Entreprenuers, Pay Yourself!
Saat ini, kewirausahaan diperkenalkan dengan berbagai media baik cetak maupun elektronik. Semua orang terutama anak muda berlomba–lomba memiliki usaha sendiri. Ada yang memang dari kampusnya diberi tugas untuk membuat usaha, ada juga yang ikut–ikutan teman, ada yang terpaksa memiliki usaha untuk mendapat uang tambahan, ada juga yang memang “berjiwa dagang” sejak dini, dan banyak alasan lainnya untuk memiliki usaha. Kemudahan untuk memulai usaha sendiri dapat dibaca di sini.
Hal itu berdampak kepada naiknya jumlah pengusaha di Indonesia menurut kementrian UMKM per Oktober 2013 adalah sebanyak 3.840.000 orang. Dengan begitu banyaknya pengusaha maka persaingan semakin ketat sehingga penting untuk mengelola keuangan dari usaha sendiri. Bagaimana sebuah usaha dapat sukses bila pemiliknya tidak dapat mengelola keuangan bisnisnya?
Ada pemahaman dari pemilik usaha dimana keuntungan dari usaha, sepenuhnya untuk mereka. Padahal usaha sendiri butuh dana untuk bisa beroperasi pada bulan–bulan berikutnya, untuk ekspansi, untuk investasi, untuk meningkatkan produksinya, dan lainnya. Kalau setiap keuntungan diambil oleh pemilik tanpa memperdulikan nominal dan keadaan keuangan usaha, maka lambat laun perusahaan tersebut bisa kehabisan dana dan tidak tertutup kemungkinan akan bangkrut.
Sebagai pemilik usaha yang bekerja penuh untuk usahanya, ada baiknya digaji. Ini penting agar pemilik usaha tidak menyabotase keuangan bisnisnya. Berapa gaji yang layak untuk pemilik usaha? Ini tergantung dari si pemilik usaha dan keadaan usahanya. Bila usaha tersebut masih baru dan butuh banyak dana untuk pengembangan, maka pemilik bisnis bisa saja tidak menggaji dirinya dan fokus untuk pengembangan bisnisnya dari setiap keuntungan yang dihasilkan bisnisnya. Namun kalau memang sudah stabil, silakan diperkirakan gaji yang sesuai dengan keadaan usahanya.
Sewaktu kuliah, saya dan teman-teman membuat usaha salon mobil yang langsung melayani pelanggan ke rumah untuk memoles mobilnya. Karena kami pemilik sekaligus pekerja, kami menetapkan berapa gaji tetap yang akan diterima. Kami membuat berbagai paket, dan di dalam paket layanan tersebut, komponen gaji, transportasi, dan kas udah dimasukkan. Oleh karena itu, kami mempunyai kas yang kuat sehingga tidak perlu untuk menambah modal kedalam usaha.
Setiap tahun pemilik usaha dapat mengambil dividen dari usahanya bila ada. Jadi sebagai pemilik usaha, selain mendapatkan gaji dari usaha sendiri, juga mendapatkan dividen. Namun ada juga pemilik usaha yang fokus dalam pengembangan usahanya, sehingga dia tidak menggaji dirinya maupun mengambil dividen.
Penting juga bagi setiap pemilik usaha untuk mempunyai dana darurat bila memang memutuskan untuk tidak menggaji dirinya. Dana darurat pemilik usaha besarnya 12x dari pengeluaran rutin bulanan. Jadi misal pengeluaran rutin bulanannya Rp5juta. Maka dana darurat yang harus tersedia sebesar Rp60juta. Dana tersebut siap untuk menghidupi pemilik usaha selama 12 bulan kedepan bila tidak mendapatkan gaji dari usahanya.
Bila pemilik usaha sudah menggaji dirinya secara layak, maka dia dapat tenang dan fokus untuk mengembangkan usahanya kedepan.
Goodluck!
Gugi Abdel |Sales | @gugiabdel
*artikel terkait dapat dibaca di sini
Summary tweet #FinClic 18 Jan 2014 tentang Beli Reksadana
Berikut merupakan summary tweet #FinClic Sabtu, 18 Januari 2014 tentang Pembelian Reksadana:
PERHATIAN! PENTING! Beli Reksadana TIDAK PERLU TITIP-TITIP! Langsung beli atas nama sendiri saja! Tidak bagi-bagi hasil! 100% punya kita #FinClic
Gw #FinClic deh ya di Sabtu mendung ini. Sambil nunggu anak gw pulang dari excul. Coba deh Reksadana kok jadi ada jasa titip-titip segala sih???
Reksadana : produk investasi kolektif. Diatur lengkap oleh OJK! Pengelola = Manajer Investasi. Yang simpan = Bank Kustodian #FinClic
Transfer uang ke Reksadana, masuknya ke rekening atas nam Reksadana di Bank Kustodian. BUKAN atas nama orang lain, BUKAN atas nama Manajer Investasi (MI), BUKAN atas nama planner #FinClic
Ada skema yang muncul di twitter. Beli Reksadana (RD) titip sama orang = rekening atas nama pribadi orang itu. Berarti dia mengumpulkan dana publik untuk beli RD??? #FinClic
TIDAK PERLU TITIP-TITIP BELI REKSADANA! Beli aja atas nama lo sendiri. Ngapain titip? Bisa langsung ke Manajer Investasi. Atau lewat bank. Resmi! #FinClic
Skema yang tadi gw baca: bagi hasil Reksadana. Why? Karena bagi hasil =syariah? Helo!!! Reksadana nya bisa dibeli sendiri ngapain bagi-bagi? #Finclic
TIDAK PERLU TITIP Reksadana: 1) atas nama orang pribadi, kalau kenapa-napa, bukan punya kita! 2) bagi hasil 70:30 ngapain? bisa 100% punya kita #FinClic
Q1 RT @RhyoSikumbang: Mbak investasi apa yang cocok buat saya yang gajinya cuma Rp1juta per bulan? #FinClic
A1 yang penting belajar nabung dulu ya. Bukan berapa gajinya, yang penting berapa sisanya ;) @RhyoSikumbang #FinClic
Waktu TITIP Reksadana, jadi Reksadananya punya siapa? Ustad? Motivator? Planner? Reksadananya harus terdaftar punya kita dong! #FinClic
Reksadana jadi syariah karena dibagi hasil sama yang dititipin? KAGAK! Reksadana Syariah udah ada sendiri kok! #FinClic
Syariah : jelas tercatat transparan. Harus jelas itu atas nama siapa. Kalau mau bayar jasa sekalian. Tapi memang lebih suka terselubung ya? #FinClic
Q2 RT @zn_1304: Insurance yang ada reksadanya? Dah dibahas belum? Info please #FinClic
A2 itu unitlink. silakeun ke http://qmfinancial.com ya @zn_1304 #FinClic
Klien @QM_Financial juga dibantuin beli RD nya. Tapi transfer semua atas nama klien! BUKAN atas nama planner atau QM. Bahkan BUKAN atas nama MI! #FinClic
RT @elviienas: RD unitlink mbak :p RT @mrshananto: TIDAK PERLU TITIP Reksadana: 1) atas nama orang pribadi, kalau kenapa-napa, bukan punya kita! 2) bagi hasil 70:30 ngapain? bisa 100% punya kita #FinClic
#FinClic RT @SSiRiC: Itu juga secara prinsip bukan reksadana sih, tapi discretionary fund (DF).. Bedanya, DF beneran, dia ilegal..
Bener juga… titip-titip reksadana itu sama dudulnya dengan unitlink (UL)… tapi orang mau ya terserah lah. udah hampir 11 tahun ngomong juga belum tentu nurut :p #FinClic
#FinClic RT @SSiRiC: Gak ada ijin OJK dan sepertinya juga dia belum ada sertifikasi resmi di capital market, gak ngerti reksadana gitu..
