Kapan Kamu Mau Merdeka Dari Utang?
Kementerian Keuangan melansir data jumlah utang Indonesia sebesar Rp4.253 triliun hingga 31 Juli 2018. Jumlah yang besar ya. Namun tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan besarnya utang luar negeri. Pemerintah terus memastikan utang berada dalam batas aman dan digunakan untuk kepentingan pembangunan infrastruktur.
Utang negara sudah ada yang mengurusi. Kamu cukup mengkhawatirkan utangmu sendiri? Kalau utang negara digunakan untuk pembangunan infrastruktur, utangmu dipakai untuk apa? Kalau utang untuk aset aktif seperti rumah sih oke ya. Tapi kalau utang untuk hal-hal konsumtif seperti beli gadget atau tiket untuk liburan? Hmm… ini sih harus segera dibereskan.
Dalam salah satu sesi pelatihan finansial yang diadakan oleh QM Financial, seorang peserta menceritakan pengalamannya memiliki utang kartu kredit yang hanya dibayarkan minimal setiap bulan. Padahal dia juga berinvestasi secara rutin di reksadana.
Coba bandingkan berapa bunga utang kartu kredit dan imbal hasil investasi di reksadana. Besaran bunga kartu kredit yang harus kamu bayarkan bisa mencapai 35% per tahun loh. Aturan Bank Indonesia Juni 2017 sudah menurunkan basis bunga kartu kredit jadi maksimal 27% per tahun. Angka ini jauh lebih besar dibanding imbal hasil investasimu kan? Investasi di reksadana saham sekalipun asumsi imbal hasilnya sekitar 15% per tahun. Jadi, kalau kamu tidak melunasi utang kartu kreditmu, ‘saldo’ imbal hasilnya minus 12% per tahun. Apa gunanya investasi kalau bunga kartu kredit terus menggerogoti?
Tidak punya utang itu melegakan loh. Yuk bikin rencana pelunasan biar kamu bisa jawab pertanyaan ini: kapan kamu mau merdeka dari utang?
- Catat pengeluaran bulanan. Oke ini memang agak menyebalkan. Tapi kalau kamu tidak tahu ke mana saja uangmu pergi, bagaimana kamu bisa tahu pos mana yang bisa kamu hemat untuk mempercepat pelunasan utang. Kami di QM Financial biasanya membagi pengeluaran bulanan menjadi 5 pos sbb: rutin, cicilan, sosial, menabung/investasi dan lifestyle.
[Baca di sini: https://qmfinancial.com/2016/11/silakan-baca-tentang-5-pengeluaran-bulanan-yang-harus-kamu-ketahui/]
- Hemat, grak!. Bukan hormat ya, hemat. Hihihi. Dari lima kategori pengeluaran bulanan di atas yang paling bisa dihemat adalah rutin dan lifestyle. Kamu bisa mulai dengan mengurangi frekuensi makan di luar dan menggantinya dengan masak sendiri di rumah, beralih pilihan transportasi dari taksi ke ojek online atau mengganti merek-merek yang biasa kamu pakai dengan yang lebih terjangkau. Tenang, ini hanya sementara kok. Kalau utangmu sudah lunas, kamu bisa kembali ke gaya hidup yang kamu mau.
- Menambah penghasilan. Selain berhemat, cara lain yang bisa dilakukan adalah menambah penghasilan. Alangkah baiknya jika kita punya penghasilan dari berbagai sumber. Kalau kamu karyawan, kamu bisa mencoba mencari tambahan penghasilan dengan menjadi freelancer di bidang yang kamu kuasai atau memilih untuk berdagang. Catatannya, jangan sampai pekerjaan sampingan ini menganggu pekerjaan utamamu.
- Perbesar kemampuan mencicil. Rasio cicilan utang yang ideal adalah 30% dari penghasilan bulanan. Namun untuk mempercepat pelunasan utang yang konsumtif kamu bisa memperbesar porsinya menjadi 40%. Hasil penghematan dan penghasilan tambahan dari pekerjaan sampingan bisa digunakan untuk memperbesar jumlah cicilan yang dibayarkan per bulannya.
- Cek aset. Kalau sudah berusaha berhemat dan menambah penghasilan agar bisa menambah penghasilan belum cukup membantu mengurangi saldo utang, pertimbangkan melepas aset untuk melunasi utang. Tentu terasa lebih mudah jika kita punya aset lancar seperti deposito atau reksadana yang bisa segera dicairkan. Tapi bagaimana jika harus menjual aset tidak lancar seperti kendaraan atau properti? Jangan buru-buru. Jadikan ini solusi terakhir jika keempat langkah sebelumnya belum berhasil.
Peringatan Kemerdekaan Indonesia seharusnya juga menjadi pengingat bagi kita untuk menjadi manusia yang merdeka. Merdeka dari utang!
Ingin mendapatkan informasi seputar pengelolaan keuangan lebih lanjut? Kamu bisa mendengarkan siaran Financial Talk bersama QM Trainer Titis Syahluddin di Move On Pagi Radio DFM Jakarta 103.4 FM setiap Kamis jam 8 pagi.
QM Admin
Cerita Almazia Menapaki Milestone Bisnis BP Network
Salah satu nasehat bisnis yang sering kita dengar adalah mulai dari yang kecil, dari apa yang kita punya lalu ikuti prosesnya. Itulah yang dilakukan oleh Almazia Pratita, Co-founder dan CFO BP Network – sebuah komunitas bernama Blogger Perempuan (BP) Network. Bersama kedua rekan bisnisnya, Almazia memulai BP Network dengan modal dan skill sendiri. Kini setelah tiga tahun berjalan, satu per satu pencapaian telah diraih. Ini dia cerita Almazia menapaki milestone bisnisnya.
