Usia 20an adalah usia yang produktif. Beragam hal akan kamu alami di jenjang usia ini, mulai dari lulus kuliah, mulai bekerja, dan mungkin, menikah. Selain itu, di rentang usia ini, kamu akan dihadapkan pada banyak kesempatan untuk menuju kesuksesan.
Salah satu tolok ukur kemandirian seseorang diantaranya adalah kepemilikan properti pribadi, baik dalam bentuk rumah ataupun apartemen. Memang nggak mudah, karena harga properti terutama di kota-kota besar terus mengalami peningkatan, tapi bukan berarti nggak mungkin, lho! Apalagi sebenarnya, sekarang ini cukup banyak anak muda yang membelanjakan penghasilannya untuk memenuhi kebutuhan lifestyle, mulai dari nongkrong di cafe kekinian, berlibur ke luar negeri, belanja barang-barang bermerk dan seterusnya. Jangan-jangan, dengan berhemat sedikit untuk lifestyle dan mengetahui strateginya, keinginan memiliki properti bisa segera terlaksana di usia muda, lho!
1. Manfaatkan fasilitas KPR/KPA
Manfaatkan fasilitas KPR/KPA untuk kemudahanmu. Kalau kamu memiliki pekerjaan tetap di institusi atau perusahaan yang kredibel, kemungkinan pengajuan kreditmu akan disetujui. Coba cari tahu lebih banyak mengenai KPR/KPA ini. Penuhi persyaratan dokumen dan siapkan uang muka (termasuk biaya-biaya) yang nilainya 20% – 30% dari harga rumah. Oiya, coba cek juga, mungkin kantormu menyediakan fasilitas pinjaman dengan bunga rendah (atau bahkan tanpa bunga) untuk karyawannya.
2. Upayakan menabung/investasi
Untuk mengumpulkan DP, sisihkan minimal 10% dari penghasilanmu. Semakin besar jumlah yang bisa ditabung, maka semakin cepat juga kamu dapat memiliki properti idamanmu. Begitu juga kalau ada tambahan penghasilan, seperti THR, bonus dan insentif tambahan, alokasikan semaksimal mungkin untuk mengumpulkan DP.
Biasanya DP ini adalah tujuan dengan jangka waktu pendek atau menengah, jadi sebaiknya pilih instrumen investasi yang berisiko rendah, agar tetap aman dan terjaga nilainya, misalnya deposito atau reksadana pasar uang.
3. Pilih Tenor yang Sesuai
Pilihlah tenggat waktu (tenor) yang paling sesuai dengan kemampuan mencicilmu. Pastikan bahwa cicilan per bulan tidak melebihi 30% penghasilanmu agar tidak memberatkan.
Gaji karyawan muda memang masih terus meningkat seiring dengan peningkatan kinerja dan jabatan. Meski begitu, perhitungkan pula pengeluaran rutinmu saat ini agar tidak menjadi masalah kemudian hari.
Meraih sukses di usia muda adalah tujuan setiap orang dalam hidup. Namun untuk meraihnya tidaklah mudah, banyak usaha yang harus kamu lakukan. Bijaklah mengelola keuanganmu, dengan bisa membedakan kebutuhan dan keinginan. Dengan demikian, kamu sudah selangkah lebih dekat dengan kesuksesan.
Nggak ada yang nggak mungkin, termasuk memiliki rumah sendiri di usia muda :)
Nita Kurniawati / Client Relations Officer
Related Posts
1 Comment
Leave a Reply Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
[…] maka PR berikutnya adalah mengelola penghasilan yang sudah kita dapatkan itu. Ria Ricis bisa beli rumah seharga miliaran rupiah dari Youtube juga bukan sekadar punya duit langsung beli. Tentunya, ada perencanaan keuangan yang […]