#FinClic RT @reszzpati: Kalo reksadana pas turun, siapa yang nanggung? Otak kanan?
Udah? Udah gw bilangin ya. Terserah kalau gak percaya sama gw. Gw gak terima titipan doa ataupun titipan reksadana. Gw mau titip lemak nih! #FinClic
Baca tentang pengelolaan investasi di sini ya: http://www.ojk.go.id/pengelolaan-investasi … #FinClic
Q3 RT @vreeRedzz: Mba aku kurang paham tentang reksadana… itu haram ga sih mba… kan main saham bukan? *maklum awam* J #FinClic
A3 jual beli itu halal. jual beli saham = jual beli surat kepemilikan perusahaan. tinggal perusahaannya apa. syariah bukan cuma emas kan @vreeRedzz #FinClic
A4 mari di-google dek :) #FinClic RT Q4 @sylenahervina: OJK? Bank Kustodian itu apa?
Yang pasti : beli reksadana atas nama sendiri. Gitu aja deh. Agennya mau siapa pun, rekening atas nama sendiri ya! Please itu dicek! #FinClic
OJK ada di twitter lewat @sikapiuangmu . Untuk edukasi keuangan… silakan kalau mau follow… #FinClic
Gw bukan agen produk :) Gw sangat butuh agen produk yang jago jelasin dan urus klien gw baik-baik. Gak pake potong kompas. Orang harus ngerti yang dibeli #FinClic
Mau mengaku agen resmi? Unitlink juga resmi bray. Dan gw gak rekomen karena persis begitu cara kerjanya. Charge gede. Orang gak ngerti yang dibeli #FinClic
Tapi seru banget ini! Ayo beli reksadana… jenisnya apa peduli amat. tujuannya apa gak usah dipikirin. Yang penting bagi hasil :) hihihi… #FinClic
Tahu kenapa Unitlink jualannya kenceng? Karena fee besar untuk penjual. Tahu kenapa Reksadana gak dijual kenceng? Karena fee gak menarik. Subcription fee cuma 2% #FinClic
Jadi kalau sekarang ada yang jualan Reksadana kenceng banget… cek fee nya… oh 30%! That’s even higher than Unitlink’s fee. Mirip banget. Hold 5 tahun juga #FinClic
Soal legal gak legal, resmi gak resmi. Urus sendiri deh. Tapi yang harus diperiksa, bandingin dong VS BELI REKSADANA SENDIRI VS Unitlink :) Cus! #FinClic
Unitlink yang resmi, dijual perusahaan asuransi besar-besar, agennya ratusan ribu, gw tetap ngomel. Apalagi jualan Reksadana pake titip-titip :)) #FinClic
Ini tentang tugas dan fungsi OJK : http://www.ojk.go.id/tugas-dan-fungsi … cc: @sikapiuangmu #FinClic
Ngasih tau orang jangan beli Unitlink dan jangan ikut titip-titip Reksadana. Karena bisa langsung kok! Gimana? Gak peduli? Lebih menarik diiming-imingi dapat return? #FinClic
Q5 RT @alfathirahmat: Jadi penasaran seberapa sering mbak diserang agen unitlink? :D Ga mungkin ga pernah
A5 hehehe dulu sering… sekarang gwnya terlalu galak kali ya :) tapi ada agen ikut seminar gw, baik-baik aja kok :) malah setuju dia @alfathirahmat #FinClic
Bikin PLAN yuk? Gak ada jaminan berhasil! Gimana? Gak menarik kan? :)) #FinClic
Q6 #FinClic RT @nengmery: Kalau saya cuma Ibu Rumah Tangga mau ikutan reksadnaa kemana ya? Baca-baca tweet mba Wina jadi tertarik, di Cirebon yang saya tahu ada Commonwealth. Anak baru umur dua tahun
A6 coba2 bikin Plan nya dulu Mbak… iya RD bisa dibeli lewat Bank @nengmery #FinClic
A7 sama-sama skema unit investasi kolektif. Tapi UL lewat asuransi, RD langsung MI atau lewat Bank #FinClic RT Q7 @Zzztyo: perbedaan unitlink dan reksadana itu dimananya kak?
Agen Penjual Reksadana. Dulu ada sertifikasi WAPERD nya. Masih berlaku gak? #FinClic
Q8 #FinClic RT @liana_irianto: Kalau ikut PLAN mbak gimana caranya? Ada biaya berapa? Tiap bulan apa tiap investasi kena biaya?
A8 fee Plan per tahun, untuk diskusi 3x dengan Planner dan 1 tahun dibantu oleh Client Relations Officer. Jadi ada 2 orang yang kerja per tahun @liana_irianto #FinClic
Apakah titip-titip Reksadana punya WAPERD resmi? Agen Asuransi yang jualan Unitlink juga resmi. Gw tetap protes karena struktur produknya! #FinClic
#FinClic RT @thanyoco: pernah baca timeline-nya,isinya serem, kayak investasi RD dijadiin trading gitu. Susah-susah edukasi masyarakat tentang investasi RD yang benar diobrak abrik kayak gini
Yuk deh… baca tentang Reksadana : http://www.ojk.go.id/reksa-dana-berbentuk-perseroan … . Diatur resmi oleh OJK. Bukan soal titip-titip dapat untung lhoooo! cc @sikapiuangmu #FinClic
Sekalian aja nawarin Asuransi Pendidikan yuk?? :P *ini sarkas ya!*
Manifesto harus lebih jelas lagi. Jasa Planning tertutup untuk mereka yang hanya ingin return atau pengen cepet kaya. Gak menarik banget :) #FinClic
Spending years of trying too hard to educate people on financial planning. Hari kayak begini bikin drop aja. Tapi kalian ngerti kan ya??? #FinClic
Coba gw Tanya ya…Lo alasan belinya apa? #FinClic RT @SitiSyarifahH: Ikut lemes baca twit @mrshananto barusan. Mana udah terlanjur lagi. Hmmm
Followers gw gak banyak kok… cuma 143ribu… yang ngerti setengah aja dari total follower gw udah hepi. Kan terserah orangnya ya? :) #FinClic
A9 bukan neneng, coba digoogle dulu manifesto itu apa yaaa :) #FinClic RT Q9 @asriprawira: manifesto itu nama produk keuangan seperti reksadana mba? Kultweet dong tentang manifesto mbaa
Aseli gw drop hari ini :) Gak percuma kan ya gw bahas tentang perencanaan keuangan bertahun-tahun??? Gimana? Mau Asuransi Pendidikan aja? *tujes-tujes* #FinClic
Niat harus jelas. Investasi ya investasi. Sedekah ya sedekah. Jualan ya jualan. Demikian #FinClic
Is the 10 years wasted? Or it’s just more new people to cover? #FinClic
Siapa di sini yang pengen cepet kaya???? Silakan unfollow gw sekarang juga! *gitu aja deh* #FinClic
#FinClic RT @bdgfoodlovers: Dont give up mba..just new people to cover ;-) “@mrshananto: Is the 10 years wasted? Or it’s just more new people to cover?”
#FinClic RT @dania_hup: penting di ritwit nih! RT @mrshananto Niat harus jelas. Investasi ya investasi. Sedekah ya sedekah. Jualan ya jualan. Demikian
*Ngakak gegulingan* RT @thanyoco: yang pengen cepat kurus segera follow! :D eh salah juga ding, tar dikira jualan suplemen pelangsing lagi :p
#FinClic RT @rifkiagung: NAH!! INI!! “@mrshananto: Niat harus jelas. Investasi ya investasi. Sedekah ya sedekah. Jualan ya jualan. Demikian.”