Bagaimana kisah awal mula BP Network berdiri dan bagaimana perkembangannya hingga kini?
BP Network berawal dari sebuah situs www.bloggerperempuan.com (sekarang menjadi www.bloggerperempuan.co.id) yang menjadi platform untuk para blogger perempuan di Indonesia. Misi saya dan dua founder lainnya saat awal pendirian ialah menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan dunia blogging yang profesional, dan membantu membuka akses ekonomi terutama bagi blogger perempuan di Indonesia.
Perkembangan BP Network alhamdulillah baik. Kami mulai mengerjakan website bloggerperempuan.com di tahun 2015 dengan modal dan skill dari para pendirinya. Tahun 2017 kami mendapat kepercayaan sebagai penerima dana hibah startup dari BEKRAF. Saat ini BP Network sudah memiliki kantor sendiri di daerah Kuningan Jakarta Selatan. BP Network memiliki 6 karyawan full-time dan beberapa freelancer.
Saat ini komunitas Blogger Perempuan Network sudah menjadi female blogger community terbesar di Indonesia dengan lebih dari 4.000 anggota. BP Network juga menaungi komunitas travel blogger Indonesia Corners (idcorners.com).
Secara profesional, BP Network bekerja sama dengan banyak customer dari berbagai industri (fintech, FMCG, e-commerce, dan lainnya). BP Network menjadi jembatan antara brand dengan blogger dan influencer.
Siapakah target market utamanya?
Target utama BP Network ialah brand yang memerlukan online presence sebagai bagian dari strategi marketingnya, mulai dari brand awareness hingga action melalui konten organik di media sosial dan blog.
Apa strategi yang digunakan oleh BP Network untuk memenangkan pasar?
Memperkuat online presence BP Network maupun komunitas-komunitas blogger yang bernaung di bawahnya, karena nature of business kami ada di dunia digital. Selain itu kami memberikan end-to-end service excellence, yaitu dengan proses bisnis yang terorganisir secara profesional sejak perkenalan, laporan atas proyek yang dikerjakan hingga mengakomodir feedback klien.
Ke depan, apa rencana Almazia untuk BP Network?
Visi saya untuk BP Network ialah menjadi top of mind bagi brand yang ingin bekerjasama dengan blogger dan influencer dari segala niche.
Kisah suka dan duka apa yang Almazia alami selama membangun bisnis?
Pengalaman yang mengesan ketika sedikit demi sedikit mencapai milestone perkembangan bisnis. Saat mulai punya kantor sendiri dan tidak lagi harus bekerja dari kafe ke kafe – meski kalau sedang jenuh di kantor, ya masih suka kerja di coffee shop, mulai punya karyawan full-time, punya laporan keuangan yang memadai dari akuntan, mendapat testimoni positif dari klien dan juga teman-teman blogger yang bekerjasama dengan BP Network.
Kisah duka lebih banyak berhubungan dengan uang, yaitu masalah cashflow. Di awal bisnis, kami sempat beberapa kali mengalami kesulitan cashflow sampai harus menunda gajian. Tetapi alhamdulillah saat ini kami bisa menerapkan beberapa strategi untuk meminimalisir resiko tersebut sehingga semua kewajiban finansial bisa diselesaikan tepat waktu.
Almazia adalah alumni Financial Clinic Bisnis Workshop April 2018 lalu di Jakarta. Manfaat apa saja yang dirasakan setelah mengikuti workshop?
Saya belajar tentang betapa pentingnya laporan keuangan perusahaan. Sehat atau tidaknya sebuah bisnis bisa dilihat dari laporan keuangannya. Angka selalu obyektif. Numbers don’t lie. ☺
Dari laporan keuangan ini, terutama laporan arus kas dan laporan laba-rugi, kita bisa mengevaluasi kinerja perusahaan di periode sebelumnya, sekaligus menjadi fondasi untuk kita mengatur target mendatang dan strategi untuk mencapai target tersebut. Mau target penambahan pendapatan penjualan, penambahan outlet atau peningkatan laba bersih.
Apa saran bagi pembaca QM yang ingin membangun bisnis?
Pertama, jeli melihat peluang bisnis – yaitu kombinasi antara passion, skill dan modal awal yang dibutuhkan untuk menghasilkan suatu produk. Pasar untuk produk tersebut harus jelas. Pastikan produk kita menjadi solusi bagi permasalahan orang lain.
Kedua, find the right partner. Bekerja dengan rekan bisnis yang cocok itu penting sekali. Selain bisa saling melengkapi skill, saling menyemangati juga penting untuk menjaga akuntabilitas. Jadi saya tidak bisa seenaknya sendiri meskipun statusnya sebagai pemilik bisnis karena harus ada pertanggungjawaban kepada rekan bisnis saya.
Ternyata membangun bisnis itu banyak milestone-nya ya. Terima kasih sudah berbagi cerita Almazia, semoga semakin banyak pencapaian milestone untuk BP Network!
Dengan menjadi peserta Financial Clinic Workshop Bisnis, Almazia belajar pentingnya laporan keuangan sebagai pondasi strategi bisnis.
Kamu ingin membuat rencana bisnis dan menyusun stategi yang dimulai dari finansial? Ayo ikutan Financial Clinic Workshop Bisnis Batch #2 yang akan diadakan 8-9 September 2018 di Jakarta. Daftar di sini: bit.ly/FinClicBisnis89SEPT.
