Ini penyebab resolusi keuanganmu gagal!
Menjelang akhir tahun banyak orang sudah mulai sibuk membuat rencana liburan, selebrasi malam tahun baru dan gak ketinggalan bikin resolusi tahun depan!
Kalian termasuk yang selalu bikin resolusi tiap tahun?
atau
Boro-boro bikin resolusi, target tahun 2017 saja banyak yang belum tercapai.
Resolusi finansial paling sering masuk dalam daftar resolusi. Sayangnya, resolusi tahun baru seringkali gagal, lho! Berbagai faktor ternyata jadi penyebab kenapa hal ini terus terjadi dari tahun ke tahun.
Mungkin di bawah ini juga penyebab resolusi keuanganmu gagal:
Mimpi VS Tujuan Finansial
Punya tujuan finansial berawal dari mimpi, dan mimpi untuk menjadi nyata perlu target yang jelas. Bahas tujuan finansial erat kaitannya dengan jangka waktu, apa yang ingin dicapai, berapa jumlahnya dan bagaimana cara mencapainya.
Sebagai contoh ingin membeli apartemen, perlu cari tahu lokasi apartemen di mana, harganya berapa, berapa uang yang dimiliki sekarang, akan dicapai menggunakan apa dan dalam jangka waktu berapa lama.
Kalau kamu hanya menulis dalam daftar “ingin membeli apartemen di Jakarta Selatan” tanpa tahu apartemen seperti apa dan harganya berapa, kamu hanya menunda-nunda untuk memulai investasi, mimpi aja terus!
Lain halnya jika target sudah jelas dan tahu bagaimana caranya. Cobain deh!
Gak konsisten
Sudah punya target jelas, sudah punya perhitungan tepat tapi gak dimulai-mulai? Dijamin resolusi kamu akan berulang-ulang terus setiap tahunnya tanpa tahu kapan akan tercapai. Sebulan dua bulan pertama, biasanya seseorang sedang semangat-semangatnya mengejar target yang mau dicapai. Tapi seiring berjalannya waktu, gak sedikit orang yang mulai malas dan setengah-setengah dalam mencapai targetnya. Karena gak konsisten, resolusi kamu pun gagal untuk diwujudkan.
Boros
Menjelang tahun baru saldo ATM segitu-gitu aja?
Investasi gak nambah atau lupa investasi untuk apa ya?
Kalau kamu termasuk yang seperti itu, coba cek dan ingat seminggu ke belakang udah ngapain aja dengan uangmu. Mulai dari berangkat kerja kamu naik apa, makan siang di mana, dan menjelang sore suka iseng-iseng buka layanan antar makanan online kan? Lalu pulang kantor nongkrong dulu sama teman-teman, pesan makanan dan minuman.
Itu baru 1 hari lho, jangan-jangan hal itu kamu lakukan 5 hari dalam seminggu! Ditambah 2 hari saat weekend biasanya sih lebih boros. Bersosialisasi memang baik biar hidup seimbang tapi kamu harus kontrol pengeluaran juga. Kalau tahun depan masih boros, kapan punya tabungan? Katanya mau beli apartemen *hehehe*
Gak mau dengerin saran dari orang lain
Sudah punya tujuan finansial, target jelas dan yakin komitmen gak akan boros tapi sebenarnya keuangan kamu sedang bermasalah. Kamu lupa bahwa cicilan saat ini sudah melebihi 30% dari pendapatanmu. Tahukah kamu, salah satu jalan untuk keluar dari masalah finansial adalah dengan membicarakan masalah dan tujuanmu dengan orang lain.
Perlu diingat bahwa membicarakan keuangan tidak bisa dengan sembarang orang. Kamu perlu orang yang paham benar dengan masalah keuangan sehingga dapat memberikan solusi.
Nah, kalau nggak mau resolusi tahun baru kamu gagal di tengah jalan, hindari faktor-faktor yang ada di atas, ya!
Jangan lupa bahwa hal yang paling pertama perlu dilakukan sebelum menentukan tujuan finansial adalah cek up keuangan karena angkanya tidak akan bohong tentang kemampuanmu. Dari financial check up kamu akan tahu cara mencapai tujuan finansialmu!
Dapatkan potongan 20% untuk konsultasi, buat PLAN, dan review rencana keuangan kamu bersama QM Planner selama periode Desember 2017 – Januari 2018.
Pendaftaran dan info lebih lengkap, silakan hubungi Nita di 08111500688 melalui telepon atau WhatsApp.