Dilema ya, bila memikirkan hal yang satu ini apalagi kalau belum menemukan pekerjaan baru.
Padahal sudah merasa berat di pekerjaan yang sekarang.
Itulah yang pernah saya alami dulu, terlintas di pikiran “bagaimana bila masih belum mendapatkan pekerjaan setelah berhenti pada pekerjaan saat ini? betah dan mati gayakah bila di rumah saja? Cukup tidak ya untuk memenuhi kebutuhan pribadi nanti? Membuat sedih orangtua atau tidak ya? Karena untuk sementara tidak mampu berkontribusi pada pengeluaran rumah tangga”
Pada akhirnya karena merasa tidak lagi merasa nyaman atau sudah tidak mampu berkontribusi pada pekerjaan yang lama, nekat berhenti bekerja sebelum mendapatkan pekerjaan baru!
Tapi sebenarnya ga nekat-nekat banget, karena masih ada “senjata” saat saya memutuskan untuk berhenti bekerja.
Kebetulan saat lajang, saya gemar menabung sehingga ada tabungan untuk menutupi kebutuhan sehari-hari saat menunggu mendapatkan pekerjaan baru, syukurlah saya tidak terlalu lama menganggur.
Terbukti benar bahwa ternyata dana darurat sangat penting untuk hal-hal seperti di atas dan masih saya rasakan sampai sekarang saat sudah memiliki dua orang anak.
Dana Darurat bisa ditempatkan di tabungan, sehingga saat dibutuhkan dapat segera dicairkan. Jadi, kalau bukan sekarang mempersiapkan Dana Darurat, mau kapan lagi? J.
Mari persiapkan dana darurat sekarang!
Mia | CRO
Artikel terkait:
1 Comment
Leave a Reply Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
[…] artikel terkait bisa dibaca di sini […]