Halo planners!
Banyak orang saat ini sudah mulai sadar pentingnya investasi untuk sukses di masa depan. Beragam produk investasi ditawarkan untuk menjawab kebutuhan investor. Salah satunya investasi saham secara langsung di pasar modal yang terkenal high risk, high return. Berdasarkan survei yang ada, tujuan orang berinvestasi kebanyakan untuk melipatgandakan uang. Hal ini sudah dibuktikan Warren Edward Buffet yang dikenal sebagai Warren Buffet, seorang investor tersukses di dunia. Investor hebat yang dijuluki bapak investasi saham ini masuk daftar 400 orang terkaya Amerika versi Forbes pada tahun 2018 dan menempati urutan ketiga dengan total kekayaan mencapai USD88,3miliar. Meski menawarkan keuntungan, investasi tetap memiliki risiko yang harus kamu perhatikan.
Begini Cerdas Investasi ala Warren Buffet:
Mulai berinvestasi sedini mungkin
Jangan pernah bertanya kapan saat yang tepat untuk melakukan investasi. Semakin cepat kamu melakukan investasi, maka semakin besar juga kesempatan untuk uang yang bekerja untuk kamu. Tidak perlu memulai dengan jumlah yang besar, mulailah berinvestasi kecil-kecilan sesuai uang yang dimiliki. Pertimbangkan dengan matang sebelum memutuskan berinvestasi baik keuntungan maupun risikonya.
Berinvestasilah pada perusahaan atau industri yang kamu mengerti
Dalam berinvestasi, Warren Buffet pernah berkata, “Jangan pernah melakukan investasi pada bisnis yang tidak kamu pahami.” Saat kamu berinvestasi pada industri atau perusahaan yang kamu mengerti, maka hal ini akan memudahkan kamu untuk memahami dan mengikuti tren yang sedang terjadi dalam industri tersebut.
Jika kamu paham mengenai usaha makanan, buatlah diversifikasi investasi pada bidang tersebut misalnya membuka waralaba makanan, restoran, catering dan lainnya. Semakin kamu paham dengan bidang yang digeluti, maka semakin mudah kamu dapat menyelesaikan masalah dan tantangan yang muncul. Dengan demikian, peluang untuk sukses juga semakin besar.
Pantau perusahaan yang sahamnya kamu miliki
Sebagai seorang investor ternama, Warren Buffet menghabiskan hari-harinya di kantor hanya untuk memantau perusahaan yang sahamnya dia miliki. Di runag kantornya hanya terdapat televisi dan laporan keuangan perusahaan beserta beberapa koran. Tidak ada computer atau pun smartphone. Tidaj tanggung tanggung, setiap harinya Warren Buffet membaca 4-6 jam. Dia mengaku sama sekali tidak tergiur dengan rayuan atau janji pebisnis baru. Baginya sangat penting untuk memantau perusahaan yang sahamnya dia miliki agar Buffet yakin dengan kinerja pengelola maupun memahami karakter manajemen perusahaan yang sahamnya dia miliki.
Jangan terpengaruh headline pemberitaan
Di era serba digital ini dan arus informasi semakin deras, satu berita atau celetukan di media social dapat memicu polemic danpergunjingan banyak orang. Seringkali hal ini mempengaruhi sector investasi akibat ada kepanikan atau antusiasme berlebihan terhadap suatu hal. Kalau kamu ingin sukses berinvestasi, jangan pernah terpengaruh dengan kabar maupun berita-berita yang berseliweran di media. Di Indonesia, hal hal yang kurang enak didengar justru menjadi viral atau terkenal. Begitu pun yang terjadi di dunia bisnis. Misalnya CEO perusahaan X diberitakan menjadi saksi kasus suap lalu berpengaruh terhadap sahamnya. Investor kemudian beramai ramai langsung menjual saham perusahaan tersebut daripada semakin anjlok.
Tapi bagi Buffet, dia merasa tidak peduli dengan headline atau rumor yang beredar di media massa. Buffet selalu melihat dan mempelajari terlebih dahulu nilai riil perusahaan tersebut secara cermat, ketimbang langsung nafsu menanamkan modal. Dan Buffet juga fokus pada pengukuran kinerja investasi yang dilakukannya.
Investasi saham jangka panjang
Investasi saham membutuhkan kesabaran.Buffet tidak mengharapkan keuntungan dalam waktu cepat, sebaliknya Buffet bersabar menunggu nilai saham yang dimilikinya berkembang. Buffet juga berpesan agar tidak terpengaruh untuk menjual saham yang sudah memberikan keuntungan capital gain yang lumayan karena bagi dia, saham saham bagus harus disimpan untuk selamanya, seperti saham kebutuhan pokok manusia.
Kalau kamu memang tidak membutuhkan uang dalam kondisi mendesak sekali, jangan pernah jual saham-sahammu.
Nah, itulah beberapa cara cerdas investasi saham ala Warren Buffet dan di kelas finansial online “Special Class Saham”kamu bisa belajar lebih mendalam lagi melalui aplikasi zoom tentang Belajar Investasi ala Warren Buffet. Jadwal kelas dan pendaftaran melalui event.qmfinancial.com!
-Honey Josep-