Fransisca Emi
Financial Clinic Workshop Modul 1 & 2 – Batch #2
Setelah sukses dengan Financial Clinic Workshop Modul yang diadakan Maret lalu, QM Financial kembali membuka kelas Financial Clinic Worskhop Modul 1&2 Batch #2 25-25 Agustus 2018. Di sini peserta akan belajar membuat PLAN ala Financial Planner. Peserta juga mempelajari THE FORMULA, rumus praktis dalam membuat rencana keuangan. Dengan THE FORMULA peserta dapat menghitung kebutuhan tujuan finansialnya dan membuat perencana keuangan sendiri. Selain itu ada studi kasus hasil pengalaman para trainer. Makin seru dengan diskusi dengan QM Planner di akhir sesi.
MODUL A: CASHFLOW | MODUL B: REKSA DANA DAN ASURANSI |
---|---|
|
|
Waktu dan Tempat Sabtu – Minggu, 25-26 Agustus 2018, pukul 08.30 – 17.00 Amaroossa Cosmo, Jakarta Berapa biaya investasinya? Early bird (sampai 16 Agustus 2018): Rp 3.500.000 / orang Normal: Rp 4.000.000 / orang
Ini kata mereka yang sudah bergabung di Financial Clinic Workshop Batch#1.
Financial Clinic Workshop ini sudah saya tunggu lama, sejak saya baca bukunya Mba Wina. Kelasnya menarik dan practical. Sudah terbayang action plan yang akan saya lakukan. A weekend well spent. Worth it!
-Eka Budiana
Owner Start Up, Jakarta
Dari Financial Clinic Workshop saya belajar bahwa produk harus melayani tujuan. Jangan keburu terlena dengan angka-angka yang menjanjikan. Pilih produk yang sesuai dengan tujuan keuangan.
-GKR Hayu
Manager IT, Yogyakarta
Yuk ikutan. Kapan lagi bisa belajar langsung membuat PLAN dari Ligwina Hananto dan QM Planner! Finance should be practical!
atau WhatsApp ke nomor 0811 1500 688 (Nita)
Financial Clinic Workshop Bisnis Batch #2 8-9 September 2018
Kamu pemilik bisnis atau ingin membangun bisnis sendiri? Sebagai pemilik bisnis, apakah kamu tahu berapa pemasukan dan pengeluaran bisnismu? Di QM Financial, kami percaya strategi bisnis dimulai dari finansial. Strategi apa yang akan kamu terapkan untuk memastikan bisnismu terus berkembang?
Atau kamu ingin membangun bisnis sendiri? Seperti apa rencana bisnismu? Apakah kamu sudah mengetahui APA masalah yang akan kamu solusikan, SIAPA target marketmu dan BAGAIMANA kamu akan mengkomunikasikan produk/jasa yang kamu tawarkan?
Kamu bisa pelajari semuanya di Financial Clinic Workshop Bisnis Batch #2 8-9 September 2018!
MODUL A: MENYUSUN RENCANA BISNIS | MODUL B: STRATEGI BISNIS MULAI DARI FINANSIAL |
---|---|
|
|
Waktu dan Tempat
8-9 September 2018, pukul 08.30 – 17.00
Jakarta
Berapa biaya investasinya?
Early bird (sampai 31 Agustus 2018):
Rp 3.500.000 / orang
Ayo jangan lewatkan kesempatan belajar menyusun rencana dan strategi bisnis dari lead trainer Ligwina Hananto yang sudah berpengalaman 15 tahun di dunia finansial.
atau WhatsApp ke nomor 0811 1500 688 (Nita)
Bisnis yang kuat dimulai dari keuangan yang sehat.
Finance should be practical!
QM Training Team
#FinClicBisnis
Pramuka Juga Bisa Jadi Jagoan Finansial
Selamat Hari Pramuka!
Kalian tentu sudah kenal dengan Pramuka, kepanjangan dari Praja Muda Karana yang memiliki arti jiwa muda yang suka berkarya. Sikap seorang Pramuka dirumuskan dalam Dasa Dharma Pramuka. Salah satu sikap yang harus dimiliki oleh seorang Pramuka adalah hemat, cermat dan bersahaja.
Lalu, bagaimana caranya kita mengajarkan anak agar memiliki kebiasaan sehari-hari yang berkaitan dengan “hemat, cermat dan bersahaja”?
Jagoan Finansial punya tipsnya yang dikenal dengan konsep MBBM!
M yang pertama, Menghasilkan Uang. Anak diajak untuk berpikir kreatif bagaimana caranya menghasilkan uang yang halal atau mengelola uang sakunya. Dimulai dari menyewakan buku bacaan, menjadi guru les, menjadi babysitter paruh waktu dan lainnya. Dari sana, anak akan memiliki pola pikir apabila ingin mendapatkan uang harus berusaha.
B yang pertama, Berbelanja. Dari kumpulan uang saku maupun hasil pekerjaannya, ajarkan anak untuk berbelanja. Jangan salah, berbelanja pun ada langkah-langkahnya lho! Dimulai dari menentukan barang apa yang mau dibeli. Dampingi anak untuk menentukan mana yang merupakan kebutuhan serta mana yang merupakan keinginan. Anak dapat memilih sesuai dengan pertimbangan yang dibuatnya. Kalau saat ini uang dibelanjakan untuk keinginan semata, orangtua cukup mengingatkan akan konsekuensi pilihannya. Misal anak menggunakan uangnya untuk nonton konser maka uangnya akan berkurang untuk jajan saat liburan nanti. Setelah menentukan barang apa yang mau dibeli, ajak anak untuk membandingkan harga, siapa tahu di toko sebelah harganya lebih murah.
