Bulan lalu, pernikahan Syahrini dan Reino Barack menjadi perbincangan hangat. Semua orang bertanya-tanya berapa Rupiah uang yang dikeluarkan oleh pasangan ini mulai dari prosesi pernikahan hingga pesta gala dinner yang diadakan.
Bicara tentang menikah, mungkin ada di antara kamu yang juga sedang merencanakan pernikahan dengan pasangan. Menikah merupakan level kehidupan yang membutuhkan komitmen jangka panjang dan persiapan mental, fisik dan keuangan. Akhirnya banyak juga pasangan calon pengantin yang memutuskan untuk mengadakan resepsi secara sederhana. Namun, tetap saja baik itu megah atau sederhana, semua harus dilakukan dengan perencanaan keuangan .
Dana Menikah meliputi:
Pra Menikah
Sebelum pernikahan berlangsung, biasanya kamu akan mengadakan acara lamaran yang dihadiri oleh keluarga dekatmu dan pasangan. Di beberapa suku di Indonesia, lamaran dilaksanakan dengan upacara adat, sehingga kamu harus memperhitungkan biaya upacara adat ini. Dari segi kesehatan, kamu dan pasangan dapat memilih untuk melakukan pre marital check up dan vaksinasi. Menjelang pernikahan, ada beberapa pengeluaran acara pernikahan dan resepsi yang uang mukanya harus dibayarkan juga. Untuk kamu yang bersuku Sunda atau Jawa, ada budaya siraman begitu juga dengan seserahan dan pengajian sederhana yang juga harus dihitung pengeluarannya. Bagi kamu yang memilih untuk melakukan pre wedding photos dan pesta bujangan, ingat juga untuk memasukkannya ke dalam anggaran menikah ya!
Hari H
Pada hari pernikahan, biaya menikah di KUA bagi kamu yang beragama Islam adalah wajib. Selain biaya menikah di KUA, ada biaya lainnya yang harus kamu perhatikan yaitu,
- Mas Kawin
- Undangan
- Sewa gedung atau aula tempat ibadah
- Katering
- Dekorasi
- Busana dan Riasan
- Dokumentasi
- Acara Resepsi
Harapannya, semua biaya pernikahan dapat dibayarkan lunas saat hari pernikahan tiba agar saat berdiri di pelaminan kamu tidak khawatir dengan biaya yang masih akan dibayarkan paska pernikahan.
Pasca Pernikahan
Setelah pesta pernikahan usai, kamu bisa memilih untuk melakukan perjalanan bulan madu agar bisa memanjakan diri usai persiapan pernikahan sembari memiliki quality time bersama pasangan.
Biasanya, Dana Menikah merupakan salah satu dana yang jumlahnya besar dan harus dipersiapkan dalam jangka waktu yang tergolong singkat yaitu sekitar 1-2 tahun saja. Dana Menikah yang cukup besar dengan jangka waktu yang singkat terkadang membuat pasangan calon pengantin terpaksa berutang untuk membiayai pernikahannya.
Sebaiknya, untuk biaya pernikahan kamu tidak perlu sampai berutang agar paska pernikahan tidak terbebani oleh utang. Oleh sebab itu, kamu perlu merencanakan jenis pernikahan apa yang ingin dilakukan, apakah adat, internasional, atau bahkan menikah wisata. Kesemuanya memiliki biaya yang berbeda-beda.
baca juga: Anggaran Menikah di bawah Rp50juta? Bisa!
Tetapkanlah berapa Dana Menikah yang sanggup untuk kamu keluarkan tanpa berutang dan dari sana kamu bisa menetapkan untuk memilih vendor pernikahan yang seseuai dengan anggaranmu. Misalnya, Dana Menikah yang kamu butuhkan adalah Rp100juta dan kamu akan menikah 2 tahun lagi maka kamu bisa mulai menabung untuk Dana Menikah Rp4.200.000 per bulan dan semua penghasilanmu baik bulanan maupun tahunan semua disisihkan untuk Dana Menikah.
baca juga: Dana Menikah Rp100juta Tanpa Utang? Bisa!
Selamat mempersiapkan Dana Pernikahan tanpa berutang ya!
related articles: 5 Hal Perencanaan Keuangan Pengantin Baru: and #FinClic Solusi Keuangan Sebelum dan Sesudah Menikah
-Honey Josep-