Halo planners!
Financial Clinic (#FinClic) awalnya merupakan sebuah talkshow radio pada tahun 2006 di salah satu radio di Jakarta. Kemudian berkembang menjadi #FinClic seminar series, #FinClic Tweet series di twitter dan sekarang di Instagram live setiap Senin malam jam 19:00. #FinClic pada pertengahan tahun 2018 sampai detik ini berkembang menjadi kelas finansial online melalui aplikasi zoom yang dinamakan Financial Clinic Online Series (FCOS).
Kebanyakan orang merasa terganggu dan “ilfil” ketika didekati oleh marketing asuransi padahal bisa jadi kamu membutuhkan asuransi yang mereka tawarkan lho! Supaya kamu tahu berapa kebutuhan asuransi, kamu perlu melakukan financial check up terlebih dahulu. Faktor risiko apa saja yang melekat di dirimu. Contohnya, kamu sebagai pencari nafkah utama dalam keluarga, bila meninggal, risiko keluarga yang ditnggalkan apakah bisa melanjutkan hidup mereka atau tidak. Atau bagi kamu yang lajang dan menderita sakit sehingga harus dirawat di rumah sakit sehingga kamu terpaksa tidak bekerja sementara sedangkan ada biaya perawatan rumah sakit yang harus dibayarkan. Contoh lain lagi, saat kamu berkendaraan dan tanpa terduga mengalami kecelakaan sehingga mobil harus masuk bengkel untuk perbaikan dan menderita sakit atau cacat yang membuat kamu tidak memiliki penghasilan untuk sementara waktu. Inilah factor risiko yang tidak dapat kamu hindari sehingga kamu membutuhkan perlindungan atau proteksi berupa asuransi.
Asuransi berfungsi sebagai proteksi dan transfer risiko dari kamu kepada perusahaan asuransi sehingga jangan mengharapkan pengembalian atas premi yang kamu bayarkan. Ada banyak jenis asuransi yang beredar di masyarakat tapi di #FinClic kali ini akan dibahas asuransi jiwa dan kesehatan.
Empat kondisi yang mengharuskan kamu memiliki asuransi,
Kehilangan penghasilan saat penghasil nafkah utama keluarga meninggal
Asuransi jiwa diutamakan bagi kamu atau pasangan yang merupakan penghasil nafkah utama di dalam keluarga. Asuransi jiwa melindungi keuangan keluarga di saat penghasil nafkah utama meninggal dunia.
Sakit
Yang wajib dimiliki oleh setiap orang tanpa terkecuali, pria, perempuan, dewasa atau bayi baru lahir adalah asuransi kesehatan. Semua orang dapat menghadapi risiko sakit sampai harus dirawat di rumah sakit sehingga membutuhkan proteksi kesehatan yang sesuai kebutuhan. Tiga faktor yang bisa membuat kamu harus dirawat di rumah sakit yaitu infeksi saluran pencernaan, terkena virus dan bila harus ada tindakan operasi (contohnya usus buntu, batu empedu). Sehingga kamu harus menghitung kebutuhan asuransi kesehatan karena dana darurat tidak akan sanggup untuk membiayai pengeluaran rawat inap di rumah sakit.
Tidak bisa bekerja karena kecelakaan atau cacat yang diakibatkan oleh kecelakaan
Apakah kamu pernah mengalami kecelakaan? Menurut catatan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, ada sekitar 804 korban luka berat dari 5400 kejadian kecelakaan. Fakta ini membuktikan bahwa kamu memerlukan perlindungan berupa asuransi kecelakaan apabila kamu memiliki risiko yang lebih besar terhadap kecelakaan di jalan raya. Misalnya kamu yang bekerja di lapangan dan mengendarai kendaraan bermotor.
Tidak bisa bekerja karena sakit kritis
Ada banyak penyakit kritis yang salah satunya bisa menyebabkan seseorang terpaksa tidak bekerja. Ambil contoh seseorang yang mengalami tumor otak, harus menjalani operasi untuk mengangkat tumor. Namun risiko pengangkatan tumor tersebut menyebabkan kebutaan sehingga dia tidak bisa produktif lagi untuk menghasilkan uang. Maka penting juga bagi kamu untuk memiliki proteksi berupa asuransi penyakit kritis bila kamu memiliki faktor risikonya.
Kamu ingin tahu lebih banyak asuransi apa saja yang harus dimiliki dan berpa premi yang pantas dibayarkan? Ikuti kelas finansial online FCOS melalui aplikasi zoom yang membahas kebutuhan asuransimu! Jadwal dan pendaftaran melalui event.qmfinancial.com