B yang kedua, Beramal. Dengan beramal, anak sedang belajar untuk mensyukuri segala nikmat yang dimilikinya dan mengasah empati terhadap sesamanya. Nilai seperti ini yang harus terus-menerus ditanamkan kepada generasi sekarang dan di masa depan.
M yang terakhir, Menabung. Agar anak semangat menabung dan tidak tergoda menjebol tabungannya untuk hal yang tidak penting, ajak anak untuk menentukan tujuan dari tabungannya beserta nilai besarannya. Dari hal ini, anak akan belajar untuk memiliki batasan berupa waktu dan pengendalian diri.
Untuk membantu anak mengenal konsep MBBM, kini sudah hadir permainan Labirin Jagoan Finansial yang bisa didapatkan di .
Ayo jadi pramuka yang hemat, cermat dan bersahaja dengan MBBM. Pramuka juga bisa kok jadi Jagoan Finansial. ☺
Honey
Merdeka Untuk Pensiun
Apakah kamu sudah terbayang akan seperti apa masa pensiun yang merdeka? Apa saja yang sudah kamu siapkan untuk menghadapi masa pensiun?
Masa pensiun seharusnya menjadi masa yang paling indah. Sudah susah-susah bekerja, sekaranglah saatnya menikmati masa tua yang merdeka dan sejahtera. Untuk bisa merdeka di masa pensiun, kita butuh dana pensiun yang jumlahnya raksasa! Ini perlu disiapkan dari sekarang. Di masa pensiun nanti kita perlu memiliki aset aktif yang bisa memberikan penghasilan pasif. Ada 3 jenis aset aktif yang bisa dipilih: bisnis, properti dan surat berharga.
Enggak semua pensiunan harus jadi pemilik bisnis loh. Tapi memang bisnis jadi salah satu aset aktif yang paling diminati karena mampu memberikan imbal hasil paling tinggi. Sayangnya, banyak orang memulai bisnisnya mendekati atau bahkan setelah memasuki usia pensiun. Padahal bisnis kan tidak selalu sukses, banyak juga gagalnya. Berdasarkan pengalaman salah satu pemilik bisnis, mereka yang baru memulai bisnis menjelang atau saat pensiun, usahanya gulung tikar di bulan ke-6!
Oleh karena itu, banyak orang yang mulai membangun bisnisnya sejak masih menjadi karyawan. Salah satunya adalah Pak Akhyar Sulhan, karyawan di sebuah bank yang juga pemilik bisnis Kepiting Depok. Menjabat sebagai kepala cabang sebuah bank, Pak Akhyar berpikir kalau bisa menjual produk perusahaan, kenapa enggak bisa jual produk sendiri? Pak Akhyar tidak hanya menekuni satu bisnis saja. Berawal dari hobi makan, Pak Akhyar mulai memasarkan berbagai produk makanan. Mulai dari rendang, udang premium, dan yang paling hits kepiting. Untuk karyawan yang ingin memulai bisnis, Pak Akhyar menyarankan untuk menyingkirkan rasa malu. Jangan baper! Kita harus bangga akan produk yang kita jual.
baca juga: Ingin Berbisnis Setelah Pensiun?
Lain Pak Akhyar, lain pula Pak Alex. Kalau Pak Akhyar memulai bisnis sejak masih menjadi karyawan, Pak Alex mengambil langkah yang berani. Beliau meninggalkan karirnya sebagai pimpinan cabang sebuah bank swasta untuk membangun bisnis bank sendiri. Keberaniannya berbuah manis. Kini, bank miliknya sudah berkembang menjadi BPR terbesar di Bali dengan aset terbesar kedua secara nasional. Dialah Bapak Alex Purnadi Chandra, Founder dan Chairman dari BPR Lestari.
Pak Alex mempunyai definisi sendiri untuk pensiun. Menurut Pak Alex, pensiun bukan tentang berhenti bekerja, tapi titik di mana kita bekerja tak lagi demi sesuap nasi. Kebutuhan hidup sudah tercukupi dari penghasilan pasif, hasil investasi aset aktif. Kita bekerja karena memang ingin bekerja, karena suka dengan apa yang kita kerjakan – kita berkarya.
Di salah satu wawancara dengan sebuah media, Pak Alex pernah memaparkan data bahwa menurut survei, 70% tenaga eksekutif terancam miskin di usia pensiunnya. Bahkan data Gallup terhadap 100 orang yang diikuti perjalanan hidupnya hingga usia 65 tahun menunjukkan bahwa sebanyak 54% diantaranya masih harus ditanggung pemerintah atau menjadi beban keluarga, 5% harus tetap bekerja setelah pensiun, 36% meninggal dunia, 4% sejahtera dan 1% kaya raya. Data ini semakin menguatkan bahwa kita perlu menyiapkan pensiun sejak dini.
Persiapan pensiun sudah harus disiapkan ketika kita mulai bekerja. Penghasilan pasif seharusnya dibangun mulai usia 25 tahun, sehingga ada waktu 30 tahun hingga usia pensiun 55 tahun. Dengan investasi yang rutin, di usia pensiun nanti hasil investasi aset aktif sudah bisa memberikan penghasilan pasif yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup. Dengan begini, tidak akan ada lagi orang yang miskin di usia pensiun.
Coba cek berapa umurmu sekarang? Apakah kamu sudah memulai langkah investasi untuk mengumpulkan aset aktif agar bisa pensiun dengan merdeka?
Kalau bingung mau investasi ke mana, ikutan aja Financial Clinic Workshop yang akan diadakan 25-26 Agustus 2018 di Jakarta. Belajar sekali, manfaatnya seumur hidup. Daftar di sini: bit.ly/FinClic2526AGT.