Lots of giggles coming your way :) Yang udah beli Reksadana model titip-titip itu… 5 tahun yah… dimonitor deh… Kalau turun atau naik, ngerti ya! #FinClic
Mmmmm… *tutup kantor* RT @sirarjuna: tawarin asuransi pernikahan kak. jadi para jomblo bisa merasa aman dijamin nikah
Makasih yaaa… #FinClic RT @prieska_ : Ga percuma kok. Saya dari 2006 ngikutin terus. Ilmu keuangan dengan bahasa manusia. Saya tercerahkan sangat.
Q10 #FinClic RT @SitiSyarifahH: Kalau turun naek kenapa? Ga ngertiii L
A10 eh lo tadi bukannya bilang udah beli? kok belum ngerti? tp reksadananya atas nama lo kan ya? @SitiSyarifahH #FinClic
Ingin cepat dapat untung! Segera lah beli buku… orang lain! :) Karena buku saya gak jadi-jadi :))
Ingn cepat kaya! Segera lah beli buku… orang lain! :) Karena buku saya mah gak ngomongin itu hihihih
Wow… 500 mention… ada apa? Ternyata sekarang gw di-spam :) Kenapa ya?
Udahan ya… Gw titip deh sekarang… titip kalau gak ngerti produknya ya jangan dibeli! #FinClic
Gw pernah disebut orang ‘ngetweetnya kayak orang gak sekolah’, hanya karena gw vokal tentang yang gw gak setuju :) Apa adanya aja lah :) #FinClic
Gak sekolah? Ya gak apa sih dibilangin gitu… yang penting kalian ngerti ya!!!! *keukeuh* #FinClic
Gimana? Gw gak sopan karena menurut gw gak perlu Titip Reksadana? Lo pikirin aja sendiri logikanya deh :) #FinClic
Gak ada untung nya kan buat gw bilang kalian jangan ikutan Titip Reksadana itu? Tetap gw bilang gak perlu! Karena lo bisa beli sendiri! #FinClic
Gw gak kenal juga sama yang jualan Titip Reksadana. Bukan problem gw kalau sekarang orang mau atau gak mau ikutan. Tapi problem gw kalau kalian gak ngerti! #FinClic
#FinClic RT @diaswit: makanya..invest your time before invest your money…apapun yang dibelli harus ngerti, kalau rugi biar gak nyalahin orang, ya gak teh
Karena kalo kalian gak ngerti apa yang kalian beli… I would be wasting so much time on twitter! Blaaah :) #FinClic
Udah ah beneran off sekarang. I have 1 husband and 3 kids to play with this weekend :) you all… understand your money better PLEASE!!! :p #FinClic
Ligwina Hananto| CEO| @mrshananto
Summary tweet 9-10 Jan 2014 tentang QnA
Berikut ini merupakan summary tweet QnA #FinClic 9-10 Januari 2014:
Hari ini sekalian #FinClic yuk! QnA. Tanya apa aja, gw coba jawab ya. Gw gak tau semuanya lho ;)
What’s your financial question of the day? Tanya di sini! Hanya di #FinClic !
Q1. RT @NovyAstria: kalo mau bikin plan sama QM Financial, berapa ya? ;D #FinClic
A1 Gak mahal kok. Tapi juga gak murahan :) karena kerjanya setahun dan libatin banyak orang. Range Rp3juta-Rp60juta per tahun. Setahun lho :) @NovyAstria #FinClic
Q2. RT @abadigunawan: kak kalau saya punya dana Rp150juta. Baiknya kontrak rumah, DP beli rumah, beli tanah bangun rumah? Makasii ;) #FinClic
Q2.a) tergantung prioritas hidupmu sendiri :p lo bukan suami gw ya gak ngaruh menurut gw apa :)) @abadigunawan #FinClic
A2.b) Rp150juta untuk beli tanah atau DP rumah tergantung lokasinya juga. Dan apa sudah siap komitmen punya properti? @abadigunawan #FinClic
A2.c) kalau di Plan keluarga gw, Rp150juta dengan prioritas ini = Dana Pendidikan Anak, Dana Darurat, Dana Liburan. END. @abadigunawan #FinClic
@abadigunawan: haha :p iya emang gw bukan suaminya kakak Lig -_- haha.. Tapi saya belum menikah kak dan prioritasnya mau punya rumah
@abadigunawan kalau gitu konsen ke Beli Rumah ya: semua nabung untuk DP, itung ongkos-ongkos lain (pajak notaris dan lain lain) dan mampu gak cicil KPRnya. Ganbate :)
Q3. @mommy_defajri: ikut asuransi unitlink totalnya Rp2,5juta per bulan, arisan Rp1juta, total Rp3,5juta per bulan..tapi ga bisa nabung. Termasuk investasi ga ? Thank you #FinClic
A3.a) itu berapa persen dari penghasilan? Asuransi dengan investasi sebaiknya dipisah. Arisan biasanya untuk sosial aja @mommy_defajri #FinClic
A3.b) Unit Link-nya boleh dihitung sebagai nabung atau investasi. Tapi artinya harus itung udah setor berapa hasilnya berapa targetnya berapa?? :p @mommy_defajri #FinClic
A3.c) Arisan itu kalau udah menang mau dijadiin apa? Sayang banget kalau kepake lagi. END. @mommy_defajri #FinClic
Q4. RT @tamba09: Apa indikator keuangan sehat? Sisa uang pas gajian selanjutnya atau banyaknya hal yanag bisa dibeli tanpa kredit? #FinClic
A4.a) waktu ketemu calon klien, @QM_Sales pakai dua rasio keuangan: rasio nabung dan cicilan utang. @tamba09 #FinClic
A4.b) rasio nabung 10-30%, rasio cicilan maksimal 30% dari penghasilan. @tamba09 #FinClic
A4.c) cobain QuickCheckUp di http://qmfinancial.com ya. Masukin data penghasilan-pengeluaran. Good luck! END. @tamba09 #FinClic
Q5. Ampun deh kakak :)) RT @dollylesmana: Buku barunya kapan terbit kak? #FinClic
A5. Dua relaunch dan tiga buku baru untuk tahun ini… I already miss my first deadline :p bantu promonya yah! @dollylesmana #FinClic
Q6. RT @bettie_bee: ukur kinerja reksadana sesuai plan kita diliat dari rupiah Nilai Aktiva Bersh (NAB) or keduanya? Thanks #FinClic
A6.a) Monitoring adalah proses maha penting dalam Plan yang suka terlewat. Orang taunya beli tapi gak di-Review. @bettie_bee #FinClic
A6.b) cara paling gampang= cek Rupiahnya berapa, bandingkan dengan target seharusnya di periode itu. @bettie_bee #FinClic
A6.c) di QM kami butuh data unit dan NAB per unit saat beli, dibandingkan dengan NAB per unit sekarang, untuk dapat return per tahun. END. @bettie_bee #FinClic
Q7. RT @Giovanni_Id: Kalau sudah jadi peserta BPJS Kesehatan masih perlu beli Asuransi Kesehatan lagi tidak ya? #FinClic
Q7. RT @SulaimanHaikal: dengan adanya JKN apakah asuransi kesehatan multinasional masih relevan diikuti? #FinClic
A7.a) tetap pertahankan Askes atau fasilitas kesehatan kantor 1 tahun ke depan. BPJS ini perlu diuji prakteknya seperti apa. @SulaimanHaikal @Giovanni_Id #FinClic
A7.b) prinsip sama: askes kantor kurang bagus, beli sendiri = BPJS standar banget, tetap punya asuransi kesehatan lain. @SulaimanHaikal @Giovanni_Id #FinClic
A7.c) Jamsostek dari dulu ada pensiunnya. Dari kantor mungkin DPLK. Tapi tetap bikin Dana Pensiun sendiri. END. @SulaimanHaikal @Giovanni_Id #FinClic
Q8. RT @oleafya: Hasil perhitungan ini maksudnya gimana ya? kok 8 tahun ya? itu dari mana ya? #FinClic pic.twitter.com/WudEVeqjTM
A8. itu dari kalkukator Tujuan Dana Pensiun. 8 tahun= Life Expectacy – Usia Pensiun. Coba ganti Life Expectacy 80 tahun. @oleafya #FinClic
