Beberapa hari lalu, Raffi Ahmad memutuskan rehat sejenak dari dunia hiburan yang sudah dua puluh tahun membesarkan namanya. Dia pamit karena akan melakukan beberapa hal seperti berobat untuk masalah pita suaranya, berkeliling Indonesia dan dunia bersama istrinya Nagita Slavina dan putra semata wayangnya, Rafathar.
Pemilik nama lengkap Raffi Faridz Ahmad ini lahir di Bandung pada 17 Februari 1987 merupakan seorang pembawa acara, pemain sinetron, comedian, produser dan pengusaha. Anak sulung dari tiga bersaudara pasangan Munawar Ahmad (alm) dan Amy Qanita ini mengawali kariernya sebagai pemain sinetron. Berawal dari menjadi pemeran pendukung di sinetron pertamanya yang berjudul Tunjuk Satu Bintang, Raffi baru diperhitungkan dalam sinetron Senandung Masa Puber sebagai pemeran utama bersama Bunga Citra Lestari. Setelah itu, Raffi berkesempatan untuk tampil di layer lebar dalam film berjudul Love is Cinta serta mendapatkan pujian dari kritikus film.
Keputusan berat ini terpaksa diambil Raffi Ahmad lantaran kondisi kesehatan pita suaranya yang tidak kunjung membaik. Untuk seorang entertainer yang bermodalkan suara, tentu pita suara menjadi aset terpenting yang harus dirawat dan dipelihara kesehatannya.
Bila kamu adalah seorang self employed seperti Raffi Ahmad, setidaknya ada beberapa hal berikut yang harus kamu lakukan saat rehat sejenak:
Dana Darurat
Siapa pun kamu, apa pun profesimu wajib memiliki Dana Darurat yang cukup sesuai dengan tingkatan kehidupanmu. Dana Darurat dapat kamu gunakan untuk membiayai seluruh kebutuhanmu saat kamu tidak bisa bekerja kurang lebih dua belas bulan atau satu tahun lamanya seperti Raffi yang akan rehat berbulan-bulan.
Begini besaran Dana Darurat yang wajib kamu miliki:
Lajang | 3X Pengeluaran Bulanan |
Menikah | 6X Pengeluaran Bulanan |
Menikah dengan 1 anak | 9x Pengeluaran Bulanan |
Menikah dengan dua anak atau lebih/self employed/freelancer | 12x Pengeluaran Bulanan |
Dana Darurat sebaiknya ditempatkan pada beberapa jenis produk keuangan. Kamu bisa menaruh 1x Pengeluaran Bulanan di rekening bank yang mudah diakses bila keadaan darurat tiba dan sisanya bisa kamu tempatkan di deposito atau reksa dana pasar uang.
Bagi kamu yang sudah menikah, pastikan pasangan juga dapat mengakses Dana Darurat apabila terjadi kondisi darurat.
Proteksi
Di dalam perencanaan keuangan salah satu faktor terpenting adalah proteksi atau perlindungan atas rencana keuangan yang kamu miliki. Proteksi berupa asuransi sejatinya memindahkan risiko keuangan yang dapat terjadi di dalam kehidupanmu dan jangan pernah mengharapkan pengembalian premi atas biaya yang telah kamu keluarkan. Ibaratnya kamu membeli payung dan tidak terpakai karena sedang tidak musim penghujan, payungnya tetap kamu simpan dan tidak kamu kembalikan ke toko di mana kamu membelinya bukan?! Begitu halnya dengan asuransi!
Contohnya jatuh sakit dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Semua orang tanpa terkecuali memiliki potensi untuk sakit. Yang menjadi pembeda adalah golongan sakitnya, ringan VS berat, perlu rawat inap atau dapat rawat jalan saja. Tentunya hal ini dapat menggerus keuanganmu karena kamu terpaksa berhenti bekerja untuk menjalani pengobatan sehingga tidak ada penghasilan yang masuk untuk kebutuhan hidup. Itu sebabnya kamu memerlukan proteksi berupa asuransi agar biaya pengobatan dapat dibayarkan oleh pihak asuransi.
Proteksi yang umumnya menjadi pilihan adalah asuransi kesehatan dan asuransi jiwa.
Asuransi kesehatan
Setiap individu, pria atau perempuan, anak atau dewasa, tua atau muda wajib memiliki proteksi berupa asuransi kesehatan. Di Indonesia sendiri, setidaknya ada tiga jenis penyakit yang menyebabkan banyak orang harus menjalani rawat inap di rumah sakit yaitu infeksi saluran pencernaan, terkena virus dan bila harus menjalani tindakan operasi secara darurat misalnya usus buntu, batu empedu dan lainnya.
Asuransi jiwa
Bila kamu adalah pencari nafkah utama di dalam keluarga atau menanggung kebutuhan finansial dari anggota keluargamu maka kamu membutuhkan asuransi jiwa. Proteksi berupa asuransi jiwa dimaksudkan untuk melindungi keuangan keluarga pada saat penghasil nafkah utama meninggal dunia.
Asuransi penyakit kritis
Penyakit kritis atau critical illness merupakan penyakit yang menyebabkan kondisi kritis, kronis atau stadium lanjut yang menyerang secara perlahan dan proses pengobatannya membutuhkan waktu yang panjang. Dan setiap tahunnya, risiko orang Indonesia terserang penyait kritis semakin meningkat. Biaya pengobatan kritis tergolong mahal dan biaya perawatan dapat berlangsung dalam jangka waktu yang panjang. Oleh sebab itu, untuk memitigasi risiko penyakit kritis, kamu bisa menjadikan asuransi penyakit kritis sebagai pilihan.
Dana Pensiun
Kalau kamu seorang self employed atau freelancer, kamu bebas menentukan kapan kamu mau ngegas bekerja untuk mencukupi kebutuhan serta kamu bebas untuk mengatur ritme kerjamu sendiri. Sehingga bayak sekali yang ingin pensiun dini dan menjadi freelancer. Tentunya untuk menjalani kehidupan freelancer kamu tetap harus mempersiapkan Dana Pensiun yang cukup agar pada satu titik di mana kamu memang sudah tidak mau bekerja lagi, kamu tetap dapat memenuhi kebutuhan hidupmu dari Dana Pensiun yang tersedia.
Aset Aktif
Ingin rehat sejenak seperti Raffi Ahmad, berkeliling dunia tanpa mengkhawatirkan besok mau makan apa? Miliki Aset Aktif yang memapu menghasilkan sejumlah uang senilai kebutuhan harianmu! Sebut saja aset aktif yang Raffi Ahmad miliki mulai dari bisnis kuliner, fesyen hingga bisnis kecantikan.
Kamu ingin mempersiapkan semuanya di atas? Yuk belajar di kelas finansial online FCOS dengan aplikasi zoom. Jadwal kelas dan pendaftaran melalui event.qmfinancial.com
-Honey Josep-