Fransisca Emi
10 Bekal Beribadah Haji
Bulan Zulhijah adalah bulan yang sangat dinantikan oleh jutaan umat Islam di seluruh dunia. Di bulan inilah umat Islam menjalankan rukun Islam yang ke-5 yaitu Ibadah Haji. Ibadah Haji di Indonesia bisa dilakukan melalui dua jalur, yakni Jalur Reguler (ONH Reguler) dan Jalur Plus (ONH Plus). Keduanya memiliki perbedaan pelayanan dan masa tunggu. Untuk Haji ONH plus menunggu sekitar 7 tahun sedangkan ONH Reguler membutuhkan waktu tunggu 15-17 Tahun. Perbedaan tersebut tidak akan mengurangi kekhusukan dan kemambruran dalam melaksanakan ibadah haji.
Alhamdulillah, tahun lalu Emak (sebutan sayang kepada ibu) sudah melaksanakan ibadah haji melalui jalur Reguler (ONH Reguler). Ini cerita saya mengumpulkan Dana Haji untuk Emak : https://qmfinancial.com/2012/11/dana-haji-untuk-emak/
Berdasarkan pengalaman Emak, saya mau berbagi cerita tentang bekal apa saja yang diperlukan selama 40 hari di Mekkah dan Madinah. Berikut ini adalah 10 perbekalan yang dipersiapkan sebelum melaksanakan ibadah haji:
- Dokumen Penting. Siapkan satu tas khusus untuk menyimpan dokumen penting seperti penanda rombongan (ID Card), kartu kesehatan, fotokopi paspor (paspor asli dipegang ketua rombongan) dan buku panduan ibadah.
- Perlengkapan Pakaian. Bawa pakaian secukupnya. Sebaiknya pilih pakaian yang mudah dicuci, cepat kering dan tidak mudah kusut sehingga tidak perlu disetrika. Tujuannya agar pada saat pulang ke tanah air bisa membawa oleh-oleh untuk keluarga tanpa kelebihan bagasi. Pakaian yang diperlukan antara lain baju & sabuk Ihrom (untuk laki-laki), baju tidur, pakaian dalam, jilbab instan, kaos kaki, masker, sarung tangan, dan jaket.
- Alas Kaki. Mengingat perjalanan jauh yang harus ditempuh, gunakan sepatu yang nyaman. Siapkan juga sandal dalam jumlah yang cukup.
- Aksesoris. Cuaca di tanah suci cenderung panas. Bawa kaca mata, payung kecil dan topi untuk melindungi dari panas matahari serta handuk kecil untuk menyeka keringat.
- Perlengkapan Pribadi. Meski pihak hotel biasanya menyiapkan toiletries, bawa juga perlengkapan mandi sendiri seperti sabun, shampoo, sikat gigi, pasta gigi dan handuk. Lengkapi dengan deodorant, pelembab, sun block, bedak dan lip balm. Untuk jemaah perempuan perlu juga menyiapkan pembalut & panty liners serta tissue basah dan kering.
- Perlengkapan mencuci. Berhubung durasi ibadah haji memakan waktu empat puluh hari, bawa deterjen dan perlengkapan untuk mencuci serta menjemur. Dengan begitu, jumlah pakaian yang dibawa bisa dihemat.
- Perlengkapan kesehatan. Jika jemaah dalam masa pengobatan, jangan lupa untuk membawa obat utama. Siapkan juga obat dasar seperti obat sakit kepala, batuk, diare, maag, masuk angin dan tetes mata. Untuk menjaga kesehatan selama berada di tanah suci ada baiknya membawa multivitamin dan madu.
- Perlengkapan komunikasi. Empat puluh hari adalah waktu yang cukup lama. Jauh dari tanah air membuat kita rindu akan anak dan keluarga yang ditinggalkan. Untuk menghilangkan rasa rindu, kita bisa berkomunikasi lewat handphone. Ada dua cara yang bisa dilakukan: membeli kuota paket haji 40 hari atau manfaatkan wifi yang ada di hotel. Perlengkapan yang harus dibawa: handphone, charger, tongsis dan power bank.
- Makanan. Sebagai orang Indonesia kita pasti rindu akan masakan nusantara. Sebelum berangkat persiapkan makanan apa saja yang mudah dan praktis dibawa. Makan ringan seperti biskuit, permen dan cemilan ringan. Makan berat seperti daging rendang kering, sambal, ikan asin, terasi, sambal kering kentang dan mie instan.
- Uang saku. Untuk orang tua yang sudah sepuh dan kesulitan mencari ATM di tanah suci, kita bisa menyiapkan mata uang real. Tukarkan uang Rupiah ke Real di money changer sesuai dengan anggaran. Tukar dalam bentuk pecahan besar (100 & 500) agar lebih ringkas dan juga pecahan uang receh (pecahan 1, 5, 10) untuk bisa membeli cemilan dan besedekah.
Itulah cerita saya tentang perbekalan selama ibadah haji. Semoga para jamaah diberikan kesehatan dan kelancaran dalam menjalankan rukun Islam yang ke-5. Pulang ke tanah air dengan selamat dan menjadi haji yang mabrur dan mabrurallah. Untuk kita yang belum bisa melaksanakan ibadah haji, semoga bisa segera menyusul.
Jangan hanya niat di hati, tapi wujudkan dengan membuat tujuan finansial Dana Haji. ☺
Marhaini
Saya Butuh Uang, Boleh Utang Enggak?
