Bagi kamu, terutama first jobber pastinya menanti-nantikan gaji pertama yang merupakan upah selama bekerja dari pagi hingga malam selama sebulan penuh. Setelah sebelumnya masih bergantung pada orang tua, kamu akhirnya memiliki peghasilan sendiri untuk menghidupi kebutuhanmu.
Rasa senang, bangga dan bingung gaji pertama mau digunakan untuk apa mungkin kamu rasakan saat ini. Perasaan bebas ingin membelanjakan semua gaji pertama untuk membeli ini dan itu bermunculan, apalagi uang yang didapatkan adalah hasil keringat sendiri. Menggunakan gaji pertama untuk bersenang-senang boleh saja tapi ada baiknya kamu mulai menggunakan gaji pertama sebagai latihan untuk mengatur cashflow-mu!
Baca juga: Belajar Menghasilkan Uang
Ini Dia 5 Pos Atur Gaji Pertama Untuk Kelancaran Cashflow-mu di Masa Depan!
- Bayar Utang. Saat menerima gaji pertama, penting sekali untuk kamu membayarkan utang apabila ada. Kalau pun tidak ada dan kamu sudah menggebu-gebu ingin memiliki gadget impian atau motor dengan menggunakan cicilan, maka jumlah maksimal dari gaji yang boleh kamu pakai adalah sebesar 30% untuk membiayai kedua jumlah cicilan tersebut. Misalnya, kamu mendapatkan gaji pertama sebesar Rp4juta maka pos cicilan utang yang dapat kamu pakai hanya sebesar Rp1.200.000 untuk gadget dan motor. Baca juga: Jadi Karyawan Terlilit Utang
- Menabung/Investasi. Minimal 10% bisa kamu sisihkan dari gaji pertamamu untuk ditabung atau diinvestasikan pada rekening yang terpisah dari rekening penerimaan gaji. Agar kamu bisa rutin menabung atau berinvestasi, maka buatlah tujuan keuangan yang ingin dicapai. Biasanya, untuk first jobber, tujuan keuangan yang paling banyak dilakukan adalah Dana Darurat dan Dana Liburan.
- Sosial. Saat menerima gaji pertama tentunya kamu ingin memberikan hadiah buat orang tua karena selama ini mereka sudah mendoakan dan menyekolahkanmu sehingga kamu bisa mendapatkan pekerjaan yang baik. Kamu juga bisa mentraktir kawan baru atau teman lamamu karena cara ini akan ampuh untuk memperluas lingkaran sosialmu. Minimal kamu bisa mengeluarkan 2,5% dari gaji pertamamu untuk zakat (bagi kamu yang beragama Islam) atau 10% (bagi kamu yang beragama Kristen). Baca juga: 3 Tips Atur Dana Sosial
- Pengeluaran Rutin. Selamat! Kamu sudah bisa membiayai dirimu sendiri dari gaji pertamamu! Itu artinya, kamu punya kewajiban untuk membayarkan sewa kos apabila tinggal terpisah dari orang tua. Selain itu, kamu pasti melakukan groceries shopping untuk kebutuhan bulananmu. Nah, agar lebih hemat, kamu juga bisa memasak makananmu sendiri. Bagi kamu yang masih tinggal bersama orang tua, kamu bisa mulai membantu membayarkan biaya listrik, air dan belanja bulanan di rumah orang tuamu. Walau jumlahnya tidak besar, pasti orang tuamu akan sangat bangga karena kamu bisa membantu meringankan beban bulanan mereka. Dan kamu pun akan merasa puas karena bisa membayarkan hidupmu sendiri. Baca juga: 3 Hal Keuangan Pemuda Mandiri
- Gaya Hidup. Pos terakhir yang bisa kamu pakai untuk bersenang-senang dinamakan pos gaya hidup atau lifestyle. Di dalam pos lifestyle, ada pengeluaran berupa ngopi, fine dining, dan gym membership. Untuk membiayai pos lifestyle, kamu diperbolehkan untuk menggunakan gaji pertamamu sebesar 20%. Baca juga: Sandang, Pangan…Lifestyle dan #FinClic Anggaran Lifestyle yang Bocor Ambyar
Mudah bukan untuk mengatur gaji pertama?
Kalau kamu ingin lebih advanced lagi untuk belajar mengatur keuangan, mari ikuti kelas finansial online melalui aplikasi zoom. Jadwal Financial Clinic Online Series (FCOS) bisa dilhat di event.qmfinancial.com
-Honey Josep-