Masih ingat kan cerita tentang Milla 35 tahun. Dia sudah 10 tahun menikah, dan belum punya anak. Milla punya Asuransi Pendidikan. Dari hasil bekerja 13 tahun ini, Milla punya dua rumah dan satu apartemen. Utang cicilan untuk salah satu rumah saja. Dengan penghasilan sebesar 25 juta per bulan, Milla ingin tahu bagaimana caranya agar ia bisa berinvestasi.
Tentu saja untuk membuat Program Rencana Keuangan Komprehensif saya akan membutuhkan data keuangan Milla yang lebih lengkap. Karena data ini tidak ada, kita pakai beberapa asumsi saja ya. Asumsi yang kita gunakan adalah, Milla mampu menyisihkan 20% dari Penghasilannya setiap bulan untuk Menabung atau Investasi rutin. Milla juga hanya membayarkan 30% dari Penghasilannya setiap bulan untuk Cicilan Utang. Artinya, Milla menabung Rp 5.000.000 per bulan dan mencicil utang Rp 7.500.000 per bulan.
Sekarang, saya ingin mengajak Milla untuk mulai dengan 2 Tujuan Finansial yang paling sederhana. Yang pertama, Milla belum punya Dana Darurat. Rumusan untuk Dana Darurat bagi pasangan yang belum memiliki anak adalah 6x Pengeluaran Bulanan. Maka untuk Milla, seharusnya ia memiliki dana kas sebesar 6 x Rp 20 juta. Total Dana Darurat sebesar Rp 120 juta ini tidak harus tercapai sekaligus. Milla dapat mencapainya secara bertahap dalam waktu 1-2 tahun ke depan. Dana Darurat ini sebaiknya disimpan dalam produk yang likuid dan paling rendah risikonya. Misalnya Tabungan, Deposito, Reksadana Pasar Uang dan Emas Logam Mulia.
Tujuan kedua adalah Dana Pensiun. Anggap saja periode pensiun Milla adalah usia 55 hingga 85. Asumsi biaya hidup saat Pensiun adalah Rp 18,5 juta per bulan. Maka dengan asumsi inflasi 10% per tahun, kebutuhan Dana Pensiun 20 tahun yang akan datang adalah Rp 33 Milyar. Ini bisa tercapai dengan Investasi Bulanan Rp 5 juta saja pada produk dengan target hasil investasi 25% per tahun terus menerus selama 20 tahun. Contoh produk ini adalah Reksadana Saham.
Kalau belum mengerti, jangan langsung dicoba ya. Pelajari dulu sampai mengerti karena investasi itu ada risikonya kan. Paling tidak, kita buat dulu komitmen menabung yuk.
Let’s Make Money Not Excuses
Saya Ligwina Hananto dari QM Financial untuk Cosmopolitan FM’s Financial Survival