Q9. RT @ratihchrist: Berumur di atas 40 tahun terlambatkah bikin financial plan untuk dana pendidikan? #FinClic
A9. Klien paling muda umur 17 tahun paling tua 80 tahun :) never too late! @ratihchrist #FinClic
Q10. RT @airaafani: kumpulin dana darurat atau percepat pelunasan Kredit Tanpa Agunan (KTA) dulu teh? #FinClic
A10. KTA cicilannya sudah tetap. Kalau dilunasin kena penalti. Kalau cicilan gak memberatkan, jalanin aja. @airaafani #FinClic
Q11. RT @shenna_ismaya: teh mau tanya beda reksadana konvensional sama yang syariah itu gimana? #FinClic
A11. Dewan Syariah Nasional menentukan saham atau obligasi mana yang masuk Daftar Efek Syariah. Reksadana syariah pakai itu @shenna_ismaya #FinClic
Follow @Mohammad_Teguh untuk Tanya jawab Islamic Financial Planning yang lebih lengkap ya ;) @shenna_ismaya
Thanks Dede :) RT @Giovanni_Id: Memantau bahasan “Kartu Kredit atau Kartu Debit” *sambil memandang kartu Debit* http://twitpic.com/drnocb
That’s a wrap! 11 QnA hanya di #FinClic ;) Silakan scroll!!! Yang belum dijawab tunggu ya! Habis makan siang dilanjutkeun lagi ;)
Yuk lanjut! Siapa mau ikutan lagi QnA di #FinClic hari ini? What is your financial question of the day? Tadi pagi 11 QnA, sekarang dapat berapa ya? ;)
Q12. RT @asihpuspahati: range modal awal buat pertama kali nyobain reksadana kira-kira berapa? Makasih #FinClic
A12. Mulai dari Rp100ribu Rp200ribu Rp500ribu atau Rp1juta. Belinya juga gak harus rutin. Gw rekomen beli rutin :) @asihpuspahati #FinClic
Q13. RT @pdeet: saya lagi hamil muda, untuk Dana Pendidikan Anak mulainya gimana yah teh? Bikin tabungan khusus, deposito atau asuransi pendidikan? #FinClic
A13.a) Sekarang siapin dulu Dana Melahirkan dan Dana bayi satu tahun pertama ya. Banyak lho pengeluarannya itu… @pdeet #FinClic
A13.b) Untuk Dana Pendidikan hitung dulu, jangan langsung masuk produk. Jadi untuk jangka pendek < 3 tahun Tabungan atau Deposito. Tapi di atas itu: Reksadana @pdeet #FinClic
A13.c) asuransi untuk proteksi bukan untuk ngumpulin uang :) colek-colek @QM_Financial untuk minta artikel Dana Pendidikan ya! END. @pdeet #FinClic
RT @QM_Financial: Ini artikel tentang Dana Pendidikan http://qmfinancial.com/kapan-harus-menyiapkan-dana-pendidikan/ … … artikel lainnya bisa disearch dengan kata “dana pendidikan” #FinClic
Q14. RT @GEMASATRIA: mungkin ini terlalu straightforward tapi kalo fee planner tuh kisarannya berapa persen? Mau konsultasi tapi takut. Hehe #FinClic
A14. Gak mahal kok. Tapi juga gak murahan :) karena kerjanya setahun dan libatin banyak orang. Range Rp3juta-Rp60juta per tahun. Setahun lho :) @GEMASATRIA #FinClic
Maap ya tadi malam #FinClic nya kepotong signal :) skrg dilanjutin deh… td mlm masuk QnA no. 15!
Q15. RT @diaswit: kalau dana pensiun baiknya dipisah gak ya investasinya untuk suami dan istri? Atau better gabung aja di satu produk? #FinClic Makasih
A15.a) gw dan suami Dana Pensiun digabung bareng satu hitungan satu produk. Karena beda umur gak jauh. Harta bersama. @diaswit #FinClic
A15.b) Tapi beberaap kasus perlu dipisah: harta memang biasa dipisah, ada beda penghasilan jauh, atau beda umur jauh. END. @diaswit #FinClic
Q16 RT @rumahkecil : apakah investasi emas masih prospektif..? thanks” #FinClic
A16. Coba apa definisi ‘prospektif’?:) Gw gak mengerti kata-kata itu maksudnya gimana. Balikin ke TUJUAN LO APA ya… @rumahkecil #FinClic
Q17. @rikiandika_ : pernah baca artikel katanya investasi reksadana > 5 tahun mending reksadana saham, tapi bukannya resikonya malah lebih besar ya? #FinClic
A17.a) Tujuannya apa? Kalau nabung aja tercapai dan punya duitnya gak? Misal Dana Pendidikan 17 tahun yang akan datang Rp645juta nabung Rp3juta per bulan, punya? @rikiandika_ #FinClic
A17.b) kalau nabung Rp3juta per bulan, dengan investasi di reksadana saham Rp400ribu per bulan tapi tidak dijamin dan berisiko tinggi. Bedanya jauh ya? @rikiandika_ #FinClic
A17.c) We invest because we cannot fight inflation through savings. Jadi risiko tinggi hanya kalau perlu. Mudah-mudahan jelas. END. @rikiandika_ #FinClic
Q18. @fandylo :mana duluan, beresin tagihan kartu kredit atau mulai reksadana? Atau keduanya boleh jalan bareng, sambil beresin kartu kreditnya tuntas? Terima kasih #FinClic
A18. Lupakan nabung atau investasi. Beresin dulu kartu kreditnya SEGERA. Target < 3 bulan bisa? Good luck! @fandylo #FinClic
Q19. @duniadiny : kalau generasi sandwich baiknya siapin Dana Darurat buat orangtuanya juga ngga ya? Ada tips kah mba? Thanks #FinClic
A19. Ada namanya Dana Kesehatan Orangtua. Sebagian besar Tabungan atau Deposito karena harus standby, sebagian bisa di Reksadana. @duniadiny #FinClic
Q20, @rahmaut : mending asuransi terpisah-pisah apa disatukan? Misal asuransi kecelakaan di mana, asuransi kesehatan di mana, yang kalau ditotal lebih murah jumlah preminya #FinClic
A20. Boleh digabung. Asal Asuransi dan Investasi gak digabung dengan niat mau Investasi. @rahmaut #FinClic
Q21. @Tickzie: angpao anak-anak selama ini masuk celengan, kan makin banyak tuh, dikemanain baiknya? Tar kalau udah ngerti baru gue kasihin #FinClic
A21. Bikin aja Tabungan atas nama masing-masing anak. Biar gak kepake orangtuanya juga. Jadi angpao bisa tertabung. @Tickzie #FinClic
A22. Mari kita colek @QM_Financial supaya cariin artikelnya :) RT Q22. @victorkc128: saran tentang financial planning Fresh Graduate? Jangan-jangan pernah dibahas atau di post ? #FinClic
Hai hai! Ini artikelnya http://qmfinancial.com/kelola-gaji-bagi-fresh-graduate/ @victorkc128 #FinClic
A23. gak tau, gw bukan paranormal. Tapi jual kerudung dari Tanah Abang bisa untung sih :) RT Q23 @vita_KaDo: lebih menguntungkan invest emas, properti,tanah? #FinClic
RT Q24. @roktutu_: Pagi Mba, Saya single dan rencana menikah 1-2 tahun ini. Tapi pengin punya rumah sama mobil. Yang mana dulu ya? Thanks In Advance #FinClic
A24. gak tau mbak :) itu tentang prioritas, harus kita sendiri yang tau. logikanya mah beli rumah dulu. tapi gw pun dulu beli mobil sebelum beli rumah
Silakeun di scroll #FinClic nya! Kemarin pagi QnA 1-11, tadi malam 11-14, dan barusan gw lanjutin 15-22 ya! :) Summary di http://qmfinancial.com
Ligwina Hananto| CEO| @mrshananto
[8-9 Feb 2014] QMPC Level 1 Batch 29
QUANTUM MAGNA PLANNING CERTIFICATION (QMPC)
Membuat Rencana Keuangan Pribadi Level 1 Batch 29
2-Day-Workshop
– Ingin bisa membuat rencana keuangan sendiri?
