli tiket pesawat dari jauh-jauh hari atau ketika ada harga promo
Tiket yang dibeli jauh hari dapat memberikan harga yang lebih murah, dibandingkan membeli tiket mendekati hari H bepergian. Karena biasanya, maskapai penerbangan akan memberikan harga promo terlebih dahulu untuk jadwal keberangkatan beberapa bulan mendatang.
- 2. Hadiri travel expo
Dalam travel expo bisanya travel agent akan memberikan harga paket tur yang lebih murah dibandingkan membeli di luar waktu pameran. Pilihlah penawaran paket hemat liburan dari travel agency yang terpercaya. Terkadang Anda mendapatkan paket liburan dari pesawat, hotel, hingga paket tur dengan harga miring.
- 3. Bepergian saat low season
Bepergian saat low season (bukan saat liburan sekolah anak, waktu hari raya atau tahun baru) dapat memberi kelebihan tersendiri bagi yang ingin pergi liburan. Pertama, tempat tujuan lebih biasanya lebih sepi, lebih bersih juga harga tiket pesawat dan penginapan biasanya lebih murah. Biaya bepergian ketika low season dapat menghemat anggaran hingga 70% dibandingkan ketika high season.
- 4. Rajin browsing untuk tiket promo dan paket hemat
Dalam waktu tertentu seperti di awal tahun biasanya banyak maskapai penerbangan yang memberikan tiket promo untuk bepergian atau menjual harga paket tur yang lebih murah.
- 5. Mencoba travelling ala Backpaker
Travelling ala backpacker ini maksudnya adalah Anda melakukan travelling sendiri dalam melakukan jelajah kota, memakai transportasi umum, menginap di penginapan dekat perumahan masyarakat lokal tempat yang dikunjungi. Keuntungan yang didapat selain lebih hemat, Anda juga dapat lebih membaur dengan masyarakat setempat.
Selain melakukan tips-tips untuk travelling di atas, sebaiknya Anda juga membuat perincian dan perhitungan target tempat liburan apa yang diinginkan, berapa transportasi, akomodasi, makan, jalan-jalan dan oleh-oleh.
Setelah membuat perhitungan tersebut, Anda dapat menyisihkan dari penghasilan setiap bulannya ke rekening yang disiapkan untuk liburan. Alternatif lain yang bisa dilakukan adalah dengan menyisihkan dari penghasilan tahunan seperti bonus atau THR untuk anggaran liburan ini.
Satu hal yang perlu diperhatikan, liburan ke luar kota atau luar negeri memang sesuatu yang sangat menarik, namun jangan sampai berlibur dengan memakai dana darurat atau meminjam dana pendidikan anak dan dana pensiun. Andaikan kondisi keuangan tidak memungkinkan untuk berlibur saat ini, Anda dapat berlibur bersama keluarga dengan berwisata di dalam kota seperti mengunjungi museum, taman-taman kota, dan lainnya.
Berliburlah sesuai anggaran yang tidak membuat Anda akhirnya menjadi pusing tujuh keliling karena harus membayar cicilan utang untuk biaya liburan.
Demikian tips travelling dari saya, semoga bermanfaat dan mari berlibur yang membuat pikiran dan hati kita tenang.
Happy Holiday and Travelling !!! :-)
Julfitri Dwi Handayani | Sales Officer | @julfitridwi
*artikel terkait dapat dibaca di sini
Summary #FinClic 3 Oktober tentang Asuransi Jiwa
Berikut merupakan summary tweet #FinClic Kamis, 3 Oktober 2013 tentang Asuransi Jiwa:
Senin kemarin gw pergi dengan keluarga jadi gak bisa #FinClic :) Boro-boro FinClic, pegang henpon aja gak hahaha
RT @QM_Financial: Beberapa artikel tentang Asuransi Jiwa yang dibahas @mrshananto barusan di @811Show : Asji seperti apa? http://qmfinancial.com/apakah-asuransi-jiwa-yang-sebaiknya-saya-miliki/ …
Kapan perlu Asuransi Jiwa? Coba pikirinnya gini… kalau kita meninggal dunia, ada gak orang yang jadi gak bisa makan karena kita gak ada? #FinClic
Coba pikirin… apa iya orang-orang yang hidupnya bergantung pada kita akan terlantar begitu aja? Kalau sayang, mau siapkan apa? #FinClic
Jangan ‘anti asuransi’ dulu. Fokus gw kan bukan jualan asuransinya. Balik lagi ke pertanyaan : apa yang udah lo siapin buat keluarga? #FinClic
Kalau terjadi meninggal dunia, istri dan anak (atau orangtua) makan pakai apa? Yang harus disiapkan adalah peninggalan untuk dipakai oleh mereka #FinClic
Oh sudah siapkan BISNIS! Bisnisnya bergantung sama lo apa gak? Kalau bisnis gw sih ya, 50% deh masih bergantung sama gw. Jadi gak cukup #FinClic
Oh sudah siapkan Properti yang disewakan! Nah Propertinya sudah dibangun? Sudah dihitung hasil sewanya cukup untuk makan atau gak? #FinClic
Atau… udah punya surat berharga! Menghasilkan Rp10juta per bulan! Tapi tahun depan belum tentu segitu ya. Kan inflasi juga? #FinClic
Jadi kalau tidak mau beli Asuransi Jiwa, pastikan sudah punya Aset Aktif (Bisnis Properti SuratBerharga) yang bisa support makan keluarga #FinClic
Masalahnya,di usia produktif 30-40tahunan, memang sudah punya Bisnis, Properti, Surat Berharga yang menghasilkan cukup untuk makan? #FinClic
Kebanyakan orang usia produktif 30-40tahunan baru di tahap “Wealth Accummulation”. Boro-boro Aset Aktif, punya rumah sendiri pun dicicil #FinClic
Punya tanggungan gak? Ada orang yang gak makan kalau kita meninggal dunia! Kalau gak ada, gak perlu AsJi. Kalau ada, udah siapin AsJi belum? #FinClic
Gimana caranya memilih Asuransi Jiwa? Pertama kenalan dulu ya ada istilah Polis, Premi, Lama Pertanggungan, Uang Pertanggungan. #FinClic
Polis itu semacam kontraknya. Perjanjian kalau terjadi meninggal pada yang TERTANGGUNG dalam Polis, perusahaan Asuransi akan bayar Uang Pertanggungan #FinClic
Maka, pastikan Tertanggung-nya memang pemberi nafkah keluarga. Bisa Bapak, bisa Ibu, kadang-kadang Anak kalau sudah dewasa #FinClic
Cek ya! Asuransi Jiwa kalau nama Tertanggungnya ternyata bukan pemberi nafkah keluarga. Misalnya : Ibu Rumah Tangga atau Anak kecil #FinClic
Itu namanya Asuransi Kesehatan RT @NonaDeasy : beli AsJi untuk perlindungan kalau mesti opname karena dana darurat terbatas, ga pa pa teh? Ga mau repotin ortu
Berikutnya. Cek jenis Asuransi Jiwanya! Whole Life (WL) dicover s/d 99tahun, Term Life (TL) untuk periode 5 tahun, 10 tahun, 15 tahun, 20 tahun #FinClic
