Tepat pada tanggal 20 Mei, bangsa Indonesia memperingati hari kebangkitan nasional. Hari Kebangkitan Nasional atau yang sering disebut dengan Harkitnas diperingati sebagai hari lahirnya organisasi Boedi Oetomo yang didirikan oleh Dr. Soetomo, seorang dokter lulusan sekolah kedokteran yang dinamakan School Tot Opleiding Van Inlands Atsen (STOVIA). Ketika itu, Soetomo dan rekan-rekannya seperti Soewardi Soerjaningrat/Ki Hajar Dewantara yang dikenal sebagai bapak pendidikan Nasional, Dr. Cipto Mangunkusumo dan Dr. Douwes Dekker mendirikan organisasi yang bergerak dalam bidang sosial, ekonomi, pendidikan dan kebudayaan.
Organisasi yang didirikan pada tahun 1908 tersebut dinamakan Boedi Oetomo , yang berasal dari kata “budi” yang berarti tabiat/perangai sedangkan “Utomo” berarti baik/luhur. Para pendiri organisasi ini sangat berharap dengan nama yang telah diberikan, Boedi Oetomo menjadi perkumpulan yang didasari dengan keluhuran budi dalam mencapai tujuannya. Peringatan Hari Kebangkitan Nasional adalah momentum bangkitnya nasionalisme, persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia sebagai sebuah bangsa yang tadinya masih bersifat kedaerahan dalam melawan penjajah.
Bila dulu yang dimaksud dengan “bangkit” adalah bangkit melawan penjajah, kini maknya bisa menjadi lebih luas. Di Hari Kebangkitan Nasional, kamu bisa bangkit melawan hal-hal yang menghambat kemajuan finansialmu. Kenapa? Kemajuan finansial kamu perlukan agar keuanganmu kuat dan kamu bisa membantu orang lain dari segi finansial untuk periode yang lama.
5 Hal Menuju Kebangkitan Finansial di Hari Kebangkitan Nasional
Literasi keuangan. Hal pertama yang kamu bisa lakukan untuk menuju kebangkitan finansial di hari kebangkitan nasional adalah dengan memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan keuangan. Salah satunya, dengan menjadi perencana keuangan untuk dirimu sendiri. Pelajari caranya melalui kelas finansial online yaitu Financial Clinic Online Series (FCOS) dengan beragam topik mulai dari Basic – Intermediate – Advance. Jadwal dan pendaftaran dapat dilihat di event.qmfinancial.com. Dengan meningkatnya literasi keuangan, kamu diharapkan bisa membuat keputusan keuangan yang lebih baik dan bijak sehingga perencanaan keuangan pribadi dan keluarga menjadi lebih baik. Kamu juga bisa memilih produk dan jasa keuangan yang sesuai dengan kebutuhan, mengetahui dengan benar manfaat dan risikonya, serta hak dan kewajiban sebagai konsumen keuangan.
Memiliki Tujuan Keuangan. Sedari kecil kamu tentu sudah diajarkan oleh orangtua untuk menabung. Walaupun menabung menjadi hal yang biasa dilakukan sejak kecil, nyatanya banyak orang ketika dewasa tidak berhasil untuk menabung. Ini disebabkan karena kebanyakan orang menabung tanpa memiliki tujuan sehingga mudah untuk disabotase dan digunakan untuk hal lain yang tidak masuk ke dalam tujuan keuangan. Tujuan finansial harus memiliki Judul + Jangka Waktu + Nilai, baca juga #FinClic Pentingnya Membuat Perencanaan Keuangan.
Arus Kas Sehat. Agar tujuan finansialmu dapat dijalankan maka kamu harus memiliki arus kas yang sehat. Lakukan financial check up dengan menyediakan data seperti penghasilan dan pengeluaran bulanan maupun tahunan. Baca juga: Tips Mengatur Arus Kas
Investasi. Kamu perlu tahu di hari kebangkitan nasional ini bahwa investasi ada 2 macam yaitu, akumulatif dan generatif. Investasi akumulatif dilakukan untuk mencapai tujuan keuangan sedangkan investasi generatif adalah investasi atas aset yang bisa menghasilkan penghasilan pasif. Baca juga: Kamu Tahu Investasi Apa Yang Sedang Dijalankan?
Proteksi. Salah satu rekomendasi yang harus ada di dalam perencanaan keuangan adalah proteksi. Fungsi proteksi adalah jika terjadi suatu kemalangan yang dapat menyebabkan kesulitan finansial maka kamu bisa menggunakannya untuk turut menjaga dirimu dan keluarga. Proteksi yang harus dimiliki setiap orang tanpa terkecuali adalah asuransi kesehatan. Baca selengkapnya: Asuransi Untuk Jaga Diri
Semoga di Hari Kebangkitan Nasional ini menjadi momentum bagi kebangkitan finansialmu!
-Honey Josep-