Saya pernah diberitahu bahwa segala sesuatu ini tidak ada yang pasti. Pekerjaan, keuangan dan pasangan bisa saja berganti. Bahkan kamu juga tidak tahu pasti berapa umur yang diberikan oleh Tuhan untuk menjalani kehidupan ini. Satu hal yang selalu pasti adalah, setiap orang, saya dan kamu pasti akan mengalami kematian suatu hari nanti. Duh, memang tidak enak ya bicara soal kematian karena kalau boleh memilih, saya atau kamu ingin saat meninggal nanti anak-anak sudah bisa berdiri di atas kakinya sendiri dan mandiri secara finansial. Tapi, kembali lagi, umur seseorang tidak ada yang tahu dan sudah siapkah kalau kemalangan itu terjadi di keluarga? Maka dari itu, kamu membutuhkan proteksi berupa asuransi.
Baca juga: Blueprint of Your Money
Fungsi proteksi adalah untuk menjaga diri dan keluarga apabila terjadi sebuah kemalangan yang dapat menyebabkan kesulitan keuangan. Bicara tentang asuransi jiwa yang diidentikkan dengan pertanggungan kematian menyebabkan banyak orang merasa tidak nyaman untuk membicarakannya. Padahal, kenyataannya perlindungan asuransi jiwa juga amatlah penting terutama bagi pencari nafkah utama keluarga. Atau kalau kamu dan pasangan memiliki kontribusi yang sama besarnya terhadap keuangan keluarga maka kalian berdua harus memilki asuransi jiwa yang disesuaikan dengan kebutuhan.
Setelah kamu mengerti fungsi dari proteksi, apakah kamu tahu apa yang dimaksud dengan asuransi jiwa? Asuransi jiwa adalah suatu kontrak perjanjian antara kamu sebagai pemegang polis atau tertanggung dengan perusahaan asuransi sebagai penanggung yang mana perusahaan asuransi akan membayarkan sejumlah nominal uang jika terjadi risiko kematian terhadap pemegang polis asuransi. Kamu selaku tertanggung wajib membayarkan sejumlah premi sekian lamanya yang nantinya bermanfaat untuk memberikan penggantian atas risiko kematian kamu. Dengan kata lain, asuransi jiwa merupakan asuransi yang bertujuan untuk menanggung tertanggung terhadap kerugian finansial yang tidak terduga yang disebabkan karena tertanggung meninggal dunia.
Ada beberapa jenis produk asuransi jiwa yang masing-masing memiliki manfaat yang berbeda-beda. Beragam jenis asuransi jiwa ini bertujuan untuk melayani berbagai kebutuhan, kemampuan dan daya beli masyarakat Indonesia.
Mari ketahui beberapa jenis asuransi jiwa sebelum kamu membelinya!
Asuransi Jiwa Berjangka (Term Life Insurance)
Proteksi berupa asuransi jiwa berjangka atau term life insurance berfungsi memberikan perlindungan kepada tertanggung dalam jangka waktu tertentu. Biasanya asuransi jiwa berjangka menawarkan kontrak 5, 10, atau 20 tahun dengan premi tetap. Biaya premi asuransi jiwa berjangka pun tergolong murah sehingga cocok bagi kamu yang memiliki kebutuhan akan biaya asuransi yang besar namun memiliki kemampuan keuangan yang terbatas.
Keuntungan bila kamu memilih asuransi jiwa berjangka adalah, kamu sebagai pemegang polis mendapatkan kebebasan dalam menentukan besarnya premi sesuai dengan kemampuan keuanganmu. Uang pertanggungan (UP) yang bisa kamu peroleh sebagai pemegang polis bisa mencapai angka miliaran Rupiah. Ini artinya, kalau tertanggung meninggal dunia saat masa kontrak masih aktif maka keluarga tertanggung akan mendapatkan uang pertanggungan yang cukup besar.
Sedangkan kekurangannya asuransi jiwa berjangka, tertanggung bisa kehilangan uang premi yang sudah dibayarkan atau premi hangus begitu kontrak selesai apabila tidak mengalami masalah kesehatan maupun meninggal dunia hingga masa kontrak selesai. Artinya, tidak ada nilai tunai dari premi yang sudah dibayarkan saat kontrak habis.