Boleh kok utang kalau ada kebutuhan tapi enggak ada uang. Tapi pastikan dua kriteria ini terpenuhi: kamu utang untuk barang yang produktif dan kamu mampu membayar cicilannya. Utang untuk membeli rumah, kendaraan dan modal usaha adalah beberapa contoh utang produktif. Bedakan dengan utang untuk membeli gadget terbaru atau bahkan utang untuk liburan. Untuk tujuan-tujuan konsumtif, nabung dulu. Beli gadget atau berangkat liburan kalau uangnya sudah ada. Sanggup?
Pinjamnya ke mana?
Kita bisa mengajukan pinjaman ke orang tua, saudara atau ke lembaga keuangan seperti bank dan multifinance. Pinjaman ke orang tua dan saudara relatif lebih lunak dari sisi jangka waktu dan biasanya tanpa bunga. Namun, jika sampai terjadi kredit macet bisa membahayakan hubungan baik yang telah terjalin.
Jenis pinjaman yang tersedia
Kredit Kepemilikan Rumah. KPR merupakan salah satu indikator kemakmuran. Dengan kenaikan harga rumah yang tinggi, KPR menjadi pilihan yang logis. Untuk mengajukan KPR, kamu perlu menyiapkan down payment sebesar 30% dari harga rumah.
Kredit Kepemilikan Kendaraan. Setelah rumah, kendaraan menjadi prioritas kedua untuk dipenuhi. Meski kredit ini kurang menguntungkan karena nilai kendaraan yang makin turun, minat masyarakat untuk memiliki kendaraan sendiri masih tinggi.
baca juga: Jangan Beli Mobil Dengan Kredit (lagi)
Kredit Multiguna. Untuk mengajukan pinjaman multiguna, kita membutuhkan jaminan dengan jangka waktu pinjaman maksimal sekitar 10 tahun dan bunga + 14% pa. Seperti namanya, kredit ini bisa digunakan untuk memenuhi berbagai keperluan.
Kredit Tanpa Agunan. Berbedan dengan kredit multiguna yang mensyaratkan jaminan, KTA tidak membutuhkan agunan. Karena itu limit kredit yang tersedia pun lebih kecil, maksimal Rp300 juta dengan jangka waktu pinjaman maksimal 5 tahun. Dibandingkan ketiga jenis kredit lainnya, KTA megenakan bunga paling tinggi, sekitar 2% per bulan.
Jangka waktu pinjaman
Jangka waktu pinjaman yang ideal tergantung dari peruntukannya. Prinsipnya, jangka waktu penggunaan harus lebih lama dibanding jangka waktu pinjaman. Misal untuk kredit kendaraan, maksimal 4 tahun karena perfroma kendaraan di atas 4 tahun sudah kurang baik. Atau jika berencana tinggal di suatu lokasi selama 20 tahun, wajar kalau kita mengajukan KPR selama 10 tahun. Jangka waktu pinjaman juga akan berpengaruh pada besarnya cicilan dan banyaknya bunga yang dibayarkan. Semakin lama pinjaman, cicilan semakin ringan namun total bunga yang dibayarkan semakin besar.
Pilihan suku bunga
Ada dua macam perhitungan suku bunga yang biasanya digunakan untuk pinjaman rumah: floating vs fixed. Perhitungan bunga juga dibedakan dari sisi jumlah pokoknya, yaitu bunga efektif vs bunga flat. Besaran bunga akan mempengaruhi jumlah cicilan yang dibayarkan per bulan. Pastikan jumlah cicilan tidak melebihi 30% penghasilan bulanan. Kamu bisa membandingkan besaran cicilan dengan kedua rumus berikut:
Menghitung Cicilan KPR dengan Bunga Tetap
Kalau bunga bersifat tetap (flat rate), kamu bisa menghitung cicilan KPR per bulan dengan rumus berikut:
Total bunga = pokok kredit x bunga per tahun x tenor dalam satuan tahun
Bunga per bulan = total bunga / tenor dalam satuan bulan
Cicilan per bulan = (pokok kredit + total bunga) / tenor dalam satuan bulan
Tenor adalah jangka waktu pinjaman KPR, yang bervariasi mulai dari 5 tahun hingga 20 tahun.
Menghitung Cicilan KPR dengan Bunga Efektif
Kalau bunga KPR bersifat efektif (sliding rate), Anda bisa menghitung cicilan KPR per bulan dengan rumus berikut:
Bunga per bulan = saldo akhir periode x (bunga per tahun / 12)
Berutang bisa membantu kita memiliki aset meski dengan jumlah uang yang kecil. Boleh kok berutang untuk aset yang produktif. Jadi, kapan kamu akan mulai membangun asetmu?
QM Admin
Faye Alund, Berbagi Cerita Kolaborasi Di Coworking Space
Ruangan terbuka dengan meja kursi tertata rapi, laptop terbuka di sana sini dan akses internet dengan kecepatan tinggi. Inilah gambaran coworking space yang kini sedang menjamur di beberapa kota besar di Indonesia. Hingga tahun 2015 baru ada sekitar 30 coworking space di Indonesia. Dengan berdirinya komunitas Coworking Indonesia di 2016, coworking space pun berkembang pesat, menjadi 70-an di 2016, 170-an di 2017 dan 200-an di tahun 2018.
Coworking space bukanlah tempat kerja biasa. Kalau hanya tempat kerja, namanya work space dong. Bicara coworking space tentu tak bisa lepas dari Faye Alund, pemilik Kumpul Coworking dan presiden komunitas Coworking Indonesia. QM Financial mendapat kesempatan untuk berbincang dengan Faye Alund tentang seluk beluk dunia coworking di Indonesia. Simak ceritanya yuk!
Hi Faye, gimana sih awal mula terjun ke bisnis coworking space?
