Keputusan untuk melakukan pensiun dini harus dipersiapkan dengan matang. Bayangan kebebasan waktu karena tak lagi terikat pada jam kantor harus dibarengi dengan perhitungan risiko yang tidak main-main. Ada pengeluaran rutin yang harus tetap dipenuhi walaupun penghasilan tak lagi rutin.
Lima hal ini harus kamu pertimbangkan sebelum mengambil program pensiun dini:
- Apa yang akan dilakukan setelah pensiun? Terbiasa bekerja sebagai karyawan yang disibukkan dengan aktivitas kantor dari Senin hingga Jumat kemudian berubah drastis tanpa kegiatan selama bertahun-tahun berpotensi besar membuat kita stress. Jangan bandingkan liburan yang hanya seminggu atau dua minggu dengan liburan bertahun-tahun. Pasti rasa bosan akan menghantui.Karena itu, rencanakan dulu kegiatan di masa pensiun. Apakah kamu akan menekuni hobi atau liburan keliling dunia? Semuanya boleh. Asal ada dananya ya ☺
- Berapa besar kebutuhan hidup selama masa pensiun? Seperti apa gaya hidup yang kamu rencanakan saat pensiun? Apakah sama dengan gaya hidup saat ini, lebih sederhana atau malah lebih mewah? Apakah kamu sudah menghitung besarnya kebutuhan hidup selama masa pensiun? Perhitungan ini mencakup semua biaya hidup hingga usia harapan hidup nanti ya.
- Bagaimana cara memenuhi kebutuhan hidup setelah pensiun? Setelah mengetahui besaran kebutuhan dana selama masa pensiun, apa yang yang sudah kamu siapkan untuk membiayainya? Mungkin kamu sudah punya portofolio surat berharga atau bisnis yang bisa memberikan penghasilan bulanan. Atau ada properti yang bisa disewakan? Pastikan angkanya mencukupi sehingga kamu pensiun dengan sejahtera, bukannya merana ya.
- Apakah utangmu sudah dilunasi? Masih harus membayar cicilan utang saat tak lagi punya penghasilan rutin, tentunya akan sangat membebani. Kalau sampai terjadi gagal bayar, asetmu bisa disita untuk pengganti. Jadi, sebelum memutuskan untuk pensiun dini, pastikan utangmu telah terlunasi.
- Bagaimana jika ternyata dana pensiunmu tidak mencukupi? Rencana yang sudah disusun rapi bisa jadi menemui kendala di kemudian hari. Siapkan rencana kedua, kalau-kalau kamu harus kembali bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Masa pensiun seharusnya menjadi masa untuk merayakan hidup setelah semua perjuangan yang telah kita lakukan. Siapkan dengan matang agar tidak menyesal di kemudian hari.
QM Admin