– Ingin mempertahankan gaya hidup di masa pensiun?
– Ingin dapat menyekolahkan anak hingga perguruan tinggi?
– Ingin dapat liburan tiap tahun?
LET’S CREATE A PLAN for better quality of life
Objective
– Dapat membuat Rencana Keuangan sendiri.
– Mengenal rumus dalam pembuatan Renacana Keuangan sendiri.
– Mempelajari dan mempraktekkan Rencana Keuangan sendiri.
– Berkenalan dengan produk-produk investasi.
Target Participant
Program ini dirancang untuk semua orang yang mempunyai keinginan untuk memperbaiki kondisi keuangannya.
Training Fee
Umum:
Rp3.500.000/ orang
Early Bird:
Rp2.750.000/ orang (pembayaran paling lambat 1 Februari 2014)
Harga khusus untuk Klien aktif maupun non aktif: Rp3.000.000/ orang (non transferable)
Date, Venue & Requirements
Sabtu, 8 Februari 2014
Minggu, 9 Februari 2014
Pukul 09.00-17.00
Tempat: Comma ID, One Wolter 3rd Floor, Jl. Wolter Monginsidi 63B Kebayoran Baru- Jakarta Selatan
Peserta diharapkan untuk membawa laptop sendiri untuk dapat melakukan perhitungan langsung
Pendaftaran melalui:
E-mail: [email protected] dengan subject: QMPC Level 1 Batch 29
Telp: (021) 7395181
Outline
Day One: Mengenal Perencanaan Keuangan & Studi Kasus
Pada hari pertama ini peserta diajak untuk:
– Introduction: Becoming an Independent Financial Planner
– Introduction to Financial Planning
– Mengisi formulir data keuangan
– Mempelajari cara melakukan Financial Check Up
– Time Value of Money- mempelajari rumus-rumus keuangan
– Studi kasus 1 & Sudi kasus 2
Day Two: Pelatihan Dalam Pembuatan Perencanaan Keuangan
Pada hari kedua peserta diajak untuk:
– Mengisi data keuangan pribadi masing-masing
– Mempraktekkan rumus-rumus yang telah dipelajari pada keuangan pribadi masing-masing
– Mempraktekkan rumus-rumus yang telah dipelajari pada keuangan pribadi masing-masing
– Introduction: Produk reksadana, Obligasi, Saham & Discretionary Fund
– Recommendation Page
– Mendiskusikan Rencana Keuangan Anda dengan Planner QM dalam sesi one on one
Contact Us:
PT. QUANTUM MAGNA
One Wolter Place, Annex Building Ground Floor
Jl. Wolter Monginsidi No. 63B
Telp: +62 21 7247 850
Fax: +62 21 7395 158
Email: [email protected]
Info mengenai jadwal QMPC selama 2014 bisa dilihat di sini
Jadwal Training QMPC pada tahun 2014
Berikut ini merupakan jadwal training Quantum Magna Planning Certification (QMPC) selama 2014:
Date |
Description |
Venue |
8-9 Feb 2014 |
QMPC Level 1 Batch 29 |
CommaID, One Wolter Place 3rd Floor JL. Wolter Monginsidi No. 63B Kebayoran Baru |
5-6 April 2014 |
QMPC Level 1 Batch 30 |
CommaID, One Wolter Place 3rd Floor JL. Wolter Monginsidi No. 63B Kebayoran Baru |
5-6 Juli 2014 |
QMPC Syariah Batch 5 |
CommaID, One Wolter Place 3rd Floor JL. Wolter Monginsidi No. 63B Kebayoran Baru |
11-12 Okt 2014 |
QMPC Level 1 Batch 31 |
CommaID, One Wolter Place 3rd Floor JL. Wolter Monginsidi No. 63B Kebayoran Baru |
6-7 Des 2014 |
QMPC Level 2 Batch 6 |
CommaID, One Wolter Place 3rd Floor JL. Wolter Monginsidi No. 63B Kebayoran Baru |
Untuk pendaftaran, kirimkan e-mail ke: [email protected] dengan subject masing-masing level, contohnya QMPC Level 1 Batch 29 atau telepon (021) 7395181
5 Langkah Menghimpun Modal Usaha
Setiap orang mempunyai ide masing–masing untuk membuat usahanya. Ide juga yang membuat konsep usaha mereka menarik dan unik. Namun bukan hanya ide yang menjadi fundamental berdirinya suatu usaha, lalu apa yang diperlukan untuk menjadikan ide tersebut nyata?
Business Plan
Sebelum memulai suatu usaha, Anda perlu membuat business plan yang komprehensif sehingga semua proyeksi baik keuangan maupun non keuangan dapat lebih terukur.
Modal Sendiri
Hitung berapa modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha tersebut, lalu kapan akan memulainya. Berdasarkan hal ini, Anda dapat menghitung berapa modal yang bisa disisihkan setiap bulan atau mungkin tahunan untuk mencapai angka yang dimaksud.
Partnership
Banyak cara untuk mendapatkan modal usaha, salah satunya dengan mencari partner. Dengan memiliki partner, Anda dapat mengusulkan partner Anda untuk menjadi investor dan Anda yang menjalankan operasionalnya. Sehingga Anda dapat berbagi modal yang akan meringankan beban saat memulai usaha pertama kalinya.
Selain itu, Anda juga dapat membagi pekerjaan dengan partner Anda.
Pinjaman Modal
Bila tak ada partner yang dapat diajak bekerja sama, coba tawarkan ide usaha kepada kerabat. Siapa tahu mereka ingin menginvestasikan dananya sehingga mereka memiliki sebagian “saham” dalam usaha Anda.
Adapun cara yang lain misalnya meminjam modal dari Bank. Dengan adanya pinjaman seperti ini, Anda memiliki kewajiban untuk membayar angsuran dan mengembalikan uang tersebut. Anda harus memperhatikan cashflow, agar kewajiban tidak tertunda.
Bisnis Inkubator
Di Indonesia sendiri ada institusi yaitu bisnis inkubator yang dapat membantu dalam mengembangkan usaha, baik dari internal seperti manajemen, marketing, dan lainnya ataupun dari segi dana dengan mencari investor. Namun inkubator ini diperuntukkan bagi usaha yang belum sampai 2 tahun lamanya. Tidak menutup kemungkinan juga bila Anda memiliki ide bisnis dan bisa menawarkannya kepada mereka.
Goodluck!
Gugi Abdel | Sales | @gugiabdel
Artikel terkait dapat dibaca di sini
Hanya untuk orangtua baru!
Olala… new parent? Sepertinya bukan tema yang tepat untuk saya, karena belum mempunyai anak. Untungnya, ada kesempatan untuk bertemu dengan beberapa klien dan teman yang sudah terbuka untuk menceritakan mimpi-mimpi mereka. Dan kebetulan sekali, sebagian dari cerita mereka itu sangat cocok dengan topik yang secara tidak sengaja telah saya pilih (hihihi jadinya buka rahasia).