Whole Life (WL) biasanya bayar cuma 10 tahun, 3 tahun pertama hangus. Tapi setelah itu kalau ditutup ada Nilai Tunai Asuransi yang bisa ditarik. #FinClic
Jadi kalau Whole Life cover sampe dengan umur 99 tahun, waktu umur 55 tahun kita merasa “ah mau tutup aja asuransinya”, bisa ambil “Nilai Tunai” #FinClic
Beda dengan Term Life yang hanya selama periode coverage dan hangus total! Jadi kalau gak meninggal, mau ditutup pun, gak ada nilai apa-apa #FinClic
Sejarah Asuransi Jiwa itu di Inggris disebut Penny Policy. Dulu orang begitu miskinnya, meninggal pun kuatir gak bisa dikubur layak! #FinClic
Dulu di Inggris orang miskin meninggal bisa-bisa cuma ditaro di pinggir jalan. Dengan “penny policy”= asuransi jiwa bisa bayar biaya pemakaman #FinClic
Whole Life yang cover sampai umur 99 tahun itu ceritanya karena di Amerika Serikat ada ‘pajak warisan’. Uang Pertanggungan ini untuk bayar sebagian pajak #FinClic
Di Indonesia ada beberapa budaya yang biaya pemakaman mahal sekali. Untuk yang Muslim harusnya dari Dana Darurat cukup. Punya gak Dana Darurat? :p #FinClic
Di Indonesia, saat ini gak ada pajak atas warisan. Pajak yang ada pada rumah warisan pun karena pajak properti. Jadi Whole Life gak relevan #FinClic
Tapi, kalau beli Term Life kan hangus total! Berarti RUGI? Apa beli Whole Life aja? Kalau mau diambil ada Nilai Tunai kan? Yuk bandingkan #FinClic
Umur < 30 tahun, UP= Rp1Milyar. Term Life 10 tahun, premi Rp2,7juta per tahun. WholeLife s/d 99 tahun, premi Rp15juta per tahun. Term Life hangus total. Whole Life hangus 3 tahun pertama #FinClic
Kebayang gak? Beli Whole Life Rp15juta per tahun, beli Term Life Rp2,7juta per tahun. Strateginya: beli Term Life aja Rp2,7juta per tahun sisa budget 12,3jt/thn bisa investasi #FinClic
Asuransi murni seperti Whole Life dan Term Life ini susah dicari? Sebetulnya gak susah sih. Cuma gak agresif aja :)) komisinya gak setinggi Unit Link :) #FinClic
Berarti beli Whole Life dan Term Life sama-sama ada ‘hangus’? YES. Jadi gak UNTUNG? Memang beli Asuransi Jiwa bukan untuk UNTUNG! #FinClic
Ada #FinClicSeries “All About Insurance” ya! Rabu 23 Oktober! Daftarnya ke : [email protected] Rp250.000/orang/kelas
Beli Asuransi memang bukan untuk ‘UNTUNG’. Kan kita beli ‘Perlindungan’. Seperti beli payung, kalau gak dipake, ya tetap disimpan #FinClic
Kalau gak mau beli Asuransi? Ya pikirin, siapa yang akan ngurus pembayaran kalau sakit dan ngurus uang makan kalau meninggal? #FinClic
Tolong jangan bilang “Allah yang menjamin” ya. Di Islam pun sangat dianjurkan memastikan anak istri gak terlantar untuk 1 tahun! #FinClic
Maka untuk orang yang menolak beli Asuransi Jiwa dengan alasan agama, gw sarankan ikuti aturan “jangan terlantarkan anak istri untuk 1 tahun” #FinClic
Kalau menolak beli Asuransi Jiwa, tolong siapkan dana untuk biaya hidup anak istri untuk 1 tahun ke depan. Secured, liquid #FinClic
Jadi dalam PLAN di @QM_Financial Asuransi Jiwa yang paling sering disarankan itu Term Life. Periodenya bisa 10 tahun, 15 tahun atau 20 tahun #FinClic
Berapa lama periode Term Life yang kita butuhkan? Bisa hitung dari lama usia produktif atau umur anak terkecil #FinClic
Contoh. Bapak umur 28 tahun, beli Asuransi Jiwa Term Life 10 tahun saja. Karena kalau beli 20 tahun gak sanggup preminya dan karir masih berkembang #FinClic
RT @bahagia_sejati: nah kan apa yang dibilang @mrshananto dengan apa yang gw bilang ke @nih_na sama, kalau asuransi itu bukan untuk cari UNTUNG tp bkn berarti buntung jg ya
Waktu si Bapak umur 32 ternyata karirnya berubah, itungan Uang Pertanggungan berbeda jauh. Maka beli Term Life baru dengan Uang Pertanggungan lebih besar #FinClic
RT @tiwtow: Ada di al baqarah RT @mrshananto: Tolong jangan bilang “Allah yang menjamin” ya. Di Islam pun sangat dianjurkan memastikan anak istri gak terlantar untuk 1 tahun! #FinClic
Waktu si Bapak umur 35 baru perlu Term Life 20 tahun. Kelemahan: dengan umur bertambah, risiko penyakit lebih besar, biaya premi lebih besar #FinClic
Gw sendiri baru punya Asuransi Jiwa waktu hamil Demi. Karena sebelumnya suami gw kerja full time dan dia yang punya asuransi jiwa. #FinClic
Dengan anak bertambah, asuransi jiwa gw pun dihitung untuk support anak bungsu. Asuransi Jiwa Term Life umur 35 UP Rp2M, premi = 6 juta per tahun #FinClic
Gw pernah ketemu kasus Ibu yang umur 40 tahun. Usia produktif berarti s/d 55 tahun. Tapi anak bungsu sudah umur 15 tahun. Asji Term Life 5 tahun atau 10 tahun #FinClic
Standarnya perlu Asji Term Life 20 tahun untuk cover periode umur 35-55 tahun. Setelah 55 tahun tidak ada lagi Asji, tapi kan bikin Dana Pensiun. Dana Pensiun > Uang Pertanggungan lho #FinClic
Terakhir, mari menghitung Uang Pertanggungan! Ini contoh kalkulatornya : http://tujuanloapa.qmfinancial.com/index.php/page/dana-proteksi/ … #FinClic
Golongan menengah gaji 10jutaan harusnya punya Uang Pertanggungan (UP) sekitar 1 Milyar. Ayo periksa AsJi masing-masing UP-nya berapa #FinClic
Jangan sampai punya Asji UP-nya lebih murah dari harga mobilmu! UP ini jumlah uang yang akan dipakai keluarga bertahan hidup #FinClic
Segitu dulu ya #FinClic tentang Asuransi Jiwa! Gw sekarang mau meeting :)) Jangan lupa ada #FinClicSeries “All About Insurance” 23 OKT!
Ligwina Hananto| Independent Financial Planner| @mrshananto
QMPC Level 1 Batch 28
QUANTUM MAGNA PLANNING CERTIFICATION
Membuat Rencana Keuangan Pribadi Level 1 Batch 28
2-Day-Workshop
– ingin bisa membuat rencana keuangan sendiri?
– ingin mempertahankan gaya hidup di masa pensiun?
– ingin dapat menyekolahkan anak hingga perguruan tinggi?
– ingin dapat liburan tiap tahun?
LET’S CREATE A PLAN for better quality of life
Objective
– Dapat membuat Rencana Keuangan sendiri.
– Mengenal rumus dalam pembuatan Rencana Keuangan sendiri.
– Mempelajari dan mempraktekan Rencana Keuangan sendiri.
– Berkenalan dengan produk-produk investasi.
