Setiap kali berkenalan dengan orang baru, pertanyaan mengenai nama selalu diikuti dengan pertanyaan,
“Asalnya dari mana?”
Buat saya, pertanyaan ini tidak pernah mudah dijawab. Seringnya saya menjawab Jakarta, tempat kelahiran saya, atau Surabaya, tempat sekarang saya tinggal. Namun, jawaban ini selalu dianggap kurang memuaskan karena,dalam berbagai situasi, asal-usul lebih menarik daripada jawaban mengenai tempat lahir atau domisili.
Tinggal di Indonesia yang masih kental dengan “budaya Timur” tentunya membuat kita tak lepas dari asal-usul dan segala budaya terkait hal tersebut. Jika ada keluarga tertimpa musibah, kita berkewajiban membantu. Jika ada yang mendapat berkah, kita juga ikut merayakan. Semua tahapan hidup kita lewati bersama dengan keluarga. Kelahiran, kelulusan, ulang tahun, menikah, naik haji adalah momen yang seringnya dirayakan bersama. Sayangnya jika tidak disiasati, hal ini dapat membuat lubang cukup besar di keuangan keluarga! Kuncinya adalah perencanaan.
Berikut adalah 4 TIPS Mengatur Anggaran Selametan.
- Daftar Undangan
Besar kecilnya acara keluarga ditentukan oleh banyaknya undangan. Tidak semua acara keluarga sama jumlah undangannya. Misalnya, acara selametan 4 bulanan kehamilan dalam keluarga saya biasanya hanya berupa makan malam dan hanya mengundang saudara-saudara dekat, tanpa anak-anak. Sedangkan untuk aqiqah kelahiran bayi, seluruh keluarga bahkan sepupu jauh juga diundang lengkap. Untuk memudahkan, saya punya daftar family tree lengkap yang berisi daftar nama dan kontak beberapa generasi keluarga saya. Daftar ini sangat memudahkan saya menyusun acara keluarga karena saya tidak lagi bingung menghitung atau mengira-ngira jumlah undangan. Juga sangat berguna untuk menghindari salah mengundang atau kelupaan mengundang. Daftar ini selalu saya update jika ada kelahiran, kematian, pernikahan atau hal-hal lainnya dan selalu saya gunakan ketika menyusun acara keluarga.
- Prosesi Acara
Untuk prosesi selametan yang mewajibkan Anda menyajikan makanan atau melakukan prosesi tertentu, ada baiknya Anda menyimpan kontak catering, toko atau tempat-tempat beli perlengkapan selametan Anda. Bertanyalah pada saudara yang telah sebelumnya melakukan prosesi serupa. Sediakan cukup waktu untuk survey untuk mendapatkan harga terbaik. Misalnya, dalam keluarga saya, masakan Arab harus selalu tersedia dalam setiap acara keluarga. Karena tidak semua catering bisa menyajikan masakan-masakan ini, saya punya daftar beberapa catering yang memang sering digunakan keluarga dan cukup familiar dengan harganya sehingga tidak ada kejutan ketika menyusun acara.
- Beli vs Pinjam
Ketika mengadakan aqiqah anak saya beberapa bulan lalu, saya berhasil menghemat beberapa hal seperti sewa peralatan makan dan peralatan saji karena saya meminjam dari Mama saya. Karena sering mengadakan acara keluarga di rumah, beberapa tahun lalu Mama saya memutuskan membeli beberapa panci prasmanan, sendok saji, ratusan piring dan sendok serta garpu makan. Jika akan sering digunakan, membeli perlengkapan acara tidak ada salahnya. Atau, seperti saya, Anda dapat meminjam dari anggota keluarga lainnya.
- Siapkan Dananya
Jika memang budaya Anda mengharuskan Anda merayakan setiap tahapan kehidupan, ada baiknya Anda membuat pos tersendiri dan mengisinya secara rutin. Alternatifnya, Anda dapat juga ‘meminjam’ dari dana darurat jika jumlahnya tidak terlalu besar atau Anda tidak punya cukup waktu untuk menyiapkan dananya dari pos bulanan. Hal ini saya lakukan ketika mengadakan selametan 4 bulan kehamilan tahun lalu. Karena kebutuhan dananya tidak terlalu besar dan jaraknya singkat, saya menggunakan dana darurat dan menggantinya kemudian.
Semoga berguna!
Yasmeen Danu / QM Planner