Awal mula coworking space dari kebutuhan sendiri. Dulu saya dan suami bekerja di community development organisasi nonprofit. Kami bekerja dengan orang dari berbagai latar belakang. Namun belakangan organisasi ini tutup karena kesulitan pendanaan. Dari sini saya merasa butuh business model yang sustainable untuk bisa membangun Indonesia menjadi tempat yang lebih baik. Kuncinya ada di entrepreneurship. Apa yang bisa membantu ekosistem kewirausahaan bisa lebih solid sehingga orang merasa berbisnis dengan value itu bisa lebih mudah.
Selain itu, saya merasa susah untuk keluar dari jejaring yang sudah ada. Untuk masuk ke network baru yang relevan dan profesional untuk perkembangan bisnis maupun personal, perlu ekstra usaha. Butuh tempat untuk mengumpulkan orang dari berbagai latar belakang untuk kemudian patungan agar bisa berkantor bersama. Dari sini kita bisa kenal orang-orang baru dan memulai kolaborasi. Waktu itu saya belum tahu bahwa konsep ini dinamakan coworking space.
Target market Kumpul sendiri seperti apa?
Model coworking di Bali berbeda dengan kota lain di Indonesia. Karena sektor pariwisata kuat dan ekspatriat banyak, coworking space di Bali lebih banyak gathering digital nomad.
Konsep ini kurang sesuai dengan Kumpul. Meski digital nomad sudah lebih kuat awareness dan daya belinya, namun kalau hanya fokus ke mereka yang datang dan pergi, kita enggak akan dapat apa-apa. Turis dengan laptop tidak akan menginvestasikan waktunya hasil karyanya energinya untuk Indonesia.
Karena itu Kumpul menargetkan local community. Enggak harus penduduk asli, yang penting dia menganggap daerah itu rumahnya sehingga ada jangka waktu cukup panjang untuk mengerjakan sesuatu bersama. Investasi besar kita adalah kerjasama dengan komunitas lokal. Mulai dari identifikasi apa yang diperlukan kemudian menarik program partnership yang bisa memecahkan masalah tersebut di ekosistem.
Apa definisi coworking space?
Co pada coworking space melambangkan community that enables you to connect and collaborate. Kalau hanya tempat kerja bersama, mestinya namanya work place aja. Coworking space harus mampu mengakselerasi serendipity – berupa kebetulan-kebetulan yang menguntungkan. Orang datang ke coworking space untuk bekerja secara profesional atau mengembangkan diri. Dengan begitu, peluang pertemuan dan keterhubungan yang bermakna di bidang bisnis atau profesional jadi lebih besar.
Mereka yang tergabung dalam komunitas yang relevan untuk suatu hal lalu bisa meningkatkan diri, terhubung dan berkolaborasi bisa disebut coworking. Namun kalau tanpa business model, karang taruna atau ibu-ibu arisan juga adalah tempat berkumpul. Yang membedakan adalah adanya dampak ekonomi. Di coworking space, orang berkembang, bertumbuh dan ada dampak yang lebih secara ekonomi atau untuk sesuatu yang lebih besar.
Seperti apa business model yang digunakan?
Business model yang umum digunakan adalah membership fee. Bisa dianalogikan dengan gym. Ada sharing ekonomi berupa fasilitas yang sulit dimiliki setiap orang. Coworking space adalah hard ware. Coworking adalah cara kerja yang mengandalkan keterhubungan, kolaborasi dan berbagi. Mentorship pun tersedia formal atau informal. Informal dengan tanya sesama member, formal bisa dengan merekrut konsultan atau bergabung di inkubator bisnis. Coworking adalah gaya bekerja yang bisa dilakukan di mana saja, namun akan lebih optimal kalau di coworking space.
Revenue stream yang lain, misalnya dipakai untuk event, ada virtual space atau private office. Lalu jadi rancu, ini kantor, EO atau balai pertemuan? Sekali lagi, benang merahnya adalah dampak ekonomi. Apapun yang dikerjakan asal masih berhubungan dengan ekosistem kewirausahaan yang akan dibangun berarti masih nyambung.
Apa sih keunggulan Kumpul?
Kumpul mendapati bahwa kita tidak bisa mengadopsi begitu saja model bisnis coworking space barat dengan fokus utama membership yang menjual nilai community, collaboration, connectivity. Ini bukan masalahnya orang Indonesia. Kita cenderung komunal dengan support system yang kuat. Yang masih bisa dibantu adalah peluang untuk scale up dalam hal kepastian dan keberhasilan bisnis. Kumpul menjadi jembatan akses yang bisa dijangkau semua kalangan – bukan yang kaya tambah kaya, yang miskin tambah miskin. Kekuatan Kumpul ada di program yang dihubungankan dengan komunitas. We are leader in community based coworking.
Apa sih suka duka membangun bisnis coworking space?
Dukanya adalah visi besar, namun market belum siap. Jadi kami kerja keras biar bisa jalan dulu. Saat ada kesempatan untuk mulai bisnis coworking space, tabungan kami tidak cukup untuk membangun rumah sekaligus membangun bisnis. Kami putuskan untuk menginvestasikan dana di bisnis ini. Sukanya, sekarang kerja keras kami sudah mulai berbuah.
Bagaimana Faye membagi waktu dan energi antara bisnis dan keluarga?
Behind every great man, there is a great woman. But behind every great woman, there is also a great man. Dibalik sosok perempuan yang dianggap berhasil punya peran tertentu, ada dukungan pria yang hebat. Saya dan suami membagi beban secara equal. Enggak mungkin ada orang yang bisa mencapai suatu hal kalau tidak ada dukungan dari orang terdekat.