Target Participant
Program ini dirancang untuk semua orang yang mempunyai keinginan untuk memperbaiki kondisi keuangannya.
Training Fee
Umum:
Rp3.500.000/ orang
Early Bird :
Rp2.500.000/ orang (pembayaran paling lambat 23 November 2013)
Harga khusus untuk Klien aktif maupun non-aktif: Rp3.000.000/ orang (non transferable)
Date, Venue & Requirements
Sabtu, 30 November 2013
Minggu, 1 Desember 2013
Pukul 09.00-17.00
Tempat: Comma ID, One Wolter Place 3rd Floor, Jl. Jl. Wolter Monginsidi 63B
Kebayoran Baru – Jakarta Selatan
Peserta diharapkan untuk membawa laptop sendiri untuk dapat melakukan perhitungan langsung
Outline
Day One : Mengenal Perencanaan Keuangan & Studi Kasus
Pada hari pertama ini peserta diajak untuk:
– Introduction : Becoming an Independent Financial Planner
– Introduction to Financial Planning
– Mengisi formulir data keuangan
– Mempelajari cara melakukan Financial Check Up
– Time Value of Money – mempelajari rumus-rumus keuangan
– Studi Kasus 1 & Studi Kasus 2
Day Two : Pelatihan Dalam Pembuatan Perencanaan Keuangan
Pada hari kedua peserta diajak untuk:
– Mengisi data keuangan pribadi masing-masing.
– Mempraktekkan rumus-rumus yang telah dipelajari pada keuangan pribadi masing-masing.
– Introduction : Produk Reksadana, Obligasi, Saham & Discretionary Fund.
– Recommendation Page
– Mendiskusikan Rencana Keuangan Anda dengan QM Planner dalam sesi one on one.
Contact Us
PT QUANTUM MAGNA
One Wolter Place, Annex Building Ground Floor
Jl. Wolter Monginsidi No. 63B
Telp: +62 21 7395 181
Fax: +62 21 7395 158
Email : [email protected]
Info mengenai jadwal QMPC selama 2013 bisa dilihat di sini
Dana Haji
Labbaik Allahumma Labbaik, Labbaik, La Shareek Laka, Labbaik.
Innal Hamdah, Wan Nematah, Laka wal Mulk, La Shareek Laka Labbaik
Siapa yang tak mau menjadi tamu Allah alias naik haji?
Sebagai umat muslim, pasti Anda memiliki keinginan untuk mengerjakan rukun Islam kelima tersebut. Menunaikan ibadah haji adalah bentuk ibadah tahunan yang dilaksanakan kaum muslim sedunia bagi yang mampu baik secara materi, fisik, dan kesiapan hati dengan berkunjung dan melaksanakan rukun haji pada bulan Dzulhijjah.
Saat ini banyak sekali program tabungan haji yang ditawarkan oleh bank syariah ataupun konvensional, cukup dengan dana terbatas Anda dapat membuka jenis tabungan ini. Ada cara lain agar dana haji dapat tercapai, yaitu dengan inventasi di reksadana syariah. Tentukan jangka waktu dan target jumlah dana haji yang ingin dicapai, dan perhitungkan inflasi juga.
Bisa juga dengan hanya mempersiapkan DP awal agar mendapatkan kursi dari departemen agama. Pada tahun 2012, minimal DP keberangkatan ibadah haji adalah sebesar Rp25juta. Nah sisa Dana Haji dapat dikumpulkan sambil menunggu waktu keberangkatan, maklum waiting list saat ini bisa 8 tahun sampai 12 tahun.
Dalam menghitung Dana Haji, tidak hanya biaya keberangkatannya saja, ada beberapa pengeluaran yang harus dianggarkan seperti biaya mengaji sebelum dan sesudah keberangkatan, biaya oleh-oleh untuk tetangga serta kerabat dan inilah yang biasanya membuat membengkaknya biaya haji. Meskipun secara Islam tidak mewajibkan ritual tersebut, tapi karena tradisi di Indonesia seperti itu maka tidak ada salahnya dianggarkan.
Saatnya kita memenuhi panggilan itu dengan mempersiapkan secara fisik, pengetahuan dan keuangan sehingga tak hanya menggerutu “Dana Haji oh Dana Haji..”
Syarif | CRO | @syarif2511
*artikel terkait dapat dibaca di sini
Summary tweet #FinClic 25 Sep tentang Asuransi Kesehatan
Berikut ini merupakan summary tweet #FinClic 25 September tengang Asuransi Kesehatan:
Senin – Rabu serba hectic gak sempat #FinClic kan…. jd hari ini aja ya! Bahas Asuransi Kesehatan yuk!
Kalau sampe sakit dan diopname, di depan kasir Rumah Sakit mau kasih siapa yang jadi jaminan bayarin tagihan? Kantor, pribadi, asuransi? #FinClic
Minggu lalu ada yang jawab “Allah yang akan menjamin” :) kalau gw ya diajarinnya percaya pada jaminan Allah dan berusahalah dengan akal & upaya he3
Ada jaminan dari kantor. Artinya apa? Ada kantor yang sediakan limit pengeluaran kesehatan. Ada yang pakai asuransi kesehatan grup #FinClic
Udah pernah cek belum, dari kantor dapat apa aja? Apa yang termasuk coverage fasilitas kesehatannya? Untuk siapa aja? #FinClic
Gak. Gak tau datanya gak perlu ikut-ikut lah RT @si_mmar: ga bahas asuransi Dul aja? :)
Yang pekerjaannya “gak ada kantor”, berarti perlu siapkan fasilitas kesehatan sendiri. Punya Dana Darurat besar dan Asuransi Kesehatan #FinClic
Kalau sakit, sakit apa? Banyak penyakit sembuh dengan istirahat, home remedy atau rawat jalan. Tapi kalau harus dirawat inap, ada biaya tinggi! #FinClic
Biaya saat rawat inap: kamar, makanan, dokter, obat dan perawatan, tindakan medis termasuk operasi, laboratorium+tes, dan lain lain #FinClic
Penting sebelum pilih Asuransi Kesehatan: kalau sakit bakal diopname di mana? Ada RS yang terkenal premium. Tiap RS beda fasilitas #FinClic
Lanjutin #FinClic tentang Asuransi Kesehatan!