Asuransi Jiwa Seumur Hidup (Whole Life Insurance)
Proteksi jenis ini memberikan perlindungan seumur hidup, meski biasanya perusahaan asuransi membatasi manfaat perlindungan hingga 100 tahun. Asuransi jiwa seumur hidup atau whole life insurance.
Keuntungan asuransi jiwa seumur hidup diantaranya, ada nilai tunai dari premi yang sudah dibayarkan pemegang polis. Premi asuransi yang sudah kamu bayarkan bertahun-tahun tidak akan hangus walau tidak ada klaim. Saat kontrak berakhir, uang pertanggungan akan diberikan seluruhnya.
Kekurangannya, nilai nominal premi dua kali lebih besar dibandingkan premi asuransi jiwa berjangka. Alasannya, karena angka harapan hidup masyarakat Indonesia mencapai 65 tahun untuk pria dan 70 tahun untuk perempuan sehingga klaim asuransi sebelum masa proteksi berakhir menjadi tinggi. Dan nilai tunai dari premi yang sudah dibayarkan tidak terlalu besar karena dikenai bunga 4% per tahun dan nilai ini belum dipotong pajak penghasilan.
Asuransi Jiwa Dwiguna (Endowment Insurance)
Jenis proteksi jiwa ini adalah asuransi jiwa yang memiliki dua manfaat yaitu sebagai asuransi jiwa berjangka sekaligus tabungan. Artinya, sebagai pemegang polis, kamu dapat memperoleh nilai tunai dari premi asuransi yang sudah kamu bayarkan berupa uang pertanggungan jika tertanggung meninggal dunia dalam periode tertentu sesuai dengan kebijakan polis asuransi bersangkutan dan juga dapat menarik polis asuransi dalam waktu tertentu sebelum masa kontrak berakhir.
Keuntungan asuransi jiwa dwiguna adalah kamu bisa mengklaim polis asuransi jiwa sebelum masa kontrak habis tapi penarikan dana hanya dapat dilakukan sekali dalam jangka waktu tertentu sesuai dengan kontrak. Dan juga bila kamu sebagai tertanggung masih hidup saat jangka waktu kontrak berakhir maka kamu akan mendapatkan seluruh uang pertanggungan. Sehingga seringkali asuransi ini ditawarkan juga oleh sales asuransi sebagai asuransi pendidikan. Uang pertanggungan asuransi jiwa dwiguna bisa diprogram sesuai kebutuhan uang pangkal anak saat akan dibayarkan. Misalnya, kamu bisa mencairkan 15% dari UP pada saat anak masuk SMP, 25% saat anak masuk SMA.
Kekurangannya, nilai nominal premi besar mencapai jutaan Rupiah setiap bulannya karena asuransi jiwa ini memiliki dua manfaat.
Nah, sebelum memilih asuransi dan membelinya, kamu harus tahu dulu siapa yang memerlukan asuransi jenis ini, apakah dirimu sendiri, pasangan atau bahkan kamu dan pasangan? Penting juga untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya dan membandingkan penawaran dari beberapa perusahaan asuransi yang berkaitan dengan perlindungan yang ditawarkan dan besarnya premi yang harus kamu bayarkan dan sesuai dengan kemapuan keuanganmu.
Kalau kamu ingin belajar menentukan berapa uang pertanggungan yang dibutuhkan dan premi asuransi yang sanggup kamu bayarkan, ikuti kelas finansial online FCOS level Intermediate Memilih Asuransi Jiwa, Kamis, 18 Juli 2019 melalui aplikasi zoom. Pendaftaran melalui event.qmfinancial.com.
-Honey Josep-
2 Comments
Leave a Reply Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
[…] Apa beda masing-masing jenis asuransi jiwa ini? Sudah dijelaskan secara detail di artikel Asuransi Jiwa Penting untuk Siapa? […]
[…] sudah pernah mendengar tentang asuransi jiwa kan? Yes, asuransi jiwa–terutama asuransi jiwa murni–penting untuk dimiliki oleh mereka […]