Sebut saja R dan M, pasangan muda yang sedang berbahagia dengan kehadiran anak pertama mereka. R bekerja di rig perusahaan minyak, sedangkan M ibu rumah tangga di Jakarta. Saat ini mereka masih numpang di rumah orangtua M. Ketika bertemu pasangan ini, kondisi keuangan mereka boleh dikatakan sehat. Hanya saja sebelum anak mereka lahir, kelebihan dana yang ada selalu mereka habiskan untuk traveling. Tabungan ada, tapi ternyata tidak cukup buat si kecil.
Ada juga teman saya H dan S, pasangan ini juga mempunyai seorang putri yang berusia 1 tahun. Keduanya bekerja di perusahaan swasta. Mereka sedang mencicil rumah dan mobil. Sayangnya total cicilan ini ternyata sudah melebihi batas ideal yang dianjurkan perencana keuangan. Dan karena putrinya masih kecil, mereka belum merasa perlu menyiapkan dana pendidikan anak sejak dini. Singkat cerita, setelah mengetahui bahwa dana yang dibutuhkan putrinya nanti ternyata tidak sedikit mereka menjadi sangat was-was.
Masih ada cerita-cerita lain, tapi rata-rata kasus para orangtua baru memiliki kemiripan. Banyak dari mereka yang kaget akan besarnya dana pendidikan. Apalagi pas tahu perlunya menyiapkan tujuan-tujuan lain. Keinginan banyak, tapi harus mulai dari mana?
Yuk, buat skala prioritas. Secara umum untuk kondisi keuangan yang sehat, biasanya dimulai dengan menyiapkan dana darurat. Pos ini sangat penting tapi sering terlupakan. Untuk kedua pasangan di atas tadi yang baru memiliki 1 anak, dianjurkan untuk mulai mengumpulkan dana darurat sampai jumlahnya paling tidak 9 kali pengeluaran mereka. Jika nanti anak bertambah, jumlah ini perlu ditambah menjadi 12 kali pengeluaran. Ini bukan jumlah yang kecil, sehingga agar tidak terpaku dengan tujuan ini saja, bisa dikumpulkan secara bertahap, disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
Dana Pendidikan adalah tujuan kedua yang harus sudah direncanakan sejak anak belum sekolah atau bahkan masih di dalam kandungan. Sayang sekali banyak orang tuabaru yang merasa ini cukup disiapkan ketika anaknya mendekati usia sekolah. Bahkan tidak sedikit yang terkecoh dengan produk asuransi pendidikan. Mulailah menentukan sekolah idaman untuk si kecil, kalau bisa tidak hanya playgroup atau sekolah dasar saja tapi sampai tingkat perguruan tinggi. Setelah itu cari juga informasi mengenai uang masuknya. Mau tahu berapa nilai uang ini saat si kecil masuk sekolah? Coba hitung disini www.tujuanloapa.qmfinancial.com.
Suatu saat para orangtua baru akan memasuki usia pensiun. Untuk mengubah tradisi orangtua yang bergantung kepada anak-anaknya di masa pensiun, sebaiknya sudah mulai berhitung berapa besarnya kebutuhan dana pensiun nanti. Tujuan finansial yang satu ini juga menjadi salah satu tujuan prioritas yang sebaiknya mulai disiapkan. Di kalkulator tadi juga dana ini bisa dihitung!
Tidak ada yang bisa terhindar dari yang namanya risiko, jadi perlu proteksi. Untuk orangtua baru yang bergantung pada gaji dan tidak mempunyai tabungan dalam jumlah yang sangat besar sebaiknya memiliki asuransi jiwa. Jadi kalau terjadi apa-apa kepada si pencari kerja, keluarga yang ditinggalkan masih bisa melanjutkan kehidupan mereka.
Nah new parent, sambil menyiapkan tujuan-tujuan penting di atas tadi, silakan wujudkan juga mimpi lainnya seperti, beli properti atau mobil, liburan, haji/ziarah, dana nikah anak, atau lainnya.
Kalau bingung, yuk bikin plan!
Yani Sudoyo|Sales Dept|@mwyantje
3B Memilih Pasangan
Siapa sih yang tidak menginginkan pernikahan sekali seumur hidup?
Manusia membutuhkan teman hidup yang setia, teman hidup yang membuatnya merasa aman dan nyaman dalam menghadapi kerasnya dunia, serta teman hidup yang selalu bersama dalam menghadapi setiap badai kehidupan.
Sebelum memulai komitmen (yes, I do) diperlukan komunikasi dua arah guna membangun sebuah kesamaan visi dengan pasangan. Apabila sudah menentukan visi yang ingin dicapai tentunya akan lebih mudah dalam merencanakan misi yang akan dijalani bersama. Tentunya hal itu akan membuat setiap pasangan akan saling mengontrol, saling pengertian, dan dapat saling mendukung aktifitas masing-masing karena sudah saling menyadari bahwa mereka melakukannya dalam sebuah misi guna tercapainya visi bersama. Hmm harmonis, bukan?
Itulah pentingnya melakukan screening pasangan hidup. Masing-masing orang tentunya memiliki standar sendiri dalam melakukan screening ini. Berhubung saya adalah orang Jawa (tidak bermaksud rasis) maka saya sangat percaya dengan screening yang sudah sejak zaman nenek moyang saya lakukan : Bibit, Bebet, Bobot.
Bibit
Memastikan bahwa pilihan saya adalah seorang pria yang berasal dari keluarga baik-baik, dengan demikian saya berharap bahwa pria tersebut selalu berada dalam binaan yang baik sehingga sudah tertanam akhlak yang baik pula yang tercermin dalam karakter dirinya.
Lakukan penilaian karakter pasangan. Mampu menilai karakter diri pasangan dapat membantu kita dalam meminimalisasi risiko terjadinya tindakan kekerasan dalam rumah tangga, perselingkuhan, serta tindakan tidak bertanggung jawab lainnya yang dilakukan oleh pasangan. Selain itu perlu juga melihat, apakah dalam riwayat keluarga pasangan ada yang memiliki penyakit keturunan yang berbahaya sehingga dapat menurun pada anak-anak kelak? Hal ini berguna untuk antisipasi kedepannya, misalnya mulai melakukan tindakan preventif tertentu, membuat kesepakatan bersama pasangan untuk melakukan pola hidup sehat dan diet khusus sejak dini.
Bebet
Melihat kesiapan atau kondisi finansial pasangan. Sangat penting untuk mengetahui bagaimana pasangan mengelola keuangannya. Lebih baik apabila bisa memastikan bahwa pasangan sudah memiliki dana menikah. Ini merupakan salah satu faktor penting dalam menuju kesejahteraan dalam berumah tangga selanjutnya.
Jangan abaikan hal ini. Bayangkan saja ketika baru saja menikah tapi langsung dijerat hutang akibat tidak adanya kesiapan finansial dari pasangan atau misalnya harus ikut menanggung hutang pasangan akibat perilaku keuangannya yang salah, dan yang lebih parah apabila ternyata pasangan tidak punya keinginan untuk memperbaiki kondisi keuangan yang tidak sehat.
Bukan berarti harus mencari pria kaya raya, melainkan perlu memilih pasangan yang memiliki kondisi finansial yang baik (memiliki Financial Plan yang jelas) atau memiliki kesadaran dan kebiasaan keuangan yang baik.
Setelah memiliki pondasi keuangan yang sehat maka selanjutnya akan memudahkan dalam membuat perencanaan keuangan yang komprehensif guna mencapai kesejahteraan hidup bersama. Misalnya saja mempersiapkan dana pendidikan anak, dana pensiun, dana liburan, dana haji, aset aktif, dan mimpi lainnya.