Waktu pilih Asuransi Kesehatan, cek standar kamar. Kamar 750ribu 2 RS bisa beda standar. RS Premium, kamar VIP bisa 1juta-2juta per hari #FinClic
Biaya kamar RS per hari ini penting jadi acuan awal. Kalau Asuransi Kesehatan kita cover kamar 250ribu per hari, kita masuk kamar 1juta per hari, berantakan! #FinClic
Biaya opname yang mahal bukan kamarnya, ‘lain-lain’ seperti perawatan, obat, tindakan, dokter. Kalau coverage Asuransi Kesehatan beda, harga beda #FinClic
RT @ntrid_ @mrshananto karena biaya medis lain ngikutin harga kamar. Dokter yang sama, tapi kalo harga kamar beda, harga per kunjungan jadi beda :D
He3 iya! Biaya medis opname mengikuti biaya kamar. Makin tinggi harga kamar,biaya pun ikut naik. Pastikan ngerti coverage Asuransi Kesehatan kita #FinClic
RT @normasarasta @mrshananto harga kamar beda, otomatis harga dokter dan obat-obatan juga disesuaikan dengan type kamar. Ati-ati tuh
Asuransi Kesehatan itu ada yang murni. Tapi banyak juga yang jadi ‘rider’, menempel di Asuransi lain. Misalnya nempel ke Asuransi Jiwa atau Unit Link #FinClic
Waktu pilih Asuransi Kesehatan perhatikan: biaya kamar per hari, sistem inner / outer limit, kartu / reimburse. Dan, preminya gimana? #FinClic
Idealnya kan. Kamar 2juta per hari, sistem outer limit dan pakai kartu. Tapi preminya berapa. Sanggup bayarnya gak? Naik tiap tahun ikut umur #FinClic
Gw selalu bilang kan. Belajar Financial Planning itu belajar jujur sama diri sendiri. Mampunya di angka berapa? Biar angkanya yang bicara *tujes* #FinClic
Jadi… maunya ambil kamar 2juta per hari. Tapi mampunya bayar premi yang 750ribu per hari. Telen deh tuh :) Ternyata gak bisa sok kaya hi3 #FinClic
Biaya premi semua asuransi kita seharusnya gak lebih dari 10% total penghasilan disetahunkan beserta THR Bonus dan lain lain. Gak berat kan? #FinClic
Jangan tunggu sakit baru nyari asuransi kesehatan. Semua orang harus punya. Nanti ada Jaminan Kesehatan Nasional. Tapi itu servis terbatas #FinClic
Yang kantoran ada Fasilitas Kesehatan kantor. Yang self employed beli Asuransi Kesehatan sendiri. Yang punya bisnis beli Asuransi Kesehatan untuk sekantor #FinClic
Gimana kalau sekarang ada dari kantor? Kapan beli Asuransi Kesehatan sendiri? Pas pensiun? Atau beli dari sekarang? #FinClic
Kalau beli Asuransi Kesehatannya nanti di umur 55, gak akan diterima kalau udah ada penyakit. Tapi kalau beli sekarang padahal ada dari kantor… rugi #FinClic
Gw bilang rugi karena selama masih kerja kantoran dicover kantor, asuransi kesehatan yang kita beli sendiri itu gak akan diklaim sama sekali ya? #FinClic
Ada beberapa industri yang memang coverage kesehatan maksimum! Jadi gak akan pernah perlu tambahan asuransi selama kerja kantoran #FinClic
Contohnya yang kerja di bank – level eksekutif, oil & gas atau multinational companies. Fasilitas kesehatan maksimum. Dicover semua #FinClic
Tapi kalau dari kantor lo memang gak kasih asuransi kesehatan yang bagus, lo bisa ambil asuransi kesehatan sendiri. Nanti klaimnya sebagian-sebagian. Gak boleh dobel #FinClic
Sedangkan untuk ‘biaya kesehatan pensiun’, memang masih ada 2 versi : beli Asuransi Kesehatan VS investasi bikin Dana Kesehatan Pensiun #FinClic
Contoh Dana Kesehatan Pensiun. Biaya sakit 10juta per bulan x 12 x 3 tahun = 360 juta. Cari nilai masa depan dari angka ini. Itu targetnya #FinClic
gak ada ‘kembalian’ :) dan gak ada ‘lumayan’ :) karena kalau nilai itu diinvestasikan pasti jauh dari sekadar ‘lumayan’ Re: @ign_danang_ky tetep beli sendiri walopun udah ada dari kantor yang di kantor buat jaga-jaga double claim kalau ga claim dapat kembalian lumayan
Kapan beli Asuransi Kesehatan sendiri? Kalau dari kantor asuransi kesehatannya gak sesuai harapan kita, kalau memang mau berhenti kerja, kalau memang kerja sendiri #FinClic
Khusus pensiunan, biasanya gw tetap rekomendasikan ambil Asuransi Kesehatan paling gak 1 tahun pertama pensiun. Supaya pas lagi masa transisi,siap #FinClic
Banyak program pensiunan di kantor, baru panggil workshop di umur 54 tahun 7 bulan. Waduh pusing bener. Mustinya dari umur 45 udah ngobrol #FinClic
Asuransi Kesehatan ini, beda dengan Asuransi Penyakit Kritis dan Asuransi Santunan Harian. Asuransi Kesehatan ini wajib ada di semua PLAN #FinClic
Gw suka ceritainnya gini ke klien: Asuransi Kesehatan ini buat siap biaya opname RS kalau sampe demam berdarah, tipus atau usus buntu #FinClic
Kl penyakit kritis? Definisi penyakit kritis : terminal illness, irreversible condition. Selama rawat inap, bs dicover Asur.Kes #FinClic
Bisa bukan berarti boleh :) RT @abriady_e: Kan ada yang bisa dobel klaim
Oya?RT @AdjengPradha: Ada temen yang askes dari kantor bagus tapi gak cover cancer. saat divonis breast cancer, pusing biaya operasi+kemoterapi #FinClic
Asuransi Kesehatan Grup aturannya bisa bervariasi. Jadi harus cek dari kantor seperti apa detilnya @AdjengPradha #FinClic
Ada aturan pre existing condition, aturan rawat inap, aturan terminal illness, dan lain lain @AdjengPradha #FinClic
Yup RT @Giovanni_Id: kalau beli askes cashless itu bisa digunakan semua RS atau yang hanya di RS yang bekejasama dengan perusahaan asuransi? #FinClic
Sistem kartu itu, cashless di RS yang kerja sama. Kalau gak ada di daftar RS, biasanya bisa tapi reimburse. @Giovanni_Id #FinClic
Iya bisa RT @ossioci: teh wina, kalo ikut asuransi kesehatan tapi buat yang double claim gimana..?? jadi buat nambah misal plafon dari kantor kurang…
Betul RT @doggudoggu: gue juga double insurance kantor + personal. waktu patah kaki kemarin, biayanya dibagi 2 karena ga kecover 100%.
Double claim yang gak boleh itu : klaim 100% 2x di 2 asuransi kesehatan yang berbeda #FinClic
RT @umma_rizka Ayooo simak TL teteh @mrshananto biar makin melek tentang asuransi kesehatan,secara NETRAL bukan dari agen :p
good call. But you also need to make sure you invest enough. Over insured often means less investment ;) Re: @AisyahLarasati @AdjengPradha klo aq si punya 2 buat jaga2 soalnya ga bs ngadelin ktr suami aja,hidup penuh ketidakpastian,prepare 4 the worst
RT @mommydevi @mrshananto @abriady_e tujuan asuransi untuk cover/minimize resiko, bukan tambahan pendapatan hehehe :-)
Okeh segitu dulu #FinClic nya. Gw berangkat ngamen dulu ke… Cakung :) summary nya ada di qmfinancial . com ya
Ligwina Hananto | CEO QM Financial|@mrshananto
Summary tweet #FinClic 17 September 2013 tentang Unitlink
Berikut merupakan summary tweet #FinClic 17 September 2013 tentang Unitlink:
Hello tweeps! #FinClic kemarin gak terjadi karena gw meeting seharian. Pindah ke hari ini yaaaa…. kita bahas UNITLINK! ;)
Apa itu UNITLINK? Ini produk Asuransi Jiwa (biasanya Wholelife) yang dijual paket dengan Asuransi lain + Unit Investasi #FinClic
UNITLINK ini bukan agama. Cuma produk doang. Tenang aja. Gak beli Unitlink itu gak dosa. Duit-duit lo, lo yang tentukan #FinClic
Alasan beli UNITLINK: agen yang hebat sekali, simpel dan praktis, gak ngerti, yang penting punya dulu atau memang tidak ada pilihan lain #FinClic
Alasan gak beli UNITLINK : gak nyambung dengan Tujuan Lo Apa, struktur produk sebabkan biaya tinggi, ngerti pisahkan asuransi dan investasi #FinClic
UNITLINK. Mau beli kek. Mau tutup kek. Terserah lo aja. Hidup gw lebih susah kok dengan bilang gak recommend Unitlink ;) #FinClic
Ada tapi udah mahal RT @filipuschrstian orangtua setahun sebelum pensiun ambil unitlink. sekarang jalan tahun ke-2.umur 56 dan 54. Masih ada askes yang mau terima ga ya?
