Halo Planners!
Tahukah kamu apa alasan dibalik buku karangan lead trainer QM Financial, Ligwina Hananto yang berjudul “Untuk Indonesia Yang Kuat: 100 Langkah Untuk Tidak Miskin”? Buku itu ditulis agar keluarga Indonesia memiliki keuangan keluarga yang sehat sehingga turut berperan dalam kemajuan perekonomian Indonesia. Untuk itulah literasi finansial penting untuk kamu bisa tahu (aware) apa itu perencanaan keuangan dan paham (understand) bagaimana mengelola keuangan yang baik.
Mengelola keuangan keluarga memang susah susah gampang. Ada saja kebutuhan yang membuat kamu harus mengeluarkan uang melebihi anggaran sehingga kamu dan keluarga tidak bisa menabung. Mitsubishi menggandeng QM Financial sebagai narasumber untuk talkshow “Pinter Bener” di GIIAS 2019 pada Kamis, 25 Juli 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Banten.
Untuk mengetahui cara cerdas mengelola keuangan keluarga, mari simak beberapa hal berikut:
Mengenali Komponen Rencana Keuangan
Perencanaan keuangan menurut Financial Planning Standard Board (FPS) adalah suatu proses untuk mencapai tujuan-tujuan keuangan seseorang melalui manajemen keuangan secara terintegrasi dan terencana.
Untuk dapat melakukan perencanaan keaungan yang baik dan benar, ada beberapa langkah penting yang harus dilakukan bersama dengan pasangan, yaitu
Financial Check Up
Kamu pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya medical check up, serangkaian uji kesehatan rutin yang dilakukan di rumah sakit untuk memeriksa kesehatan secara keseluruhan. Kamu tidak perlu sakit dulu jika ingin menjalani pemeriksaan fisik. Jika uji kesehatan dilakukan dengan mengambil sampel darah, financial check up diawali dengan kegiatan mengumpulkan data keuanganmu, antara lain:
- Aset beserta Utang yang kamu miliki
- Aset lancar yang kamu miliki
- Penghasilan bulanan dan tahunan
- Pengeluaran bulanan dan tahunan
Dari semua data yang terkumpul, kamu akan mendapatkan hasil financial check up berupa Neraca dan Arus Kas (cash flow). Di dalam Neraca, kamu bisa melihat Total Kekayaan Bersih (Total Net Worth) yang kamu miliki. Sedangkan di dalam laporan Arus Kas dibedakan menjadi Arus Kas Bulanan dan Arus Kas Tahunan.
Kesehatan Keuangan Keluarga bermula dari Arus Kas aatau cash flow. Jika cash flow positif dan masih ada sisa yang dapat ditabung atau diinvestasikan berarti kamu memiliki amunisi yang cukup untuk mencapai tujuan keuangan yang kamu miliki. Kamu mungkin tidak bisa mengkontrol berapa uang yang masuk karena itu berhubungan dengan struktur rezeki tapi kamu bisa mengendalikan pengeluaran yang terjadi baik bulanan maupun tahunan.
Setidaknya ada 5 pos pengeluaran yang harus kamu perhatikan setiap bulannya, yaitu
Cicilan Utang | Maksimal 30% dari penghasilan bulanan |
Rutin | 40% – 60% dari penghasilan bulanan |
Menabung / Investasi | Minimal 10% daripenghasilan bulanan |
Sosial | Minimal 2,5% dari penghasilan bulanan |
Pribadi / Lifestyle | Maksimal 20% dari penghasilan bulanan |
Selain mengenali komponen perencanaan keuangan, agar kamu semakin cerdas mengelola keuangan keluarga, ada 5 Tips Keuangan yang kamu harus tahu!
Bayar tagihan kartu kredit
Kalau kamu memiliki kartu kredit dan menggunakannya untuk melakukan transaksi pembayaran, tentunya kamu memiliki kewajiban untuk membayar tagihan kartu kredit tersebut setiap bulannya. Besarnya tagihan yang harus kamu bayar tertera pada lembar penagihan (billing statement) yang biasanya memuat rincian transaksi berupa pembelanjaan maupun penarikan tunai, pembayaran serta biaya lainnya bila ada. Bayarlah tagihan kartu kredit kamu dengan pembayaran penuh dan 2 hari sebelum tanggal jatuh tempo. Karena bila kamu terlambat membayar tagihan, kamu akan dikenakan denda dan bunga atas utang kartu kredit yang bisa mencapai lebih dari 35% per tahun!
Bijak dalam penggunaan kartu kredit agar kamu tidak terjebak dengan utang kartu kredit yang semakin menumpuk.
Investasi
Sebelum berinvestasi, tentukan terlebih dahulu tujuan keuangan yang ingin dicapai. Tujuan keuangan penting dibuat agar kamu dapat dengan mudah mengalokasikan uangmu di produk investasi sesuai dengan tujuan keuangan yang ingin dicapai.
Alokasi pengeluaran bulanan termasuk cicilan
Seperti halnya di atas, kamu perlu mengendalikan pengeluaran bulananmu termasuk cicilan agar tidak semua penghasilanmu terpakai hanya untuk membayarkan ciiclan saja.
Alokasi zakat/perpuluhan/sedekah
Zakat adalah salah satu dari 5 rukun Islam.Zakat wajib bagi Muslim yang telah memenuhi syarat dan atas harta tertentu.Banyak orag menganggap zakat sama dengan sedekah padahal esungguhnya berbeda berdasarkan hukum Syariatnya, jumlah yang dikeluarkan beserta waktunya dan kriteria penerimanya.
Ke ATM Cukup 1x seminggu
Berapa kali dalam seminggu kamu mengambil uang di ATM? Kebiasaan bolak balik ambil uang di ATM bisa menimbulkan kebocoran dalam keuangan yaitu kondisi di mana kamu merasa hemt tapi selalu merasa kehabisan uang. Kalau kmau sudah melakukan financia check up, berarti seharusnya kamu tahu berpa pengeluaran mingguan yang akan kamu keluarkan sehingga kamu cukup ke ATM 1x seminggu untuk membayarkan pengeluaran mingguan kamu.
Setelah kamu tahu (aware) dan paham (understand) kini saatnya action! Harapannya kamu semakin piawai dan cerdas mengelola keuangan keluarga ya !
-Honey Josep-