Halo planners!
Akhir pekan telah tiba! Apa saja sih yang biasanya kamu lakukan di akhir pekan? Kalau saya, kegiatan di akhir pekan adalah memanjakan diri dengan skincare. Menurut saya, wajah merupakan salah satu aset terutama bagi perempuan. Wajah merupakan bagian tubuh seseorang yang kerap kali dilihat dan diperhatikan oleh orang lain. Dari wajah yang sehat tentunya lawan bicara juga akan betah untuk ngobrol denganmu. Saya selalu mengagumi perempuan yang punya kulit wajah sehat tanpa polesan make up yang tebal. Itu juga alasan mengapa saya menjadi pemburu produk skincare karena menurut saya, wajah merupakan kanvas hidup sehingga kalau ingin lukisannya (make up) bagus maka permukaannya harus baik. Itulah mengapa bagi saya skincare lebih penting ketimbang make up.
Apakah kamu juga tim skincare seperti saya? Kalau iya, sebaiknya kamu membuat anggaran untuk pembelian skincare kamu.
Dulu mungkin skincare menjadi salah satu pengeluaran lifestyle karena kebanyakan produk yang tersedia kala itu adalah produk impor yang harganya cukup mahal. Tapi kini sudah banyak tersedia produk skincare local yang mutunya juga menyaingi produk impor sehingga skincare dapat masuk ke dalam pengeluaran rutin bulanan.
Menurut riset pasar Zap Beauty Index yang dirilis pertengahan Agustus 2018, perempuan Indonesia mengeluarkan sekitar 20% dari total pendapatan untuk membeli produk fesyen dan kecantikan. Bahkan bagi mereka yang berusia 18 tahun hingga 23 tahun alias generasi Z bisa merogoh kocek Rp200ribu sampai Rp400ribu per bulan untuk membeli produk fesyen dan skincare.
Masih dalam survei yang sama, yang diambil dari 17.899 responden perempuan, milenial yang lahir antara tahun 1977 sampai tahun 1995 menghabiskan Rp400ribu sampai Rp1juta di klinik kecantikan. Sedangkan untuk generasi X yang berusia antara 42 tahun sampai dengan 53 tahun, tidak segan untuk mengeluarkan Rp1juta sampai Rp3juta per bulan untuk berbelanja fesyen, make up dan perawatan di klinik kecantikan (skincare).
Wah lumayan besar juga ya angka rata-rata untuk membeli skincare setiap bulannya!
Agar keuangan tetap sehat walau kamu pemburu skincare, berikut tips dan trick-nya:
Buat Anggaran
Kalau biasanya skincare masuk ke dalam pengeluaran lifestyle tapi seiring tersedianya produk lokal yang lebih terjangkau, maka anggaran skincare bisa masuk ke dalam pengeluaran rutin. Faktanya, tidak setiap bulan kamu membeli produk skincare apalagi kemasan yang besar membutuhkan waktu lama untuk menghabiskannya. Untuk anggaran pembelian produk skincare mungkin mudah dilakukan, tetapi yang sulit adalah melakukan perawatan di klinik kecantikan. Kalau untuk perawatan di klinik kecantikan, kamu bisa memanfaatkan online voucher yang banyak dijual di e-commerce sehingga akan lebih hemat dan tidak menggerus anggaran pengeluaran rutin lainnya.
Tester vs Beli
Buat tim skincare yang seringkali tertarik dengan hype dari produk terbaru sebaiknya lebih bijak lagi dalam berbelanja. Sebelum membeli produk baru yang belum tentu cocok dengan kondisi kulitmu, mintalah tester kepada beauty advisor. Bila sudah cocok, kamu diperbolehkan untuk membeli kemasan besar karena lebih hemat. Manfaatkan juga promo yang ditawarkan mulai dari aplikasi digital, kartu keanggotaan drugstore, kartu debit dan kartu kredit.
Jangan pindah ke lain produk
Prinsip agar kulit wajah minim masalah adalah setia kepada produk skincare yang kamu pakai. Tapi bagaimana kalau ternyata produk skincare yang selama ini kamu gunakan merupakan merek high end sehingga kamu ingin menggantinya dengan produk lokal? Boleh saja tapi kamu harus melakukannya secara bertahap. Misalnya, kamu ingin mengganti pembersih wajah impor yang sudah akan habis dengan pembersih merek lokal. Beli dulu pembersih wajah lokal kemasan kecil dan gunakan selama satu minggu penuh, apabila tidak terjadi iritasi pada kulit, kamu bisa melanjutkan memakai pembersih tersebut. Sayang kan kalau sudah membeli produk baru dengan harga yang tidak murah tapi ternyata tidak cocok dengan kulitmu?
Magical skincare shopping account
Untuk produk skincare yang cukup memakan anggaran adalah serum wajah dan serum mata. Harga serum memang tidak main-main, bisa mencapai jutaan Rupiah walaupun pemakaiannya hanya sedikit setiap harinya. Hal ini dikarenakan fungsi serum untuk memaksimalkan penggunaan produk skincare lainnya. Biasanya saya membuat anggaran khusus untuk pembelian serum yang pembeliannya dilakukan setahun sekali. Saya mengambil sebagian bonus atau THR untuk pembelian serum dan menempatkannya di magical skincare shopping account. Atau kalau kamu memang pemburu produk skincare yang senang sekali mencoba produk baru, kamu juga bisa membuat magical skincare shopping account dan hanya berbelanja kalau saldo di rekening ini tersedia.
Nah semoga dengan tips dan trik ini kamu bisa semakin leluasa berburu skincare tanpa kantong menjadi jebol dan investasi untuk tujuan keuangan lain bisa jalan terus ya!
Kalau kamu merasa perlu memperbaiki keuanganmu, ikuti saja kelas finansial online (FCOS) melalui aplikasi zoom. Jadwal dan pendaftaran FCOS melalui event.qmfinancial.com
-Honey Josep-
Artikel terkait:
1 Comment
Leave a Reply Cancel reply
This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.
Halo.. ulasanya menarik 👍
Terima kasih sudah berbagi.. ijin share..