Prinsip UNITLINK bertentangan dengan Plan. Plan tentukan Tujuan dulu, Produk melayani Plan. UNITLINK melayani komisi dulu #FinClic
UNITLINK gak efisien. Dengan biaya sama kita bisa memenuhi Tujuan lebih banyak kalau Asuransi dan Investasi dipisahkan #FinClic
Kebanyakan UNITLINK harus ditutup karena gak nyambung dengan Plan. Kasian klien kalau produknya diteruskan. Ada yang gak boleh ditutup #FinClic
Jangan tutup UNITLINK : kalau gak punya pengganti, kalau umur > 45 tahun, kalau single parent, kalau sedang dalam abusive relationship, kalau dibayarin #FinClic
Masuknya harus dari 55 RT @itsmel1a: beli asuransi dan unit link untuk orangtua diatas 70 tahun gimana? Maunya yang tanpa unit link tapi agent-nya bilang gak ada
Cek ulang. Gw belum nemu yang bisa sesuai Plan RT @tukangkopi: kalo bisa nyambung dengan plan berati oke-oke aja kan?
cek deh hasilnya sekarang berapa. 5 juta atau 10 juta? Berapa yang udah lo setor. Kalau niatnya mau investasi produknya memang gak cocok RT @XuxuSasa: Saya ikut prulink syariah 500ribu per bulan, sejak juni 2011,asuransi kesehatan sih dicover kantor, apa sebaiknya ditutup prulink ini?
Asuransi jarang bulanan. Reksadana ada 100 ribu . RT @purwadini: tapi kalau dipisah emang ada mba? dengan budget yang minim bulanan misalnya? asuransi 150 ribu? investasi 150 ribu? bisa ya? tks
Contoh. Laki 30 tahun. Perlu Asuransi jiwa Uang Pertanggungan 1Milyar. Pilihan: TermLife 10 tahun, premi= 3 juta per tahun, WholeLife s/d 99 tahun premi= 15 juta per tahun, Unitlink premi= 20 juta per tahun #FinClic
Justru unitlink biasanya tahun-tahun pertama banyak potongan. Reksadana besok juga ada RT @bocahbanget tapi apakah RD 100 ribu per bulan hasilnya terlihat walaupun 5-10 tahun kedepan?
Kalau beli Term Life 10 tahun bayar 3 juta per tahun. Hangus total. Bayar terus selama periode. Dan periodenya cuma 10 tahun itu aja #FinClic
Tapi dengan beli TermLife 10 tahun, bayar cuma 3 juta per tahun, kalau budgetnya 20 juta, ada sisa 17juta SEKARANG, GAK ILANG! Bisa Darurat,Liburan,DP mobil #FinClic
Kalau beli Whole Life bayarnya 15 juta per tahun untuk 10 tahun aja coverage-nya s/d umur 99 tahun. Tapi… apa perlu coverage selama itu? #FinClic
Fokus Plan itu ke hidup kita. Bukan ke produknya. Jadi yang penting bukan beli Asuransi-nya. Yang penting Tujuan-nya #FinClic
Tujuan itu bukan “ingin uang berkembang”. Itu cara mencapai Tujuan. Bukan juga “ingin untung”. Kalau itu namanya trading atau dagang #FinClic
Tujuan Finansial: Dana Darurat, Dana Pendidikan, Dana Pensiun, Dana Liburan, Dana Shopping, Dana DP Rumah, dan lain lain #FinClic
Asuransi Jiwa di Plan sebagai proteksi. Jadi pas kita lagi ngumpulin untuk Tujuan-tujuan, kalau meninggal, Uang Pertanggungan Asuransi jiwa untuk gantikan penghasilan yang hilang #FinClic
Maka periode Asji hanya selama punya tanggungan (istri/anak/orangtua lansia), sedang produktif (ibu rumah tangga dan anak gak menghasilkan uang) #FinClic
Sorry kepotong #FinClic nya :) habis meeting
Tadi sampe WholeLife ya. Jadi produk ini “value for money”, bayar 15 juta per tahun hanya 10 tahun, s/d 99 tahun. Tapi gak sesuai “time value of money” #FinClic
Gak. Premi di-lock selama periode Term Life. 10, 15 atau 20 tahun RT @TwitNanao: Premi naik sesuai usia
Siapa lagi yang punya pertanyaan tentang Unitlink? Hari ini dari pagi gw bahas di #FinClic. Iya jadi Selasa karena kemarin meeting seharian ;)
Tadi lagi bandingin udah bahas Term Life, Whole Life, Unitlink. Dengan Uang Pertanggungan 1Milyar laki-laki 30 tahun. Timeline bayar 3juta per tahun, Whole Life bayar 15juta per tahun, Unit Link bayar 20juta per tahun #FinClic
Ulang ya. TermLife 10 tahun, bayar 3juta per tahun untuk 10 tahun. Semua hangus gak menghasilkan. Kalau beli baru lagi medical checkup lagi, premi juga naik #FinClic
Whole Life bayar 15 juta per tahun. Kalau tutup ada nilai tunai (kecil tapi ada). Bayar 10 tahun. Berlaku s/d 99 tahun. Tapi kita gak pumya tanggungan selama itu #FinClic
UnitLink bayar 20 juta per tahun, harus diperiksa isinya. Yang waktu itu kasih argumen di blog bilang bayar cuma 10 tahun, umur60 bisa terima 500juta #FinClic
Kemarin gw cek dengan QMPlanner EkaAgustina. Kalau yang beli Term Life bayar 3 juta berarti ada sisa 17 juta per tahun yang diinvestasikan 10 tahun lalu didiemin 20 tahun #FinClic
Dengan target hasil investasi rata-rata yang sama, investasi terpisah hasilnya bisa 1,6M. Hasil ilustrasi UnitLink yang kami pegang 500-600jutaan #FinClic
Jadi dalam berbagai hitungan ilustrasi yang kami buka, banyak produk UnitLink itu gak fair. Setoran porsi investasi dipotong biaya tinggi #FinClic
Gara-gara porsi setoran investasi dalam Unit Link itu dipotong biaya tinggi selama 5 tahun, banyak kasusnya masuk produk saham tapi tumbuh kayak tabungan #FinClic
Beberapa mis-selling yang juga terjadi: jangan masuk Reksadana itu berisiko. Padahal Unit Investasi di Unitlink juga ke pasar modal! #FinClic
Mis-selling yang terjadi: “cuma bayar tahun ini aja kok atau bisa cuti premi”. Ternyata tahun depan didebit dari unit investasi yang ada #FinClic
Ligwina Hananto| @mrshananto
Kenalkan hobi kepada anak (tak) harus mahal
Saya percaya setiap anak terlahir jenius dan memiliki bakat kreatif. Tugas kita sebagai orangtua adalah mengasah kejeniusan anak dengan menggali idenya dan mengembangkan imajinasinya sehingga dapat membuahkan aneka kreativitas. Hal ini bisa dilakukan dengan mulai mengenalkan hobi pada anak sejak dini.
