Apakah kamu ingin memulai berinvestasi saham? Masih belum punya petunjuk langkah-langkah apa saja yang harus kamu lakukan agar dapat memulainya? Kalau kamu pernah memiliki pertanyaan seperti itu tapi enggak tahu harus bertanya ke mana, artikel ini akan bisa membantumu.
Saham merupakan salah satu instrumen dalam pasar modal dan dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Masih banyak masyarakat yang beropini bahwa saham itu haram, saham itu judi, saham itu menakutkan, dan lain sebagainya. Akhirnya karena ketidaktahuan inilah, banyak orang semakin merasa enggan bahkan takut untuk mulai berinvestasi saham.
Investasi saham memang dikenal dengan imbal hasilnya (return) yang tinggi. Inilah yang kemudian membuat banyak orang tergiur untuk terjun ke dalamnya. Tapi jangan salah, investasi saham juga memiliki risiko yang tinggi. Makanya untuk orang awam atau pemula yang tidak mengerti tentang investasi, banyak yang ragu-ragu memulai investasi ini.
Setidaknya, ada 5 hal yang kamu perlu ketahui saat akan berinvestasi saham:
Keamanan
Ada beberapa opini negatif yang beredar mengenai investasi saham, beberapa di antaranya, mahal, ribet, rugi, enggak aman dan haram. Mari kita pelajari satu persatu.
- Modal awal yang diperlukan untuk berinvestasi saham kini sudah terjangkau, mulai dari Rp100ribu saja kamu sudah bisa memiliki saham pilihan. Bayangkan saja, mungkin Rp100ribu yang dulu hanya kamu gunakan untuk sekali makan di mal bisa menjadi modal awal untuk berinvestasi di saham, terjangkau bukan?!
- Dulu, kalau kamu ingin membuka akun investasi, kamu harus pergi ke perusahaan sekuritas tertentu. Tapi, di era teknologi yang sudah semakin maju ini, kamu bisa membuka akun secara online seperti saat kamu membuka rekening tabungan. Jadi, untuk berinvestasi saham sekarang sangat mudah dan enggak ribet.
- Seringkali seseorang memiliki pola pikir bahwa berinvestasi saham adalah jalan pintas mencapai kekayaan sehingga walaupun tidak memiliki bekal pengetahuan yang cukup, mereka berani mempertaruhkan uangnya di pasar saham. Tindakan spekulasi inilah yang kerap menghasilkan kerugian yang besar. Kamu perlu belajar dan mengetahui cara yang benar saat berinvestasi saham. Kamu bisa mengambil kelas finansial online untuk belajar mengenai saham melalui Financial Clinic Online Series (FCOS). Jadwal dan pendaftaran bisa dilihat di event.qmfinancial.com
- Walau berinvestasi di saham memiliki risiko tinggi namun jangan kuatir karena ada Ototritas Jasa Keuangan (OJK) yang mengatur semua kebijakan atas transaksi yang terjadi di lembaga keuangan yang ada. Ditambah lagi, sudah tersedia Securities Investor Protection Fund (SIPF) yaitu lembaga yang memberikan perlindungan investasi untuk para investor di Indonesia melalui penyelenggaraan dana perlindungan pemodal (DPP).
- Apabila kamu seorang Muslim, tentu tidak boleh sembarangan begitu saja saat akan membeli saham. Kamu perlu menelisik bagaimana kondisi perusahaan yang sahamnya akan kamu beli. Artinya, apakah perusahaan tersebut berjalan sesuai dengan syariat atau tidak. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa bahwa berinvestasi dengan membeli saham itu diperbolehkan asalkan saham yang dibeli bukan dari perusahaan yang menghasilkan produk haram seperti rokok, minuman keras dan saham bank konvensional yang memberlakukan riba dalam transaksinya.
Membuka Akun Saham
Hanya dengan bermodalkan Rp100ribu dan ponsel pintar di tangan, kamu sudah bisa membuka rekening investasi. Namun kamu perlu mengecek keuanganmu terlebih dahulu serta membuat tujuan yang spesifik atas investasi saham yang kamu lakukan agar bisa memenuhi kebutuhan tujuan finansialmu.
Kriteria Saham Bagus
Ada 3 kriteria umum yang dapat kamu perhatikan untuk memilih saham agar mengalami keuntungan yang ditargetkan:
- Besar dan Likuid. Kamu bisa memilih saham yang berada di jajaran Indeks 30 (IDX30) dan indeks LQ45.
- Sehat keuangannya. Saham yang bagus adalah saham yang melalui laporan keuangannya yang diaudit oleh auditor dinyatakan ada peningkatan profit dari tahun ke tahun, sehat dan memiliki nilai utang yang rendah.
- Terkenal baik. Ada ribuan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia namun tidak semuanya dikenal olehmu. Pilihlah saham yang saat orang menyebutkan namanya, kamu tahu sedikit bayak perusahaan tersebut. Perusahaan yang sahamnya bagus adalah perusahaan yang kehadirannya di sekitarmu setiap hari. Hal ini bisa kamu rasakan dari perusahan yang produknya kamu pakai setiap hari.
Waktu yang tepat. Kalau pepatah cina mengatakan bahwa “Waktu terbaik untuk menanam pohon adalah 20 tahun yang lalu. Tapi waktu kedua terbaik adalah sekarang.” Maka kamu bisa mulai sekarang berinvestasi saham, jangan tunda lagi dengan mulai belajar pengenalan akan saham. Di kelas finansial online, kamu bisa belajar simulasi saham langsung lho!
Tempat membeli. Kamu sebagai calon investor saham dapat membuka rekening investasi di lebih dari 100 perusahaan sekuritas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Semoga dengan adanya informasi mengenai 5 Hal Berinvestasi Saham, kamu jadi percaya diri untuk berinvestasi saham.
Kalau kamu masih ragu, lebih baik kamu ikutan kelas finansial online melalui aplikasi zoom yang bisa kamu akses kapan saja dan di mana saja! Jadwal dan pendaftaran FCOS khusus saham bisa dilihat di event.qmfinancial.com
-QM Admin-