Bobot
Memilih pasangan yang memang punya kualitas, bisa diartikan seberapa sukses pasangan dalam menjalani kehidupannya, seperti apa pendidikannya, atau seberapa jauh pasangan mau belajar (tekun – tahan banting – memiliki mental yang kuat).
Selain ketiga poin di atas yang tak kalah penting adalah doa restu kedua orangtua. Saya sarankan jangan backstreet. Pernikahan tidak hanya menikahkan dua pribadi saja melainkan juga “menikahkan” kedua keluarga besar kita sehingga diperlukan sosialisasi antar keluarga untuk dapat mewujudkan keharmonisan bagi kedua belah pihak.
Jodoh bukanlah sekedar takdir, jodoh adalah pilihan. Silakan memilih jodoh (baca : pasangan hidup) Anda. Bagi yang masih dalam tahap jatuh bangun atau masih jomblo di usia yang kesekian, bersabarlah. Mencari jodoh itu memerlukan screening (proses).
Lebih baik telat jodoh daripada salah jodoh !
Well, pastikan Anda tidak salah memilih ya :)
Shinta|CRO|@indyb0b
Yang perlu diketahui dari menggabungkan uang dengan pasangan
Apa yang terlintas di pikiran Anda saat mendengar tentang perjanjian pranikah atau prenuptial agreement (prenup)?
Coba saya tebak, siap-siap cerai, tidak romantis, tidak percaya pasangan, kebarat-baratan, tidak sesuai syariah.
Saya juga pertama kali tahu tentang prenup, gara-gara sering baca gosip Hollywood. Tahu tidak, kalau salah satu pasal di prenup mereka menyebutkan kalau Jessica Biel akan mendapat USD500.000 jika ternyata Justin Timberlake terbukti selingkuh!
Tapi, prenup yang dibahas di sini bukan yang seperti itu ya….
Konsep prenup sebenarnya sederhana. Intinya adalah pemisahan harta milik suami dan istri. Apa saja? Penghasilan, harta, warisan, dan hibah yang diterima atau dimiliki baik sebelum atau setelah pernikahan.
Perjanjian pranikah bukan masalah setuju atau tidak setuju, tapi masalah apakah Anda sudah memahami konsekuensi jika tidak memilikinya. Apa sih yang menyebabkan perjanjian pranikah penting?
Apakah Anda tahu bahwa ada Undang-undang Perkawinan 1974 yang menegaskan bahwa:
- harta dan utang suami istri sebelum menikah adalah milik masing-masing
- harta dan utang suami istri setelah menikah adalah milik bersama kecuali ada perjanjian sebelumnya.
Kenyatannya, jika kita mau menelusuri secara syariah, seorang istri tidak wajib untuk bekerja dan tidak wajib untuk memberikan harta dan penghasilannya kepada keluarga. Begitu juga dengan “uang jajan” pemberian suami kepada istri. Mau digunakan untuk beli baju, ditabung, atau dikumpulkan dan dipakai untuk membeli aset, semuanya menjadi hak penuh istri. Jadi logikanya, pembagian harta suami istri secara syariah dimentahkan oleh Undang-undang Perkawinan 1974.
Allah berfirman:
“Dan jika kamu ingin mencerai istrimu dan menikahi wanita lainnya, sedang kamu telah memberikan kepada istrimu itu harta yang banyak, maka janganlah kamu mengambil kembali dari istrimu itu sedikit pun dari harta yang sudah kamu berikan.” (QS. An Nisa: 20)
Masih mau bilang kalau prenup tidak sesuai syariah?
Setelah menikah, ini berlaku bukan hanya untuk harta, begitu juga dengan utang. Jika pasangan berutang, berarti Anda juga bertanggung jawab untuk melunasi utang tersebut. Kalau Anda sudah paham dan menerima konsekuensi tersebut sih, tidak apa-apa. Tapi kalau belum paham, bisa bahaya.
Memiliki prenup bukan berarti bersiap-siap cerai lho. Tidak ada orang yang dari awal pernikahan ingin bercerai. Tapi kematian itu pasti, dan salah satu dari pasangan pasti akan ada yang meninggal dunia terlebih dahulu yang diikuti oleh pembagian waris. Sering terjadi perselisihan keluarga mengenai harta yang berujung tuntut-menuntut di pengadilan. Padahal semuanya bisa dicegah kalau ada perjanjian dan pembagian yang jelas, hitam di atas putih sehingga tidak perlu ada kecurigaan dan pertengkaran antara anggota keluarga.
Terus, kalau suami membelikan rumah atau mobil atas nama istri, bagaimana? Eits, jangan senang dulu. Tanpa prenup, jika pada akhirnya bercerai atau saat pembagian waris, rumah atau mobil itu tetap merupakan harta bersama, walaupun diatasnamakan istri.
Jadi sebenarnya prenup itu perlu atau tidak? Semua kembali lagi kepada keputusan masing-masing, tidak ada yang benar atau salah. Coba diskusikan dengan calon pasangan. Yang penting sekarang Anda sudah mengerti tentang prenup dan bisa membuat informed decision.
Selamat berdiskusi dan selamat menempuh hidup baru ya!
Gebby Ayala | Deputy Financial Planner | @ayalagebby
*artikel terkait bisa dibaca di sini
Summary tweet #FinClic 29-30 Des 2013 tentang Dana Pensiun
Berikut summary tweet #FinClic 29-30 Desember 2013 tentang Dana Pensiun:
Mari… hari-hari terakhir 2013! #FinClic kita isi dengan bahas tentang DANA PENSIUN! Nanti summarynya nongol di http://qmfinancial.com ya
Baca Pensiun Amerika RT @hotradero: @blackrock: $6.6T: gap between what people need in retire’nt vs what saved #FinClic
Pensiun ‘ditanggung negara’. Ada program 401k Amerika Serikat ada program Superannuation Australia. Indonesia? Ada Jamsostek? #FinClic
Pensiun itu apa? Definisinya biasanya berhenti bekerja mulai usia 55 tahun. Dianggap tidak produktif lagi. Atau tidak kerja untuk cari duit lagi #FinClic
Pensiun? PNS = uang pensiun bulanan. Swasta =uang pensiun lumpsum atau bulanan dari DPLK/DPPK kantornya. Wiraswasta = lupa diri :p #FinClic
Artinya gini. HARUS ada periode kita semua berhenti bekerja demi sesuap nasi. Mungkin akan aktif terus, tapi bukan demi cari duit lagi #FinClic
Maka berhadapan dengan PENSIUN = we need to take care of ourselves! Tidak mengandalkan negara, kantor atau bisnis kita. Bikin PLAN nya. #FinClic
Pensiun Muda itu apa? Sudah pernah dibahas sih, mari kita minta tolong mimin nya @QM_Financial untuk bikin link summary twitnya :) #FinClic
Produk untuk pensiun apa? Memang kalau naik pesawat langsung tanya pesawatnya? Bukannya harus tahu titik berangkat dan tujuan? Ini namanya PLAN! #FinClic
Semua produk HARUS melayani PLAN. Tapi PLAN nya kok gak dibuat? Nanti nyasar lho… padahal duitnya gak banyak-banyak amat. Repot! #FinClic
#LEARNandDOyourPLAN :) Panjang hestegnya ahhahaha biarin deh. Biar dibaca dengan seksama. Ini campaign gw buat 2014 ya! Mari mulai dengan #FinClic
Proses PLAN itu begini : CheckUp, TujuanLoApa, HitungPLAN, ImplementasiPLAN, MonitorPLAN. Sudah mulai bikin PLAN? #FinClic
Maka untuk membuat Dana Pensiun, kita perlu bersiap dengan CheckUP! Berapa sih pengeluaran bulanan kita setiap bulan kalau pensiun sekarang? #FinClic
Hitung Pensiun di kalkulator TujuanLoApa, di situs @QM_Financial : http://tujuanloapa.qmfinancial.com/index.php/page/dana-pensiun/ … cobain ya! #FinClic
Buat yang berhenti bekerja jadi karyawan untuk jadi wirausaha, itu namanya bukan Pensiun Muda ya. Itu namanya ganti profesi :p *kabur* #FinClic
Jadi kita perlu berhitung, berapa biaya bulanan kita di masa depan. Nanti punya uang itu dari mana. Lalu uangnya akan dipakai berapa lama? #FinClic
Standar PLAN Pensiun di @QM_Financial : 55-80 tahun. Kebayang gak itu 25 tahun gak bekerja tapi tetap bisa makan lho! Dari mana duitnya? #FinClic
Semangat gw dan QM Planner bikin Plan pensiun klien-klien. Eh baca artikel koran di Singapura tentang Agenarian. Generasi yang hidup s/d 95 tahun! #FinClic
Kalau gw bikin Dana Pensiun untuk 55-85 tahun aja, lalu generasi mendatang hidup s/d 95 tahun, berarti ada extra 10 tahun duitnya kurang!!! #FinClic
Gampang! Nanti pensiun ada anak kita! Kalau umur 80 tahun, anak udah umur 50 tahun mau pensiun juga :) cucu disuruh nanggung beban? :) #FinClic
Buat yang mau bikin PLAN Pensiunnya sesegera mungkin. Silakan hubungi @QM_Sales / qmsales @ qmfinancial. com ! Ada program khusus #BETTERME :)
Q1 #FinClic RT @poppythia: Mba @mrshananto kalau kita punya uang misal 20juta. Baiknya ditabung aja atau investasi dalam bentuk apa ya? Thx
A1 Tujuan Lo Apa? Kalau gw bilang gw punya Rp1juta baiknya gw naik pesawat terbang yang mana. Pasti lo tanya mau ke mana kan? :) @poppythia #FinClic
#LEARNandDOyourPLAN gw mau kita semua BELAJAR dan/atau BIKIN PLAN di 2014. Jangan jadi : “It’s something I know but I don’t do”
Jasa Perencanaan Keuangan Independen itu ada tentang BELAJAR dan ada tentang BIKIN PLAN nya. Silakan mau pilih yang mana. Follow @QM_Financial ya!