Mengenalkan hobi pada anak tidak harus dengan biaya mahal. Cukup memancingnya dengan hal sederhana saja. Jika mereka suka pasti akan berkembang dengan sendirinya. Kursus, les ini itu dan sebagainya boleh saja asal orangtua memiliki anggarannya dan sesuai dengan hobi anak, bukan karena atas dasar keinginan Anda pribadi semata.
Berikut ini beberapa tips mengenalkan hobi murah meriah kepada anak:
1. Membuat jadwal olahraga bersama anggota keluarga
Mengenalkan olahraga sedini mungkin pada anak dapat memupuk kesadaran pentingnya menjaga kebugaran tubuh. Banyak pilihan olahraga yang dapat menjadi hobi murah meriah, misalnya bersepeda, bulutangkis, berenang, senam, dan sebagainya. Biarkan anak memilih sendiri olahraga apa yang paling disukainya. Selain anak dapat menemukan hobinya, jalinan diantara keluarga pun akan semakin erat.
2. Mengajak anak mengunjungi pameran
Biarkan anak bertanya sepuasnya tentang objek pameran yang sedang dikunjungi. Naluri anak-anak adalah ingin tahu. Apabila tertarik dengan objek pameran yang pernah dikunjunginya biasanya mereka akan penasaran dan terus menggali informasi sehingga dapat merangsang ide kreatifnya dan pada akhirnya tertuang menjadi sebuah hobi.
3. Melibatkan anak dalam kegiatan rumah tangga
Memasak, mencuci kendaraan, mendekorasi ruangan, merawat taman, merupakan sebagian kecil kegiatan rumah tangga yang cukup menarik perhatian anak. Biarkan mereka terlibat dalam kegiatan ini. Mungkin Anda akan sedikit repot dengan bantuan mereka tapi kepercayaan yang diberikan kepada anak akan menambah rasa percaya dirinya. Ibu mungkin bisa mengenalkan cara merawat tanaman atau Ayah dapat mengajarkan cara merawat kendaraan. Hal sederhana ini selanjutnya bisa saja menjadi pilihan hobi murah meriah bagi anak.
4. Liburan Keluarga
Anda dapat mengenalkan hobi berlibur pada anak secara murah meriah yaitu dengan melibatkan mereka dalam diskusi rencana liburan keluarga. Ajak anak untuk menentukan tujuan wisata dan cari bersama beberapa tempat wisata. Jika usia anak sudah memungkinkan, mereka dapat diajak berdiskusi dalam pemilihan transportasi dan penginapan yang diinginkan, menghitung anggaran, serta membuat daftar barang yang perlu dipersiapkan saat berlibur.
5. Acara Keluarga
Selain mempererat hubungan, acara keluarga yang diadakan sederhana tapi rutin merupakan salah satu cara jitu mengenalkan hobi murah meriah kepada anak, misalnya saja karaoke bersama di rumah, bermain musik, bermain scrabble, bermain catur, atau nonton pertandingan bola di TV bersama keluarga di rumah.
6. Aneka Permainan
Banyak sekali aneka permainan yang dapat menggali hobi anak. Menemani anak bermain, terlibat dengan permainan dan imajinasinya, serta komunikasi yang baik dapat membantu kita dalam mengenalkan hobi murah meriah kepada anak.
Anak-anak adalah manusia yang paling jujur, seharusnya menjadi lebih mudah menggali apa yang menjadi minat mereka. Anda hanya perlu meluangkan waktu yang lebih dalam memperhatikan dan berdiskusi dengan anak serta mengenalkan hal-hal baru kepadanya.
Yuk, mulai mengenalkan hobi sejak dini pada anak untuk memupuk Indonesia yang kreatif :)
Shinta |CRO| @indyb0b
*artikel terkait dapat dibaca di sini
Liburan Hemat
Liburan merupakan waktu yang di tunggu-tunggu. Selain untuk melepas penat dan memulihkan kembali fisik dan mental yang lelah akibat rutinitas sehari-hari, juga dapat memberikan pengalaman yang seru dan menyenangkan untuk keluarga dan anak. Namun jika anggaran yang ada terbatas, bagaimana solusinya agar liburan bisa berjalan tanpa mengurangi kebutuhan yang lain?
Buat Rencana. Biasanya saya membuat rencana bersama suami akan kemana saat akhir tahun karena liburnya lumayan panjang. Bila hanya di dalam kota, anggarannya lebih kecil, sedangkan jika di luar kota, atau luar daerah, membutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Tapi saya dan suami biasanya liburannya hanya di dalam kota saja karena anak saya masih balita dan juga anggaran yang terbatas. Biasanya saya yang membuat cheklist mau kemana saja dan berapa anggaran yang harus dikeluarkan. Kalau liburan di dalam kota bisa mengajak keluarga besar juga sehingga lebih seru!
Disiplin menabung. Karena tujuan liburan hanya di dalam kota, maka saya selalu menyisihkan sedikit dari penghasilan untuk ditabung sebagai anggaran berlibur. Saya membuat satu rekening tabungan yang tidak dapat diambil sewaktu-waktu misalnya dengan tidak menggunakan kartu ATM atau debet langsung dari rekening gaji ke dalam rekening Dana Liburan.
Perlengkapan. Saya selalu menyiapkan makanan dan minum untuk keluarga dan anak, karena bukan hanya hemat tetapi juga bersih. Terkadang juga saya menyiapkan alas tikar sebagai tempat duduk untuk bersantai bersama keluarga saat liburan :)
Selamat liburan :)
Erica | Reception and Adminstration Officer|@erieca_yayie
*artikel terkait dapat dibaca di sini
Summary tweet #FinClic 9 Sep 2013 tentang Dana Pendidikan
Berikut merupakan summary #FinClic 9 September 2013 tentang Dana Pendidikan:
#FinClic yuk! Tanya jawab keuangan. Biasanya tiap Senin. Maunya seharian karena gw suka dayoff Senin. Tapi hari ini baru bisa… sekarang!
Topik #FinClic hari ini: Dana Pendidikan (DaPend). Biar lebih jelas. Lengkap dengan info proteksi dan investasinya
Karena perencana keuangan independen gw tidak endorse produk ya. Gak ada iklan produk keuangan di #FinClic ;) iklanin @QM_Financial aja hihihi
Apa itu Dana Pendidikan? Ini Tujuan Finansial. Bukan produk. Cari asumsi yang terdekat supaya bisa hitung kebutuhan di masa depan #FinClic
Tujuan: ada judulnya (Dana Pendidikan? Untuk anak yang mana?), ada Rp-nya (jadi sekolah yang mana?), dan kapan (berapa tahun lagi) #FinClic
Ada yang menarik. Kita cenderung mau beli produk berlabel “pendidikan” untuk Dana Pendidikan. Padahal belum tentu nyambung #FinClic
Tabungan.Pendidikan sebetulnya gak ada. Sebetulnya tabungan biasa aja dengan jangka waktu. Bisa dipake untuk jangka pendek < 3 tahun #FinClic
Setor Rp500ribu x 12bulan x 10tahun. Ya cuma dapat berapa. Gak bisa lawan inflasi pendidikan. Tapi Rp500ribu x 12 bulan bisa untuk ekskul seragam buku #FinClic
Jangan terkecoh kata “Pendidikan”. Tabungan ya tabungan. Fungsinya : penyimpanan. BUKAN untuk lawan inflasi. Pakai untuk jangka < 3 tahun saja #FinClic
Asuransi Pendidikan. Ini juga gak ada. Pendidikan gak bisa diasuransiin. Yang diasuransikan itu “jiwa” : kerugian jika terjadi meninggal #FinClic
Properti buat Pendidikan anak. Uang sekolah 20juta, properti 200juta. Mau gimana? Properti harusnya aset milik orangtua beda dengan pendidikan #FinClic
Gak ada asururansi pendidikan RT @ensholikha: mba… berarti kalau mau ikut asuransi mending pilih asuransi kesehatan daripada asuransi pendidikan ya?