Saran untuk pembaca QM yang ingin membangun bisnis
Cari tahu bahwa kita menyelesaikan suatu masalah. Makin besar masalah yang kita selesaikan, makin banyak orang yang mau beli produk atau jasa yang kita tawarkan. Untuk tahu apa yang relevan, metode apa yang tepat, sering diskusi dengan orang lain terutama dengan customer. Cara berbisnis di era digital ini serba transparan dan akses informasi di mana-mana, cara kerja yang relevan adalah coworking. Kalau dulu semua dalam bisnis serba rahasia, kini berbagi atau berkolaborasi menjadi kunci.
Terima kasih sudah berbagi cerita Mba Faye Alund!
Jadi gimana, apakah kamu tertarik untuk berbagi dan berkolaborasi di coworking space? Atau malah berminat membuka bisnis coworking space sendiri? Sila kunjungi www.kumpul.id atau www.coworking.id untuk lebih banyak cerita tentang coworking.☺
Fransisca Emi
Merdeka Dalam Berkarya
Sudah masuk bulan Agustus! Karena bulan Agustus ini kita merayakan kemerdekaan Indonesia, kita mau bahas tentang merdeka dalam berkarya.
Pintu rezeki orang itu berbeda-beda. Ada yang bekerja dengan menjadi karyawan, pemilik bisnis, freelancer, self-employed atau juga investor. Enggak harus dipilih salah satu loh. Ada juga yang pernah menjalani berbagai pilihan karir ini, seperti narasumber siaran PowerTalk PowerYourMoney Senin, 6 Agustus yang lalu – Glenn Marsalim. Glenn pernah menjadi karyawan di sebuah advertising agency. Meniti karir dari bawah, Glenn berproses menjadi Creative Director yang disegani.
Menurut Glenn, kita perlu uang untuk hidup. Tapi dia tidak mau hidup untuk uang. Karena itulah dia memutuskan menjadi freelancer. Di sini Glenn menemukan kebebasan untuk berkarya dengan mengambil project yang dia suka. Tak cukup hanya menjadi freelancer, Glenn pun menyalurkan bakatnya dengan mendirikan dua bisnis: @mangkokayamid dan #nasiayamjagoan. Bisnis keduanya saat ini sedang vakum karena alasan operasional.
Kalau biasanya freelancer menghindari komitmen utang jangka panjang karena penghasilan yang tidak pasti, Glenn punya pendapat sendiri. Baginya yang terbiasa menjalani gaya hidup sederhana, hidup perlu diisi dengan ambisi. Itulah kenapa ia memberanikan diri mengajukan kredit properti dengan jangka waktu cicilan 5 tahun. Meski mengaku berat menjalani, Glenn mendapatkan hikmah tersendiri. Kedua bisnisnya lahir dari kesulitan membayar cicilan bulanan. Sungguh sebuah perspektif yang unik!
Semua pilihan karir yang dijalani tentu menyimpan suka duka. Saat jadi karyawan, kita memiliki penghasilan yang tetap setiap bulan. Karyawan pun mendapatkan banyak fasilitas pengembangan diri dari seperti training dan coaching dari perusahaan tempatnya bekerja. Saat menjadi freelancer, meski punya kebebasan waktu, kita harus merogoh kocek sendiri untuk mengikuti training yang dibutuhkan. Jadi pemilik bisnis pun ternyata banyak tantangannya. Mulai dari melayani pelanggan yang punya banyak kemauan hingga waktu terbatas karena mengurusi banyak hal. Jadi, kamu pilih berkarya lewat jalur yang mana?
Selain merdeka dalam berkarya, kamu juga harus merdeka dalam mengatur uang. Ini nih tips biar kamu bisa merdeka dalam berkarya dan juga merdeka atur uangnya:
-
- Susun anggaran bulanan. Untuk bisa mengelola cash flow dengan baik, kuncinya adalah membuat anggaran bulanan. Tetapkan pengeluaran tetap per bulan. Jadi enggak masalah kalau penghasilannya naik turun, yang penting pengeluarannya dikunci. Jangan sampai besar pasak daripada tiang.
- Siapkan Dana Darurat. Dana ini berfungi untuk berjaga-jaga kalau terjadi keadaan yang tidak diinginkan, misalnya invoice telat cair. Besaran Dana Darurat ditetapkan berdasarkan pengeluaran bulanan. Untuk single: 4x, menikah 6x, menikah dengan 1 anak 9x, menikah dengan 2 anak/lebih 12x dan freelancer 12x.
- Siapkan proteksi kesehatan, jiwa dan juga dana hari tua. Proteksi dan persiapan pensiun menjadi dua hal yang sering terlupakan. Bekerja sendiri tentunya berarti bahwa kamu bertanggungjawab untuk melindungi diri sendiri. Perlindungan yang wajib kamu miliki adalah asuransi kesehatan. Saat jadi karyawan, asuransi kesehatan kita biasanya di-cover oleh kantor. Nah, saat bekerja sendiri, pastikan proteksi ini tetap ada. Bisa dengan membeli asuransi kesehatan swasta atau minimal BPJS Kesehatan. Selanjutnya, jika kamu adalah pemberi nafkah utama keluarga, pastikan kamu memiliki asuransi jiwa. Yang seringkali terlewatkan juga adalah proteksi sebagai seorang pekerja. Pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan memiliki 4 program untuk menjamin pekerja yang sejahtera: jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua dan jaminan pensiun. Apakah kamu sudah terproteksi? Apakah kamu yakin bisa pensiun dengan sejahtera? Sudah capek kerja, pastikan kamu bisa pensiun dengan sejahtera.
Ayo terus merdeka dalam berkarya tanpa khawatir besok makan apa. ☺
Fransisca Emi / financial trainer