Tentang pensiun ini… golongan menengah bisa membutuhkan Rp3,5Milyar -Rp45Milyar untuk pensiun dari 55-85 tahun. Jumlah yang besar sekali! #FinClic
Mencapai Dana Pensiun sebesar itu bisa dengan investasi rutin dari sekarang! Mulai dari Rp100ribu per bulan, mau pasar naik turun, rutin! #FinClic
Untuk umur < 30 tahun, mulai dengan investasi rutin Rp100ribu per bulan di Reksadana Saham. Jumlah yang kalau gak diinvestasikan habis juga kan? #FinClic
Umur 30-40 tahun sudah harus lebih serius. Harus dihitung berapa investasi per bulannya. Gak asal setor aja seperti umur < 30 tahun. Karena waktu bertambah terus #FinClic
Umur 40-55 tahun? Setoran investasi per bulan tetap dibutuhkan. Tapi sudah juga harus konversi aset-aset yang sekarang ada menjadi ASET AKTIF! Biar gak kaget. #FinClic
Aset Aktif =Aset yang bisa memberikan penghasilan rutin tanpa kita harus terlalu banyak terlibat di dalamnya : Bisnis, Properti, Surat Berharga #FinClic
Untuk yang punya usaha. Hati-hati masuk jebakan “gw punya bisnis artinya gw gak perlu Dana Pensiun”. Karena bisnisnya juga harus “sehat” lho. #FinClic
Kalau umur sudah 55 tahun keatas gimana? Belum punya Aset Aktif dan Dana Pensiunnya? Pecah usia pensiun = 55-65 tahun, 65-75 tahun, 75-85 tahun. #FinClic
Q2 #FinClic RT @Dwills_: @mrshananto siang kak,mau nanya.Kalo masih mahasiswa bagusnya investasi di mana ya? denger denger reksadana ga semudah yang dikira orang-orang ya? Thx
A2 Tujuan Lo Apa? Kalau gw ke bandara nanya pesawat yang paling bagus yang mana, tentu harus tahu dulu dari mana mau ke mana kan? @Dwills_ #FinClic
Ngomongin Dana Pensiun itu harus sepaket juga dengan Dana Kesehatan Pensiun. Waktu pensiun nanti, kalau sakit, siapa yang mau bayarin? #FinClic
Pola pikir harus diubah: “Kan PNS ada pensiunnya = kecil banget tauk!” / “Nanti ada Dana Pensiun dari kantor = emang tau berapa jumlahnya?” #FinClic
Dan yang menurut gw paling berbahaya, pemilik bisnis yang berpikir “Gw punya bisnis juga gak perlu Dana Pensiun.” Mudah-mudahan dia punya laporan keuangan #FinClic
Proses PLAN : Check UP, Tujuan Lo Apa, Hitung PLAN, Implementasi PLAN, Monitor PLAN. Sudah di tahap mana? Yuk hubungi @QM_Sales ! Ada program. #BETTERME
RT @nunubasuki: @mrshananto FYI, gaji PNS gol.IV masa kerja 32 tahun (!!!) 5jutaan.Rata-rata PNS gol.III,berarti di bawah itu.Pensiunan makimal 80% gaji *nangisdarah*
@nunubasuki I agree that it’s not enough. Tapi dari awal daftar kan harusnya semua tahu memang penghasilan PNS rendah. Jadi harus terima *pukpuk*
@nunubasuki dan solusinya harus dengan sistem remunerasi PNS yang lebih baik. tapi kita semua juga tahu APBN isinya buat PNS doang udah berapa :)
RT @nunubasuki: @mrshananto Yes! Untuk itu perlu pinter-pinter kelola uang dan nyiapin dana pensiunan sendiri :)
Semua orang tanpa kecuali harus menyiapkan Dana Pensiun nya sendiri! Let’s LEARN and DO your PLAN. Kalian sudah siapin dengan cara apa? :) #FinClic
#FinClic RT @_junior_core: @mrshananto haha.. setuju mbak.. jadi kalau menurut saya, seorang wirausaha harus lebih waspada soal dana pensiun yak.. ;)
#FinClic RT @thanyoco: @mrshananto PNS wajib siapin dapens sendiri. Gak nampol ngandelin Taspen doang. Bisa kok..
Q3 RT @sigitnugroho: @mrshananto mbak wina saya mau tanya kalau investasi pada saat kuliah nominal untuk investasinya berapa? #finclinic
A3 @sigitnugroho Tujuan Lo Apa? Kalau mau naik pesawat harus tau dulu dari mana mau ke mana. Kalau ternyata belum perlu ya gak usah investasi :) #FinClic
Lunch meeting dulu. Nanti gw lanjutkeun lagi #FinClic tentang Dana Pensiunnya yah. Makasih yang udah nyimak, reply dan RT!
*happy* RT @lafflyunya: udah satu setengah tahun mraktekin ilmu finplan, banyak keteteran tapi udah lebih baik
Q4 #FinClic RT @magoenk: @mrshananto sekarang umur 31, niatnya 2014 buka 2 reksadana masing-masing Rp500ribu per bulan, buat pensiun dan dana pendidikan anak. Kira-kira bagus gak rencana kayak gitu?
A4 #FinClic @magoenk bisa untuk Dana Pensiun. Kalau untuk Dana Pendidikan harus dihitung lagi per jenjang sekolah. Dan HARUS ngerti dulu risiko dan return produknya ya !
Ligwina Hananto | CEO| @mrshananto
*artikel terkait bisa dibaca di sini