Jangan terkecoh kata “Pendidikan”. Asuransi ya asuransi. Periksa apa perlindungan yang didapat, berapa, kapan. Atas nama siapa? #FinClic
Kalau sudah ambil gimana? Balikin ke TUJUAN LO APA? Masuk Tabungan atau Asuransi untuk Tujuan apa? Kalau untuk DaPend harus memenuhi target dong? #FinClic
Tabungan penting. Asuransi penting. Tapi Tujuan lo lebih penting. Ini anak siap yang mau sekolah? Kalau anak kita, ya kita harus ngitung dulu #FinClic
Langkah1. Survey sekolahnya dulu. Iya bahkan bayi 4 bulan juga harus kita bikin asumsi S1-nya mau ke mana :p #FinClic
Waktu survey sekolah harus sadar diri. Siap gak dengan kurikulum, lokasi, Uang Pangkal, SPP, ekskul, buku, seragam, dll. #FinClic
Itu lah! Apa yang mau diasuransiin. IP-nya? RT @radixhidayat: asuransi pendidikan itu mengcover kalo DO atau ngulang mata kuliah?
Langkah ke-2. Hitung nilai masa depan uang sekolah ini sesuai jenjang sekolah anak kita. Jadi itungan untuk Azra Dena Demi beda semua tuh #FinClic
Asumsi kenaikan biaya pendidikan Playgroup (PG)-SMA swasta bisa 20% per tahun. Perguruan Tinggi 15% per tahun. Di Luar Negeri 10% per tahun #FinClic
Gak setuju asumsi tadi? Silakan. Bisa diganti. Cek data uang sekolah 3-5 tahun terakhir. Planner diskusinya pake data itu #FinClic
Gak semua sekolah naik 20% per tahun. Ada yang 5% per tahun. Ada yang 50% per tahun :)) jadi harus ada asumsi yang general. Kalau sudah dekat pasti dihitung ulang #FinClic
PG-SMA biasanya hitung Uang Pangkal saja. Tapi untuk Perguruan Tinggi hitung dari masuk s/d lulus dan biaya hidup bulanan #FinClic
Langkah ke-3 hitung berapa setoran investasi per bulan. Perlu tahu juga untuk jangka sekian tahun, berapa asumsi imbal hasil investasi per tahun #FinClic
Tadi sudah dibahas. Gak bisa beli 6 properti untuk PG-S1 kan? RT @an_epic_man: Investasi di properti cukup gak untuk siapin sekolah anak? #FinClic
Langkah ke-4. Survey produknya. Berapa rata-rata hasil investasi dalam 1, 3, 5, 10 tahun? atau asumsi rata-rata hasil investasi yang dipakai #FinClic
Persis! RT @yulianakatarina: aku baru tarik asuransi jiwa + pendidikan anak. Diitung-itung future value di tahun tertentu ga sebanding dengan total yang kita bayar
Itungan DaPend lo berapa? RT @liapiper: asuransi tawarkan asumsi dana 10 tahun dan mereka bilang dari dana asumsi itu bisa digunakan untuk pendidikan..itu gimana mba #FinClic
Break magrib ya. Nanti jam 7 gw lanjut lagi denga “Jadi apa dong produk untuk Dana Pendidikan????”. Langkah ke-5: mencocokkan Produk. #FinClic
Yang mana untuk Dana Pendidikan? Tabungan Deposito Reksadana Emas Asuransi Bisnis Properti Surat Berharga? Ntar jam19.00 di #FinClic ya ;) be right back!
Mariii… lanjut bahas Dana Pendidikan di #FinClic . Sebelum bahas produk, ada pertanyaan? Gw akan bahas 5 pertanyaan. Silakan…
Q1 RT @irinku: tiap berapa tahun dapend di review? Contoh untuk universitas, tahun ini 1 juta per bulan 3 tahun kemudian tetap 1 juta ? #FinClic
A1.a) Review bisa 1-4 kali per tahun. Hitungan Plan perlu dicek 1 tahun sekali. Ada juga klien yang baru revisi Plan dalam 3 tahun. @irinku #FinClic
A1.b) tahun ini investasi 1 juta per bulan, tahun depan mungkin berubah, 5 tahun lagi mungkin gak perlu setor lagi. Berubah terus. END. @irinku #FinClic
Q2 RT @inimeilaniloh: saya sudah berkeluarga tapi belum punya anak.haruskah mulai nabung untuk dana pendidikan? atau bisa untuk yang lain dulu? #FinClic
A2.a) tergantung umur. Kalau <40 tahun bisa konsen ke rumah dulu. Tapi > 40 risikonya saat pensiun anak baru 15 tahun. @inimeilaniloh #FinClic
A2.b) jadi perlu periksa aset dan total Plan yang ada. Untuk memastikan apakah perlu DaPend walaupun belum punya anak. END. @inimeilaniloh #FinClic
Q3 RT @lusi_putri: jadi untuk persiapan anak ke perguruan tinggi usia sekarang 14 bulan, investasi macam apa yang harus diambil dan disiapkan? #FinClic
A3 jarak sangat jauh >10 atau >15 tahun bisa dengan Reksadana Saham. Berisiko tinggi ya. Setor bulanan, harus itung targetnya END. @lusi_putri #FinClic
Q4. RT @ibune_dzaky: #FinClic teteh kalau siapin dapend pakai LM bisa ngga? Anak 7 tahun untuk uang masuk SMP, SMA dan kuliah
A4.a) Emas LM naik turun. Jarak terlalu pendek tidak rekomen. Untuk investasi biasanya 5-10 tahun. Kendala di minimal pembelian @ibune_dzaky #FinClic
A4.b) dengan teori itu bisa pakai asumsi emas naik “hanya” 10% per tahun dan untuk SMP SMA saja. S1 11 tahun lagi di reksadana. END. @ibune_dzaky #FinClic
Q5 RT @AnggyAnggriany: sekarang kan ada asuransi+tabungan? #FinClic
A5 gak rekomen unitlink. Itung aja, gak kena angkanya. Asuransi dan investasi dipisah ya. END. @AnggyAnggriany #FinClic
Cekidot! RT @fedifianto: apa emas jangka panjang bisa untuk DaPendi? diliat grafik 1971-2012 ga menjanjikan-wikipedia pic.twitter.com/FmXlup7iVW #FinClic
Emas memang baru naik dari tahun 2000-an. Tapi historis naik sesuai inflasi. Jadi untuk jangka menengah 5-10 tahun #FinClic @fedifianto pic.twitter.com/FmXlup7iVW
Ok sudah 5 QnA ya. Cara baca: Q1 Question 1, A1 Answer 1. Ada A1a) artinya jawaban berlanjut di A1b). END menunjukkan sudah selesai #FinClic
Lanjut. Produk dibagi 2. Pertama Produk untuk Plan, untuk mencapai Tujuan Finansial (Dana Darurat, DaPend, Dana Pensiun, Proteksi dll) #FinClic
Produk untuk Plan, harus diukur risikonya, setoran perbulan menghasilkan asumsi return berapa, selama berapa tahun. #FinClic
Produk utk Plan: Tabungan Deposito Reksadana Emas. Khusus Asuransi terpisah sebagai Produk untuk Plan dengan tujuan PROTEKSI #FinClic
Di “atas” Plan, ada produk untuk Aset Aktif. Beda dengan Produk untuk Plan. Aset Aktif tugasnya “menghasilkan uang” bukan pertumbuhan nilai #FinClic
Aset Aktif ada 3 : Bisnis, Properti, Surat Berharga. Tidak ada yang dicairkan untuk Dana Pendidikan. Ini harus jadi milik orangtua #FinClic
Gw kuliah di Australia pas krismon. Gw liat teman yang orangtuanya jual Rumah atau Tanah demi anak tetap sekolah. Anak lulus, orangtua punya apa? #FinClic
Beli Properti kan gak pernah salah. Tanahnya bernilai tinggi, gak diciptakan lagi (kecuali reklamasi pantai). Sayang kalau dijual #FinClic
Gw suka bikin perumpaan. “Mana investasi paling bagus?” seperti ke bandara nanya mana pesawat paling bagus. Ada tuh Bombardier CRJ1000 #FinClic
Naik dah! Bombardier CRJ1000. Padahal itu ke Tarakan. Lo maunya ke Surabaya. Jreng. Masih bagus pesawat keren itu? Bagus. Tapi gak cocok #FinClic
Tabungan bagus? Bagus. Deposito bagus? Bagus. Asuransi bagus? Bagus. Reksadana bagus? Bagus. Emas bagus? Bagus. Cocok gak? Tujuan lo apa? #FinClic
Tujuan: Dana Pendidikan Anak. Umur 1 tahun. Berarti untuk PG TK SD SMP SMA S1. Itu produknya aja bisa semua Tabungan (Tab), Deposito (Depo), Reksadana (RD), Emas #FinClic
Tapi… Tujuan Dana Pendidikan, beli Asuransi? Gak nyambung. Asuransi itu untuk PROTEKSI. Harus punya! Untuk Proteksi #FinClic
Tab Depo Emas RD semuanya untuk mengumpulkan nilai = INVESTASI (Ok Tab Depo gak investasi deh tapi parkir ya). Asuransi? Untuk PROTEKSI #FinClic
Di kepala kita Asuransi itu =Tab Depo RD Emas, buat ‘simpan uang’. Padahal Asuransi itu kita BELI JASA PROTEKSI. Uang hilang #FinClic
bisa sih taip cek juga RD Campuran yah. Standar gw kalau klien >15 tahun baru RD Saham. Yang agresif boleh lebih pendek periodenya RT @Reni_DC: nanya Teh, kalo mau nabung buat beli tanah atau properti dalam jangka waktu 10 tahun, paling cocok lewat apa? RD saham bisa?#FinClic
Di mana coba…. ada transaksi jual beli, terus di-garansi, uang kembali bahkan saat jasa sudah dipakai? Kira-kira harga akan sama? #FinClic
Asuransi itu penting banget. SEMUA Plan di @QM_Financial ada rekomendasi asuransi. Tapi bukan untuk Pendidikan. Untuk Kesehatan, Jiwa dll #FinClic
Unitlink bisa untuk Proteksi Jiwa saja? Pernah sih minta simulasinya. Semua dikecilin, kec. Jiwa. Hasilnya OK! Tapi agen itu gak balik lagi :(
Kapan pakai Tab Depo RD Emas? Balik ke Tujuan dan jangka waktunya. Prinsip sederhana. Perlu ambil risiko gak??? #FinClic
Gw mengambil risiko tinggi untuk DaPend anak-anak gw masuk S1. Kalau gak investasi risikonya juga ada : duit gak cukup untuk pendidikan #FinClic
Untuk ngerti produk yang mana untuk investasi, musti ngerti cara kerja dulu. Belajar ada Pasar Uang, Pasar Modal dan Emas. Bergerak berbeda #FinClic
Pasar Uang. Uang beredar. Tabungan, Deposito, Surat Utang di bawah 1 tahun. Reksadana Pasar Uang isinya itu semua. Produk-produk ini untuk < 5 tahun #FinClic
Pasar Modal. Yang gampangnya ya : Obligasi dan Saham. Untuk ‘ngemodalin’ usaha. Tercatat di Bursa Efek Indonesia. Bisa jual beli #FinClic
Produk yang mengandung Obligasi dan Saham, berisiko lebih tinggi. Contoh RD Pendapatan Tetap, RD Campuran, RD Saham. >5 tahun >10 tahun >15 tahun #FinClic
Buat yang masih bertanya, jadi kalo gak pake asuransi pendidikan pake apa dong. Ya gitu….pendidikan apanya yang diasuransiin? ;) #FinClic
Kapan pilih antara Tab VS RD? Bisa dibandingin kok. Tabungan dianggap 0% per tahun. Jangka < 3 tahun, dibanding RD Pasar Uang, setoran cuma beda beberapa puluh ribu #FinClic
eh jangan. Unitlink itu harus jelas jangan digantung. Terusin atau tutup. Kalau digantung, akan makan saldo yang ada RT @mariakartini_81: mba aku ikutin #FinClic sampeyan , dan belum lama mulai ambil RD *campuran*. Trus unitlink *pr%* tak kusetorin, cara nutup gimana?
That’s a wrap. #FinClic on twitter is a free service :) Kalau mau jasa lainnya silakan hubungi @QM_Sales atau [email protected]
Mau ngobrol dulu dengan tim sales, gratis. Mau konsul dengan Planner, bisa per jam. Mau jadi klien dikasih tau investasi apa aja, bisa kontrak per tahun
Mau seminar, ada #FinClicSeries. Mau tau itung-itungan ada #QMPC. Mau gratisan? Ada di Radio, TV, Twitter, Facebook @QM_Financial :))
Eh ini ada pertanyaan bagus banget. Gw jawab deh terakhir ya!
Karena gw gak ada waktu/ skill / knowledge untuk ngawasin saham >> @shanindyabias mau nanya dong mba, kenapa RD? Kenapa ga langsung saham aja? Thx
Yang dipotong unit investasinya RT @_riswan: kalau asuransi = uang hilang, kenapa protes ada uang yang dianggap hilang dari suatu produk unit link?
Ada yang menyarankan konsultasi investasi dengan agen unitlink aja. Free. Iya lah. Silakan lho :) free! Kalau ke gw bayar, udah pasti itu
Gak bayar jasa konsultasi investasi lah ke agen asuransi. Itu kayak minta manajer investasi jual asuransi. Gw pun gak minta gaji ke bank lah
Gw kalau ke agen asuransi itu beli asuransi. Gak gratis. Bayar produknya. Bayar komisinya. Respect lah sama kerjaan dia. Jangan minta gratis
Karena bisa bikin masuk unit saham return tabungan RT @_riswan: selama dijelaskan dari awal kenapa pemotongan itu terjadi, untuk apa, apa salahnya? Re: UL
Ligwina Hananto
@mrshananto